cover
Contact Name
Luluk Asmawati
Contact Email
lulukasmawati@untirta.ac.id
Phone
+6281293915383
Journal Mail Official
jtppm@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal
ISSN : -     EISSN : 25795384     DOI : http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v11i1
Core Subject : Education,
Berisi tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian dan pengembangan kajian tentang Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)" : 10 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Mulyana Mulyana; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa  yang belajar menggunakan model ekspositori SDN Bitungjaya I  Cikupa, (2) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah  SDN Bitungjaya I Cikupa, (3) Pengaruh interaksi  antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA  di SDN Bitungjaya I Cikupa, (4) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi di SDN Bitungjaya I Cikupa, (5) Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan  model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah di SDN Bitungjaya I Cikupa.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa  yang belajar menggunakan model ekspositori Fhitung (10.208) > Ftabel (2,15), terdapat erbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memiliki kreativitas rendah Fhitung (21.908) > Ftabel (2,15), terdapat pengaruh interaksi  antara penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan kreativitas terhadap hasil belajar IPA Fhitung (18.265) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas tinggi, dengan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas tinggi Fhitung (12.776) > Ftabel (3,18),  terdapat Perbedaan Hasil Belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan berkreativitas rendah dengan kelompok siswa yang menggunakan  model pembelajaran ekspositori dan berkreativitas rendah Fhitung (12.776) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terbukti efektif meningkatkan hasil belajar IPA. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kreativitas, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MODUL ASAM BASA DENGAN PENDEKATAN PENGALAMAN BELAJAR UNTUK SMA Dewi Septiani Kurniasih; Aceng Hasani; Nurmayulis Nurmayulis
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tingkat SMA berupa modul kimia berbasis digital dengan pendekatan pengalaman belajar  pada materi asam basa. Kemanfaatan modul yang diteliti adalah minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA. Metode penelitian mengadaptasi prosedur penelitian dan pengembangan Brog dan Gall. Analisis kebutuhan melibatkan 18 guru kimia kabupaten Serang dan 29 peserta didik. Hasilnya menunjukkan bahwa para guru dan peserta didik mendukung pengembangan modul asam basa. Tahap pengembangan melibatkan 2 ahli materi, 2 ahli desain pembelajaran, dan 2 ahli media sebagai validator draf modul awal. Uji perorangan melibatkan 9 peserta didik kelas XII IPA SMAN 1 Mancak. Uji terbatas melibatkan 9 sekolah di kabupaten Serang yang terbagi atas 3 sekolah rayon timur, 3 sekolah rayon tengah, dan 3 sekolah rayon barat. Setiap rayon terbagi atas sekolah unggulan, menengah, dan bawah. Pada uji kemanfaatan modul melibatkan 48 peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Mancak yang dibagi atas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil validasi menunjukkan bahwa (1) validasi ahli materi berada pada kualifikasi baik dengan persentase rerata 78,23% (2) validasi ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik dengan persentase rerata 94,33% (3) validasi ahli media berada pada kualifikasi sangat baik dengan rerata 83,25% (4) hasil validasi perorangan berada pada kualifikasi sangat baik dengan rerata 87,10% (5) uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik dengan rerata 84,11% (6) uji kemanfaatan pada hasil belajar diperoleh nilai rata-rata 49,58 untuk kelas eksperimen dan nilai rata-rata 42,54 untuk kelas kontrol.Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik.  Hasil uji t menyatakan bahwa perbedaan hasil belajar keduanya tidak signifikan. Sedangkan untuk minat diperoleh rerata 84,21% yang menunjukkan peserta didik sangat berminat terhadap modul asam basa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul asam basa yang dihasilkan dapat diterima dan digunakan sebagai bahan ajar yang relevan untuk pembelajaran di tingkat SMA kabupaten Serang. Kata kunci: Penelitian Pengembangan, Modul Asam Basa, Pendekatan Pengalaman Belajar
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD BERBASIS KONSTEKTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Lilis Nasriah; Sholeh Hidayat; Asnawi Syarbini
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7865

Abstract

Penelitian ini dirancang dalam 3 siklus.Siklus 1 membahas tentang materi kegiatan konsumsi barang dan jasa.Siklus II membahas tentang kegiatan produksi barang dan jasa, serta pada siklus III membahas materi tentang kegiatan distribusi barang dan jasa, Akhir pelaksanaan siklus 1.siklus II dan siklus III diadakan tes akhir setelah pelaksanaan tindakan. Tes ini dilaksanakan dalam rangka untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa, Sedangkan peningkatan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model STAD dilihat melalui lembar observasi.Berdasarkan hasil tes pada setiap akhir siklus, pembelajaran materi kegiatan pokok ekonomi dengan pembelajaran kooperatif model STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, Hal tersebut ditunjukkan pada siklus 1 rata-rata kelasnya adalah 56,2 pada siklus II rata-rata kelasnya adalah 56,4 dan pada siklus III rata-rata kelasnya adalah 59,3.Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa yang dilakukan setiap siklus persentase rata-rata  aktivitas belajar kelas dalam pembelajaran kooperatif model STAD menunjukkan peningkatan yang cukup baik. persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 82,1 % dan meningkat pada siklus 11 menjadi sebesar 83,5%, serta pada siklus III meningkat menjadi 91 %. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Model STAD, Prestasi Belajar, Aktivitas Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA POWER POINT MENJADI AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT OTAK-OTAK Asep Saeful Milah; Aceng Hasani; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7870

