cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengajaran MIPA
ISSN : 14120917     EISSN : 24433616     DOI : -
Core Subject :
Journal of Mathematics and Science Teaching or Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) was founded in 1993 and published qualitative and or quantitative research concerning mathematics and science teaching. JPMIPA is published by Faculty of Mathematics and Science Education Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA-UPI) in association with Indonesian Society for Science Educators (JPII), twice a year in April and October with 16 articles per number or 32 articles per year.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007" : 7 Documents clear
KAJIAN ADSORPSI Ag(S2O3)2 3- DALAM LIMBAH FOTOGRAFI PADA ADSORBEN KITIN DAN ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA KITIN Khoerunnisa, Fitri; Santosa, Sri Juari; Kunarti, Eko Sri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35754

Abstract

This work was started with isolation of humic acid from peat soil and chitin from crab shell, immobilization of humic acid on chitin, and characterization of adsorbents of C and HAC. Optimum condition was studied by interacting the adsorbents with Ag(S2O3)2 3- in a synthetic solution on various of pH from 2 to 10. Adsorption rate was studied by interacting the adsorbent with Ag(S2O3)2 3- in the synthetic solution on various time from 2 to 120 minutes. The determination of the energy and the capacity of adsorption were studied by interacting the adsorbent with Ag(S2O3)2 3- on various initial concentration from 2 to 75 ppm. Moreover, the mechanism of adsorption was studied by applying a sequential desorption using H2O, Na2EDTA 0.1 M, KSCN 0.5 M, and KOH 1 M. The adsorption of Ag(S2O3)2 3- in photography wastewater on C and on HAC were studied at the same condition as obtained for the synthetic solution. The result showed that pH 2 was the optimum adsorption condition for Ag(S2O3)2 3- in the synthetic solution on both C and HAC adsorbents. Ag(S2O3)2 3- in the synthetic solution was chemically adsorbed on C and on HAC, involving energy adsorption of 22.74–23.30 kJ/mole, respectively. Adsorption of Ag(S2O3)2 3- on C was faster than that on HAC with the rate constants for adsorbent C and HAC were 73 x 10-4 and 46 x 10-4 minute-1 , respectively. Adsorption capacity of Ag(S2O3)2 3- on C and on HAC were 2.107 x 10-4 and 1.818 x 10-4 mole/g, respectively. The amount of Ag(S2O3)2 3- in photography wastewater that was adsorbed on C and on HAC were 13.52 and 12.47 mg/L, respectively. The hydrogen bonding and ion exchange were the dominant mechanism of adsorption.
ENKRIPSI DATA SISTEM KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIOPHANTINE Sutarno, Heri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35749

Abstract

Sistem keamanan data dengan menggunakan “Enkripsi Data Sistem Kriptografi Kunci Publik Menggunakan Algoritma Diophantine” merupakan salah satu upaya dalam menghadapi ancaman terhadap pengrusakan hak kepemilikan data. Perkembangan teknologi informasi diikuti dengan kebutuhan akan keamanan yang tinggi terhadap data. Salah satu langkah pengamanan data adalah dengan menggunakan sistem kriptografi atau penyandian data. Dalam sebuah sistem kriptografi dikenal dua komponen utama yaitu algoritma kriptografi dan kunci. Algoritma kriptografi mencakup transformasi data ke bentuk sandi atau dikenal sebagai enkripsi dan transformasi data dari bentuk sandi kembali ke data awal atau disebut sebagai dekripsi. Jenis kriptografi yang sekarang banyak dikembangkan adalah kriptografi kunci publik. Kelebihannya terletak pada kunci yang digunakan tidak sama atau asimetri antara proses enkripsi dan proses dekripsi. Dalam tulisan ini persamaan Diophantine merupakan materi utama yang digunakan dalam pembuatan algoritma kriptografi. Secara umum tulisan ini menguraikan tentang sistem kriptografi kunci publik menggunakan algoritma Diophantine dimulai dengan penjelasan teori yang mendasari, algoritma yang dipakai, desain dan analisis algoritma Diophantine.
PERAN ELGAS DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA FISIK DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA Rohman, Ijang; Liliasari, Liliasari; Martoprawiro, Muhamad A.
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35755

