cover
Contact Name
Romadhona Kusuma Yudha
Contact Email
romadona@umb.ac.id
Phone
+6287845777006
Journal Mail Official
jupank@umb.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
ISSN : 27753018     EISSN : 27749975     DOI : https://doi.org/10.36085/jupank.v2i2.3681
Core Subject : Education, Social,
JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) disediakan sebagai media untuk mempublikasikan temuan atau penelitian secara mudah melalui sistem online dan cetak
Articles 72 Documents
MEKANISME PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM E-VOTING DI DESA L.SIDOHARJO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSIRAWAS SUMATERA SELATAN Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                  Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, sehingga budaya demokrasi sudah mengakar di benak masyarakat Indonesia. Dengan berkembangnya system demokrasi di Indonesia pemilihan kepala desa berubah menjadi pemilihan dengan sistem e-Voting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan menggunakan sistem e-Voting.                  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Tempat penelitian di desa L.Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas Sumsel. Subjek penelitian adalah masyarakat atau partisipan, perangkat desa dan panitia pemilihan. Objek penelitiannya adalah Pelaksanaan pemilihan kepala desa dengan mengunakan sistem e-Voting di desa L.Sidoharjo. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. keabsahan data dengan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.                  Hasil penelitian ini dengan Pengunaan sistem pemilihan e-Voting dapat mempercepat proses pemilihan, menghemat biaya, dapat menghindari pihak yang tidak berhak untuk memilih dan menghidari pemilih ganda; adanya sistem E-voting partisipasi masyarakat dalam mengikuti pemilihan kepala desa semakin meningkat; adanya sistem E-voting warga masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pemilihan kepala desa; adanya sistem E-voting warga masyarakat lebih di permudahkan dalam hal memilih calon karena hanya tinggal menekan foto calon pada layar; adanya sistem E-voting menurunkan angka golput di dalam lingkungan masyarakat; adanya sistem E-voting kecurangan dalam pemilihan kepala desa dapat diminimalisir sehingga pemilihan berjalan dengan lancar, bersih, jujur, dan adil. Kata Kunci: Kepala Desa, Pemilihan, dan e-Voting
AKTUALISASI SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI RT 5 TALANG RIMBO BARU KAB. REJANG LEBONG Amnah Qurniati
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeneltian ini bertujuan untuk mengetahui Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam Kehidupan Masyarakat Di RT 5 Talang Rimbo Baru Kab.Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitiannya adalah masyarakat dan pemuda. data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, data display dan verification. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamat dan triangulasi.            Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Aktualisasi nilai Pancasila sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam Kehidupan Masyarakat Di RT 5 Talang Rimbo Baru Kab.Rejang Lebong yaitu (1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. (2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama (3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. (4) Menghormati Hak orang lain (5) Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri (6) Tidak menggunaka hak milik usaha-usaha yang bersifat pemerasaan terhadap orang lain. Hal ini tidak teraktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat karena dalam masyarakat tidak diterapkan. (7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hak yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah, Hal ini tidak teraktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat karena dalam masyarakat tidak diterapkan. (8) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum (9) Suka bekerja keras (10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemanusian dan kesejahteraan bersama (11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial. Faktor yang menghambat Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam Kehidupan Masyarakat Di RT 5 Talang Rimbo Baru Kab.Rejang Lebong meliputi faktor internal yaitu diri sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor lingkungan. Kata Kunci: Aktualisasi, Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
PEMETAAN POLA PENYEBARAN FAHAM RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR KOTA BENGKULU (SEBUAH ANALISIS TEORITIS) Elfahmi Lubis
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan pola penyebaran faham radikalisme di kalangan pelajar Kota Bengkulu (sebuah analisis teoritis). Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian atau kajian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya perubahan, pergantian, dan penjebolan terhadap suatu sistem masyarakat sampai ke akarnya. Dalam konteks gerakan Islam “radikal”, ideologi penyatuan dunia Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah, sesungguhnya juga muncul sebagai respons terhadap ideologi-ideologi modern yang tidak mampu  menyelesaikan permasalahan hidup manusia. Aksi-aksi kelompok radikal masih terus berlangsung beserta propagandanya. Penyebaran ideologi radikal yang semakin rawan terhadap siswa SMP dan SMA dengan memberikan indikasi tentang aksi-aksi radikal yang mereka dukung dan berani lakukan sebagai bagian dari jihad. Upaya dalam mengantisipasi masuknya radikalisme dalam pendidikan, Kementrian Pendidikan Nasional menekankan kurikulum yang berbentuk nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan pada peserta didik. Kata Kunci: Radikalisme, Pelajar
