cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 22, No. 1 Juni 2023" : 11 Documents clear
Mengoptimalkan Peran Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan Perkonomian Desa di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Muh Nur Yamin; Herlina Sakawati; Sulmiah Sulmiah; Oki Nur Pratiwi; Zarni Adia Purna
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47605

Abstract

Badan usaha miliki desa memiliki fungsi untuk meningkatkan semangat kewirausahaan desa dalam rangka meningkatakan perekonomia desa, namun saat ini masih terdapat beberapa desa di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto yang belum memaksimalkan peran BUMdes dikarenakan beberapa peramasalahan yang mendasar, Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan pengelolaan BUMDes kepada pemerintah desa di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, agar masalah yang ada dapat ditemukan solusi pemecahannya. Dari kegiatan ini pemerintah desa mendapatkan pengetahuan dalam merumuskan landasan hukum pembentukan dan pengelolaan BUMDes. Selain itu kegiatan ini telah membantu pengurus BUMDes dan pemerintah Desa dalam menentukan jenis usaha yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi atau sumber daya yang dimiliki. Abstract. Village-owned enterprises (BUMDes) have the function of increasing the entrepreneurial spirit of the village to improve the village economy, but currently, there are still several villages in Bangkala District, Jeneponto Regency that has not maximized the role of BUMdes due to some basic problems. BUMDes management training to village governments in Bangkala District, Jeneponto Regency, so that solutions to existing problems can be found. From this activity, the village government gains knowledge in formulating the legal basis for the formation and management of BUMDes. In addition, this activity has helped the BUMDes management and the village government in determining the type of business that can be developed by the potential or resources they have.
Penerapan Model Collaborative Learning pada Matakuliah Ekologi Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati Deden deden
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.36232

Abstract

Kebutuhan akan orientasi baru dalam pendidikan terasa begitu kuat dan nyata dalam berbagai aspek dan bidang kajian. Lesson study pada hakekatnya adalah merupakan salah satu upaya signifikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme Dosen dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang dirancang sebagai bagian penting dari internal quality assurance terhadap kompetensi pedagogi dan profesionalisme Dosen. Matakuliah Ekologi Pertanian mengandung integrasi antara kondisi lingkungan dengan karakteristik tanaman dengan tujuan untuk menghasilkan produksi yang optimal. Pengembangan karakter dalam perkuliahan harus dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai etika dasar (core ethical values) sebagai basis bagi karakter yang baik dalam proses perkuliahan. Salah satu upaya untuk mewujudkan perihal diatas adalah dengaan penerapan collaborative learning pada matakuliah Ekologi Tanaman, karena di dalam pembelajaran kolaboratif Mahasiswa dituntut untuk aktif melalui learning by doing sehingga Mahasiswa belajar didasari motivasi intrinsik untuk saling bekerja sama bila menemukan materi, terori maupun praktikum perkuliahan yang agak sulit dimengerti. Tujuan penerapan collaborative learning adalah 1). untuk mengetahui gambaran hasil belajar Matakuliah Ekologi Tanaman yang diajar menggunakan metode collaborative learning dan 2). mendeskripsikan aktifitas Mahasiswa pada Matakuliah Ekologi Tanaman yang diajar menggunakan metode collaborative learning. Hasil pembelajaran dengan metode Collaborative Learning mampu meningkatkan kerjasama, prestasi dan minat belajar mahasiswa. Secara kuantitas, terdapat perbedaan hasil yang nyata metode pembelajaran Collaborative Learning bila dibandingkan Kontrol. Hasil nilai belajar kelas eksperimen metode pembelajaran Collaborative Learning mencapai skor maksimum 96 dan pada kelas kontrol nilai maksimum 88. Nilai minimum pada kelas eksperimen Collaborative Learning skor 68 dan pada kelas kontrol skor nilai minimum 61. Hasil analisis keofisien variasi, pada kelas eksperimen Collaborative Learning lebih kecil dari pada kelas kontrol yaitu sebesar 13,86 % dan pada kelas kontrol sebesar 22,56 %. Hasil belajar mahasiswa pada kelas eksperimen memiliki penyebaran yang lebih merata dibandingkan dengan kelas kontrol. Abstract. . The need for a new orientation in education is felt so strong and real in various aspects and fields of study. Lesson study is essentially a significant effort to improve the quality and professionalism of lecturers in facilitating the learning process which is designed as an important part of internal quality assurance of pedagogical competence and professionalism of lecturers. The Agricultural Ecology course contains integration between environmental conditions and plant characteristics with the aim of producing optimal production. Character development in lectures must be carried out by instilling basic ethical values (core ethical values) as the basis for good character in the lecture process. One effort to realize the above is the application of collaborative learning in the Plant Ecology course, because in collaborative learning students are required to be active through learning by doing so that students learn based on intrinsic motivation to work together when they find material, theory or lecture practicum that is somewhat difficult to understand. The purpose of implementing collaborative learning is 1). to find out the description of the learning outcomes of the Plant Ecology Course which is taught using the collaborative learning method and 2). describes the activities of students in the Plant Ecology course who are taught using the collaborative learning method. Learning outcomes with the Collaborative Learning method can improve collaboration, achievement and student interest in learning. In terms of quantity, there is a real difference in the results of the Collaborative Learning learning method when compared to the Control. The results of the learning value of the experimental class Collaborative Learning learning method achieved a maximum score of 96 and in the control class the maximum value of 88. The minimum score in the Collaborative Learning experimental class was a score of 68 and in the control class the minimum score was 61. The results of the analysis of the efficiency of variation, in the Collaborative Learning experimental class were more smaller than the control class that is equal to 13.86% and in the control class amounted to 22.56%. Student learning outcomes in the experimental class have a more even spread compared to the control class.
Bimbingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Gerakan Literasi Bagi Siswa-siswi SMA Batara Gowa di Kabupaten Gowa. St Junaeda; Ashari Ismail; Heri Tahir; Firman Umar; Andi Dewi Riang Tati; Maya Kasmita; Muhammad Jihad Firman
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47435

