cover
Contact Name
Eka Lisdayanti
Contact Email
ekalisdayanti@utu.ac.id
Phone
+6281952020357
Journal Mail Official
ekalisdayanti@utu.ac.id
Editorial Address
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat,Aceh 23681, Indonesia
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Journal of Aceh Aquatic Sciences
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 2580264X     EISSN : 27457230     DOI : -
The Jurnal of Aceh Aquatic Sciences is managed by the Department of Aqutic Resource , Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Teuku Umar University aims to publish the results of basic, applied research, and short communication in the scope of aquatic resources as; fish stock studies and population dynamics, aquatic biodiversity, fisheries technology, fisheries biology, water pollution, waste water treatment, aquatic resources management, aquatic ecosystem conservation and ecotourism. The scope of the area includes marine, coastal and inland fisheries. The focus and scope of this publication are expected to contribute thoughts for the government to strengthen the science of aquatic resources management.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences" : 6 Documents clear
Pelagic Fish Caught Around Rumpon Ijuk Using Fishing Gear in Aceh Singkil Regency Khusnul Khatimah; Said Radius; Firma Warni; Hafinuddin Hafinuddin; Muhammad Rizal; Samsul Bahri; Afdhal Fuadi; Ihsanul Khairi
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7795

Abstract

AbstractRumpon is one of the environmentally friendly fishing gear that functions to collect fish and can be used as a fishing ground. This research was carried out in the waters of Aceh Singkil in December 2022 and January 2023. The identification results were 6 species from 4 families of pelagic fish caught around rumpon in Aceh Singkil Waters, namely Elagatis bipinulata, Carangoides ignobilis, Scombrioides tala, Euthynus affinis, Selar crumenophthalmus, and Sardinella lemuru. The diversity index of Balai Island is low with a value of 0.90 and around Baguk Island the diversity index is high with a value of 0.93. The uniformity of pelagic fish around Balai Island is relatively low with a value of 0.30 and around Baguk Island the uniformity index is high with a value of 0.85. While the Pelagic fish dominance index around Balai Island is relatively high with a value of 0.68 and around Baguk Island the dominance index is also low with a value of 0.43.Keywords: Aceh Singkil, ikan pelagis, rumpon
Morfometrik Kerang Sinanodonta woodiana di Perairan Lamnaga Kecamatan Meureboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh Rudi Hermi; Asri Mursawal; M Ali Sarong; Heriansyah Heriansyah; Munandar munandar; Akbardiansyah akbardiansyah; Alfis Syahril; Friyuanita Lubis; M Barru Airil Fizra Hasibuan
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7433

Abstract

Penelitian Analisis Morfometrik Kerang Sinanodonta woodiana bertujuan untuk melihat distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 dengan teknik pengambilan data dilakukan secara purposive sampling pada kedalamam 0-1 m. Data yang dianalisis adalah bobot tubuh, Panjang cangkang, lebar cangkang, dan tinggi umbo. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan software Microsoft excel, kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 88 individu yang terdiri dari bobot antara 3-15 gram, Panjang 20.3-34.4 mm, lebar 22.5-39.6 mm dan tinggi berkisar antara 11.1-19.7 mm.  Penelitian ini dalam simpulkan bahwa seluruh sampel tergolong dalam kerang yang berukuran kecil, hal ini bisa disebabkan pengambilan sampel dilakukan pada perairan dangkal.
Literatur Review: Ekologi Ikan Glodok Genus Boleophthalmus (Mudskipper) Eka Lisdayanti; Sri Wahyuni
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.8213

Abstract

Ikan glodok merupakan ikan yang hanya hidup pada kawasan pesisir dan bersubtrat lumpur. Ikan ini dapat berjalan dengan lincah diatas lumpur sehingga mendapat julukan mudskipper. Tulisan ini berisikan tentang ekologi ikan glodok pada genus Boleophthalmus. Pada genus tersebut terdapat 5 spesies, dimana secara morfologi terdapat perbedaan warna dan ukuran tubuh, dimana ukuran tubuh terbesar pada jenis P. schlosseri dan terkecil pada jenis P. takita. Ikan ini memiliki kebiasaan makan karnivora dan melakukan pemijahan secara serempak pada musim penghujan. Ikan glodok merupakan ikan yang mampu mentoleransi lingkungan dimana dia mampu hidup pada suhu 25 - 30,5 °C, pH 5,8 - 8,35, dan salinitas 17 ppt.
Perbedaan Hasil Tangkapan Pukat Pantai Dan Suhu Permukaan Laut Di Gampong Jawa Dan Alue Naga, Banda Aceh Ameilia Raihani Sembiring; Junaidi M. Affan; Ichsan Setiawan*; Syarifah Meurah Yuni; Ratna Mutia Aprilia; Imelda Agustina; Sayyid Afdhal El Rahimi; Thaib Rizwan; Ayana Rizki; Faliqul Isbah
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7587

