cover
Contact Name
Romadhona Kusuma Yudha
Contact Email
romadona@umb.ac.id
Phone
+6287845777006
Journal Mail Official
jupank@umb.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
ISSN : 27753018     EISSN : 27749975     DOI : https://doi.org/10.36085/jupank.v2i2.3681
Core Subject : Education, Social,
JUPANK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) disediakan sebagai media untuk mempublikasikan temuan atau penelitian secara mudah melalui sistem online dan cetak
Articles 72 Documents
UPAYA MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN PUBLIK Rudi Hartono
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah dengan jenis atau pendekatan kepustakaan (library research). Sehingga, dalam penelitian ini yang menjadi sumber data utama adalah data sekunder. Selanjutnya, teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian atau kajian ini sendiri adalah dengan menggunakan teknik analisis data induktif, yang merupakan sebuah penarikan kesimpulan dari fakta nyata di lapangan sesuai dengan data sekunder yang diperoleh, kemudian dapat ditarik kesimpulan generalisasi. Upaya meningkatkan pelayanan publik merupakan suatu keharusan bagi setiap lembaga yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, baik institusi pemerintah maupun swasta. Saat ini indicator yang digunakan untuk melihat apakah pelayanan publik suatu institusi atau lembaga itu prima atau tidak, dilihat bagaumana lembaga tersebut memberikan pelayanan yang cepat, akurat, tidak birokratis, dan murah. Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik di pusat, daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan. Kata Kunci: Manajemen Mutu, Pelayanan Publik
MAKNA TRADISI SUROAN DALAM MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA TRIKOYO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN Dalas yulian; Elfahmi Lubis
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3681

Abstract

Abstrak Indonesia memiliki riwayat yang sangat panjang dalam penyebaran kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Kehidupan masyarakat yang terdiri dari bebagai suku, ras, dan budaya. Keberagaman kebudayaan dalam setiap masyarakat melahirkan suatu identitas yang menyimpan nilai-nilai.Tradisi suroan merupakan pusat dari sistem keagamaan dan kepercayaan, yang diyakini oleh masyarakat. Banyak sekali yang diwariskan oleh leluhur masyarakat suku Jawa untuk dipersembahkan kepada yang luhur secara turun temurun,dalam rangka menjaga tradisi, di sisi lain dari banyak nya ritual atau upacara adat dalam tradisi suku Jawa adanya tradisi suroan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna tradisi suroan  dalam melestarikan Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Trikoyo.  Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif karna permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai, bagaimana prosesi tradisi suroan,adakah nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam tradisi suroan, bagaimana upaya  pelestarian tradisi suroan. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Suku jawa di desa Trikoyo berdoa bersama untuk mendapatkan berkah dan tolak bala .selain itu sepanjang bulan Suro masyarakat meyakini untuk terus “Eling Lan waspodo”  eling memiliki arti  manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan sedangkan waspodo berarti manusia harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.Upaya melestarikan tradisi Suroan di Desa Trikoyo adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat dengan memberikan penjelasan atas makna tradisi suroan, tidak mengubah tata cara pelaksanaan, dan melakukan setiap tahun. Kata Kunci: Makna tradisi Suroan dalam melestarikan nilai kearifan local
PERAN TOKOH MASYRAKAT DALAM MELESTARIKAN BUDAYA TABOT DI KOTA BENGKULU Andi Tri Rahman; Amnah Qurniati
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3682

