cover
Contact Name
Ali Sadikin
Contact Email
alisadikin@unja.ac.id
Phone
+6281256137743
Journal Mail Official
biodik@unja.ac.id
Editorial Address
https://online-journal.unja.ac.id/biodik/issue/archive
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 25800922     DOI : https://doi.org/10.22437/
Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi receiving and publishing article in the form of research (scientific article) in the field of biology education and utilization of biological research in learning. Moreover, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and opinion, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. Special emphasize are as follow: 1. Research on Learning Biology/Science (Biology learning materials at all education levels, learning planning, learning models, biology teaching skills).). 2. Pure Research of Biology developed or studied to the sources, materials, or instructional media Biology/Science(Biology learning materials at all education levels and application in society, learning media, application of information technology for biology learning). 3. Curriculum of Biology Education at all education levels (learning design, competency analysis, syllabus and learning planning) 4. Class Action Research (CAR) and Lesson Study (material analysis, methods, student needs, student personality, student problems) 5. Other Qualitative Research, Quantitative, Research & Development and Mixedof Biology Education. 6. The school management and Biology/science laboratory management. 7. Biology/Science Learning Evaluation 8. Teacher Professional Issues/Trends in Biology Education. 9. Another study for the scope of Biology Education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018" : 8 Documents clear
Development of Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course for Students Majoring in Biology Education Harlis Harlis; Retni S Budiarti
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.5850

Abstract

Student habit that tends to use gadgets as primary needs is commonly found in universities. This habit contributes to various problems occurred due to gadget misuse. In order to overcome the problems, lecturers as the educators are required to create innovations to facilitate students so they could learn anywhere and anytime. Therefore, technology needs to be used practically to create a better education. The advancement of technology could be used in learning process for developing both learning instrument and media. This research aims to produce Appypie-based Android Application as a Learning Media about Alga in Monera and Protista Course that is appropriate to use by Biology Education students. This study is a type of research and development. The steps in developing an Appypie-based android application include: Decide, Design, Develop and Evaluate (DDD-E). The feasibility test covers the level of validity and practicality of Appypie-based android applications as a learning media. This study results in a content validity level of 3.78 (very valid), media validation of 3.6 (very valid) and media practicality of 3, 74 (very practical). Based on the results, this is suggested for further research and development in order to develop learning media in other subjects, according to the basic competencies taught. Keywords: Development of android applications, Appypie and learning media Abstrak. Gaya hidup mahasiswa yang cenderung menjadikan gadget sebagai kebutuhan pokok dan sangat mudah dijumpai di perguruan tinggi.Sehingga berbagai permasalahan timbul akibat penggunaan gadget yang tidak tepat guna.Untuk menjawab permasalahan yang ditimbulkan dari pesatnya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, dosen sebagai tenaga pendidik harus menciptakan inovasi-inovasi terbaru untuk menfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu dengan mudah dan terjangkau.Sehingga teknologi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik. Kecanggihan teknologi dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran maupun media pembelajaran.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan Aplikasi Android Berbasis Appypie sebagai Media Pembelajaran Taksonomi Monera dan Protista Materi Alga yang layak digunakan bagi mahasiswa Pendidikan Biologi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan). Langkah–langkah dalam memgembangkan aplikasi android berbasis Appypieini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan Decide, Design, Develop, Evaluate (DDD-E). Uji kelayakan meliputi tingkat kevalidan, dan kepraktisan aplikasi android berbasis Appypie sebagai media pembelajaran.Penelitian ini menghasilkan Media aplikasi androidberbasis appypie sebagai media pembelajaran taksonomi monera dan protista materi alga dengan tingkat kevalidan dari validasi materi 3,78 (sangat valid) dan tingkat kevalidan dari validasi media 3,6 (sangat valid) serta tingkat kepraktisan media dengan nilai 3,74 (sangat praktis).Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk penelitian dan pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran pada materi yang lainnya, sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan. Kata kunci: Pengembangan aplikasi android, Appypie dan media pembelajaran
Development of Electronic Learning Media Based 3D Pageflip on Subject Matter of Photosynthetis in Plant Physiology Course Upik Yelianti; Muswita Muswita; M Erick Sanjaya
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.5858

