cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Diponegoro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25408844     DOI : -
Core Subject : Health,
JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO terbit empat kali per tahun. JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO diterbitkan oleh Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO" : 31 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN PELAPORAN PADA PIHAK KEPOLISIAN Cynthia Nathania Setiawan; Sigit Kirana Lintang Bhima; Tuntas Dhanardhono
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.378 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19356

Abstract

Latar Belakang : Data WHO menyatakan bahwa 1 dari 3 wanita didunia pernah mengalami kekerasan oleh laki-laki. Data yang didapatkan di Indonesia menyatakan bahwa angka kejadian kasus kekerasan dalam rumah tangga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan perlunya evaluasi terhadap upaya perlindungan dan pemenuhan hak asasi wanita. Korban kekerasan tidak selalu melaporkan tindakan yang diterimanya pada pihak berwajib. Oleh karena itu, penelitian ini akan meninjau faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya KDRT dan pelaporan pada pihak kepolisian.Tujuan:Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian kasus kekerasan dalam rumah tangga dan pelaporan pada pihak kepolisianMetode: Penelitian menggunakan desain observasional pendekatan cross-sectional dan dilakukan indepth interview untuk menunjang pembahasan. Subjek penelitian ini adalah 207 data laporan kasus KDRT yang terlapor di PPT SERUNI sejak bulan Januari 2015-Desember 2016. Analisa bivariat dilakukan dengan uji chi square (x2).Hasil: Peneliti mendapatkan 75 kasus KDRT yang dipengaruhi oleh permasalahan ekonomi, 71 kasus yang dilatarbelakangi oleh perselingkuhan, 2 kasus akibat jumlah anak, dan 61 kasus berkaitan dengan sosial budaya. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara permasalahan ekonomi (p= 0,421), perselingkuhan (p= 0,358), jumlah anak (p= 1,000), dan sosial budaya (p= 0,812) dengan keputusan korban untuk melaporkan KDRT pada pihak kepolisian. Anallisis multivariat tidak dilakukan karena nilai p masing-masing variabel >0,25.Kesimpulan: Permasalahan ekonomi merupakan faktor dominan dalam terjadinya KDRT. Tidak didapatkan korelasi antara permasalahan ekonomi, perselingkuhan, jumlah anak, dan sosial budaya dalam pelaporan pada pihak kepolisian. Multikausalitas KDRT menyebabkan tidak adanya faktor determinasi dalam  pelaporan pada pihak kepolisian.
PENGARUH PEMBERIAN MUSIK BER-GENRE AMBIENT TERHADAP KUALITAS TIDUR Akhsanul Yasril Ihza Laksono; Widodo Sarjana; Titis Hadiati
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.965 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19337

Abstract

Latar Belakang : Mahasiswa kedokteran cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini dapat berdampak berkurangnya capaian akademik. Musik ber-genre ambient, yang dapat dikategorikan menjadi musik relaksasi, dapat meningkatkan kerja sistem saraf parasimpatis, mengurangi kecemasan, tekanan darah, denyut jantung dan laju pernafasan dan dapat memberikan dampak positif pada kualitas tidur dengan cara relaksasi otot dan pengalihan pikiran.Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian musik ber-genre ambient terhadap kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran.Metode : Penelitian ini menggunakan eksperimental kuasi. Sampel berasal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=30). Kualitas tidur diukur dengan menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index sebelum penelitian dan tiap minggu selama intervensi berlangsung. Responden mendengarkan musik ber-genre ambient selama ± 30 menit (Kelompok 1). Kelompok kontrol (Kelompok 2) tidak menerima intervensi.Hasil    : Ditemukan penurunan skor global PSQI pada kelompok yang diperdengarkan musik ber-genre ambient dari 11.50 ± 3.386 menjadi 5.69 ± 2.442 dengan p = <0.001 (p < 0.05) yang mengindikasikan bahwa terdapat perbaikan kualitas tidur.Kesimpulan    : Musik ber-genre ambient memberikan pengaruh positif terhadap kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran.
KEJADIAN FISTULA UROGENITAL PADA PEREMPUAN DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Mukti, Ngesti Anggita; Mochtar, Arufiadi Anityo; Wiyati, Putri Sekar
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.12 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19378

