cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019)" : 10 Documents clear
PENERAPAN COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENURUNKAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ILHAM WARDHANA, MUHAMMAD
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan kepada mahasiswa FIP UNESA, bahwa terdapat 4 mahasiswa yang mengalami prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan prokrastinasi akademik mahasiswa FIP angkatan 2015 dan angkatan 2016 dengan menggunakan strategi konseling indivdu cognitive restructuring. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, bentuk desain penelitian ini adalah one group pre-test design ? post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket prokrastinasi akademik, Subjek penelitian ini adalah 4 mahasiswa FIP angkatan 2015 dan 2016 UNESA. Teknik analisis data menggunakan statistic non parametric dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji perbedaan signifikansi terhadap kelompok eksperimen yang diberikan perlakukan Cognitive Restrukturing. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, mean pre-test sebesar 103,2 dan mean post-test 117 dan selisih antara mean pre-test dan mean post-test adalah sebesar 13,8. Hasil penelitian, output ?test statistics? diatas diketahui nilai Z yang didapat sebesar -1,826 dengan p value (Asymp. Sig. 2-tailed) = 0,068. Dimana Lebih dari batas kritis penelitian karena nilai 0,048 lebih besar dari <0,05, sehingga dapat diputuskan bahwa Ha diterima, artinya ada perbedaan hasil prokrastinasi akademik untuk pre-test dan post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa ?Penerapan Cognitive Restructuring dapat menurunkan prokrastinasi akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya?. Kata Kunci : Cognitive Restrukturing, Prokrastinasi Akademik
PENERAPAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING PARTISIPAN UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA SAAT MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA KELAS XI IPS 3 DI SMAN 2 KARANGAN WULANDARI, VIKA; SETIAWATI, DENOK
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan layanan konseling kelompok dengan teknik modeling partisipan untuk meningkatkan percaya diri siswa saat mengemukakan pendapat di SMAN 2 Karangan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh percaya diri siswa yang rendah saat ingin mengemukakan pendapat sehingga menyebabkan keberhasilan proses pembelajaran terhambat. Pola komunikasi yang dilakukan dari satu arah menjadikan proses pembelajaran seperti tempat penyampaian informasi dimana guru lebih aktif sedangkan siswa pasif. Pola komunikasi dalam proses pembelajaran di kelas akan lebih efektif manakala pola komunikasi dilakukan secara multi arah. Dalam arti, komunikasi tidak hanya terjadi dari guru kepada siswa, atau sebaliknya dari siswa kepada guru, tetapi juga antara siswa dengan siswa. Jenis atau desain penelitian yang digunakan adalah pre ? eksperimental design dalam bentuk one group pre-test-postest dengan subyek 6 siswa yang memilik percaya diri rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan angket dengan 55 item pernyataan. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan Teknik analisis data dengan uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 17.0 for windows. Pada kotak test statistics diketahui nilai ? adalah -0,208 dan nilai signifkansi sebesar 0,028. Bila dalam ketetapan (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 maka bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan menunjukan 0,028 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signfikan kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat setelah mendapat layanan konseling kelompok dengan teknik modeling partisipan di SMAN 2 Karangan. Kata kunci : percaya diri , konseling kelompok , modelling partisipan
PENGEMBANGAN APLIKASI NEED ASSESSMENT SISWA UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM BK DI SMK OVI PUTRA BATHARA, MAS