Abstract

The aim of this research is to develop the electronic learning media on the subject matter Plant Physiology based 3D pageflip. The 3 D Pageflip is the software that can display the learning material, like: power point, text, pictures, photos, animation, student’s worksheet and videos are integrated in one packaging. This research was designed in ADDIE’s model which have five steps, namely: Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate. This media was validated by design expert and content expert. The qualitative data from expert suggession used to revise this media, while the qualitative data got from the student’s response to this media. This media was validated by design expert twice and got the last score about 44 (91.67%) with very good criteria. Then, the media also validated by content expert and obtanied the score about 36 (80%) with very good criteria. After validated, the electronic learning media trial to the biology student for the small group test with 9 students as a repondent and obtained the score about 48.87 with very good criteria, while the big group trial test with 15 student as a respondent, got the score about 49.87 with very good criteria. In conclussion, this electronic learning media on subject matter Photosynthesis for Plant Physiology course is very good to use in classroom and also individually. Keywords: electronic media, 3D pageflip, photosynthesis, plant physiology Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran elektronik berbasis 3D Pageflip pada materi fotosintesis mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. 3D pageflip ini merupakan software yang dapat menyajikan perangkat pembelajaran seperti: PPT, teks, gambar, foto, LKPD, lagu, animasi, dan video yang terintegrasi dalam satu paket. Media ini dirancang dengan model ADDIE yang memiliki 5 tahapan, yaitu: Analisis, Desain, Develop, Implementasi, dan Evaluasi. Media elektronik ini divalidasi oleh ahli desain media dan ahli. Data kualitatif berupa saran diperoleh dari ahli desain dan ahli materi digunakan untuk merevisi media. Setelah media dinyatakan layak maka dilanjutkan dengan uji kelompok kecil dan besar untuk melihat repons mahasiswa biologi. Validasi desain media elektrnoik berbasis 3D pageflip dilakukan sebanyak 2 kali dan diperoleh skor akhir sebesar 44 (91.67%) dengan kriteria sangat baik. Kemudian media divalidasi oleh ahli materi juga sebanyak 2 kali dan diperoleh skor akhir sebesar 36 (80%) dengan kriteria sangat baik. Hasil ujicoba kelompok kecil dengan 9 orang mahasiswa pendidikan biologi sebagai responden dan diperoleh skor sebesar 48.87 dengan kriteria sangat baik/sangat setuju. Selanjutnya hasil ujicoba kelompok besar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 15 orang diperoleh skor sebesar 49.87 dengan kriteria juga sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran elektronik berbasis 3D pageflip pada materi fotosintesis mata kuliah Fisiologi Tumbuhan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di kelas maupun secara individu. Kata kunci: media elektronik, 3D pageflip, fisiologi tumbuhan
Deceiving the Queen: Integrating Jambinese Traditional Honey Gathering into Science Learning Bambang Hariyadi; Dwi Agus Kurniawan
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.5870

Abstract

Traditional honey gathering is performed by most Malay communities in Jambi Province, Indonesia. The process of honey gathering is not merely taking honey, and other associated products such as wax, but has also developed into an important cultural ritual, and even become a part of the identity of the Jambi Malay community. Traditional honey gathering also involves values ​​and local knowledge that can enrich science teaching and learning. This study aims to reveal the science content of traditional honey gathering in Jambi. Data were collected through participatory observations as well as a literature review. The results show that the traditional honey gathering can be integrated into teaching to create more meaningful science learning, especially in junior high school. The integration can be implemented by employing constructivist based learning models that are adjusted to the students’ conditions and the environment around their schools. Keywords: local knowledge, traditional honey gathering, science learning ABSTRAK Pengambilan madu secara tradisional dilakukan oleh sebagian besar masyarakat melayu di Propinsi Jambi. Prosesi pengambilan madu tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan madu atau pun produk lain yang terkait madu seperti malam (lilin), tetapi sudah berkembang menjadi budaya bahkan menjadi identitas masyarakat Melayu Jambi. Pengambilan madu secara tradisional juga mengandung nilai-nilai dan pengetahuan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap aspek ethnosains dari tradisi pengambilan madu pada masyarakat Melayu Jambi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam (in-depth interview), serta kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan madu tradisional dapat diintegrasikan untuk menciptakan pembelajaran IPA di SMP yang lebih bermakna. Dalam implementasinya, pembelajaran dapat dilakukan dengan model-model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, sesuai dengan kondisi siswa dan lingkungan di sekitar sekolah. Kata kunci: Pengetahuan lokal, pengambilan madu tradisional, pembelajaran sains
Development of the Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome for Students in Biology Education, University of Jambi Ali Sadikin; Ferdiaz Saudagar; Fachruddiansyah Muslim
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6120

