cover
Contact Name
Deni Rahman Marpaung
Contact Email
rahmanmarpaung@gmail.com
Phone
+6282248620318
Journal Mail Official
sains.olahraga@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Keolahragaan Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan
ISSN : 23022388     EISSN : 25805150     DOI : https://doi.org/10.24114/so
Core Subject : Health, Science,
Tulisan yang dimuat dalam jurnal Sains Olahraga hanya berkaitan dengan sains olahraga, tidak memuat yang berkaitan dengan pendidikan olahraga.
Articles 94 Documents
PENGARUH AKTIFITAS FISIK CONTINUOUS RUNNING DAN INTERVAL RUNNING TERHADAP SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) Novita Sari Harahap; Riski Pranata
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.352 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i1.13057

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik continuous running dan interval running terhadap SGOT dan SGPT pada mahasiswa Ikor Unimed Tahun 2017. Penelitian dilakukan di Stadion Universitas Negeri Medan, Laboratorium Fisik FIK, dan Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian menggunakan mahasiswa Ikor Unimed  sebanyak 14 orang. Desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Group Design. Aktifitas fisik continuous Running dan interval running dilakukan dengan menggunakan Treadmill selama 12 menit dengan intensitas 60-70 %. Pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT dilakukan di awal dan di akhir perlakuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa peningkatan rerata kadar SGOT setelah aktifitas fisik continuous running sebesar 88,00 U/L yang sebelumnya sebesar 60,89 U/L dan setelah aktifitas fisik interval running sebesar 81,61 U/L yang sebelumnya 60,41 U/L. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,662, yang menunnjukkan bahwa ada peningkatan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Begitu juga dengan rerata kadar SGPT setelah aktifitas fisik continuous running sebesar 82,21 U/L yang sebelumnya sebesar 57,16 U/L dan setelah aktifitas fisik interval running sebesar 81,80 U/L yang sebelumnya 59,59 U/L. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,655, yang menunnjukkan bahwa ada peningkatan namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna p>0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara aktifitas fisik continuous running dan aktifitas fisik interval running terhadap peningkatan SGOT dan SGPT pada mahasiswa IKOR UNIMED tahun 2017.Kata kunci: Continuous Running, Interval Running, SGOT dan SGPT
Pengaruh Metode Latihan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Futsal Risa Hadi
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 2: Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.299 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i2.15201

Abstract

Keterampilan dalam sebuah gerakan dapat dikuasai oleh seseorang apabila dilatih secara terus menerus untuk menghasilkan kemahiran gerakan dan otomatisasi dalam waktu tertentu. Sehingga untuk membentuk keterampilan sangat bergantung pada teknik dasar dalam hal ini adalah futsal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari metode serial practice dan random practice serta motivasi berprestasi terhadap keterampilan teknik dasar dalam futsal. Penelitian ini dilakukan pada atlet MA Mafatihul Huda, penelitian ini menggunakan treatment by level 2 x 2. Sampel terdiri dari 36 atlet. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan selanjutnya dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = .05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai keterampilan teknik dasar dalam futsal pada perlakuan metode serial practice (A1) lebih tinggi dari nilai metode random practice (A2); (2) Terdapat pengaruh interaksi antara metode latihan (A)  dan motivasi berprestasi (B) terhadap keterampilan teknik dasar dalam futsal; (3) Nilai keterampilan teknik dasar dalam futsal pada perlakuan metode serial practice motivasi berlatih tinggi (A1B1) lebih tinggi dari nilai metode random practice motivasi berprestasi tinggi (A2B1); (4) Nilai keterampilan teknik dasar dalam futsal pada perlakuan metode serial practice motivasi berprestasi rendah (A1B2) lebih rendah dari nilai metode random practice motivasi berprestasi rendah (A2B2).Catatan kunci : Practice, Motivasi Berprestasi, Teknik Dasar Futsal
SURVEY TINGKAT PENGETAHUAN MEMBER FITNESS KOTA MEDAN DALAM MENGKONSUMSI SUPLEMEN Frenki Franata Saragih; Mesnan .
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.528 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i1.6131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan member fitness dalam mengonsumsi suplemen. Adapun tempat penelitian dilakukan di fitness center New Life Gym, X1 Fitness Center dan Olympus Gym Center di Kota Medan. Penelitian dimulai pada bulan Januari sampai dengan Maret 2016. Besar sampel penelitian yang didapat melalui purposive sampling adalah 80 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang didalamnya memuat beberapa kelompok pertanyaan mengenai: karakteristik responden, pengetahuan, yang berhubungan dengan mengkonsumsi suplemen. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program di komputer meliputi pemasukan data dan tabulasi data. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian maka didapat tingkat rata-rata pengetahuan member fitness centre di Kota Medan dalam mengonsumsi suplemen berada dalam kategori tinggi yaitu 84%. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, member fitness, suplemen.
EFEK PEMBERIAN MINUMAN ENERGI YANG MENGANDUNG KAFEIN DAN TAURIN TERHADAP DAYA TAHAN DAN KADAR ASAM LAKTAT SAAT MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN 2016 Deni Rahman Marpaung; Agus Salim Samosir; Septiana M Purba; Khairani Fitri
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.877 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11366