Abstract

Pada bulan Desember 2021, telah dilakukan penelitian selama 30 hari tentang perbedaan tangkapan pukat dan suhu permukaan laut antara pantai Gampong Jawa dan pantai Alue Naga di Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komposisi hasil tangkapan pukat pantai dan merepresentasikan suhu permukaan laut di perairan Gampong Jawa dan Alue Naga. Penelitian ini menggunakan metode survei berupa pengamatan langsung dan pengumpulan data di lokasi penelitian, analisis data secara deskriptif dan penyajian dalam bentuk tabel atau grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan primer sebesar 23,4 % ikan petek (Leiognathus equulus) pada pukat pantai di perairan Gampong Jawa serta 71,4 % ikan Layur (Trichiurus sp. A) pada pukat pantai di perairan Alue Naga. Pengukuran suhu rata-rata selama penelitian di Gampong Jawa 27°C dan di Alue Naga 28°C.
KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE KECAMATAN KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA mira mauliza rahmi; Friyuanita Lubis; Nurul Farija
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7681

Abstract

Kondisi lingkungan ekosistem mangrove di Kecamatan Kuala Batee mengalami peralihan fungsi lahan menjadi perkebunan sawit dan pemukiman warga sehingga gastropoda yang terdapat di ekosistem tersebut menjadi terganggu karena tidak semua spesies gastropoda dapat hidup di kondisi lingkungan yang kurang baik. Penentuan stasiun pengamatan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 3 stasiun pada bulan Desember 2022. Hasil yang didapatkan bahwa keanekaragaman spesies gastropoda yang terdapat di Ekosistem Mangrove Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya tergolong sedang. Nilai indeks keanekaragaman pada stasiun 1 memiliki nilai paling tinggi yaitu 1,321 tergolong sedang, pada stasiun 3 memiliki nilai terendah yaitu 0,655 tergolong rendah dan stasiun 2 adalah 1,264 tergolong sedang.
Struktur Vegetasi Mangrove Di Kawasan Restorasi Mangrove Gampong Baro Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya hilham mulia risky; nabil zurba; kurniawan kurniawan
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 7, No 1 (2023): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v7i1.7652

Abstract

Luasan area mangrove di Aceh pada tahun 2021 seluas ± 26.960,94 hektar, ± 33.054,17 hektar berada dalam kawasan hutan dan ± 6.093,23 berada di luar kawasan hutan. Dari luasan tersebut ± 3.700,95 hektar dalam kondisi kritis, dengan tutupan tajuk/tegakan kurang dari 50%, kondisi ini akibat adanya perubahan fungsi lahan. Kabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu kawasan konservasi perairan yang mempunyai luas wilayah 381,400 ha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai dengan Agustus 2022. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode line transek. Line transek merupakan metode dengan menentukan suatu area tipe komunitas tumbuhan pada hutan, metode line transek ini merupakan salah satu metode untuk mengetahui jenis-jenis vegetasi hutan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah mengunakan analisis indek nilai penting (INP). Struktur vegetasi mangrove 3 jenis pada setiap pertumbuhan yang berada dilokasi pengamatan yaitu : Rhizophora, Avecennia dan Nypa terdapat 5 spesies mangrove di kawasan yaitu : Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Avecenia marina, dan Nypa Fruticans. Tingkat keanekragaman tertinggi pada dari jenis R. mucronata dan R, apiculate dengan nilai 0.16, sedangkan untuk nilai keanekragaman terendah pada jenis N, fruticans dengan nilai 0.04. Nilai INP tertinggi dari jenis R, mucronata dengan nilai 1,11%. Sedangkan untuk INP terendah dari jenis avecenia marina dengan nilai 0.16 %.

Page 1 of 1 | Total Record : 6