Abstract

Salah satu persoalan yang masih umum terjadi dikalangan siswa adalah masih rendahnya minat membaca maupun menulis. Hal ini juga dialami oleh siswa yang ada di SMA Batara Gowa. Mekipun letaknya yang berada di Ibukota Kabupaten Gowa yaitu Kota Sungguminasa yang sangat memungkinkan bagi kemudahan untuk mengakses beberapa perpustakaan sebagai sumber belajar, ternyata belum mampu meningkatkan dan memperbaiki secara signifikan gerakan literasi pada siswa SMA Batara Gowa. Demikian juga dengan kemampuan untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan seperti menghasilkan karya tulis imiah sederhana juga masih sangat kurang bagi mereka. Masih rendahnya kesadaran untuk memperkaya bacaan maupun untuk menuangkan ide mereka dalam tulisan, diperlukan beberapa upaya untuk peningkatan gerakan literasi bagi mereka. Salah satu yang bisa dijadikan pemantiknya adalah mengajak membaca dengan cara membagikan beberapa buku dengan tema yang ringan dan sesuai dengan usia mereka. Sedangkan untuk mengenalkan dalam dunia karya tulis ilmiah dilakukan dengan memberikan beberapa contoh tema dan judul penelitian, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan contoh dan mendesain dari tema-tema karya tulis ilmiah. Abstract. One of the problems that is still common among students is the low interest in reading and writing. This is also experienced by students at SMA Batara Gowa. Although its location in the capital city of Gowa Regency, Sungguminasa City, makes it easy to access several libraries as learning resources, it has not been able to significantly increase and improve the literacy movement in Batara Gowa High School students. Likewise, the ability to express ideas in written form such as producing simple scientific papers is also still very lacking for them. The low awareness to enrich their reading and to express their ideas in writing requires some efforts to improve the literacy movement for them. One thing that can be used as a trigger is to invite reading by sharing several books with light themes and according to their age. Meanwhile, introducing them to the world of scientific writing is done by providing several examples of themes and research titles, so that they have the ability to produce examples and design from the themes of scientific papers
Pelatihan Penguasaan Kompetensi Dasar tentang Keterkaitan Antara Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik Bagi Guru Sejarah SMA Se-Kabupaten Polewali Mandar Muh. Rasyid Ridha; Jumadi Sahabuddin; Supriadi Torro; Bustan Bustan; Amirullah Amirullah
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.46102