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan, pengembangan, dan penerapan serta efektifitas media pembelajaran berbasis Autoplay Media Studio dalam meningkatkan aktifitas belajar peserta didik Paket B di PKBM Maritim Kecamatan Labuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) mengadaptasi prosedur penelitian Borg & Gall, diawali dengan meliputi; 1) hasil analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk awal, 3) validasi ahli, 4) revisi produk I, 5) uji coba kelompok kecil, 6) revisi produk II, 7) uji coba kelompok besar, dan 8) produk akhir. Untuk mendapatkan media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran maka dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi. Selanjutnya, media pembelajaran diuji cobakan yang meliputi uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba produk media pembelajaran adalah peserta didik Paket B Kelas VII di PKBM Maritim Kecamatan Labuan yang berjumlah 25 Orang. Hasil penilaian/validasi menunjukkan bahwa (1) validasi ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,9 (2) validasi ahli materi pembelajaran berada pada kualifikasi baik dengan rerata 4 (3) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,54 (4) uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup dengan rerata 3,71 (5) hasil observasi pada uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi kurang aktif dengan rerata 3,25 dan (6) hasil observasi pada uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi cukup aktif dengan rerata 3,6. Kata kunci : Multimedia Interaktif, Autoplay Media Studio, Aktifitas Belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Umdawiyah Umdawiyah; Aceng Hasani; Nurmayulis Nurmayulis
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis) antara perlakuan A1 (kelas eksperimen) dan A2 (kelas kontrol). Mengetahui dan menganalisis pengaruh interaksi antara variabel kelas perlakuan (A) dan variabel moderator kelompok perlakuan (B) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Mengetahui dan menganalisis perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis siswa) pada perlakuan kelompok di kelas eksperimen (A1 B1) dan perlakuan kelompok di kelas kontrol (A2 B2). Mengetahui dan menganalisis perbedaan variabel Y (keterampilan berpikir kritis siswa) pada perlakuan kelompok di kelas eksperimen ( A1 B2) dan perlakuan kelompok di kelas kontrol (A2 B2). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan disain Treatment by level 2 x 2. Objek dari penelitian ini siswa-siswi SD Negeri Bhayangkari Kota Serang. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa setelah adanya perlakuan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan penguasaan konsep IPA pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen lebih tinggi keterampilan berpikir kritisnya dibanding dengan kelas kontrol. Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Penguasaan Konsep IPA, dan Keterampilan Berpikir Kritis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Muhaemin Muhaemin; Asnawi Syarbini; Fatah Sulaeman
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7866

Abstract

Dalam interaksi proses pembelajaran di sekolah, terutama dalam pelajaran IPA masih banyak menggunakan model pebelajaran yang bersifat tradisional, dimana guru semuanya berpusat pada guru, sehingga pembelajaran berkesan monoton. Maka dari itu harus adanya variasia dalam mencipakan model pembelajaran di kelas, agar siswa tidak jenuh dan yang paling penting agar proses pembelajaran semakin aktif, sehingga materi yang diajarkan mudah diserap oleh siswa. Penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa yang mendapatkan pengetahuannya dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisiondisbanding dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran ceramah. Disamping model pembelajaran factor internal juga sangat penting dalam proses pembelajaran, agar materi ajar terserap dengan baik, salah satu factor internal adalah minat siswa, maka penelitian ini juga untuk mengetahui perbedaan antara siswa yang berminat tinggi dan siswa yang berminat rendah, ketika dibelakukanya model pebelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisiondan model pembelajaran ceramah. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Parodot Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang pada siswa kelas V dengan jumlah sampel 40 siswa. Metode yang digunakan adalah dengan  cara penelitian eksperimen dengan menganalisis data melalui program excel dan SPSS. 20.00. Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division, model pembelajaran ceramah, minat siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BAHAN SISWA Rosita Rosita; Chussaery Rusdi Syarif; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7862

