cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Panji Tilar Negara no 99X Kekalek Jaya Mataram-NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27748316     EISSN : 27750302     DOI : 10.47492
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, with registered number ISSN 2774-8316 (print), ISSN 2775-0302 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) STP Mataram. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. Particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas both of which are published three times a year (January, May and September). The scope of the journal studies broadly includes:Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development; Economics; Tourism
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 59 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1: Januari 2022" : 59 Documents clear
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGGUNAAN E-COMMERCE BAGI WIRAUSAHA PEMULA KERIPIK TEMPE UTI Endah Nur Fitriyani
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1157

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengusaha atau wirausaha pemula tentang kewirausahaan dan penjualan melalui e-commerce. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan tentang proses produksi yang lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu juga dilakukan pelatihan pengemasan produk yang lebih baik dan memberikan pelatihan dalam penggunaan e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Penggunaan e-commerce belum dapat terealisasi karena pelaku usaha sudah berusia 50 tahun lebih sehingga kurang mampu beradaptasi dengan teknologi. Namun harapan ke depan pelaku usaha bisa memiliki tambahan tenaga khususnya bagian administrasi agar bisa meningkatkan penjualan secara online atau melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan ini pelaku usaha mampu melakukan efisiensi produksi dan juga pengemasan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan profitabilitas usaha.
BRANDING IN THE DEVELOPMENT OF MATARAM ANCIENT KINGDOM TOURISM VILLAGE IN PLERET KELURAHAN BANTUL, YOGYAKARTA SPECIAL REGION Itok Dwi Kurniawan; Lia Lestari; Muhammad Yusuf Airlangga
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1165

Abstract

The development of tourist villages is one of the efforts to improve the local community's economy. The development of the potential possessed by the village is one way out that can be offered. Pleret Village, which is located in Pleret District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, has various potentials that can be developed. Especially in the field of tourism. The development of tourism potential owned by Pleret is still in the development and revitalization stage. The tourism village branding activities carried out by the 2021 UNS KKN TIM include making profile videos, tourism village logos, and publications on social media. This branding activity is carried out to introduce or promote the potential of Pleret village, especially in the field of tourism to a wide audience. The more recognition of the potential possessed by the village of Pleret will later bring in domestic tourists and will increase the economic lift of the surrounding community who had been affected by the pandemic. Tourism village branding carried out by the 2021 UNS KKN TEAM in collaboration with various parties who participated in helping the smooth running of the program. The expected output is being able to raise the tourism potential of Pleret village, helping to increase MSMEs around tourist destinations, fiber being able to provide a new perspective where the digital world has a very effective and efficient role in various fields, especially in this case tourism village marketing.
MEASURES USE OF THE HOUSE OF BIRDS GHOSTS AND WASTE HUSK RICE TO PREVENT PEST RATS ON RICE VILLAGE PURWOREJO Ismawati Septiningsih; Wiradrana Wasistha; Shafrina Amalia Rosady
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1171

Abstract

This community service activity has the aim of helping the people of Purworejo Village, especially the Farmer Group, in overcoming the problem of rat pests that are being faced. Purworejo Village is located in Gemolong District, Sragen Regency, Central Java Province. This village is a potential area for the agricultural sector, the majority of the people are farmers. In agriculture, it cannot be separated from the threat of pests that attack rice plants. To overcome these problems, the service team provided socialization and procured RUBUHA (Owl House) and chaff soaking. Activities are carried out through the Simple Additive Weighting (SAW) method, counseling, and procurement. Making RUBUHA and soaking husks is an alternative to controlling rats using an ecological approach. Farmer groups in Purworejo Village 100% participated in this activity. The impact of the extension activities of farmer groups in Purworejo Village was able to increase knowledge, understand and apply rice husk waste, and utilize RUBUHA to eradicate rat pests in their rice fields. It is hoped that the farmer groups can be sustainable in maintaining RUBUHA.
PENDAMPINGAN PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN PROGRAM TONASI (TANAMAN OBAT TRADISIONAL HIPERTENSI) DI DUSUN PIDADA SINTUNG Lalu Muhammad Sadam Husen; Yayan Hardiansah; Vera Yulandasari; Sulwiyatul Kamariyah Sani; Robi Febrian
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1183