Abstract

Latar Belakang: Fistula urogenital adalah hubungan abnormal antara saluran reproduksi wanita dan saluran kemih yang dapat mengakibatkan kebocoran urin. Fistula urogenital dapat menimbulkan dampak fisik maupun psikososial.Tujuan:Mengetahui angka kejadian serta karakteristik umum, faktor obstetri dan faktor ginekologi kejadian fistula urogenital pada perempuan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.Metode: Penelitian deskriptif retrospektif. Data diambil dari data rekam medis pasien dengan fistula urogenital di RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Tahun 2013 – 2016. Analisis statistik dilakukan secara deskriptif dimana hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi untuk setiap karakteristiknya.Hasil: Kejadian fistula urogenital pada perempuan di RSUP Dr. Kariadi Semarang selama periode 2013 – 2016 adalah sebanyak 36 kasus. Karakteristik umum pasien fistula urogenital, berdasarkan jenis fistula sebagian besar adalah fistula vesikovaginal ( 97,2%) dan sebagian besar terdiagnosis pada usia lebih dari 35 tahun (86,1 %). Status rujukan pasien terbanyak adalah bukan merupakan pasien rujukan (66,7%). Sebagian besar  pasien mengeluhkan munculnya keluhan inkontinensia urin adalah antara satu bulan sampai satu  tahun (50%).  Faktor ginekologi yang paling banyak menyebabkan fistula adalah operasi  histerektomi total (30,6%).Faktor obstetri terbanyak yang menyebabkan timbulnya fistula adalah persalinan dengan seksio sesarea (11,1%) dengan karakteristik maternal multipara, menikah pada usia diatas 18 tahun dan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh adalah SD.Kesimpulan: Kejadian fistula urogenital pada perempuan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, sebagian besar disebabkan oleh faktor ginekologi, yaitu operasi histerektomi total.
HUBUNGAN ANTARA GULA DARAH SEWAKTU DAN PUASA DENGAN PERUBAHAN SKOR NIHSS PADA STROKE ISKEMIK AKUT Febby Valencia Andreani; Maria Belladonna; Meita Hendrianingtyas
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.587 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19361

Abstract

Latar belakang   Stroke iskemik seringkali berujung pada kecacatan, disabilitas, dan terganggunya kualitas hidup. Kadar gula darah adalah salah satu prediktor keluaran stroke yang dapat diukur dengan berbagai parameter. Adanya perbedaan penggunaan parameter kadar gula darah antara klinis dan penelitian menyebabkan diperlukannya pengetahuan terkait parameter kadar gula darah yang dapat digunakan sebagai prediktor keluaran stroke iskemik akut.Tujuan   Membuktikan hubungan antara kadar gula darah sewaktu (GDS) dan gula darah puasa (GDP) dengan perubahan skor National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) pada stroke iskemik akut.Metode  Penelitian observasional dengan desain kohort retrospektif. Subjek penelitian adalah 42 pasien stroke iskemik akut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi (RSDK) dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang pada Januari 2016 – Juli 2017. Data diperoleh dari rekam medis subjek penelitian. Terhadap subjek penelitian dilakukan pengambilan data kadar GDS, GDP, komorbid, dan skor NIHSS admisi dan hari ketujuh setelah admisi. Uji statistik menggunakan Uji Fisher.Hasil   Dari data rekam medis seluruh subjek penelitian, didapatkan 33,3% subjek penelitian memiliki kadar GDS ≥ 200 mg/dL dan 47,6% subjek penelitian memiliki kadar GDP ≥ 110 mg/dL pada waktu admisi. Perburukan keluaran stroke iskemik akut hanya didapatkan pada 7,1% subjek penelitian. Tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar GDS dan GDP dengan perubahan skor NIHSS (p = 0,746 dan 0,463). Tidak terdapat hubungan bermakna antara komorbid yang meliputi status gizi, hipertensi, diabetes mellitus (DM), dislipidemia, dan penyakit jantung  dengan perubahan skor NIHSS, dengan nilai p secara berturut-turut sebesar 0,479; 0,354; 0,500; 0,537; dan 0,500.Simpulan   Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar GDS dan GDP dengan perubahan skor NIHSS pada stroke iskemik akut.
PENGARUH SENAM SEHAT ANAK INDONESIA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK DENGAN UNDERWEIGHT Azka Hukmu Irsyada; Erna Setiawati; Meita Hendrianingtyas
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.161 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19352

