cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 324 Documents
STUDI ANALISIS PARAMETER GEMPA DAN POLA SEBARANNYA BERDASARKAN DATA MULTI-STATION (STUDI KASUS KEJADIAN GEMPA PULAU SULAWESI TAHUN 2000-2014) Saputra, Heri; Arsyad, Muhammad; Sulistiawaty, Sulistiawaty
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.96 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i1.2036

Abstract

Research has conducted that aims to describe the distribution pattern of the earthquake at the Celebes Island by Year 2000-2014 based on depth, magnitude, and analyze the seismic parameters by the earthquake pattern distribution map. Secondary data, incidence of the earthquakes at Celebes region from year 2000-2014 based on distribution multi-station data from BMKG Region IV Makassar. The pattern of distribution earthquake at the Island of Celebes in the top two namely, the pattern of earthquake distribution based on the depth and the pattern of earthquake distribution based on magnitude. Data analysis was performed using ArcGIS 10.1 to obtain the map of earthquakes distribution. The results showed that the pattern of earthquake distribution based on depth dominant shallow earthquake category (<70 km), where take  place in the Celebes North Sea, Celebes Sea, and Molucca Sea and the pattern of earthquake distribution based on magnitude occurred in the area of Celebes North, Celebes Sea, and Molucca Sea which category of small earthquakes (magnitude 4.0 SR - SR 4.9).Key words: earthquake, multi-station data, earthquake magnitudeTelah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan pola sebaran gempa di Pulau Sulawesi dari  Tahun 2000-2014 berdasarkan kedalamannya, kekuatannya, dan menganalisis parameter gempa dari peta pola sebaran gempa. Data sekunder berupa data kejadian gempa bumi di Wilayah Sulawesi dari Tahun 2000-2014 berdasarkan data multi-station dari BMKG Wilayah IV Makassar. Pola sebaran gempa di Pulau Sulawesi di bagi atas dua yakni, pola sebaran gempa berdasarkan kedalaman (depth) dan pola sebaran gempa berdasarkan  kekuatan (magnitude). Analisis data dilakukan dengan menggunakan software ArcGis 10.1 untuk memperoleh peta sebaran gempa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran gempa berdasarkan kedalaman dominan terjadi di daerah Sulawesi bagian Utara, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku dengan kategori gempa dangkal (< 70 km) dan pola sebaran gempa berdasarkan kekuatan dominan terjadi di daerah Sulawesi bagian Utara, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku dengan kategori gempa kecil (magnitudo 4,0 SR - 4,9 SR).Kata Kunci:  gempa bumi, data multi-station, magnitudo gempa 
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI USAHA, GAYA DAN ENERGI DENGAN MENGGUNAKAN CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MALANGKE BARAT Wahid`, Hasim; Ihsan, Nasrul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.392 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v7i1.944

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto” yang bersifat deskriptif mengenai Identifikasi konsepsi pada konsep-konsep Usaha, Gaya dan Energi dengan menggunakan CRI (Certainty Of Response Index). Sampel yang diambil berjumlah 96 dari 123 siswa kelas VIII SMPN 1 Malangke Barat dengan menggunakan teknik proportionate random sampling  . Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal-soal pilihan ganda sebanyak 22 soal yang telah terseleksi melalui uji validitas. Siswa menjawab soal tersebut disertai dengan pembubuhan angka CRI (0-5) sesuai dengan tingkat kepercayaan siswa. Siswa dapat dinyatakan mengalami miskonsepsi atau tidak tahu konsep dengan cara membandingkan benar tidaknya jawaban pertanyaan yang diberikan dengan nilai CRI yang diisi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa paling cenderung mengalami miskonsepsi pada konsep pengaruh gaya gravitasi terhadap kecepatan benda yang massanya berbeda namun keduanya jatuh bebas (84%) dengan CRIS 4,2 dan fb 0,12. Konsep-konsep yang lain pada umumnya juga mengalami miskonsepsi namun tidak sebesar konsep di atas.Kata kunci: Miskonsepsi, Usaha,Gaya dan Energi, CRI (Certainty of Response Index)
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LEARNER AUTONOMY DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH PADA TOPIK GELOMBANG M, Abdul Salam; Miriam, Sarah; Misbah, Misbah
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 13, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.901 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v13i3.6192