Abstract

. Kegiatan pelatihan ini bersifat kegiatan pendahuluan. Artinya peserta lebih dahulu diberikan pemahaman materi terus dilanjutkan dengan tanya jawab disertai dengan kegiatan diskusi mengenai kompetensi dasar yang akan di ajarkan kepada peserta didik. Setelah kegiatan ini berakhir diperoleh hasil berupa 20 orang guru SMA di-Kabupaten Polewali Mandar mengikuti pelaksanaan kegiatan peningkatan penguasaan kompetensi professional khususnya pada kompetensi dasar menganalisis dampak politik, budaya, sosial, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) dalam kehidupan bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatan penguasaan kompetensi dasar menganalisis Konsep berpikir diakronik dan sinkronik bagi guru mata pelajaran Sejarah SMA se-Kabupaten Polmas, diharapkan kepada pihak AGSI (Asosiasi Guru Sejarah Indonesia) dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat untuk tingkat SMA sederajat untuk lebih memperhatikan mengenai penguasaan kompetensi bagi para guru khususnya kompetensi profesional maupun kompetensi lainnya.Abstract. This training activity is an introductory activity. This means that participants are first given an understanding of the material, followed by questions and answers accompanied by discussion activities regarding the basic competencies that will be taught to students. After this activity ended, the results were obtained in the form of 20 high school teachers in Polewali Mandar Regency participating in the implementation of activities to increase mastery of professional competence, especially in basic competencies to analyze political, cultural, social and educational impacts during the European colonial period (Portuguese, Spanish, Dutch, English ) in the life of the Indonesian nation. It is hoped that this training will improve the mastery of basic competencies in analyzing the concept of diachronic and synchronic thinking for History teachers at SMAs throughout Polmas District. Thus, it is hoped that the AGSI (Association of Indonesian History Teachers) and the South Sulawesi Province Education and Culture Office for high school and equivalent levels will pay more attention to the mastery of competencies for teachers, especially professional competencies and other competencies
Pelatihan Pendidikan dan Pembentukkan Karakter Anak Sekolah Dasar, No.202 Ka’nea Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto Herman H; Amirullah Amirullah; Nurhasya Khaer Hanafi; Nengsi Nengsi
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47434