Abstract

The course of Evaluation Process and Learning Outcome in Biology Education University of Jambi has not been provided with neither student book nor modules as student guidance for the course lecturers. Therefore, I was interested in developing textbooks for this course with the aim of helping students to understand the subject in order to minimize misconceptions and incoherence form the course objectives. This study applied ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This study went through needs and materials analysis, product design, and product development by having product validation from experts and product implementation. In the product implementation, students as respondents were required to get feedback for product improvements; lastly, product evaluation then took place. The validation results from the experts show that Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome is significantly appropriate, as noted with the score of 83. However, there is a suggestion for the textbook to improve the cover, typographical errors, layout and page numbering. The second validation results suggestions to add competence of material, number of pages, material explanation and bibliography. The product testing in a small group shows that the product is categorized as significantly appropriate with the score of 85.5. According to a student user, the product is good and handy due to its small size yet rich contents. Currently, the product, in the form of books, have been provided with ISBN, published and distributed to students and to Faculty of Teacher Training and Education and University of Jambi libraries. The books are currently in the process to be published in a large scale by Salim Media Indonesia Publisher. Keywords: Development, Biology Textbook of Process Evaluation and Learning Outcome Abstrak. Pembelajaran mata kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi di Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi belum memiliki buku atau pun modul yang dapat digunakan sebagai pegangan mahasiswa dalam perkuliahan. Untuk itu lah saya tertarik untuk mengembangkan buku ajar mata kuliah ini dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi mata kuliah tersebut supaya tidak terjadi kesalahan pemahaman dan keluar dari jalur atau tujuan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analize, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dalam penelitian ini melalui tahapan analisis kebutuhan dan materi, kemudian tahap desain produk yang diharapkan, kemudian menerima masukan dari evaluator materi dan evaluator media, kemudian pengembangan produk dan uji coba. Pada tahap uji coba prodak melibatkan responden dari mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan kritikan terkait produk yang telah dibuat, terakhir tahap evaluasi dari uji coba yang telah dilakukan. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa buku ajar Evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan dengan skor 83. Namun masih mendapatkan masukan dari validator pertama berupa perbaikan tampilan cover, layout, kesalahan penulisan dan penomoran halaman. Kemudian masukan dari validator kedua memberikan kritikan dan masukan berupa kompetensi materi yang perlu ditambah, jumlah halaman yang perlu ditambah dan penjelasan materi serta daftar pustaka yang perlu ditambahkan. Hasil analisis pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik ( 85,5). Menurut mahasiswa selaku pengguna produk buku ajar ini sudah baik dan cukup simpel dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil dengan cakupan materi yang padat. Sekarang buku ajar mata kuliah Evaluasi proses dan hasil belajar biologi ini sudah dicetak dan sudah memiliki ISBN serta sudah disebarkan ke mahasiswa dan perpustakaan FKIP dan Perpustakaan Universitas Jambi, kemudian tahap penjajakan dengan penerbit Salim Media Indonesia untuk produksi skala besar dan pemasaran di toko buku-toko buku yang ada di Indonesia. . Kata Kunci: Pengembangan, Buku Ajar Evaluasi dan Pembelajaran Biologi
Analysis of the Impact of Teacher Program Direktorat PSMK(SM3T Program) to Animo Learning Students in Biological Lessons In SMKN 1 Kintamani, Bali Ervan Johan Wicaksana; Pramana Atmadja
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6123

Abstract

This analytic descriptive study aims to determine the impact of the accompanying teacher of the SM3T program towards on the learning interest of the students in biology subject at SMKN 1 Kintamani, Bangli, Province of Bali. Data collection methods with observation, questionnaires and interviews. Data were analyzed by quantitative descriptive. The results of the regression analysis between the presence of the accompanying teacher and the learning interest of the students in Biology subject get a determination value of 0.28. These data indicate that 28% of the learning interest of students at SMK 1 Kintamani is influenced by the presence of a companion biology teacher in the Direktorat PSMK program. Abstrak. Penelitian deskriptif analitik ini bertujuan untuk mengetahui dampak program guru pendamping Direktorat PSMK (Program SM3T) terhadap animo belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi di SMKN 1 Kintamani, kabupaten Bangli, Propinsi Bali. Metode pengumpulan data dengan observasi, angket dan wawancara. Data dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis regresi antara adanya guru pendamping dengan animo belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi mendapatkan nilai determinasi sebesar 0,28. Data tersebut menenuntukkan bahwa 28% animo belajar peserta didik di SMKN 1 Kintamani dipengaruhi oleh adanya guru biologi pendamping pada program Direktorat PSMK. Kata Kunci: Guru Pendamping, Program Direktorat PSMK, Animo Belajar
Problem Analysis on Teachers in the Development of Discovery Learning Model-based Worksheet and Student Problem on Cognitive Learning Achievement Panca Herlambang; Evi Palenewen; Susilo Susilo
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6126

