cover
Contact Name
Ike Betria
Contact Email
jurnalbakoba@gmail.com
Phone
+6281270889797
Journal Mail Official
jurnalbakoba@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan IPS, Universtias Pasir Pengaraian Jl. Tuanku Tambusai, Rambah. Kabupaten Rokan Hulu, Riau. 28558
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
Bakoba: Journal of Social Science Education
ISSN : -     EISSN : 27978036     DOI : -
Jurnal BAKOBA diterbitkan dengan maksud untuk mengumpulkan karya ilmiah dari hasil penelitian dan/atau yang setara dengan hasil penelitian dalam bidang kependidikan dan mempublikasikan karya ilmiah tersebut. BAKOBA terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Isi artikel yang dimuat bukan cerminan sikap dan /atau pandang redaksi. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Articles 42 Documents
BENTUK INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PRIBUMI DENGAN MASYARAKAT PENDATANG DI DESA TAMBUSAI UTARA KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN ROKAN HULU Lis Ria Arzika; Romika Rahayu
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial antara masyarakat pribumi denganmasyarakat pendatang di desa Tambusai Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Adapunpendekatan yang digunakan yiaitu pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Metodepengumpulan data yang digunakan berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitianini mengungkapkan bahwa : 1) Kerja sama terlihat dalam kegiatan mingguan, kegiatan bulanan,kegiatan memperingati hari raya Islam, gotong royong dalam kegiatan pengabdian masyarakat danacara pesta, serta kerjasama lainnya. 2) Persaingan terjadi di bidang ekonomi, persaingan untukmenduduki suatu jabatan, persaingan untuk menyalurkan pendapat dan persaingan untuk memilihindividu yang layak mendapat jabatan dan peran. 3) Konflik terjadi dalam kasus pencurian tandan buahsegar (TBS) yang dilakukan oleh 2 komunitas pendatang, kasus persaingan dalam menyalurkanpendapat saat membangun jalan desa, konflik antar masyarakat yang berprofesi sebagai pedagangkarena perbedaan harga, dan konflik karena perbedaan pendapat. 4) Akomodasi dilakukan dengan sifatfundamental dalam mengatasi kesulitan seperti pengenalan, diagnosis, kesepakatan solusi, dan evaluasi.Namun, akomodasi yang sering yaitu dengan mengundang pihak ketiga (perangkat desa TambusaiUtara).
UPAYA PELESTARIAN KESENIAN KUDA LUMPING TURONGGO SETO PADA MASYARAKAT DESA PASIR MAJU KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU Widiya Ningsih; Ilham Rahmawati
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) nilai-nilai tradisi pada kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto di Desa Pasir Maju dan (2) upaya masyarakat dalam melestarikan kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto di Desa Pasir Maju. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui seluk beluk kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto, masyarakat yang mampu memandu jalannya pertunjukan kesenian Kuda Lumping, serta masyarakat yang mengetahui keberadaan kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik proposive sampling-nonprobalistic. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) terdapat nilai-nilai tradisi yang dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan masyarakat meliputi nilai religi, nilai gotong royong, nilai tanggungjawab, nilai persatuan, nilai etika, nilai solidaritas, dan nilai estetika, 2) Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto adalah adanya dukungan dari orang tua, masyarakat, dan anggota, dukungan dari lembaga pendidikan, pembinaan dari pemerintah, melakukan berbagai inovasi, mengajarkan ke generasi muda, dan melakukan latihan dan pertemuan rutin.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IX MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Reni Tania; Welven Aida
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bangun Purba. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas IX dengan jumlah siswa 44 dan sampel penelitiannya adalah siswa kelas IX A dan kelas IX B yang berjumlah 44 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik simple random sampling dan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dengan cara di undi (random). Untuk memperoleh data tentang pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah soal berbentuk uraian. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t-test adalah = 4,2436 > = 2,0190 dengan α = 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bangun Purba.
PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH RAMBAH Yupita Herni Yanti Gea; Rina Ari Rohmah
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gaya mengajar guru IPS kelas VIII SMPMuhammadiyah Rambah, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMPMuhammadiyah Rambah, (3) pengaruh gaya mengajar guru terhadap aktivitas siswa. Pengambilansampel dilakukan secara total sampling, yaitu total populasi sebanyak 60 siswa. Instrumen yangdigunakan berupa angket (angket). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis denganmenggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Gaya mengajar guruIPS kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah termasuk dalam kategori sedang / sedang, (2) Keaktifansiswa dalam pembelajaran IPS kelas VIII SMP Muhammadiyah Rambah adalah tergolong sedang /sedang, (3) Gaya mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan siswa dalampembelajaran IPS, hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t sebesar 6,125 sedangkan t_tabelsebesar 1,671 pada taraf signifikansi 5% yang berarti H_a diterima. Selain itu diperoleh persamaanregresi Y ̂ = 35,367 + 0,629X, terlihat dari koefisien determinasi bahwa besarnya pengaruh variabel Xterhadap variabel Y adalah 39%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar guru berpengaruhpositif dan signifikan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII SMPMuhammadiyah Rambah.
PENANAMAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS PADA KELAS VIII SMPN 3 ROKAN IV KOTO Febria Syabatini; Ryan Prayogi
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menumbuhkan sikap sosial harus dilakukan dengan pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mendorong motivasi siswa dalam menanamkan nilai-nilai sikap sosial. Penelitian ini membahas tentang cara guru IPS dalam menanamkan bentuk sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan peristiwa atau fenomena tertentu dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII sebanyak 28 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 13 siswa dari seluruh siswa kelas VIII. Pengambilan data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis menggunakan triangulasi dari sumber data angket, wawancara dan observasi yang dideskripsikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini merupakan keseluruhan penelitian yang membahas tentang kategori cukup baik, hal ini menyatakan bahwa dalam penelitian penanaman sikap sosial siswa oleh guru melalui pembelajaran IPS telah menghasilkan bentuk penanaman sikap sosial jujur ​​sebesar 68,37% dan sikap disiplin 76,55%, sikap tanggung jawab 76,2%, sikap sopan santun 71,95%, sikap peduli 71,2%, dan sikap percaya diri 74,15%, dengan persentase rata-rata sikap yang diperbesar 73,07%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap sosial harus ditanamkan kembali oleh guru Ilmu Sosial
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP N 3 TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020 Erni Yunita; Hardianto
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N3 Tambusai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran model discovery learningterhadap hasil belajar IPS siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N3 Tambusai. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 35 siswa dan kelasVII B yang berjumlah 35 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control groupdesain. Instrument penelitian menggunakan instrument tes. Hasil pengujian hipotesis denganmenggunakan rumus uji-t diperoleh data
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 010 RAMBAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020: MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 010 RAMBAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/bakoba.v1i2.963

