cover
Contact Name
ida marina
Contact Email
idamarina@unma.ac.id
Phone
+6283816287144
Journal Mail Official
idamarina@unma.ac.id
Editorial Address
Jl.K.H.Abdul Halim No.103 Majalengka
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Sustainable Agribusiness
Published by Universitas Majalengka
ISSN : -     EISSN : 28306422     DOI : https://doi.org/10.31949/jsa.
Journal of Sustainable Agribusiness (JoSA) is a journal that contains articles from the results of research studies covering the field of agricultural science which includes the agribusiness sector which has passed the review process and it is confirmed that the review process is a double blind review. Published by the Faculty of Agriculture, Majalengka University and managed by the Faculty of Agriculture, Majalengka University. JoSA represents the results of research work produced by students and lecturers of the Faculty of Agriculture, UNMA. The research focuses on regional superior products including gedong gincu mango, shallots and processed agricultural products. JoSA is published twice a year, where each volume consists of two numbers, published in June and December.
Articles 26 Documents
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BUDIDAYA IKAN CUPANG HIAS DI HEGARMANAH FARM IKAN HIAS KABUPATEN CIANJUR-JAWA BARAT Asep Saepul Alam; Maman Rustaman; Andri Firmansyah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2628

Abstract

Hegarmanah Farm Ikan Hias tempat budidaya ikan cupang hias, budidaya ikan cupang hias prospek di jadikan bisnis dari segi budidaya, perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan lahan yang besar, bisa di budidayakan di pekarangan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan Hegarmanah Farm Ikan Hias Kabupaten Cianjur, (2) Mengetahui alternatif strategi pengembangan Hegarmanah Farm Ikan Hias. Penelitian ini di lakukan di tempat Hegarmanah Farm Ikan Hias pada bulan Januari-September 2021. Penelitian ini mengunakan analisis : deskrisi, SWOT dan QSPM(Quantitative Strategy Planning Matriks). Hasil penelitian Hegarmanah Farm Ikan Hias memiliki 5 kekuatan, 5 kelemahan, 5 peluang dan 4 ancaman. Hasil dari SWOT terdapat 10 alterntif strategi pengembangan yang dapat di lakukan oleh Hegarmanah Farm Ikan Hias. Melalui analisis QSPM strategi di urutkan berdasarkan prioritas strategi.
RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH PADI MENJADI BAHAN TANAM DI POLYBAG Rizky Munfariz; Ida Marina; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i2.2665

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Heleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan  mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Bahan tanam di polybag, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif  kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di Heleut berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Heleut adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan sekam di Desa Heleut adalah Rp 5,208miliar.
POTENSI PENDAPATAN LIMBAH KOPI DI KABUPATEN MAJALENGKA Ida Marina; Dena Ismaya
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2758

Abstract

Tanaman kopi disebarkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. perkembangan luas perkebunan dan produksi kopi di Indonesia cenderung berfluktuatif, Jika dirata-ratakan produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2011-2017 sekitar 652.258 ton/tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi kopi maka pengolahan kopi akan menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang berdampak pada pencemaran lingkungan, Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan baru guna mengolah limbah kopi agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan cascara, menganalisis nilai pendapatan dan kelayakan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis kelayakan usaha. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa, pengolahan cascara dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu pemisahan biji kopi dan kulit kopi (Pulping), penjemuran, sortasi dan pengemasan. Penerimaan yang di peroleh petani dengan mengolah cascara yaitu sebesar Rp. 250.000 dan mendapatkan keuntungan Rp. 89.808 dengan R/C Ratio sebesar 1,56 dari bahan baku kulit kopi sebanyak 40kg.
VALUASI EKONOMI AGROWISATA SITU BOlANG (Suatu Kasus di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu) Dede Cahyana; Jaka Sulaksana; Dinar Dinar; Ida Marina
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2759