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar Seni Budaya Keterampilan dan kreativitas siswa melalui pemanfaatan bahan sisa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Sukasari 4 Kota Tangerang. Lokasi penelitian ini adalah SDN Sukasari 4 Kelas 4 Kota Tangerang. Waktu penelitian dari tanggal 17 Oktober sampai 17 November 2013. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini penulis menemukan peningkatan kreativitas siswa siklus I 56,40 evaluasi kategori cukup, siklus II 63,28 (12,19%) kategori baik, siklus III 68,13  (7,66%) kategori baik. Kesimpulan : 1. Pemilihan sumber belajar bahan sisa harus aman bagi kesehatan siswa dengan kriteria : tidak mengandung toxin/racun, tidak berbau, tidak berubah warna, tidak berbahaya. 2. Sebelum pembelajaran SBK guru membuat RPP agar tujuan pembelajaran tercapai sebayak 6 pertemuan. 3. Pembelajaran SBK pada penelitian ini siklus I mengahasilkan produk seperti pengki, siklus II tempat tisu, siklus III anyaman alas piring. 4. Pemanfaatan sumber belajar bahan sisa dapat meningkatkan hasil belajar SBK dan kreativitas siswa di SDN Sukasari 4 Kota Tangerang. Kata Kunci: Hasil Belajar, Kreativitas, Pemanfaatan Sumber Belajar Bahan Sisa
PENGARUH MEDIA MIND MAP DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Ika Evitasari Aris; Luluk Asmawati; Hidayatullah Hidayatullah
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar IPA antara pembelajaran menggunakan mind map dan pembelajaran menggunakan gambar, (2) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa dengan kreativitas tinggi dan siswa dengan kreativitas rendah, (3) pengaruh interaksi antara mind map dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar IPA, (4) perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan gambardan kreativitas tinggi, (5) perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas rendah dengan menggunakan gambar dan kreativitas rendah, (6) perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan mind map dan kreativitas rendah, (7) perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan gambar ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan gambardan kreativitas rendah. Populasipenelitianyaituseluruhsiswakelas VII MTs NF SabrangPetirtahunajaran 2014/2015 dengansampelpenelitiankelas VII.A dan VII.B yang diambilsecararandom sampling.Hasil penelitian menunjukkan terdapat  perbedaan hasil belajar IPA antara pembelajaran menggunakan mind map dan pembelajaran menggunakan gambar Fhitung (9,999) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa dengan kreativitas tinggi dan siswa dengan kreativitas rendah Fhitung (4,150) > Ftabel (2,15), terdapat pengaruh interaksi antara mind map dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar IPA Fhitung (5,834) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan gambardan kreativitas tinggi Fhitung (12,776) > Ftabel (3,18), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas rendah dengan menggunakan gambar dan kreativitas rendah Fhitung (3,930) < Ftabel (3,18), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan mind map ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan mind map dan kreativitas rendah Fhitung (8,209) > Ftabel (3,18), tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara penggunaan gambar ­dan kreativitas tinggi dengan menggunakan gambardan kreativitas rendah Fhitung (0,593) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media mind map terbukti efektif meningkatkan hasil belajar IPA dan kemampuan siswa dalam mengembangkan gagasan dan ide-ide baru dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Mind map, kreativitas, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Uvia Nursehah; Aceng Hasani; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) hasil belajar IPA antara kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori, (2) hasil belajar IPA pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, (3) pengaruh interaksi penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa, (4) hasil belajar IPA antara kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, dengan kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, (5) hasil belajar IPA antara kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dengan kelompok belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Penelitian ini melibatkan semua siswa kelas VA dan kelas VB di SD Muhammadiyah Serang sebagai populasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment).  Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran menggunakan ekspositori Fhitung (21,714) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa berpikir kritis tinggi dan siswa berpikir kritis rendah Fhitung (4,539) > Ftabel (2,15), terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis proyek dan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar IPA Fhitung (10,901) > Ftabel (2,15), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasisi proyek dan berpikir kritis tinggi dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori dan berpikir kritis tinggi Fhitung (13,640) > Ftabel (3,18), terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasisi proyek dan berpikir kritis rendah dengan siswa yang menggunakan ekspositori dan berpikir kritis rendah Fhitung (11,372) < Ftabel (3,18). Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA dan merangsang kemampuan berpikir kritis. Kata Kunci: model pembelajaran, berpikir kritis, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR Fathul Bari; Chusaery Rusdi Syarif; Hidayatullah Hidayatullah
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7868

Abstract

Jenis penelitian ini kuantitatif eksperimen desain factorial 2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri 1 Binuang Kec. Binuang Kab. Serang Tahun Pelajaran 2014-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik randem sampling sebanyak 2 kelas, terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes objektif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Liliefors dan uji Barlett.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Yaitu hasil Fhit = 35,34 lebih besar dari nilai Ftab = 1,20 pada taraf signifikansi 5% (Fhit = 35,34>Ftab (α=0,05; db.1;56) = 1,02). (2).Terdapat perbedaan antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil  Fhit = 90,48 lebih besar dari nilai Ftab = 1,02 pada  taraf  signifikansi 5% (Fhit = 0,04>Ftab (α=0,05 ;db.1;56)= 1,02). (3).Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional.Yaitu hasil Fhit = 1,47 lebih besar dari nilai Ftab = 1,02 pada  taraf  signifikansi  5%  ( Fhit = 1,47>Ftab (0,05;1,56) = 1,02. (4).Terdapat perbedaan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional tinggi.Yaituhasil Fhit = 18,09 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 18,09>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (5).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang memiliki kecerdasan emosional rendah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional memiliki kecerdasan emosional rendah.Yaitu hasil Fhit = 9,04 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 9,04>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (6). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil Fhit = 13,95 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 13,95>Ftab (α=0,05; db.3;26)= 2,89. (7).terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif  tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil Fhit = 78,21 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 78,21>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. Kata kunci: Tipe Jigsaw, Kecerdasan Emosional, dan Hasil belajar PAI

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 10, No 1 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 2 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 2 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) More Issue