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah tinggi dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Salah satu terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi komplementer. Ada banyak jenis terapi komplementer dimana salah satunya penggunaan daun seledri. Metode kegiatan yang digunakan dalam program pemberdayaan Kesehatan TONASI (Tanaman Obat Tradisional Hipertensi) pemanfaatan air rebusan daun seledri yaitu dengan cara memberikan air rebusan daun seledri, Kegiatan dilaksanakan selama tujuh hari yang didampingi langsung oleh kepala dusun dan kader Kesehatan di dusun Pidada. Kemudian pelaksanaan dari implementasi program TONASI dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan satu kali kegiatan penyuluhan dan dua kali kegiatan pelatihan siang dan sore. Dari hasil pemeriksaan setelah tujuh hari kami melakukan pemeriksaan tekanan darah post-test dimana hasil rata-rata tekanan darah dari 14 lansia yang mengalami Hipertensi sangat signifikan untuk Sistolik 130 mmHg dan untuk diastolik 90 mmHg. Terbukti khasiat dari air rebusan daun seledri sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA MELALUI BIMBINGAN PERNIKAHAN BAGI REMAJA USIA NIKAH DI DUSUN PRINGWULUNG DESA BENDUNGANJATI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Nashrun Jauhari; Ratna Suraiya; Intan Wulandari
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1184

Abstract

Family resilience as a potential family situation in realizing the welfare of life. This discourse needs to be introduced to teenagers of marriageable age to form their identity as potential family subjects. This community service focuses on efforts to build family resilience through marriage guidance for groups of married-age teenagers who live in a rural village where household problems often occur. This community service uses a Problem based Service Learning method model with an effort to provide problem solving to community partners. The conclusive results of this service show that: (1) marriage guidance for adolescents of marriageable age is a relevant effort to form identity in building family resilience; (2) marriage guidance through socialization of the Marriage Law with religious teachings that are more easily absorbed by rural communities of the religious type; (3) the provision of marriage guidance activities with collaboration between service learning actors and community partners is better able to increase community participation
PENDAMPINGAN LITERASI TEKNOLOGI Fimier Liady; Jasiah Jasiah; Elfa Fitria; Novia Anggraeni; Helda Oktarina; Safira Nurlita
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1186

Abstract

Sudah sejak beberapa tahun kebelakang sistem pendidikan maupun non-pendidikan mulai di dominasi oleh sistem teknologi digital, yang menjadikan pihak-pihak pelaku kegiatan tersebut harus mengenal sedikit banyak mengenai sistem teknologi digital tersebut di jalankan. Terutama dalam sistem pendidikan, sudah tidak asing lagi ketika mendengar sistem kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memang sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, semenjak kurikulum 2013 diberlakukan, mulai susul-menyusul berbagai perkembangan sistem yang ada pada pendidikan, seperti mulai diadakannya book creator, presentasi melalui power point, dan juga munculnya soal hots. Penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara literasi dan juga turun langsung ke lapangan. Dalam praktek di lapangan nyatanya pada era digital 4.0 ini masih banyak pihak yang buta teknologi, awam dengan perkembangan teknologi yang saat ini sudah berkembang. Untuk mengatasi hal ini, maka hendaknya kepada para pihak yang lebih mengerti untuk melakukan pelatihan atau semacamnya yang dapat meningkatkan kualitas tenaga pengajar maupun yang bersangkutan lainnya
OPTIMALISASI PERAN BUMDES : EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNG-JAWABAN DI KECAMATAN TANJUNG LAGO, BANYUASIN Nilam Kesuma; Aspahani Aspahani; Asfeni Nurullah; Iwan Efriandy; Muhammad Ichsan Siregar
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1187

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarak ini adalah peserta mampu menyusun laporan pertanggungjawaban dana desa yang mereka peroleh sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada, peserta mampu melakukan penyusunan laporan pertanggungjawaban kepada Kepala Desa pada akhir tahun menjadi tertib, benar dan tepat waktu. Metode pelaksanaan yang dilakukan yakni melakukan edukasi dan pendampingan bersama mitra Desa Binaan Universitas Sriwijaya yaitu KTM Telang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian yang akan kami laksanakan berasal dari aparat pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin terdiri dari Kepala Desa, Direktur, Sekretaris dan Bendahara BUMDes. Pengurus BUMDes antusias dalam mengikuti pelatihan, serta aktif untuk berdiskusi dengan pemateri. Dengan adanya pelatihan ini pengurus BUMDes memiliki pemahaman tentang dasar Akuntansi untuk melakukan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pengurus BUMDes dapat mempertanggungjawabkan kegiatannya, salah satunya dengan melalui laporan keuangan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PRODUKSI DAN PEMASARAN GULA AREN DI DESA PEDAWA, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG Putu Sabda Jayendra; Kadek Ayu Ekasani; Miko Andi Wardana; Nyoman Surya Wijaya
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1188