Abstract

Latar Belakang: Kondisi underweight dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Olahraga dapat menstimulasi sekresi human growth hormone (hGH) dan endorfin. hGH dapat meningkatkan sintesis protein, meningkatkan massa otot, sementara endorfin dapat memperbaiki mood anak, memperbaiki nafsu makan anak, sehingga asupan makanan anak meningkat.Tujuan: Membuktikan perbedaan indeks massa tubuh sebelum dan sesudah latihan Senam Sehat Anak Indonesia pada anak dengan underweight.Metode: Penelitian eksperimen one group pre post test menggunakan 12 subjek penelitian dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan timbangan dan microtoise. Analisis data menggunakan uji t berpasangan.Hasil: Rerata indeks massa tubuh sebelum dan sesudah perlakuan dengan rerata sebelum perlakuan 13,40 ± 0,55 kg/m2 dan 13,9±0,59 kg/m2 setelah perlakuan serta nilai p=0,005.Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna indeks massa tubuh sebelum dan sesudah latihan Senam Sehat Anak Indonesia pada anak dengan underweight
HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN TREMBESI (Albizia saman (Jacq.) Merr) AROMA ANGGUR SEBAGAI ANTISEPTIK Meiliawati, Nur Aini Ayu; Pramanti, Naulita; Amalia, Lutfia Zein; Salsabila, Gaby Abellia Fairuz; Puspito, Rizky Indra; Retnoningrum, Dwi
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.872 KB)

Abstract

Latar Belakang : Daun trembesi merupakan salah satu tanaman yang banyak di Indonesia yang mempunyai kandungan antimikroba. Sediaan hand sanitizer merupakan bentuk sediaan yang dapat digunakan sebagai antiseptik.Tujuan:  Mengetahui efek ekstrak daun trembesi sebagai antiseptik dalam bentuk hand sanitizerMetode: Daun trembesi diekstraksi kemudian dibuat menjadi bentuk gel dengan konsentrasi ekstrak daun trembesi 8% dan 10% dan ditambahkan aroma anggur. Kemudian, dilakukan uji antiseptik untuk mengetahui daya antiseptik dari gel tersebut serta dilakukan evaluasi sediaan gel seperti uji organoleptik, uji pH, dan uji homogenitas.Hasil: Hasil evaluasi sediaan gel, menunjukkan kedua gel yang homogen dan berwarna hijau dengan aroma campuran antara aroma anggur dengan aroma khas daun trembesi. Hasil uji antiseptik didapatkan rata-rata jumlah koloni konsentrasi 8%,10%, kontrol positif dan kontrol negatif adalah 23,66, 35,33, 22,33 dan 78,33.Simpulan:. Hand sanitizer daun trembesi memiliki daya antiseptik yang lebih lemah dibandingkan dengan gel hand sanitizer yang sudah dijual ke masyarakat.
EFEKTIFITAS PERMEN KARET PROBIOTIK DALAM MENINGKATKAN PH DAN LAJU ALIRAN SALIVA Irene Oinike; Tyas Prihatiningsih; Lusiana Batubara
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.859 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19374