Abstract

Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang sangat penting untuk dikuasai mahasiswa calon guru menghadapi era yang semakin kompetitif. Disamping itu, kemandirian belajar siswa juga harus dibina. Oleh karena itu, tim peneliti berupaya mengembangkan perangkat pembelajaran yang diharapkan mampu melatihkan keterampilan pemecahan masalah dalam setting pembelajaran berbasis learner autonomy. Penelitian dilaksanakan pada program studi Pendidikan Fisika FKIP ULM pada tahun 2017. Subject penelitian adalah mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis learner autonomy mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa khususnya keterampilan pemecahan masalah dengan gain score yang berkategori tinggi. Kata kunci : physics learning, learner autonomy, problem solving, wave
ANALISIS KONSENTRASI KLOROFIL-a DI PERAIRAN SEKITAR KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN DATA SATELIT TOPEX/POSEIDON Effendi, Rismanto; Palloan, Pariabti; Ihsan, Nasrul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.638 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v8i3.924

Abstract

Abstract:Analysis of Chlorophyll-a Concentration in The Water Around Makassar City by Using Topex/Poseidon Satellites Datas Chlorophyll-a concentration has been investigated to determine whether there is a relationship with sea surface temperature, surface current speed and rainfall. The data used comes from the results of imaging Topex/Poseidon satellites and observation of Meteorology Station Maritime Paotere Makassar in the year 2000-2009. Data analysis techniques pursued by making the average per month and using bivariate correlation. Based on the analysis, characteristics of chlorophyll-a in the waters around the city Makassar have a pattern with highest concentrations in February and August and lowest in May and November. Also obtained correlation between the concentration of chlorophyll-a by Sea Surface Temperature valuable -0.85 (strong correlation), chlorophyll-a concentrations in surface current speed value -0.33 (weak correlation) and chlorophyll-a concentration with rainfall valuable -0.32 (weak correlation). It can be concluded that sea surface temperatures are a major factor high and low concentrations of chlorophyll-a in the waters around the city of Makassar. These three variables together have a mutually reinforcing relationship to the concentration of chlorophyll-a.Abstrak:Analisis Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon. Telah diteliti konsentrasi klorofil-a untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dengan suhu muka laut, kecepatan arus permukaan dan curah hujan. Data yang digunakan berasal dari hasil pencitraan satelit Topex/ Poseidon dan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar pada tahun 2000-2009. Teknik analisis data ditempuh dengan cara membuat rata-rata tiap bulan serta menggunakan korelasi bivariat. Berdasarkan hasil analisis, Karakterisitik klorofil-a di perairan sekitar kota Makassar memiliki pola dengan konsentrasi tertinggi pada bulan Februari dan Agustus serta terendah pada bulan Mei dan November. Selain itu diperoleh korelasi antara konsentrasi klorofil-a dengan suhu muka laut berharga -0,85 (korelasi sangat kuat), konsentrasi klorofil-a dengan kecepatan arus permukaan berharga -0,33 (korelasi lemah) dan konsentrasi klorofil-a dengan curah hujan berharga -0,32 (korelasi lemah). Ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki hubungan yang saling menguatkan terhadap konsentrasi klorofil-a.Kata kunci: klorofil-a, suhu muka laut, curah hujan, arus permukaan
ANALISIS BELAJAR MANDIRI MAHASISWA MELALUI TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER (ANALISIS PENERAPAN KKNI DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER) Ishaq, Ishaq; Rufaidah, Salwa
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.149 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i1.9412