Abstract

ABSTRAK ANDI, 2021 Peran tokoh Masyarakat dalam Melestarikan Budaya Tabot (Studi Kasus Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu). Pembimbing : Dr. Amnah Qurniati, M.Pd, I Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran tokoh masyarakat dalam melestarikan tradisi Tabot di Kota Bengkulu Pendekatan yang dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan wawancara observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tokoh masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi Tabot di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat dengan memberikan pembekalan dan pengajaran kepada saat Panaka Fillage tentang apa dan bagaimana tradisi tabot dilakukan di motivator bagi masyarakat dengan melakukan pendekatan dengan warga, bertukar pikiran dengan warga di luar memberikan semangat dan memilih kontra dalam melaksanakan acara dan sebagai payung dalam tradisi tabot yaitu memberikan eurity kepada masyarakat dengan menjaga dan bertanggung jawab penuh terhadap acara diadakan agar acara berjalan Kata Kunci: Peran Tokoh Masyarakat, Tradisi Tabot
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PERAMUKA DI SMAN 5 BENGKULU TENGAH heru wahyudi; syarkati syarkati
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3683

Abstract

Nilai karakter yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pramukaan seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan diluar jam sekolah mimiliki tujuan untuk mengembangkan potensi diri, memperluas pengetahuan, dan menyalurkan bakat minat peserta didik dengan pengawasan pihak sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan didalam lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. teknik analisis data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kegiatan peramuka dalam mengembangkan nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah. 2. Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Nilai-nilai Kewarganegaraan dalam Kegiatan Kepramukaan di SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah. Kata kunci: nilai-nilai pendidikan, esktrakulikuler pramuka character values ​​that can be developed through scouting activities such as religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, national spirit, love for the homeland, respect for achievement, friendly/communicative, love peace, love to read, environmental care, social care, and responsibility. Extracurricular activities are additional activities carried out outside school hours with the aim of developing self-potential, expanding knowledge, and channeling the talents and interests of students under the supervision of the school. Extracurricular activities can be carried out within the school environment and outside the school environment. The method used in this study is a qualitative method. While the data collection techniques using observation, documentation and interviews. data analysis techniques, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the research are as follows: 1. How are scout activities in developing the values ​​of civic education at SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah. 2. What are the Supporting and Inhibiting Factors in the Development of Citizenship Values ​​in Scouting Activities at SMA Negeri 5 Bengkulu Tengah.
STRATEGI GURU PKN DALAM MENANAMKAN NILAI NASIONALISME PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA DI SLBN 1 KEPAHIANG Fiolita Apriyani; Romadhona Kusuma Yudha
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3689

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui serta mempelajari bagaimana Strategi Guru Pkn Dalam Menanamkan Nilai Nasionalisme Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Disekolah Luar Biasa SLB Negeri 01 Kepahiang Serta Mengetahui Apa Saja Yang Menjadi Faktor Penghambat Dan Cara Mengatasi Hambatan Tersebut. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan yang menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, mewawancarai, analisis dan menginterpresentasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa Strategi Pembelajaran yang diterapkan oleh Guru Pkn di Sekolah Luar Biasa SLB Negeri 01 Kepahiang dapat dibagi menjadi dua macam antara lain, 1) Strategi Pembelajaran Langsung, 2) Strategi Pembelajaran Kooperatif. Berdasarkan macam-macam strategi yang telah disebutkan sebelumnya, strategi pembelajaran yang cocok dan diterapkan Oleh Guru Pkn Di SLB Negeri 01 Kepahiang dalam menanamkan nilai nasionalisme yaitu melalui 2 macam strategi langsung dan kooperatif. Faktor penghambat bagi guru dalam menanamkan nilai nasionalisme pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri 01 Kepahiang adalah psikologis peserta didik juga yang terkadang tidak stabil dan kemampuan berfikirnya yang dibawah rata-rata. Adapun cara mengatasi hambatan bagi guru dalam menanamkan nilai nasionalisme pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri 01 kepahiang yaitu dengan cara menerapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk anak tunagrahita seperti strategi pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lainya, selain itu cara guru dalam mengatasi hambatan tersebut dengan menciptakan suasana kelas yang nyaman, jauh dari hal-hal yang menggangu kosentrasi anak seperti keramaian.   Kata Kunci: Strategi Guru PKn, Nilai Nasionalisme, Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita
DAMPAK GAME ONLINE FREE FIRE TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA DI SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2020-2021 Hajri Syahputra; Zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3696