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian minuman energi yang mengandung kafein dan taurin terhadap daya tahan dan kadar asam laktat saat melakukan aktifitas fisik pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan stambuk 2016. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitnes Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dengan metode Crossover Design. Sampel penelitian Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Stambuk 2016 sebanyak 8 orang. Aktifitas fisik submaksimal dilakukan dengan treadmill sampai denyut nadi submaksimal. Daya tahan di ukur dengan perbadingan waktu tempuh berlari pada pemberian air mineral dengan minuman energi dan pemeriksaan kadar asam laktat dilakukan di awal dan diakhir perlakuan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan Rata-rata kadar asam laktat pertemuan pertama pada kelompok I pemberian air mineral 2,225 mmol/L menjadi 5,5 mmol/L  dengan waktu 39,3275 menit dan kelompok II pemberian minuman energi 2,025 mmol/L menjadi 4,025 mmol/L dengan waktu 49,6125 menit. Selanjutnya setelah di Crossover rata-rata kadar asam laktat pada pertemuan kedua untuk kelompok I pemberian minuman energi 2,725 mmol/L menjadi 4,825 mmol/L dengan waktu 53,6875 menit dan kelompok II air mineral 2,675 mmol/L menjadi 4,65 mmol/L dengan waktu 46,295 menit. Penelitian ini menyimpulkan minuman energi yang mengandung kafein dan taurin tidak dapat mempengaruhi daya tahan dan kadar asam laktat pada mahasiswa Stambuk 2016.Kata Kunci: Kafein, Taurin, Asam Laktat
TINGKAT AGRESIVITAS ATLET PENCAK SILAT SUMATERA UTARA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA WILAYAH IX DI BANGKA BELITUNG Indah Verawati; Ratna Manda Sari
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1: April 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.348 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i1.12872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung 2015. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes penyebaran angket dalam mengumpulkan data penelitian. Adapun jumlah subjek penelitian 27 atlet pencak silat. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui data tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung adalah angket yang sebelum dilakukan penelitian angket terlebih dahulu diuji cobakan,untuk melihat validitas dan reliabilitas angket. Adapun hasil validitas angket motivasi berprestasi berada pada (rhitung) = -0,059 - 0,897 dengan rtabel = 0,444. Nilai reliabilitas angket tingkat agresivitas sebesar rhitung = 0,9873 dengan rtabel = 0,444, maka secara kolektif angket tersebut dinyatakan reliabel. Dari 40 butir angket yang diuji cobakan, menghasilkan 23 butir pernyataan yang valid dan 17 pernyataan yang tidak valid. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat agresivitas atlet pencak silat Sumatera Utara mengikuti Pekan Olahraga Wilayah IX di Bangka Belitung berdasarkan indikator diperoleh hasil sebagai berikut: 1) rasa marah 62.03%dengan kategori baik, 2) emosi 69.44% dengan kategori baik, 3) frustasi 64.81% dengan kategori baik, 4) curiga 80% dengan kategori baik sekali, 5) cemburu 77.27% dengan kategoribaik, 6) merasa diperlakukan tidak adil 63.76% dengan kategori baik, 7) bersilang pendapat 66.81% dengan kategori baik, 8) membentak 74.56% dengan kategori baik, 9) berdebat 82.91% dengan kategori baik sekali, 10) mengancam 82.91% dengan kategori baik sekali. Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dengan nilai persentase jumlah keseluruhan adalah 73.13% termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Agresivitas, Atlet Pencak Silat.
PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DENGAN SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BINAGUNA ANGKATAN 2015 Agus Salim Samosir; Michael Thomson; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 1, No 2: Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.692 KB) | DOI: 10.24114/so.v1i2.7784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan Sekolah Tinggi Olahraga Dan KesehatanBina Guna Angkatan Tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan  Jln. William Iskandar Psr. V- Medan dan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Jln. Alumium Raya No.77 Tj. Mulia-Medan 20241. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Binaguna yang berjumlah  537 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang yang masing-masing 25 orang dari Stok dan 25 dari Unimed, Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan disaring dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mencari uji normalitas, uji homogenitas, mean, simpangan baku, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata t-skor untuk tes kebugaran jasmani mahasiswa Unimed 249.51 dan rata-rata t-skor untuk perolehan data mahasiswa Stok sebesar 246.48. Dengan uji normalitas data perolehan mahasiswa Unimed LHitung sebesar 0.1409 dan untuk perolehan data Stok adalah LHitung 0.1121 dengan perbandingan LTabel sebesar 0.173, maka data tersebut berdistribusi normal. Uji homongenitas sebesar FHitung>FTabel yaitu 1.317 >1.980. Hasil uji t diperoleh thitung 3.29 dan ttabel 1,676, sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan mahasiswa Sekolah Tinggi Olaharga dan Kesehatan Binaguna Angkatan 2015 dapat diterima.Kata kunci: Kebugaran Jasmani
SURVEY CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SEPAK BOLA PPLP SUMATERA UTARA Nurhayati Simatupang; Muhammad Koko Suprayogi
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.3 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i1.13062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kasus cedera olahraga yang terjadi pada atlet cabang Sepak Bola PPLP Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan Ex Post Facto dengan teknik survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dan pengisian pertanyaan. Hasil dan simpulan penelitian menunjukkan bahwa dari 17 orang atlet Sepak Bola PPLP Sumut yang pernah mengalami cedera olahraga: jenis cedera terbuka sebanyak 16 orang (94,1%), cedera tertutup sebanyak 13 orang (76,5%); jenis cedera ringan sebanyak 17 orang (100%), cedera berat sebanyak 14 orang (82,4%); lokasi cedera pada paha sebanyak 16 orang (94,1%), cedera pada lutut sebanyak 14 orang (82,4%), cedera pada kaki/tungkai sebanyak 14 orang (82,4%), cedera pada badan sebanyak 12 orang (70,6%), cedera pada lengan sebanyak 11 orang (64,7%), cedera pada tangan dan pergelangan tangan sebanyak 9 orang (52,9%), cedera pada tumit sebanyak 8 orang (47,1%), cedera pada pinggang/pinggul sebanyak 8 orang (47,1%), cedera pada kepala sebanyak 6 orang (35,3%), cedera pada telapak kaki sebanyak 5 orang (29,4%), dan cedera pada leher sebanyak 3 orang (17,6%).Kata Kunci: Cedera olahraga, Sepak bola, PPLP Sumut
SENAM AEROBIK INTENSITAS SEDANG MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN INDEKS MASSA TUBUH WANITA PENDERITA OBESITAS Agus Salim Samosir; Fajar Apollo Sinaga; Jumadin IP; Rika Nailuvar Sinaga; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.381 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11292