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang bertujuan untuk memberikan alternatif pada guru Bimbingan dan Konseling dalam pembuatan program kerja tahunan dengan media sebuah aplikasi. Pengembangan aplikasi Angket kebutuhan Peserta Didik mengacu pada teori Borg and Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (2008) yang meliputi 1). Analisis produk yang akan dikembangkan, 2) menyusun draft produk awal, 3) validasi ahli dan revisi produk dan 4) Uji coba produk dan revisi produk Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif. Nilai yang diperoleh dari validator ahli materi meliputi aspek kegunaan dengan rerata sebesar 93,8%, aspek kelayakan dengan rerata 100%, aspek ketepatan dengan rerata 93,8% dan aspek kepatutan dengan rerata sebesar 87,5%. Hasil rerata secara keseluruhan mendapatkan nilai sebesar 94,6% yang menunjukkan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Selanjutnya, penilaian dari validator ahli media aspek kegunaan dengan rerata sebesar 75% ,aspek kelayakan dengan rerata 83, aspek ketepatan dengan rerata 94% dan aspek kepatutan dengan rerata sebesar 96. Hasil penilaian tersebut jika di rerata secara keseluruhan mendapatkan nilai sebesar 89% yang menunjukkan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Terakhir, penilaian dari calon pengguna yaitu guru Bimbingan dan Konseling meliputi aspek kegunaan dengan rerata sebesar 100%, aspek kelayakan dengan rerata 93,8%, aspek ketepatan dengan rerata 100% dan aspek kepatutan dengan rerata sebesar 100%. Hasil rerata secara keseluruhan mendapatkan nilai sebesar 98% yang menunjukkan kriteria sangat baik dan tidak perlu direvisi. Kata kunci : Pengembangan, Need assessment, Program BK
UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MELALUI KONSELING KELOMPOK TEKNIK PEMODELAN KOGNITIF PADA PENGURUS OSIS SMAN 1 PLUMPANG PANDU WIYATA, RYAN
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri sangat dibutuhkan bagi setiap individu. Pengurus OSIS juga membutuhkan tingkat percaya diri yang baik untuk menunjang aktivitas keorganisasiannya, disamping kegiatan utamanya sebagai pelajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat percaya diri antara sebelum dan sesudah mendapat perlakuan atau treatmen berupa konseling kelompok dengan teknik pemodelan kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian statistik non parametrik dengan disain one group pre test post test. Subjek penelitian berjumlah empat (4) siswa yang menjadi pengurus OSIS di SMAN Plumpang. Data penelitian berupa tingkat percaya diri dikumpulkan melalui angket yang dikembangkan sendiri. Sedangkan teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikansi 5% (0,05) Hasil analisa data menunjukkan adanya perbedaan tingkat percaya diri antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan konseling kelompok dengan teknik pemodelan kognitif. Keempat subjek penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor percaya diri setelah melakukan konseling kelompok dengan teknik pemodelan kognitif. Dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik pemodelan kognitif dapat meningkatkan percaya diri pengurus OSIS SMAN 1 Plumpang. Kata kunci: Pemodelan Kognitif, Percaya Diri, Konseling Kelompok
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENURUNKAN KEBIASAAN MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR SAAT PROSES PEMBELAJARAN PUSPANINGRUM HERIANTO, ENDAH; DARMINTO, EKO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan konseling kelompok realita dengan teknik WDEP untuk menurunkan kebiasaan menggunakan telepon pintar (TP) saat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen yakni one group pre-test and post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah tujuh peserta didik yang diambil dengan cara purposive sampling dari salah satu SMP Negeri di Surabaya. Data penelitian dikumpulkan melalui inventori dan dianalisis melalui statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon signed rank tes. Dari hasil analisis statistik diperoleh hasil bahwa kebiasaan menggunakan TP saat proses pembelajaran menurun secara signifikan, dengan signifikansi pada ketetapan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05. Diperoleh hasil asymp.sig (2-tailed) bernilai ? = 0,018. Maka nilai 0,018 lebih kecil dari nilai taraf kesalahan 0,05. Berdasarkan hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok realita teknik WDEP efektif untuk menurunkan kebiasaan menggunakan TP saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dipaparkan maka diajukan dua rekomendasi, yakni pertama kepada guru BK atau konselor dapat menggunakan konseling kelompok realita teknik WDEP untuk menangani permasalahan peserta didik yang berkaitan dengan penggunaan TP saat proses pembelajaran. Kedua penelitian ini terbuka untuk di kaji ulang dengan menggunakan metode dan sampel yang berbeda. Kata Kunci : kebiasaan menggunakan telepon pintar saat proses pmbelajaran, konseling kelompok realita