Abstract

Desa Pedawa merupakan salah satu desa yang terletak di daerah pegunungan, wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa Pedawa sudah sangat terkenal masyarakatnya berprofesi sebagai penyadap nira aren yang selanjutnya diolah menjadi gula aren secara tradisional. Gula aren Pedawa terkenal karena manisnya yang khas dan memiliki fungsi sangat vital bagi masyarakat Pedawa, mulai dari teman minum kopi, membuat berbagai olahan kuliner, bahkan untuk berbagai ritual upacara keagamaan. Kelezatan gula aren Pedawa bahkan sudah terkenal di wilayah Kabupaten Buleleng khususnya. Banyak masyarakat luar Pedawa yang sengaja datang jauh-jauh ke Desa Pedawa untuk membelinya. Namun besarnya permintaan ternyata tidak sebanding dengan kuantitas produksi. Biaya operasional yang cukup mahal menjadikan gula ini memiliki harga yang cukup tinggi dibanding jenis gula merah lainnya yang banyak beredar di pasaran. Selain itu masyarakat Pedawa juga masih memiliki kendala di bidang pemasaran. Masyarakat Pedawa sejauh ini masih mengandalkan pola-pola konvensional secara door to door, atau memenuhi pesanan secara terbatas, dan pemasarannya masih belum dilakukan dalam skala luas. Kelompok tani yang menaungi pembuat gula aren di Pedawa sudah ada yang dinamakan BIMA DEWA (Bumi Perthiwi Mesari Aren Desa Pedawa). Beranjak dari hal itu, perlu adanya upaya pendampingan bagi masyarakat, terutama yang tergabung dalam kelompok tani BIMA DEWA tersebut agar mampu memahami strategi pemasaran secara luas agar penghasilan yang diperoleh sepadan dengan ongkos produksi. Pendampingan yang diberikan berupa bimbingan teknis, sekaligus mengupdate website Desa Pedawa agar informasi yang medetail terkait gula aren lokal tersedia dan bisa diakses secara luas.
COVID-19 COUNSELING AND TRAINING ON PRODUCE PERSONAL HAND SANITIZER SPRAY AT KWADUNGAN GUNUNG VILLAGE, TEMANGGUNG Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1189

Abstract

One of protocol to prevent the spread of covid-19 is to wash your hands with soap and running water or using hand sanitizer. The availability of hand sanitizers in rural areas is still very limited, especially for people who are not used to using hand sanitizers and do not know their functions and uses. In this activity, training and education was carried out to rural communities about the functions, uses, and making of hand sanitizers spray. The method used is counseling and training to 17 peoples from the leaders of Kwadungan Gunung Village, Temanggung. Evaluating the results of participant understanding is done by conducting a pre-test and post-test. From the results of the tests, it was found that there was an increase in the average score of the participants, which means that this education was successful in increasing the participants' knowledge.
EDUKASI IMPLEMENTASI REGULASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL EMPIRIS PADA PERKUMPULAN ANGGOTA PARA PEMIJAT PENYEHAT INDONESIA (P-AP3 I) SUMATERA UTARA Ismedsyah Ismedsyah; Hotman Sitanggang
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1190

Abstract

Pemerintah telah menetapkan regulasi untuk mengatur pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional oleh penyehat tradisional yaitu Permenkes No. 61 tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris. Bagaimana implementasi dari regulasi yang berfungsi menjaga keamanan masyarakat pengguna jasa penyehat tradisional. Target dan luaran dari pengabdian kepada masyarakat penyehat tradisional adanya implementasi regulasi pelayanan kesehatan tradisional empiris oleh penyehat tradisional pada Perkumpulan Anggota Para Pemijat Penyehat Indonesia (P-AP3 I) Sumatera Utara. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah berupa penyuluhan dan pelatihan yaitu memberikan informasi dan pendidikan secara langsung kepada para anggota P-AP3I Sumatera Utara dan pembagian kuisioner untuk mengukur pengetahuan peserta dengan hasilnya dianalisis. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat penyehat tradisional adalah adanya penurunan skor setelah edukasi tentang STPT dan Pelayanan. Skor pelayanan sebesar 742 (82,44 %) sebelum edukasi menjadi 733 (81,44 % ) setelah edukasi, sedangkan skor tentang STPT sebesar 245 (81,67 %) sebelum edukasi menjadi sebesar 239 (79,67 % ) setelah edukasi. Simpulan dari pengabdian masyarakat ini yakni regulasi pelayanan kesehatan tradisional empiris belum dilaksanakan secara optimal karena masih rendahnya pemahaman, peran dan partisipasi para anggota P-AP3I Sumatera Utara, tentang mengimplementasikan peraturan menteri kesehatan nomor 61 tahun 2016 tentang pelayanan kesehatan tradisional empiris serta masih rendahnya minat para anggota P-AP3I Sumatera Utara untuk mengurus STPT.