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh permainan online Free Fire terhadap hasil belajar siswa PPKN di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana permainan online Free Fire di kalangan siswa SMP 21 Kota Bengkulu dan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar PPKN siswa SMP Negeri 21 Kota Bengkulu serta untuk mengetahui dampak dari adanya Free Fire online terhadap hasil belajar PPKN siswa SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan atau sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PPKN kelas VII 2, dan siswa kelas VII 2 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa game Free Fire merupakan game yang paling banyak dimainkan dikalangan siswa khususnya siswa kelas VII 2. Permainan ini menjadi candu karena selain penggunaan waktu sosial dan belajar yang berlebihan, anak menjadi terganggu dan berkurang serta berdampak pada pemborosan. Hasil belajar siswa PPKN kelas VII 2 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu dapat dilihat dari 3 sisi hasil belajar yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotor. Game online Free Fire berdampak negatif terhadap hasil belajar siswa kelas VII 2 SMP Negeri 21 Kota Bengkulu karena penggunaannya yang berlebihan dan menimbulkan pemborosan di kalangan siswa.   Kata Kunci : Dampak, Game Online, Hasil Belajar
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII DI SMP NEGERI 50 BENGKULU UTARA linda pertiwi; M Hasibuan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3698

Abstract

Abstrak Penggunaan model pembelajaran yang kegeratif sangat di butuhkan  dalam  proses  pembelajaran di sekolah rumus masalah yang di pakai adalah .   Sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah kualitas proses belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quis team pada mata pelajaran pkn kelas VIII di smp negeri 50 bengkulu utara mengalami peningkatan ; 2. Untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di smp negeri 50 bengkulu utara khususnya pada mata pelajaran pkn   kelas   VIII   di   smp   negeri   50 bengkulu utara; 3. Untuk mengetahui apakah  prestasi  belajar  siswa meningkat setelah menggunakan model pengertian Quis team pada mata pelajaran pkn siswa kelas VIII di smp negeri 50 bengkulu utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif  peneliti  ini  akan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif karena data yang di kumpulkan umumnya berbentuk kata – kata, gambar, dan kebanyak bukan angka – angka. Hasi penelitian ini teknik pengumpulan data, Wawancara, Observasi, Dokumentasi . Kesimpulannya 1. Dengan penerapan model pembelajaran Quis team dapat meningkatkan kualitas proses belajar pada mata pembelajaran pkn siswa kelas VIII SMP Negeri 50 Bengkulu Utara  Kecamatan  Arma  Jaya  senang mengikuti pembelajaran Quis team karena Quis team salah satu strategi pembelajaran aktif. 2. Prestasi  belajar dengan menggunakan Quis team adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. 3 . Prestasi belajar siswa melalui dengan model Quis team meningkat yaitu pembelajaran  yang  aktif,  inovatif, efektif, dan menyenangkan.   Kata Kunci : Prestasi Belajar Pembelajaran Quis Team Mata Pelajaran pkn
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PPKN MELALUI KREATIVITAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( STUDI KASUS DI SMK NEGERI 03 SELUMA) riski julia; Rusnita Hainun
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v2i2.3699