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to analyze the development of Biology worksheet about Blood Circulation System based on Discovery Learning model in SMA Negeri Samarinda. The research targets are (1) to describe the teacher's level of understanding about Discovery Learning model-based worksheet (2) to find solutions to solve teacher problem about worksheet development (3) to find out the level of student achievement (4) to find solutions regarding to low students’ learning achievement. The participants of this research are Biology teachers at SMAN 6, SMAN 14, SMAN 4 and SMAN 3 Samarinda. The results of this study were analyzed using qualitative descriptive methods. The results of this study indicate that (1) The teachers’ understanding about the development of Discovery Learning-based Biology worksheet is still inadequate so that worksheet application was not optimal in teaching and learning process. (2) The teachers still experience some difficulties in synthesising worksheet, thus teachers need more explanations and references in the development of Discovery Learning model-based worksheet. (3) The students’ learning achievement are not optimal, (4) Teachers’ guidance is the best solution to improve the students’ achievement.Key Words: Problem analysis, Worksheet, Discovery Learning, students’ achievement Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan LKS biologi pada materi sistem peredaran darah berbasis model Discovery Learning di SMA Negeri Samarinda. Target penelitian adalah untuk memperoleh (1) gambaran tingkat pemahaman guru terkait LKS berbasis model Discovery Learning (2) Solusi dalam mengatasi permasalahan guru terkait pengembangan LKS (3) tingkat pencapaian hasil belajar siswa .(4) solusi dalam mengatasi hasil belajar siswa. Populasi penelitian analisis kebutuhan ini adalah guru Biologi pada SMAN 6 ,SMAN 14, SMAN 4 ,dan SMAN 3 Samarinda. Hasil observasi permasalahan guru dan siswa yang di analisis secara deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa (1) Pemahaman guru terkait pengembangan LKS biologi berbasis model Discovery Learning masih kurang sehingga penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar tidak optimal. (2) Guru mengalami kendala dalam pembuatan LKS oleh karena itu guru memerlukan sosialisasi dan acuan referensi dalam pengembangan LKS berbasis model Discovery Learning dan (3) Hasil belajar siswa masuk kategori kurang, (4) Rendahnya hasil belajar siswa perlu diatasi dengan bimbingan dan pendampingan yang penuh oleh guru terkait hasil belajar siswa. Kata kunci : Analisis permasalahan , LKS, Discovery Learning, hasil belajar.
Authentic Assessment Analysis Based on the Curriculum 2013 at SMP Negeri 7 Muaro Jambi Mia Rima Agustina; Suraida Suraida; Alfian Alfian; Boby Syefrinando
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6127

Abstract

The 2013 curriculum requires the use of authentic assessment, where students are assessed for their readiness, process, and learning outcomes as a whole. This research was conducted at Muaro Jambi 7 Junior High School which aimed to find out the implementation of authentic assessment subjects at Muaro Jambi Junior High School and to find out whether authentic assessment was carried out properly or not. Data collection methods used in the study are documentation studies, interviews and questionnaires. Subjects used in this study were biology teachers who used the 2013 curriculum and VIII grade students at Muaro Jambi 7 Junior High School. The results obtained showed that all biology teachers had carried out authentic assessments. The teacher has carried out an authentic assessment during the learning process which includes three aspects of assessment namely attitudes, knowledge, and skills. However, in the process of authentic assessment there are still some obstacles, namely the number of assessment formats that must be made by the teacher with limited availability of time so that the teacher is not optimal in carrying out authentic assessments. The many aspects that must be assessed in the 2013 Curriculum assessment, so that the teacher takes a long time to make an assessment. Keywords : analysis, authentic assessment, 2013 curriculum. Abstrak: Kurikulum 2013 mensyaratkan penggunaan penilaian autentik, dimana siswa dinilai kesiapannya, proses, dan hasil belajar secara utuh. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian autentik di Sekolah Menengah Pertama Negeri Muaro Jambi dan untuk mengetahui apakah penilaian autentik dilaksanakan dengan baik atau tidak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi dokumentasi, wawancara dan angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran biologi yang menggunakan kurikulum 2013 dan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh guru biologi sudah melaksanakan penilaian autentik. Guru sudah melaksanakan penilaian autentik pada saat proses pembelajaran yang meliputi tiga aspek penilaian yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Namun, pada proses pelaksanaan penilaian autentik masih ada beberapa kendala yaitu banyaknya format penilaian yang harus dibuat oleh guru dengan ketersediaan waktu yang guru miliki terbatas sehingga membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian autentik. Banyaknya aspek yang harus dinilai dalam penilaian Kurikulum 2013, sehingga guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian. Kata kunci: analisis, penilaian autentik, kurikulum 2013.
The Effect of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) Application and Motivation to Biology Education Student Creativity in ICT Learning Evita Anggereini; Retni S Budiarti; M Erick Sanjaya
BIODIK Vol. 4 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v4i2.6177