Abstract

Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang prevalensi dan morbiditasnya sangat tinggi. Kejadian karies pada masyarakat terjadi lebih tinggi pada anak-anak, terutama usia Sekolah Dasar yaitu sebesar 43%. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan karies dapat dilakukan dengan konsumsi probiotik dalam bentuk permen karet. Probiotik mengandung anti bakteri reuterin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik sehingga diduga dapat meningkatkan pH saliva. Selain itu, mengunyah permen karet dapat menstimulasi sekresi saliva.Tujuan: Membuktikan bahwa permen karet probiotik dapat meningkatkan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas 5 SD Ungaran 02, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang telah memenuhi kriteria penelitian. Data yang diambil adalah pH dan laju aliran saliva yang diukur sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah pemberian permen karet probiotik satu kali sehari selama 14 hari. Data kemudian diolah menggunakan uji t berpasangan dan uji pearson.Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pH saliva dengan nilai awal 6,94 ± 0,25 menjadi 7,23 ± 0,11 (p<0,05), peningkatan bermakna laju aliran saliva dengan nilai awal 0,53 ± 0,09 menjadi 0,65 ± 0,14 (p<0,05) dan korelasi positif yang bermakna antara laju aliran saliva dan pH saliva (p<0,05).Kesimpulan: Permen karet probiotik efektif dalam meningkatan pH dan laju aliran saliva pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Ungaran 02.     
HUBUNGAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE TERHADAP KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS DIPONEGORO Dyah Ayu Palupi; Widodo Sarjana; Titis Hadiati
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.402 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19357

Abstract

Latar Belakang : Ponsel atau telepon genggam merupakan alat komunikasi yang paling popular di era sekarang ini. Mahasiswa menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi dan hiburan untuk menghindari stress. Penggunaan smartphone berlebihan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan ketergantungan. Ketergantungan smartphone memiliki pengaruh negatif  terhadap kualitas hidup dan kesehatan seperti kecemasan.  Gejala adanya gangguan kecemasan tersebut dapat berupa gejala fisik, psikologis, dan perilaku.Tujuan : Mengetahui adakah hubungan ketergantungan smartphone terhadap kecemasan pada mahasiswa.Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik desain crossectional. Sebanyak 214 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2014. Calon subyek penelitian yang masuk kriteria inklusi dikumpulkan dan dimintai ketersediaannya untuk menjadi subyek penelitian dengan mengisi informed consent dengan benar. Kemudian subyek penelitian diminta untuk mengisi kuesioner data demografi, kuesioner  Smartphone Addiction Scale (SAS) dan kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS)Hasil : Sebanyak 153 responden (71,5%) mengalami ketergantungan smartphone sedang, sedangkan 36 responden (16,8%) mengalami mengalami ketergantungan smartphone ringan,sisanya yaitu sebesar 25 responden (11,7%) mengalami mengalami ketergantungan smartphone tinggi. Terdapat  131 responden (61,2%) mengalami cemas ringan, 64 responden (29,9%) tidak mengalami kecemasan, sebesar 19 responden (8,9%) mengalami cemas sedang, dan tidak ada responden yang mengalami kecemasan berat. Terbukti adanya hubungan bermakna antara ketergantungan smartphone terhadap tingkat kecemasan dengan koefisien signifikasi sebesar 0,001 serta koefisien korelasi sebesar 0,269.Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara ketergantungan smartphone terhadap kecemasan.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DOSIS BERTINGKAT PADA GAMBARAN MIKROSKOPIS GINJAL: STUDI PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI FORMALIN Al-Haditsa Islam; Farmaditya Eka Putra Mundhofir
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.573 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19338