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  1. Upaya meningkatkan Efektifitas pembelajaran PPKn melalui Kreativitas Guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma. 2. Kendala guru PPKn dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui kreativitas guru dalam kegaitan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma. Jenis penelitian ini adalah dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif karena data yang dikumpulkan umumnya berbentuk kata – kat, gambar, dan kebanyakan bukan angka – angka . berdasarkan hasil penelitian , 1. Upaya meningkatkan Efektifitas pembelajaran PPKn melalui Kreativitas Guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma merupakan pembelajaran yang secara efektif yang dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan warga Negara yang memiliki wawasan kenegaraa, rasa cinta tanah air karena generasi penerusnya,Dalam pembelajaran guru PPKn menggunakan metode ceramah,diskusi, dan Tanya jawab kepada peserta didik. 2. Kendala guru PPKn dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui kreativitas guru dalam kegaitan belajar mengajar di SMK Negeri 03 Seluma adalah melarang anak untuk tidak ribut pada proses belajar mengajar,dilarang bermain handpone pada proses belajar mengajar serta guru memberikan saran untuk peserta didik dengan aktif memperhatikan materi yang disampaikan guru,begitu juga guru menguras kembali materi yang disampaikan kepada peserta didik supaya peserta didik mudah memahami dan mengerti/paham yang disampaikan atau diterangkan guru dari materi dan Memarahi anak yang masih melangar peraturan tata tertib sekolah seperti  bolos sekolah dan lain- lainnya.   Kata Kunci : Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran,Kreativitas Guru, Kegiatan Belajar  Mengajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS X SMKN 1 BENGKULU SELATAN rio nardo; Elfahmi Lubis
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v3i1.3700

Abstract

Pendekatakan kontekstual merupakan pendekatakan yang dikembangkan dengan tujuan agar proses pembelajaran berjalan aktif, produktif dan memilki makna dalam kehidupan siswa. Tidak hanya menekankan pada pengetahuan kognitif saja tetapi juga pada afektif dan psikomotorik. Namun masih terdapat beberapa siswa yang sulit memahami dan menerapkan materi yang disampaikan, karena siswa tidak terbiasa mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual menyebabkan rendahnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Pkn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PKn, faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan metode pembelajaran kontektual pada mata pelajaran PKn. Faktor pendukung adalah kurikulum yang cukup baik karena pembelajaran K13 benar-benar telah di jalankan sehingga lambat laut siswa dapat mengerti tentang hakikat dan pentingnya pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan sarana atau fasilitas yang cukiup memadai, Faktor penghambat adalah minat belajar siswa agar siswa memiliki perkembangan prilaku yang baik, maka perlu adanya minat yang besar dalam diri siswa untuk memahami materi yang di sampaikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data berasal dari wawancara dan teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi. Subjek berasal dari guru mata pelajaran PKn dan Kepala Sekolah. Dari hasil analisis data pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PKn sudah berjalan dan dengan baik namun belum sepenuhnya maksimal. Hal tersebut karena adanya penghambat dari diri siswa terseut yaitu masih terdapat siswa yang bergantung kepada guru dan belum terbiasa mengikuti proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual.
STRATEGI GURU PPKN DALAM MENANAMKAN KARAKTER SOPAN SANTUN KEPADA SISWA MAN REJANG LEBONG 2022 muhamad iqbal; Zulyan Zulyan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JUPANK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jupank.v3i1.3701

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan diri, masyarakat, bangsa dan negara. Maka persoalan yang hendak dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru ppkn ddalam menanamkan karakter sopan santun kepada siswa di MAN Rejang Lebong 2022 Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan data mengenai bagaimana cara guru ppkn menanamkan karakter sopan santun kepada siswa MAN Rejang Lebong.Untuk memperoleh informasi dan data yang benar maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan observasi secara langsung. Data dilakukan pemeriksaan keabsahannya, lalu dilakukan penyajian sekaligus analisis data untuk kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil ini menunjukkan bahwa (1) Di MAN Rejang Lebong guru mempunyai peran untuk selalu menanamkan karakter sopan santun pada siswa, guru menanamkan karakter sopan santun pada siswa sejak pertama mengajar sampai saat ini dan seterus nya tujuan guru di sini agar siswa mengetahui pentingnya karakter sopan santun terhadap orang yang lebih tua maupun ke sesama siswa lainnyan selain itu untuk menjadikan siswa sebagai manusia yang dapat di nilai baik oleh masyarakat agar berguna untuk dunia maupun akhirat”. (2) Strategi untuk menanamkan karakter sopan santun pada siswa yaitu dengan cara mencontohkan, menjadi tauladan dan materi-materi yang berhubungan dengan karakter sopan santun.