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi saat ini tidak terlepas dari aktivitas pembangunan yang ingin dicapai. Pembangunan di waktu lalu hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun tidak berkelanjutan secara lingkungan. Salah satu pembangunan berkelanjutan yang digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya lingkungan adalah pembangunan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata, serta untuk menganalisis nilai ekonomi Agrowisata Situ Bolang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Travel Cost Method (TCM) dengan sampel 60 responden dari pengunjung wisata. Penilaian ekonomi tidak langsung dengan metode Travel Cost Method (TCM) atau berdasarkan biaya perjalanan wisatawan. Hasil penelitian (l) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata; (2) nilai total ekonomi Agrowisata Situ Bolang sebesar Rp l0.904.089.075/tahun. Merekomendasikan untuk tidak menaikan harga tiket masuk dan melakukan; (l) perbaikan akses jalan, fasilitas seperti toilet dan tempat sampah; (2) penambahan pohon rindang, wastafel cuci tangan dan unit cek suhu; melakukan promosi
RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET DI DESA KARANGSAMBUNG KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA Ghisha Aulia Andriani; Ida Marina; Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2760

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Karangsambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Briket, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di desa karangsambung berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Karangsambung adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan briket arang sekam di Desa Karangsambung adalah Rp 5,208miliar.
ANALISIS USAHATANI SALAK ORGANIK DAN ANORGANIK Obi Nurhidayat; Sri Ayu Andayani; Jaka Sulaksana
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya usahatani salak organik dan anorganik serta perbandingan pendapatan antara petani salak organik dan anorganik. Penelitian ini dilakukan di Desa Indrakila Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian dari bulan oktober sampai desember 2018. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Penentuan responden dilakukan dengan cara sensus, dengan jumlah 46 orang yang terdiri 12 petani salak pengguna pupuk organik dan 34 petani salak pengguna pupuk anorganik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan struktur biaya antara budidaya salak organik dan anorganik dalam satu tahun tanam yaitu, total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak organik sebesar Rp.10.590.271,-/luas lahan atau Rp. 59.581.383,-/ha dan total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak anorganik sebesar Rp 12.000.309,-/luas lahan atau Rp. 69.020.529,-/ha. Total biaya yang dikeluarkan dalam budidaya salak organik lebih rendah dibandingkan dengan total biaya budidaya salak anorganik. Hal ini disebabkan perbedaan penggunaan pupuk serta tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan usahatani salak organik maupun anorganik. Pendapatan usahatani salak organik dan usahatani salak anorganik sama-sama menguntungkan, namun jika dilihat dari nilai R/C rasio atas biaya total usahatani salak organik lebih tinggi jika dibandingkan usahatani salak anorganik yaitu sebesar 2,38,-/luas lahan dan 2,37 ,-/ha sedangkan usahatani salak anorganik sebesar 2,34,-/luas lahan dan 2,33,-/ha. Perbedaan nilai R/C rasio tersebut dikarenakan penggunaan biaya pada usahatani salak organik lebih efisien jika dibandingkan dengan usahatani salak anorganik.
Analisis Perbandingan Biaya Produksi Dan Pendapatan Petani Antara Petani Yang Menggunakan Dan Tidak Menggunakan Combine Harvester Siti Shofiyatun Zakiyah; Dety Sukmawati; Nataliningsih Nataliningsih
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i2.3179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (a) mendeskripsikan keragaan usahatani padi di Kecamatan Ujungjaya, (2) membandingkan biaya produksi dan (3) membandingkan pendapatan antara petani yang menggunakan dan tidak menggunakan combine harvester. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang menggunakan combine harvester dan 30 orang yang tidak menggunakan combine harvester. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis usahatani, uji beda rata-rata dan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani padi di Kecamatan Ujungjaya awalnya menganggap bahwa combine harvester sebagai alsintan yang tidak diperlukan, namun pada akhirnya dibutuhkan saat panen raya yang mengakibatkan kekurangan tenaga kerja sehingga banyak tanaman padi yang terendam banjir. Rata-rata biaya produksi petani yang menggunakan combine harvester Rp. 9.733.442/MT/Ha, sedangkan yang tidak menggunakan Rp. 2.380.083/MT/Ha. perbedaan tersebut dikarenakan perbedaan luas lahan yang dimiliki oleh petani yang tidak menggunakan cenderung memiliki lahan yang sempit. Rata-rata besarnya pendapatan yang diterima oleh petani yang menggunakan combine harvester Rp. 6.377.558/MT/Ha, sedangkan yang tidak menggunakan Rp. 2.090.887/MT/Ha. Berdasarkan uji-t biaya produksi dan petani disimpulkan t-hitung > t-tabel. sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat perbedaan yang nyata terhadap biaya produksi dan pendapatan antara petani yang menggunakan dan tidak menggunakan combine harvester.
ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KOMODITAS BROKOLI DI KELOMPOK TANI UTAMA DESA CIHERANG KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Dinda Nurulita; Rosda Malia; Yola Nurkamil
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i2.3206