Abstract

Pendidikan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada anak sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untuk melaksanakan nilai- nilai tersebut. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak menjadi manusia, dan warga negara yang baik. Permasalahan sekarang pada masa pandemic covid-19 anak-anak SD lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan bermain sepanjang hari sehingga pendidikan karakter yang di dapatkan tidak terpenuhi dengan baik. Solusi yang ditawarkan melakukan sosialisasi dan pendampingan langsung kepada anak sekolah dasar untuk membangun karakter anak menjadi lebih baik dengan cara memberikan penjelasan tentang keagamaan, tanggungjawab, disiplin, kejujuran, dan kreativitas. Kegiatan pendidikan karakter anak ini lebih berfokus di SD No.202 Ka’ne Desa Sapanang. Setelah melakukan observasi lapangan, mahasiswa KKN merumuskan beberapa program kerja salah satunya yaitu, pendidikan dan pembentukan karakter anak sekolah dasar di salah satu sekolah dasar yaitu SD No.202 Ka’nea Desa sapanang,. Pendidikan dan pembentukan karakter anak ini sebagai cara untuk memperbaiki karakter anak dan membentuk kembali karakter anak di tengah kondisi Pandemic Covid-19. Hasil dari kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Anak Sekolah Dasar oleh mahasiswa KKN Reguler dan PPL-Terpadu Universitas Negeri Makassar ini membuat sebagian besar anak-anak antusias untuk kembali ke sekolah dan menunjukkan karakter dalam hal kedisiplinan, akhak serta sopan santun. Abstract. . Character education is a system of instilling character values in school children which includes components of knowledge, awareness and action to implement these values. The goal is to shape the child's personality to become a human being and a good citizen. The problem now is during the Covid-19 pandemic, elementary school children spend more time at home and play all day long so that the character education they get is not properly fulfilled. The solution offered is socialization and direct assistance to elementary school children to build better children's character by providing explanations about religion, responsibility, discipline, honesty, and creativity. This character education activity for children is more focused on SD No.202 Ka'ne Sapanang Village. After conducting field observations, KKN students formulated several work programs, one of which was education and character building for elementary school children in one of the elementary schools, namely SD No.202 Ka'nea, Sapanang Village. Education and character building for children is a way to improve children's character and reshape children's character amidst the conditions of the Covid-19 Pandemic. The results of the Education and Formation of Elementary School Children by students of the Regular and PPL-Integrated Community Service at Makassar State University have made most of the children enthusiastic about returning to school and showing character in terms of discipline, character and courtesy
Pelatihan Pekerja Sosial Bagi Komunitas Literasi Education Corner Sopian Tamrin; Mario Mario; Idham Irwansyah; Najamuddin Najamuddin; Saifuddin Saifuddin
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.45112

Abstract

Ikhtiar dalam meningkatkan keterampilan kerja sosial dan pengembangan literasi Pemuda dan mahasiswa di Komunitas Education Corner, adalah tanggungjawab pengurus Komunitas Education Corner sendiri. Oleh karena   itu, sekiranya kami mencoba untuk menfasilitasi dengan melakukan pelatihan kerja sosial dan strategi pengembangan literasi dengan menghadirkan orang yang kompeten. Melihat lemahnya kompetensi manajerial kerja sosial dan pengembangan literasi dalam internal komunitas maupun masyarakat. Oleh karena itu, model pelatihan menjadi kebutuhan mendasar untuk menjalankan komunitas ini lebih lanjut.Tujuan pengabdian ini adalah terpenuhinya keterampilan manajerial kerja sosial dan pengembangan literasi yang kompeten dan berkomitmen tinggi. Sehubungan dengan hal ini maka perlu pelatihan dan pengembangan yang lebih komprehensif dengan menghadirkan pegiat kerja sosial dan literasi yang berpengalaman. Terkhusus bagi pemuda dan mahasiswa sebagai pekerja sosial yang profesional dalam meningkatkan keterampilan dan pengembangan literasi, pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas sebagai pekerja sosial profesional memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kerja sosial dalam bidang literasi.Abstract. Efforts to enhance social work skills and literacy development among youth and students in the Education Corner community are the responsibility of the Education Corner community leaders themselves. Therefore, we aim to facilitate this process by providing training on social work and literacy development strategies with competent trainers. Given the weak managerial competence in social work and literacy development within the internal community and society, a training model becomes a fundamental need to advance this community further. The objective of this service is to fulfill the need for competent and highly committed managerial skills in social work and literacy development. To achieve this, a more comprehensive training and development program is necessary, with experienced social workers and literacy activists as trainers. Specifically for youth and students working as professional social workers, this training can strengthen their capacity and contribute to improving the quality and accessibility of social work services in the literacy field.
Pemberdayaan Semangat Toleransi Beragama dalam Komunitas Pelayanan Dialog Antar-Agama Yulius Rustan Effendi
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.40079