Abstract

Berdasarkan hasil analisis capaian pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah aplikasi komputer sesuai hasil revitalisasi kurikulum, ditemukan ketidaksesuaian materi ajar serta tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sesuai dengan sitematika yang dituliskan dalam RPS. Terlihat pula hasil evaluasi pembelajaran yang belum maksimal, proses pembelajaran yang tidak interaktif, serta tidak terlihat kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran sebagai sebuah proses pendidikan selalu mengupayakan terciptanya pembelajaran yang bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut adalah memberikan kesempatan belajar mandiri dengan tugas terstruktur. Dari hasil analisis data penelitian, ditunjukkan bahwa pada saat diterapkan metode pembelajaran pertama, yaitu pembelajaran yang diawali dengan pemberian kajian teoritis dalam bentuk tatap muka, kemudian pemberian tugas terstruktur, mahasiswa melaksanakan pembelajaran mandiri, mengerjakan tugas, melakukan kegiatan praktik pada pertemuan selanjutnya, dan diakhiri dengan kajian teori untuk pertemuan selanjutnya. Adapun perlakuan berbeda dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran kedua, yaitu mengawali pembelajaran dengan pemberian kajian teoritis, melakukan kegiatan praktik, pemberian tugas, belajar mandiri, dan mengerjakan tugas. Perbedaan penerapan metode pembelajaran tersebut memperlihatkan perbedaan perolehan skor rata-rata, dimana mahasiswa yang melaksanakan metode pembelajaran pertama memperoleh skor rata-rata sebesar 70,15 dan mahasiswa yang melaksanakan metode pembelajaran kedua memperoleh skor rata-rata sebesar 60,05. Penelitian ini menghasilkan luaran berupa prototipe metode pembelajaran tugas terstruktur yang menjamin terlaksananya pembelajaran efektif dan efisien dalam kelas, baik pada saat mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara mandiri maupun berkelompok yang dapat menjadi tolok ukur capaian pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan RPS.
PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKEP Suryadi, Ahmad; Ali, Muhammad Sidin; Rusli, Muhammad Aqil
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.487 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i2.1480

Abstract

. This research employed True-Experimental research. It aimed to: (1) know the level of students’ physics conceptual understanding who were taught by implementing cognitive conflict instructional strategy (2) know the level of students’ physics conceptual understanding who were taught by implementing conventional instructional strategy (3) know the significant difference of students who were taught by implementing cognitive conflict instructional strategy and conventional instructional strategy in relation to their physics conceptual understanding. The variables of this research were cognitive conflict instructional strategy in which conventional instructional strategy as the independent variable and physics conceptual understanding of the students as the dependent variable. The research design was Post Test Only Control Group Design. The population of this research was class XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Pangkep, from which class XI IPA 4 was chosen as experimental class and XI IPA 1 as control class. The number of the sample was 27 students of experimental class and 23 students of control class. At the end of the lesson, the students were provided a test in the form of physics conceptual understanding test to measure the students’ understanding of physics conceptual itself on the aspects of translation, interpretation, and extrapolation. The data analysis of this research employed descriptive statistic and inferential statistics analysis. Descriptive analysis results showed that the score of students’ physics conceptual understanding of experimental class taught using cognitive conflict instructional strategy in high category. The score of students from control class with conventional instructional strategy high category. The result of inferential analysis showed that there was a significant difference between the students’ physics conceptual understanding of who were taught with cognitive conflict instructional strategy and conventional instructional strategy.Penelitian ini adalah True Eksperiment yang bertujuan untuk: (1) mengetahui besarnya pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif (2)  mengetahui besarnya pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional (3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara  pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif dan strategi pembelajaran konvensional. Variabel yang diteliti adalah strategi pembelajaran konflik kognitif dan strategi pembelajaran konvensional sebagai variabel bebas dan pemahaman konsep pembelajaran fisika sebagai variabel tak bebas. Desain penelitian adalah post test only control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Pangkep, dengan sampel XI IPA 4 berjumlah 27 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 1 berjumlah 23 sebagai kelas control. Pada akhir pembelajaran peserta didik diberi tes berupa tes pemahaman konsep fisika untuk mengukur pemahaman konsep fisika peserta didik dari aspek translasi, interpretasi, dan ekstrapolasi. Analisis data hasil penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor pemahaman konsep fisika peserta didik kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konflik kognitif berada pada kategori tinggi. Sedangkan, pada kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional juga berada pada kategori tinggi. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran konflik kognitif dengan strategi pembelajaran konvensional.Kata Kunci:konflik kognitif, pemahaman konsep, pembelajaran konvensional
PENERAPAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 GOWA Susanto, Itsna Khumaerah; Arsyad, Muhammad; Khaeruddin, Khaeruddin
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.135 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i2.11034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan kogitif antara peserta didik yang diajar menggunakan tugas terstruktur dan peserta didik yang diajar tanpa menggunakan tugas terstruktur pada kelas XI SMA Negeri 1 Gowa Tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah peserta didik pada kelas XI MIA 9 sebanyak 35 peserta didik sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIA 6 sebanyak 29 peserta didik sebagai kelas eksperimen di SMA Negeri 1 Gowa. Pengumpulan data diperoleh melalui tes kemampuan kognitif fisika dalam bentuk pilihan ganda. Data penelitian dianalisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil belajar fisika pada kelas eksperimen berada pada kategori rendah dan kelas kontrol berada pada kategori cukup. Sehingga pengujian hipotesis mengatakan terdapat perbedaan kemampuan kognitif antara peserta didik yang diajar menggunakan pemberian tugas terstruktur dan peserta didik yang diajar tanpa menggunakan tugas terstruktur.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMPN 19 BULUKUMBA KABUPATEN BULUKUMBA Rambega, Ulfa Laela
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.894 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i1.2026