AKTUALISASI PANCASILA DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA BENGKULU Muslih Hasibuan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi  Pancasila dan kerukunan umat beragama di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian atau kajian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama Pembangunan Nasional seyogyanya dirancang dengan berpegang  teguh/konsisten terhadap Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Kedua, kita sudah harus mulai menanamkan dan mengaktualisasikan tentang “menghargai” dan “menghormati” terhadap kebhinnekaan, Istilah “menghargai” dan “menghormati” pada dasarnya bukanlah istilah yang jarang dipakai. Ketiga, Nasionalisme/Kerukunan Nasional/Integrasi Nasional/Aktualisasi Pancasila haruslah menjadi identitas bangsa dengan menjauhkan/mengkikis habis penyakit mental bangsa akibat penjajahan Kolonial yaitu suka mengadu domba, mudah di adu domba, Westernisasi dan Inkonsistensi.   Kata Kunci: Pancasila, aktualisasi Pancasila, kerukunan umat beragama
Membangun Sikap Toleransi Beragama dan Berkeyakinan Melalui Pengembangan Nilai Multikultural pada Siswa SMA di Kota Bengkulu Khairil Khairil
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Membangun Sikap Toleransi Beragama dan Berkeyakinan Melalui Pengembangan Nilai Multikultural pada Siswa SMA di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitiannya adalah masyarakat dan pemuda. data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, data display dan verification. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamat dan triangulasi.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bentuk pembelajaran multikultural yang dikembangan dalam upaya membangun sikap toleransi beragama dan berkeyakinan pada siswa SMA Kota Bengkulu, yaitu dengan pembuatan RPP khusus tentang pokok bahasan pendidikan multikultural melalui mata pelajaran PKn, penetapan metode pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan multikultural, penetapan sistem evaluasi proses pembelajaran. Penerapan hambatan dalam pelaksanaan pendidikan multikultural melalui mata pelajaran Pkn di SMA Kota Bengkulu yaitu terdapat faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal mengenai sikap dalam toleransi antar umat beragama dan faktor eksternal mengenai faktor sosial dan kultur. Kata Kunci: Toleransi, dan Multikultural
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak            Pendidikan karakter telah lama dilaksanakan di Indonesia, namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan berbagai pihak. Banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan pendidikan karakter, antara lain karena nilai-nilai karakter yang dikembangkan  di lembaga pendidikan formal (termasuk di perguruan tinggi)  belum fokus sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan bangsa ke depan. Permasalahan karakter ini menjadi masalah urgen yang harus dipecahkan secara seksama, salah satunya dapat dilakukan melalui  penelitian  pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.            Penelitian ini mengguakan pendekatan qualitative naturalistic. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori model dan pola pembentukan karakter dari Thomas Lickona. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara induktif dengan menggunakan model interaktif melalui langkah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan/verifikasi.                    Penelitian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Universitas Muhammadiyah ini difokuskan pada empat karakter utama, yaitu: religius, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab. Adapun rumusan masalah pokok yang akan dikaji melalui penelitian ini adalah: Bagaimanakah Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentukan Karakter Mahasiswa yang religious, jujur, bersahabat, dan bertanggung jawab.           Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan
PROFIL PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA LULUSAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Syarkati Syarkati
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1) profil pendidikan karakter mahasiswa lulusan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, 2) karakteristik atau ciri khas pendidikan karakter mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Metode Penelitian menggunakan analisis secara kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data meggunakan 3 cara, yaitu interview, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dan pengolahan data yang digunakan selama penelitian adalah analisis deskriptif, teknik pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Prosedur dalam penelitian ini melakukan hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian seperti menyiapkan format observasi pendidikan karakter, menyusun jadwal kegiatan, dan menyusun instrumen berupa angket untuk mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian dapat terlihat bahwa profil pendidikan karakter lulusan Universitas Muhamamdiyah Bengkulu yang berkarakter khas UMB, yaitu cerdas, santun dan religius. Karakteristik pendidikan karakter pada mahasiswa terlihat sudah mencerminkan 19 indikator pendidikan karakter. Kata Kunci: Profil, Pendidikan Karakter, PKn.
IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN PADA (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU) Zulyan Zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sekolah ramah anak (SRA) dalam pencegahan kekerasan pada (studi kasus di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis penelitian lapangan. Objek penelitiannya adalah sebagian warga SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu mulai dari guru, siswa dan pihak terkait. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, data display dan verification. Keabsahan data diperoleh melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamat dan triangulasi.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi program sekolah ramah anak (SRA) dalam pencegahan kekerasan pada (studi kasus di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu) yaitu 1) bentuk-bentuk kekerasan pada siswa di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu. 2) faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan pada siswa yang terdiri dari faktor lingkungan masyarakat, faktor lingkungan teman sebaya, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan keluarga. 3) Implementasi program sekolah ramah anak (SRA) dalam pencegahan kekerasan pada siswa di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu Kata Kunci: Program sekolah ramah anak, kekerasan, pencegahan kekerasan
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI ERA GLOBALISASI Rudi Hartono
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 1 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPeneltian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan perempuan di era globalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kepustakaan (library research). Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah beberapa literatur atau refrensi yang terdiri dari beberapa penelitian, teori-teori jurnal, karya ilmiah, buku, dan dokumen berdasarkan sub-sub variabel judul penelitian. teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh, kemudian dapat ditarik kesimpulan generalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.Hasil kajian literatur tentang kepemimpinan perempuan di era globalisasi dapat disimpulkan bahwa perempuan pada umumnya lebih tekun, ekonomis  dan hemat sehingga mereka dapat dipercaya untuk menduduki posisi penting tertentu. Selain itu, ada beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan terkait kepemimpinan perempuan di era globalisasi. Pertama, sikap tidak respek seorang laki-laki terhadap pemimpin perempuan adalah dikarenakan adanya stereo-typing yang sudah mendarah daging. Kedua, adanya keyakinan dari seseorang bahwa seorang  pemimpin perempuan memiliki tindakan-tindakan yang diluar ekspektasi. Ketiga, masih banyaknya keyakinan bahwa ada perbedaan peranan yang sangat mencolok jika sebuah organisasi dipimpin oleh seorang perempuan. Keempat, sikap perempuan dalam memimpin masih sangat komunal dan tertutup dibandingkan jika dipimpin oleh laki-laki. Jadi, pada prinsipnya kepemimpinan perempuan adalah realitas nyata dan keberhasilannya tidak lepas dari peranan laki-laki. Hal terpenting adalah meyakini dan memulai membangun persepsi  baru tentang kepemimpinan perempuan.  Kata Kunci: Kepemimpinan, perempuan, globalisasi
OMNIBUS LAW SEBAGAI PEMBAHARUAN SISTEM PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA Elfahmi Lubis; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 1 No. 2 (2021): JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Omnibus Law Sebagai Pembaharuan Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data serta informasi dengan menggunakan berbagai macam bantuan material yang terdapat di perpustakaan seperti hasil karya tulis berupa buku, jurnal, ensiklopedia, dokumen serta majalah. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen serta cenderung menjadi sebuah data yang bersifat sekunder. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh, kemudian dapat ditarik kesimpulan generalisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, model data, serta penarikan kesimpulan.                        Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penerapan Omnibus Law di Indonesia didasari oleh keadaan Indonesia yang mengalami hiperregulasi dan konflik norma antara peraturan perundang-undangan satu dengan yang lain, hal itu berdampak pada ketidakpastian hukum dan berujung pada terhambatnya investasi yang masuk di Indonesia. Permasalahan harmonisasi pada pembentukan Undang-Undang, PP dan Perpres terjadi karena tahapan ini lebih melihat pada keterkaitan satu peraturan atau rancangan peraturan dengan peraturan perundang-undangan lain tanpa melihat pada kesesuaian substansi dengan materi muatan jenis peraturan perundang-undangan tersebut. Dampaknya, lahir berbagai peraturan yang substansinya bukan merupakan materi muatan dari jenis peraturan perundang-undangan tertentu. Sedangkan pada tahap evaluasi, undang-undang yang akan direvisi dan/atau dicabut melalui omnibus law perlu dikaji betul. Dalam hal ini, yang perlu dipahami bahwa tidak ada undang-undang yang sempurna. Namun, dalam hal memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut juga harus memperhatikan aspek lain. Bila undang-undang disempurnakan disatu sektor, maka sektor yang lain jangan diabaikan atau dikorbankan.Kata Kunci: Omnibus Law, Undang-Undang, Sistem Pembaharuan