Abstract

Kegiatan pemberdayaan kesadaran dan pemaknaan kehidupan toleransi beragama merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diberikan di umat/masyarakat. Tujuannya untuk mengembangkan wawasan pengetahuan dan pemahaman yang luas, membentuk perilaku yang toleran yang ditunjukkan melalui aksi nyata yang mendukung terciptanya kehidupan yang aman, damai, harmonis dalam masyarakat yang integratif berbasis nilai-nilai multikulturalisme. Kegiatan pemberdayaan kehidupan yang toleran ini merupakan upaya nyata untuk mengatasi berbagai bentuk konflik akibat sikap intoleransi di masyarakat. Karena itu, perlu dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam komunitas pelayanan dialog antar-agama untuk membangun kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang toleran. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pemberdayaan (ceramah) dan simulasi (dialog/shering persaudaraan dan aksi nyata) yang dipandu oleh pemateri. Subjek dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah masyarakat yang bergabung dalam Komunitas Pelayanan Dialog Antar-agama, khususnya Komunitas Pelayanan Dialog  Antar-Agama St. Ignasius Loyola dalam wilayah Paroki Kepanjen, Malang, yang berjumlah 80 peserta. Hasil pemberdayaan hidup toleransi beragama ini, masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas terkait pentingnya kehidupan yang aman dan harmonis, serta mampu membangun budaya toleransi beragama yang terbuka dan adaptif.
Bimbingan Lintas Kampus (BLK) bagi Mahasiswa tentang Urgensi Menulis Karya Ilmiah Anshari Ismail; Firman Umar; Mauliadi Ramli; Sopian Tamrin
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47475

Abstract

Bimbingan lintas kampus (BLK) tentang urgensi menulis karya ilmiah pada mahasiswa (Universitas Sawerigading) adalah bagian dari upayah, dalam melakukan kegiatan darma perguruan tinggi, khususnya darma pengabdian. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunaknan pendekatan bimbingan cerama bervariasi, guna memberikan stimulus dan pemahaman mahasiswa dalam menyimak materi. Dalam bimbingan mahasiswa ditunjuk oleh pimpinan prodi, guna mewakili rekan-rekannya.  Hasil bimbingan menunjukkan : (1). Menambah wawasan akademik mahasiswa tentang urgensi karya ilmiah, (2). Mahasiswa  dapat terubah mind set nya dalam memahami pentingnya karya ilmiah. Demikian juga dengan pengabdian ini, dapat merangsang daya minat untuk menulis, guna terlahirnya, pemahaman secara komprehensif. Dalam kaitan ini,  kepemahaman ---kepada mahasiswa secara  kognitif, psikomotorik, maupun apektif (sikap ilmiah), tentang  urgensi karya ilmiah.Abstract. Cross-campus guidance (BLK) regarding the urgency of writing scientific papers for students (Sayerigading University) is part of the effort, in carrying out higher education dharma activities, especially service dharma. This service is carried out using a variety of lecture guidance approaches, in order to provide stimulus and students' understanding in listening to the material. In student guidance appointed by the study program leader, to represent his colleagues. The results of the guidance show: (1). Adding students' academic insights about the urgency of scientific work, (2). Students can change their mindset in understanding the importance of scientific work. Likewise with this dedication, it can stimulate interest in writing, for the birth of a comprehensive understanding. In this regard, understanding --- to students cognitively, psychomotorically, and affectively (scientific attitude), about the urgency of scientific work
PKM Pelatihan Pengembangan Keterampilan Sosial bagi Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Makassar Riri Amandaria; Mauliadi Ramli; Mario Mario; Ulfa Utami Mappe; Ernawaty S Kaseng
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.46466