Abstract

Latar Belakang: Formalin adalah suatu senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai bahan pengawet cadaver. Kini formalin banyak disalahgunakan sebagai bahan pengawet makanan, padahal formalin bersifat korosif pada tubuh termasuk menyebabkan kerusakan ginjal. Untuk mencegah efek toksik formalin dalam tubuh, diperlukan antioksidan yang dapat berasal dari alam, salah satunya adalah daun kelor (Moringa oleifera).Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dosis bertingkat pada gambaran mikroskopis ginjal tikus wistar yang diinduksi formalin.Metode: Penelitian true experimental dengan posttest only with control group design. Sampel sebanyak 25 ekor tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria dan  dibagi secara simple random sampling menjadi 5 kelompok. K(-) hanya diberi pakan dan minum standar; K(+) diberi formalin peroral 100mg/kgBB; P1 diberi formalin peroral 100mg/kgBB dan ekstrak daun kelor 200mg/kgBB; P2 diberi formalin peroral 100mg/kgBB dan ekstrak daun kelor 400mg/kgBB; dan P3 diberi formalin peroral 100mg/kgBB dan ekstrak daun kelor 800mg/kgBB (21 hari); P1, P2 dan P3 diberikan perlakuan preventif 5 hari sebelumnya dengan diberikan ekstrak daun kelor dosis bertingkat yang sesuai dengan dosis tiap kelompok perlakuan. Pada hari ke-27, tikus wistar dianestesi lalu dibedah kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskopis ginjal berupa degenerasi dan nekrosis. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel, gambar, dan analisa statistik.Hasil: Rerata degenerasi tertinggi sel epitel tubulus proksimal ginjal terdapat pada kelompok P1, sedangkan rerata nekrosis tertinggi pada kelompok K(+). Pada degenerasi, terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05) antara seluruh kelompok perlakuan, kecuali P1-K(+) dan P1-P2 tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Pada nekrosis, didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0.05) antara seluruh kelompok perlakuan, kecuali P3-K(-) tidak didapatkan perbedaan yang bermakna.Simpulan: Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dosis bertingkat bertingkat berpengaruh pada perubahan gambaran mikroskopis ginjal tikus wistar yang diinduksi formalin.
PENGARUH LATIHAN SKIPPING RUTIN TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK DEWASA MUDA Qonita Nur Qolby; Muflihatul Muniroh; Nani Maharani
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.685 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i1.19380

Abstract

Latar Belakang: Skipping merupakan olahraga aerob yang telah dikenal sebagai permainan dalam masyarakat. Olahraga aerob jangka pendek dapat meningkatkan fungsi kognitif, salah satunya memori jangka pendek. Namun demikian, efek rutin atau jangka panjang dari olahraga ini terhadap memori jangka pendek belum pernah diteliti.Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping rutin terhadap memori jangka pendek kelompok dewasa muda.Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan metode pre-test dan post-test unequivalent group. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=40) berusia 18-22 tahun yang dipilih secara purposive sampling menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian ini menggunakan Scenery Picture Memory Test untuk pengambilan data memori jangka pendek pre-test dan post-test yang dilanjutkan analisis menggunakan uji t berpasangan, t tidak berpasangan, Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pada nilai memori jangka pendek (p=0,000) setelah perlakuan  latihan skipping rutin selama 8 minggu, dengan rerata 18,00 ± 3,08 menjadi 21,60 ± 1,67. Peningkatan yang bermakna ini tidak ditemukan pada kelompok kontrol (p=0,189). Rerata selisih pre-test dan post-test nilai memori kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p=0,008).Kesimpulan: Latihan skipping rutin dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek pada dewasa muda.

Page 1 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 6 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 5 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 4 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 3 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 2 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 12, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 6 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 5 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 4 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 3 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 6 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 4 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 3 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 9, No 6 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (Jurnal Kedokteran Diponegoro) Vol 9, No 4 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 3 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 2 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 9, No 1 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL ( Jurnal Kedokteran Diponegoro ) Vol 8, No 4 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 3 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 4 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 3 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6, No 1 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 6 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 3 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 2 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO More Issue