PENERAPAN LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERBUKAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 SURABAYA FITASARI, FENI; TRI HARIASTUTI, RETNO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan latihan asertif untuk meningkatkan keterbukaan diri rendah pada siswa kelas VIII di SMPN 13 Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan bentuk disain one group pre-test dan post-test design. Subjek dalam penelitian ini akan diberikan pre-test terlebih dahulu, kemudian diberikan perlakuan latihan asertif dalam bentuk layanan konseling kelompok untuk meningkatkan keterbukaan diri setelah itu diberikan post-test untuk mengukur ada perbedaan atau tidak antara post-test dan pre-test. Alat ukur dalam penelitian ini adalah angket keterbukaan diri 36 Item pernyataan dengan skala Likert. Metode pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Siswa yang terindikasi memiliki keterbukaan diri rendah dijadikan subjek dalam penelitian ini yaitu sebanyak 7 siswa kelas VIII. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik yaitu uji Wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil analisis dengan N = 7 dan ? (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05 menunjukkan bahwa secara signfikan penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri siswa. Hasil uji Wilcoxon mengenai penerapan latihan asertif untuk meningkatkan keterbukaan diri pada siswa menunjukan bahwa ada perbedaan antara skor pre-test dan post-test yaitu post-test > pre-test. Terdapat perbedaan antara rata-rata skor pre-test 54,4 dan rata-rata skor post-test 72 dengan selisih 17,6. Selain itu juga, peningkatan dapat dilihat dari hasil obervasi menunjukkan bahwa siswa telah dapat berkomunikasi dan mengungkapkan diri dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis penelitian yang berbunyi ?penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri pada siswa? diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterbukaan diri pada siswa kelas VIII SMPN 13 Surabaya. Kata kunci : latihan asertif, keterbukaan diri
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI PENGELOLAAN DIRI DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK LUKI HAYATI, MELIA; DARMINTO, EKO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan strategi pengelolaan diri yang dilakukan dalam bentuk konseling kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar peserta didik. Subjek penelitian adalah lima peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memperlihatkan skor disiplin belajar rendah. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan inventori disiplin belajar yang dikembangkan secara khusus dalam penelitian ini dan telah divalidasi dengan koefisiensi realiabilitas alfa cronbach sebesar 0,910. Data penelitian di analisis secara statistik non parametrik dengan menggunakan rumus uji tanda. Hasil analisis membuktikan bahwa strategi pengelolaan diri yang dilakukan dalam bentuk konseling kelompok efektif untuk meningkatkan disiplin belajar peserta didik pada taraf signifikansi ? = 0,031 dan ? = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan bahwa konselor sekolah dapat menggunakan strategi pengelolaan diri yang dilakukan dalam bentuk konseling kelompok untuk menangani disiplin belajar. Disamping itu hasil penelitian ini masih mungkin untuk diuji kembali melalui penelitian lanjutan dengan menggunakan eksperimen yang lebih teliti pada kelompok sampel yang berbeda. Kata Kunci : strategi pengelolaan diri, konseling kelompok, disiplin belajar, peserta didik
PENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN MONOPOLI UNTUK PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANGKALAN ALIM IRASMANA, FARA; WARSITO WIRYOSUTOMO, HADI
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan karier adalah proses berkelanjutan dimana individu melakukan penilaian diri, penilaian dunia kerja, dan merencanakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai pilihan karier tersebut, serta berpikir secara rasional sebelum mengambil keputusan mengenai karier yang diinginkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Bangkalan, didapatkan data bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bangkalan memiliki kemampuan perencanaan karier yang rendah, serta belum mampu merencanakan kariernya secara mandiri. Masalah tersebut melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian yaitu pengembangan modifikasi permainan monopoli untuk perencanaan karier siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bangkalan. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan media yang memenuhi kriteria akseptabilitas produk dan dapat membantu siswa dalam merencanakan kariernya. Model pengembangan uyang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yang terdiri atas 4 tahap yaitu : Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran) yang mana peneliti membatasi penelitian pada tahap ke-3 yaitu Develop (Pengembangan) tanpa melakukan tahap Disseminate (Penyebaran). Hasil validasi dan uji coba didapatkan data kuantitatif hasil akseptabilitas produk oleh ahli materi sebesar 75% dengan kriteria penilaian produk baik, tidak perlu direvisi. Oleh ahli media sebesar 78,6% dengan kriteria penilaian produk baik, tidak perlu direvisi. Oleh calon pengguna sebesar 81,6% dengan kriteria produk sangat baik, tidak perlu direvisi. Dengan demikian, produk modifikasi permainan monopoli memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Kata Kunci: Pengembangan, Modifikasi Permainan Monopoli, Perencanaan Karier
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BRAIN GYM GAME UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Putri Wahyu Santosa, Ferdhiana; DARMINTO, EKO
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan bimbingan kelompok teknik Brain Gym game efektif untuk meningkatkan tingkat konsentrasi belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen yaitu,one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah enam peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan inventori tingkat konsentrasi belajar. Inventori yang digunakan telah divalidasi dengan koefisiensi alfa cronbach sebesar 0.786. Data hasil dari penelitian di analisis menggunakan statistik non parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa penerapan bimbingan kelompok teknik Brain Gym game dapat meningkatkan tingkat konsentrasi belajar peserta didik dengan taraf signifikan ? = 0.027 dan ? = 0.05. Berdasarkan hasil tersebut, bimbingan kelompok teknik Brain Gym game dapat menjadi salah satu alternatif konselor untuk meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik. Namun, dalam penelitian ini juga masih memiliki kekurangan karena dalam penelitian ini tidak menggunakan kelompok pembanding atau kelompok kontrol. Sehingga penelitian ini masih dapat di uji lagi dengan metode dan sampel yang berbeda. Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Brain Gym, Konsetrasi Belajar
PEMETAAN POTENSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN INSTRUMEN KECERDASAN MAJEMUK ANGKATAN 2015-2017 JUWANDA, ERIK; PURWOKO, BUDI
Jurnal BK UNESA Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia pasti dilahirkan dengan kemampuan dan kelebihan yang berbeda antara satu dan yang lain, begitu juga dengan kecerdasan yang dimilikinya. Kecerdasan pasti berhubungan dengan kemampuan kognitif yang dimiliki individu. kecerdasan majemuk adalah kemampuan untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah, selain itu kecerdasan ini juga diartikan sebagai keahlian seseorang dalam berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai dengan apa yang dihadapinya. Menurut Gardner kecerdasan terbagi menjadi sepuluh yaitu kecerdasan linguistik, matematika-logika, gerak-kinestetik, visual-spasial, musikal, intrapersonal, interpersonal, naturalis, emosional dan spiritual. potensi merupakan sesuatu yang ada pada manusia dan bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Banyak ragam atau jenis dan faktor yang mempengaruhi kemampuan dan potensi yang dimiliki mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling selain dibidang akademis yang mendorong adanya penelitian survei ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam atau jenis kemampuan serta faktor yang menpengaruhi dan potensi yang dimiliki mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling. metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan angket kecerdasan majemuk. Data yang telah di kumpulkan dengan metode survei kemudian dianalisis dengan teknik tabulasi. Hasil penelitian ini 1)Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2015 mempunyai potensi pada aspek kecerdasan spasial,intrapersonal, dan kinestetis-jasmani. 2)Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2016 mempunyai potensi dalam aspek kecerdasan spasial, intrapersonal, dan kinestetis-jasmani. 3)Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2017 mempunyai potensi dalam aspek kecerdasan interpersonal, intrapersonal dan Matematika-Logis. 4)Banyak faktor dari dalam keluarga yang mempengaruhi kecerdasan yang dimilki masing-masing individu. Saran untuk penelitian survei ini adalah melakukan survei di lingkup yang lebih luas dan bisa menjadi acuan atau rujukan untuk penelitian selanjutnya baik itu penelitian pengembangan atau penerapan. Kata kunci: Kecerdasan Majemuk, Penelitian Survei, Potensi

Page 1 of 1 | Total Record : 10