Abstract

Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek penting bagi siswa, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus. Setiap siswa hidup secara sosial di dalam suatu masyarakat, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus. Hal tersebut menunjukkan siswa berkebutuhan khusus juga memerlukan interaksi dengan orang lain, seperti dengan teman sebaya. Oleh karenaitu,penanganananakberkebutuhankhusustidakterlepasdariperanseorangguru untuk memberikan dukungan dalam perkembangan kemampuan anak didiknya dalam berinteraksi sosialdenganmasyarakatluas.Akantetapi,banyakdiantaraparaguruyang kurang menyadari betapa pentingnya meningkatkan keterampilan sosial bagi siswa didiknyayangberkebutuhankhusus.Salahsatuupayayangdapatdilakukanuntukmembantu masalahtersebutadalahdenganmemberikanpelatihankepadagurudalamrangka membantu perkembangan anaknya. Luaran dari PKM ini adalah bertambahnya pengetahuandan informasi pada kelompok sasaran yaitu guru siswa berkebutuhan khusus. Diharapkan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan keterampilan sosial bagi guruuntuk anak berkebutuhan khusus diharapakan setelah mengikuti pelatihan para guru dapat mengajarkannya ke anak didiknya sehingga mampu menigkatkan keterampilan berinteraksi, beradaptasi dan berpartisipasi aktif yang memang sangat dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus dalam kehidupan pribadi dan sosial di lingkungan keluarga di sekolah dan masyarakat luas.Abstract.Social skills are an important aspect for students, including students with special needs. Every student lives socially in a society, including students with special needs. This shows that students with special needs also need interaction with other people, such as with peers. Therefore, the handling of children with special needs is inseparable from the role of a teacher to provide support in developing the ability of their students to interact socially with the wider community. However, many of the teachers are not aware of how important it is to improve social skills for students with special needs. One effort that can be done to help with this problem is to provide training to teachers in order to help the development of their children. The output of this PKM is an increase in knowledge and information for the target group, namely teachers of students with special needs. It is hoped that activities that aim to improve the development of social skills for teachers for children with special needs are hoped that after attending the training the teachers can teach them to their students so that they are able to improve the skills of interacting, adapting and actively participating which are really needed by children with special needs in personal and social life in family environment at school and the wider community.
Pelatihan Dasar Komputer Grafis Corel Draw dalam penerapan infografis dana desa tahunan Feri Padli; Rusdi Rusdi; Abdul Mannan; Syarifah Balkis; Hendra Hendra
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.46639

Abstract

Tujuan pelatihan ini untuk membekali keterampilan staf desa dalam menggunakan program-program aplikasi komputer yang mendukung aspek kompetensi sebagai indikator profesionalisme dalam hal penguasaan teknologi. Pengenalan dan pelatihan penggunaan program-program aplikasi komputer grafis bertujuan untuk membantu staf dalam menyusun dan mempersiapkan tampilan informasi berbasis grafis yang mudah dimengerti, transparan, dan sifatnya edukatif bagi masyarakat. Pelatihan dirancang dengan menggunakan metode Interactive Learning by Doing yang bertujuan agar memudahkan penyerapan materi pelatihan, sehingga peserta mampu mengikuti materi dalam bentuk modul yang dibagikan disertai software yang diinstalkan sebelumnya. Luaran yang dihasilkan adalah tambahan keterampilan menggunakan program komputer grafis yang dapat diaplikasi langsung ke dalam bentuk penyajian informasi yang transparan dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Luaran lainnya yakni buku modul praktikum pelatihan yang dibuat secara komprehensif, serta sertifikat pelatihan. Abstract. This training aims to equip village officials with skills in using computer application programs that support competency aspects as indicators of professionalism in terms of technical mastery. Introduction and training in the use of computer graphics application programs aim to assist staff in compiling and preparing graphical information displays that are easy to understand, transparent, and educational for the public. The training is designed using the Interactive Learning by Doing method which aims to make it easier to absorb training material so that participants can follow the material in the form of modules which are distributed along with the software that has been installed. The resulting output is additional skills in using graphic computer programs that can be applied directly in the form of presenting information that is transparent and easily understood by the public. Other outputs are a comprehensive training practicum module book, as well as a training certificate.

Page 1 of 2 | Total Record : 11