Abstract

Abstract. The rapid development of ICT, especially in learning, could not be parted from ICT intervention. Many benefits obtained from ICT developments, if this technology is utilized optimally in learning, there will have an impact on improving the quality of learning in particular and the quality of education in general. The lack of student knowledge and motivation for ICT technology can have an impact on students' creativity in using this technology optimally in learning. Peer tutoring can be an alternative solution to this problem. Peers who have more understanding and skill in using existing applications in ICT can be empowered to overcome these problems. Peer Tutoring type Classwide Peer Tutoring (CWPT) will be able to help students who are lacking in knowledge, understanding, skills and creativity. The aim of this study is to find out the influence of the application of ICT-based Classwide Peer Tutoring (CWPT) and Motivation towards the creativity of Biology education students in ICT learning.This research is an experimental study with a 2x2 factorial design. The independent variable in the form of experimental treatment, namely: Peer Tutoring strategy consisting 2 factors, namely CWPT and conventional type, while for attribute variables namely motivation, also consists of 2 factors, namely: high motivation and low motivation. Both of these independent variables will be examined for their influence on the dependent variable, namely student creativity in ICT learning. The population is 6th semester biology education students and the sample was taken by Total Sampling technique. The data analysis technique uses descriptive data analysis and inferential statistics of 2-ways ANOVA.The results of the study show that 1. There is no effect of the CWPT model on student creativity. 2. There is a motivational influence on student creativity in learning ICT. 3. There is no interaction between the model and the motivation to learn ICT with student creativity. Thus, the role of motivation is very large in influencing student creativity. Keywords: Classwide Peer Tutoring (CWPT) model, motivation, creativity Abstrak. Perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran juga tidak luput dari intervensi ICT ini. Banyak manfaat yang diperoleh dari perkembangan ICT yang kalau teknologi ini dimanfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran maka akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan mutu pendidikan umumnya. Kurangnya pengetahuan mahasiswa dan motivasi mahasiswa akan teknologi ICT ini dapat membawa dampak terhadap kreatifitas mahasiswa dalam menggunakan teknologi ini secara maksimal dalam pembelajaran padahal banyak manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi ini.Peer Tutoring dapat menjadi alternatif pemecahan masalahnya. Teman sebaya yang memiliki pemahaman yang lebih dan terampil dalam menggunakan aplikasi yang ada dalam teknologi ICT ini dapat diberdayakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peer Tutoring tipe Classwide Peer Tutoring(CWPT) akan dapat membantu mahasiswa yang rendah pengetahuan, pemahaman, skill dan kreativitasnya. Tujuan pene;itian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Classwide Peer Tutoring (CWPT) berbasis ICT dan Motivasi terhadap kreativitas mahasiswa pendidikan Biologi dalam pembelajaran ICT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Variabel bebas berupa perlakuan eksperimen yaitu: strategi Peer Tutoring yang terdiri dari 2 faktor yaitu tipe CWPT dan tipe konvensional, sementara untuk variabel atribut yaitu motivasi juga terdiri dari 2 faktor yaitu: motivasi tinggi dan motivasi rendah. Kedua variabel bebas ini akan diteliti pengaruhnya terhadap variabel terikatnya (variabel dependent) yaitu kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran ICT. Populasinya mahasiswa pendidikan biologi semester 6 dan sampelnya diambil dengan teknik Total Sampling. Teknik analisis datanya dengan menggunakan analisis data deskriptif dan statistik inferensial anava 2 arah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 1. tidak terdapat pengaruh model CWPT terhadap kreativitas mahasiswa. 2. Terdapat pengaruh motivasi terhadap kreativitas mahasiswa dalam belajar ICT. 3. Tidak terdapat interaksi antara model dengan motivasi belajar ICT siswa dengan kreatifitas mahasiswa. Dengan demikian peranan motivasi sangat besar sekali dalam mempengaruhi kreatifitas mahasiswa. Kata kunci: Model Classwide Peer Tutoring (CWPT), motivasi, kreativitas

Page 1 of 1 | Total Record : 8