Abstract

Pada proses pembelajaran IPS di kelas V SDN 010 Rambah siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan dan nilai – nilai siswa pun dikelas tersebut masih banyak yang belum mencukupi KKM. Untuk itu diperlukan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa dan materi yang diajarkan dari metode ceramah ke metode demontrasi. Subjek penelitian kali ini adalah siswa kelas V SDN 010 Rambah yang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi Sedangkan sebagai alat penilai dalam penelitian ini berupa tugas siswa dan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Hasil dari penelitian menunjukkan kemampuan siswa meningkat dibuktikan naiknya nilai siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus 1 rata nilai anak (68,33) sedangkan pada siklus 2 rata- rata naik menjadi (81,33)dan mencapai ketuntasan 100%. Dengan hasil ini bisa disimpulkan bahwa metode demontrasi bisa meningkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe time token untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/bakoba.v1i2.968

Abstract

learning in social studies learning, this is seen in the initial observations in the learning process. And this research is also motivated by students' inactivity in learning that has not been trained by the teacher. This study aims to improve student learning activeness in integrated social studies class VIIB SMPN 12 North Tambusai. This type of research is classroom action research with research subjects are students of class VII B SMP N 12 Tambusai Utara. The study was conducted in two cycles, each cycle taken with 2 actions and consisted of 4 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The research data were obtained from observations during the social studies learning activities taking place using student and teacher observation sheets. Documentation. The results showed that (1) the activeness of student learning in the implementation of learning starting from cycle I and cycle II increased. (2) Evidence of increased student activity, the average activity of cycle I was 56%. In the second cycle, it increased to 77.06%. Thus the Time Token learning method can be used to improve the activity and learning outcomes of Social Studies.
KEBUTUHAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAGI CALON GURU DAN GURU PENDIDIKAN IPS
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/bakoba.v1i2.982

Abstract

Mengajar merupakan pekerjaan Profesional yang memerlukan keahlian khusus yang ditempuh melalui Pendidikan dan Pengalaman. Untuk dapat melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab secara Profesional, Guru harus memiliki Kemampuan dan Keterampilan Mengajar secara Teori maupun Praktek. Kemampuan Mengajar merupakan perpaduan antara Kemampuan Intelektual, Keterampilan Mengajar, Bakat dan Seni. Keterampilan Mengajar dapat dilatih secara terus – menerus melalui Pelatihan Mengajar. Fenomena dilapangan bahwa keterampilan mengajar mahasiswa jurusan P.IPS belum maksimal dan berakibat kepada mahasiswa tidak mau masuk kelas, berdasarkan informasi beberapa guru, penyebab tidak mau masuk mengajar adalah karena tidak bisa mengelola kelas dengan baik. Oleh karena itu kemampuan atau keterampilan apa saja yang diperlukan sehingga calon guru bisa maksimal didalam kelas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa 9 keterampilan mengajar yaitu (1) keterampilan bertanya, (2) memberi penguatan, (3) mengadakan variasi, (4) kemampuan menjelaskan, (5) membuka (6) menutup pelajaran (7) membimbing diskusi kecil, (8) mengelola kelas, dan (9) mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah sangat penting bagi guru berdasarkan analisis yang menjawab sangat penting ditambah dengan jawaban
PENGARUH PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI MTS THAMRIN YAHYA KECAMATAN RAMBAH HILIR
Bakoba : Journal of Social Science Education Vol. 1 No. 2 (2021): Bakoba : Journal of Social Science Education
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/bakoba.v1i2.1020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan metode discovery learning terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di MTs Thamrin Yahya Kecamatan Rambah Hilir. Penulis menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran discovery learning terhadap keaktifan belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan metode discovery learning memiliki skor tertinggi 95 dan skor terendah 56 dengan nilai rata-rata 75,24. Pada kelas kontrol menggunakan metode konvensional memiliki skor tertinggi 85 dan skor terendah 59 dengan skor rata-rata 70,58. Penggunaan metode discovery learning lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Pada uji hipotesis Jika lebih besar dari maka diterima dan ditolak. Dari perhitungan sebesar 1,692 dibandingkan dengan (df 56 yaitu 0,2586 taraf signifikan 5% jadi > maka diterima dan ditolak.