Abstract

This study was an ex-post facto research aimed: (1) to obtain an empirical overview of formal reasoning ability of students, learning motivation and learning outcomes physics physics class VIII SMPN 19 Bulukumba, Bulukumba district. (2) to determine whether there is a significant relationship between formal reasoning abilities of students in the learning process to learning outcomes physics physics class VIII SMPN 19 Bulukumba, Bulukumba district. (3) to determine whether there is a significant relationship between motivation to learn physics student learning outcomes physics class VIII SMPN 19 Bulukumba, Bulukumba district. (4) to determine whether there is a significant correlation between the ability of formal reasoning in the learning process of physics motivation to learn physics class VIII SMPN 19 Bulukumba district Bulukumba and (5) to determine whether there is a significant correlation between the ability of formal reasoning in the learning process physics and motivation to learn physics student learning outcomes physics class VIII SMPN 19 Bulukumba, Bulukumba districts. The population in this study were students of class VIII SMPN 19 Bulukumba which consists of seven classes, namely class class VIIIA to VIIIG.Key words: learning outcome, formal reasoning, learning motivationPenelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan;(1) Untuk mendapatkan gambaran empiris tentang kemampuan penalaran formal siswa, motivasi belajar fisika dan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba. (2) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran formal siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba. (3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar Fisika siswa dengan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba. (4) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran formal siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika siswa kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba dan (5) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran formal siswa dalam proses pembelajaran fisika dan motivasi belajar fisika siswa dengan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMPN 19 Bulukumba kabupaten Bulukumba  secara bersama-sama.Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 19 Bulukumba yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIAsampai kelas VIIIG.Kata Kunci:  hasil belajar, penalaran formal, motivasi belajar 
INTRUSI AIR LAUT PANTAI BAROMBONG MAKASSAR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK Yanti, Haswida; Arsyad, Muhammad
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 3 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.66 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i3.3058