Abstract

Kubis merupakan komoditas hortikultura yang memiliki tingkat produksi tertinggi di Jawa Barat. Salah satu komoditas yang termasuk ke dalam komoditas kubis, yaitu brokoli. Brokoli mempunyai nilai jual tinggi, tepat jika pemasaran komoditas ini dikembangkan agar dapat memberikan keuntungan yang banyak bagi petani. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi saluran pemasaran komoditas brokoli di Kelompok Tani Utama dan mengetahui saluran pemasaran komoditas brokoli paling efisien di Kelompok Tani Utama. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Utama yang berlokasi di Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur dari bulan Januari – Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Non-Probability sampling dengan teknik Snowball Sampling dalam penentuan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Saluran pemasaran brokoli di Kelompok Tani Utama terdapat 4 saluran pemasaran, 2) saluran pemasaran brokoli yang paling efisien untuk petani adalah saluran pemasaran I dengan farmer’s share sebesar 69% dan saluran pemasaran brokoli paling efisien dan menguntungkan bagi pedagang besar adalah saluran pemasaran III dengan efisiensi saluran pemasaran sebesar 10%.
PENGUATAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN Ida Marina; Dinar Dinar; Liffi Halimatul Izzah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v1i2.3950

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : suatu hubungan partisipasi ketahanan pangan keluarga petani dengan anggota program lumbung pangan padi, dan hubungan ketahanan pangan keluarga petani dengan kemitraan anggota program lumbung pangan padi. Penelitian ini telah di laksanakan pada kelompok Lumbung Pangan di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan teknik survey deskriptif. Untuk pengumpulan data yaitu menggunakan data primer yang diperoleh dengan wawancara petani, dan untuk data skunder diperoleh dari yang berkaitan dengan penelitian yaitu intansi. Uji Korelasi Kendall’s tau adalah uji yang digunakan untuk mengetahui ketahanan pangan yang menguatkan lumbung pangan terhadap keluarga petani. Hasil dari penelitian menunjukkan : hubungan antara partisipasi ketahanan pangan keluarga dengan anggota kelompok pada program lumbung pangan padi memiliki hubungan yang sedang dan nyata, yaitu memperoleh nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,483 dan untuk nilai Sig.(2-tailed) yaitu sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dan untuk hubungan ketahanan pangan keluarga dengan kemitraan anggota kelompok dalam program lumbung pangan padi memiliki hubungan yang sedang dan nyata, yaitu memperoleh nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,446 dan untuk nilai Sig.(2-tailed) yaitu sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05.
Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan: Suatu Kajian Melalui Analisis Regresi Sederhana Eka Risnawati; Ida Marina; Sri Umyati; Istiqomatur Ramdhaniah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jsa.v2i2.4161

Abstract

Kelembagaan lumbung pangan sendiri memiliki dua kata kunci penting yaitu ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan, baik secara fisik maupun ekonomi. Pemberdayaan masyarakat tani melalui penguatan kelembagaan lumbung pangan dapat dilaksanakan dengan baik berdasarkan potensi dan kemampuan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan masyarakat tani terhadap kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sukahaji Mandiri Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPM  dan besarnya pengaruh pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPM adalah 62,6%.

Page 1 of 3 | Total Record : 26