Abstract

Prevalensi obesitas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang dapat membahayakan kesehatan terutama penyakit cardiovascular yang ditandai dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar kolesterol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobik intensitas sedang terhadap penurunan Indeks Massa Tubuh dan kadar total kolesterol pada wanita penderita obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pretest postets design. Sampel penelitian berjumlah 10 orang yang sudah memenuhi kriteria. Senam aerobik dilakukan selama satu bulan, 3 kali seminggu, waktu 50 menit dengan target denyut jantung 60-70% MHR. Pengukuran IMT dan kolesterol total dilakukan sebelum dimulai program latihan dan setelah dan setelah menjalani program latihan senam aerobik. Hasil penelitian diperoleh IMT dan kadar kolesterol total pretest adalah 39,61 kg/m2 dan 191,1 mg/dl. Kadar IMT  dan kadar kolesterol total postest adalah 24,81 kg/m2 dan 154mg/dl. Hasil uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan IMT dan kadar total kolesterol pretest dan postest. Kesimpulan penelitian adalah senam aerobik intensitas sedang dapat menurunkan IMT dan kadar kolesterol total pada wanita penderita obesitas.Kata kunci: Senam aerobik, Intensitas sedang, Indeks massa tubuh, Kolesterol
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BEROKSIGEN TERHADAP NILAI VO2MAX Fajar Apollo Sinaga; Natanael Putragon Manalu
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.399 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i1.13056

Abstract

Kemampuan aerobic (VO2max) adalah  kemampuan olah daya aerobic  terbesar yang dimiliki seseorang. Mereka yang mempunyai VO2max yang tinggi dapat melakukan lebih banyak pekerjaan sebelum menjadi lelah, dibandingkan dengan mereka yang mempunyai VO2max yang lebih rendah. Air minum penambah oksigen termasuk ke dalam jenis air minum dalam kemasan yang didalamnya ditambahkan oksigen terlarut sehingga mengandung jumlah oksigen yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan air minum biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman beroksigen terhadap nilai VO2max. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 20 Mei di halaman Stadion Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Angkatan 2013 yang berjenis kelamin laki-laki Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED yaitu sebanyak 10 orang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Randomized Pretest-Postest Group Design. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji paramaterik yaitu uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata VO2max pada pre tes kelompok eksperimen dengan rata-rata sebesar  35,7 dan hasil post test diperoleh hasil dengan rata-rata sebesar 35,9 atau terjadi peningkatan sebesar 0.2. Sedangkan pada kelompok kontrol pre tes diperoleh nilai VO2max dengan rata-rata sebesar  34,9 dan hasil pos tes diperoleh rata-rata sebesar 35,1 atau terjadi peningkatan sebesar 0,2. Hasil uji-t tidak berpasangan diperoleh hasil  p: 0,4549 (> 0,05) yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian minuman beroksigen terhadap nilai VO2max Mahasiswa IKOR stambuk 2013 FIK-UNIMED.Kata Kunci: Minuman Beroksigen, VO2max, Bleep Test
Perbandingan Efektivitas Medium Shoot Dengan Loncatan Dan Tanpa Loncatan Terhadap Akurasi Hasil Shooting Fakhri Fajrin Kurniawan
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 2: Oktober 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.14 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i2.15200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau memperoleh informasi tentang efektivitas penggunaan teknik medium shoot dengan loncatan dan tanpa loncatan terhadap ketepatan hasil shooting. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui observasi atau survei langsung terhadap suatu pertandingan. Populasi penelitian adalah seluruh pertandingan pada Kejuaraan Bola Basket Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) Se-Wilayah III Cirebon Tahun 2019. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Dimana dari seluruh pertandingan pertama sampai terakhir dijadikan sebagai sampel. Instrument penelitian yang digunakan adalah dengan cara ratting oleh 4 orang juri atau testor. Hasil pengolahan data dengan penghitungan secara statistika yang menggunakan penghitungan uji dua pihak (uji t), diperoleh hasil bahwa thitung 0,47 dan ttabel 2,07 dengan kesimpulan hipotesis diterima. Berdasarkan hal tersebut maka tidak terdapat perbedaan yang berarti antara medium shoot dengan loncatan dan tanpa loncatan terhadap ketepatan hasil shooting. Namun teknik medium shoot dengan loncatan lebih efektif digunakan untuk memperoleh poin pada Kejuaraan Bola Basket Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) Se-Wilayah III Cirebon.  Kata kunci: Efektivitas, Medium Shoot, Bola Basket

Page 1 of 10 | Total Record : 94