Abstract

We reported the coastal sea water intrusion of Barombong Beach Makassar by using electrical conductivity method. The purpose of this study was to analyze the occurrence of intrusion of sea water wells along Barombong beach area of Makassar and identifying the citizen well water in terms of its physical properties. To determine the level of seawater intrusion in wells, it was been conducted the measurment of electrical conductivity (EC) of the water wells. Sample of well water took at home inhabitants of coastline that was 500m-1500m far. Based on the results of testing that was done on 15 samples taken from populations’ wells in Barombong, Tamalate District, it has been known that the intrusion of seawater has reached the area 3. In area 1, the water was brackish and even salty category, area 2 was in the category of slightly brackish water as well as in the region 3. From the analysis of the observation results it could be seen that conductivity was decreasing with the increasing of distant regions from the waterfront and vice versa, the value of conductivity was increasing when the distance was closer to the waterfront. The water quality, based on its physical condition, was of temperatures ranging from 29,5oC to 33,0oC and the degree of acidity (pH) of the entire sample was alkaline.Keywords : sea water intrusion, water wells, electrical conductivityTelah dilakukan penelitian mengenai Intrusi Air Laut Pantai Barombong Makassar dengan  Metode  konduktivitas  listrik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besar intrusi air laut sumur warga disepanjang kawasan Pantai Barombong Makassar dan mengidentifikasi air sumur warga ditinjau dari sifat fisiknya di kawasan Pantai Barombong Makassar. Untuk mengetahui tingkat intrusi air laut pada sumur gali, dilakukan pengukuran Daya Hantar Listrik (DHL) air sumur. Pengambilan sampel air sumur dirumah penduduk dari garis pantai yaitu berjarak 500m-1500m. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap 15 sampel yang diambil dari sumur-sumur  penduduk di Pantai Barombong Kecamatan Tamalate diketahui bahwa intrusi air laut sudah mencapai wilayah 3. Pada wilayah 1 air berada dengan kategori payau bahkan asin, wilayah 2 dalam kategori air agak payau demikian halnya pada wilayah 3. Dari analisis pengamatan dapat dilihat nilai konduktivitas menurun seiring dengan semakin jauhnya daerah dari tepi pantai, dan sebaliknya nilai konduktivitas listrik membesar dan meningkat apabila jarak semakin dekat dari tepi pantai.Kualitas air berdasarkan keadaan fisiknya mempunyai nilai suhu berkisar antara 29,5oC - 33,0oC dan untuk derajat keasaman atau (pH) air dari keseluruhan sampel yaitu bersifat basa.Kata Kunci:  intrusi air laut, air sumur, konduktivitas listrik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI MEKANIKA BENDA TITIK KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 2 RANTEPAO Silka, Silka; Aslim, Aslim; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.55 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v8i3.916

Abstract

Abstrack :The Implementation of Cooperative Learning Type Jigsaw to the Learning Outcome of Physics in Particles Material for X1 IPA 1 Class, SMA Negeri 2 Rantepao. This research was pre-experimental research with aims to gathering the information about the learning outcome of Physics of the class XI IPA 1 students of SMA Negeri 2 Rantepao, whether the students has reached the Minimum Completeness Criteria or not by using cooperative learning type jigsaw. The population all at once the sample of this research was 34 students. The design used by the researcher was one shot case study design. The instrument of this research is learning outcome test of physics which fulfill the validity criteria for 20 of 32 numbers of questions. Technique of data analysis used by the researcher in this research is statistic escriptive and inferential. The result of descriptive analysis show the average score of the students’ learning outcome of Physics in class XI IPA 1, SMA Negeri 2 Rantepao, after taught by using cooperative learning type Jigsaw is 82,50 and the standard deviation is 1,33.Abstrak:Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW terhadap Hasil Belajar Fisika pada Materi Mekanika Benda Titik Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Rantepao. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Rantepao telah mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau belum setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subjek populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 peserta didik. Desain yang digunakan adalah One shot Case Study Design. Hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Rantepao telah mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika yang memenuhi kriteria valid sebanyak 20 butir dari 32 butir soal.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Rantepao setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 82,50 dan standar deviasi sebesar 2,58. Analisis inferensial menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berperan pada pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Rantepao tahun ajaran 2012/2013.Kata Kunci: hasil belajar, jigsaw, model pembelajaran kooperatif

Page 1 of 33 | Total Record : 324


Filter by Year

2011 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 19, No 2 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 3 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 18, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 3 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 3 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 16, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 15, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 14, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 13, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 3 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 2 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 10, No 3 (2014) Vol 8, No 3 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 8, No 3 (2012) Vol 8, No 1 (2012) Vol 8, No 1 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 2 (2011) Vol 7, No 2 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7, No 1 (2011) Vol 7, No 1 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA More Issue