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Peranan software ELGAS dalam meningkatkan pemahaman konsep kimia fisik dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pendidikan kimia”. Software ELGAS merupakan model pembelajaran KFI berbasis TIK. Implementasi sofware ELGAS dalam pembelajaran KFI berbasis TIK telah dilakukan terhadap 26 mahasiswa yang dijadikan sebagai kelas eksperimen. Sedangkan kelas kontrol melakukan pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan analisis data ternyata tidak terdapat perbedaan nilai rerata yang signifikan antara penguasaan konsep kelompok rendah dengan kelompok tinggi. Namun demikian dilihat dari koefisien variansi (KV) skor post-test, ternyata kesenjangan skor yang didapat oleh mahasiswa kelompok rendah lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa kelompok tinggi. Keterampilan berpikir kritis yang dapat dikembangkan dengan baik melalui pembelajaran KFI berbasis TIK terjadi pada topik perubahan perubahan keadaan gas. KBK tersebut adalah kemampuan dalam mengatur strategi.
PROFIL KEMAMPUAN MENGAJAR CALON GURU FISIKA DALAM PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Kaniawati, Ida; Utari, Setiya; Suyana, Iyon
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35750

Abstract

Dalam artikel ini memuat hasil penelitian yang mengungkap profil kemampuan mengajar calon guru fisika dalam melaksanakan PPL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah subjek penelitian 12 orang calon guru fisika di 6 sekolah tempat PPL. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan angket diperoleh profil kemampuan calon guru fisika adalah sebagai berikut: kemampuan calon guru dalam mengajar masih berada pada katagori rendah, terutama kemampuan calon guru dalam melakukan apersepsi dan penggalian konsepsi awal, dan memotivasi siswa, kemampuan merancang percobaan, mengelola kelas, mengaktifkan siswa untuk bertanya dan mengemukakan gagasan, mengelola waktu, mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari, serta kemampuan calon guru dalam menutup pembelajaran terutama dalam melakukan refleksi. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi adalah pengelolaan kelas dengan jumlah siswa (+ 45 orang), menerapkan model pembelajaran yang lebih bervariasi, mengembangkan penilaian proses dan mengembangkan media dengan alat dan bahan yang sederhana.
PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA ILMIAH PADA MATAKULIAH MIKROBIOLOGI Hamdiyati, Yanti; Kusnadi, Kusnadi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan proses sains mahasiswa dan persepsi mahasiswa pada pembelajaran berbasis kerja ilmiah pada praktikum Mikrobiologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan Biologi thn ajaran 2006/2007 sebanyak 45 orang. Pada pelaksanaan penelitian, setiap mahasiswa diobservasi keterampilan menggunakan alat dan keterampilan mengobservasi oleh observer dengan menggunakan lembar observasi kinerja.. Satu observer akan mengobservasi 5-6 orang dalam satu kelompok. Setelah melakukan penelitian, setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitian secara berkelompok dan melaporkan hasilnya secara individu. Terakhir, diberikan soal tes tertulis yang memuat semua indikator keterampilan proses yang diidentifikasi, kecuali keterampilan proses menggunakan alat dan mengobservasi. Angket digunakan untuk melihat persepsi mahasiswa tentang pembelajaran yang sudah dilakukan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa rata-rata kemampuan mahasiswa pada masing-masing jenis keterampilan proses termasuk ke dalam kategori sedang, yaitu 63,10%. Aspek kemampuan keterampilan proses yang baik penguasaannya yaitu keterampilan klasifikasi ( 83,33%), sedangkan yang paling rendah penguasaannya yaitu keterampilan memprediksi (32,94%). Secara berurut penguasaan keterampilan proses dari hasil penelitian, yaitu keterampilan klasifikasi (83,33%), merencanakan percobaan (74,18%), komunikasi (72,62%), interpretasi (64,29%), menerapkan konsep/prinsip (51,39%), dan keterampilan memprediksi (32,94%). Dari lembar kinerja, persentase tertinggi diperoleh pada aspek sterilisasi alat/bahan/medium, yaitu sebesar 91.11%, sedangkan persentase terendah diperoleh pada aspek yang spesifik (28.44%). Persepsi mahasiswa tentang pembelajaran Mikrobiologi berbasis kerja ilmiah sangat baik.
PEMBELAJARAN EKOLOGI TUMBUHAN MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA Amprasto, Amprasto; Supriatno, Bambang; Safari, Tina
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35752

Abstract

Masih rendahnya hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan masih belum memuaskan. Karakteristik mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang terkait dengan cabang ilmu lainnya menuntut mahasiswa menggunakan konsep-konsep cabang ilmu lainnya dalam mempelajari ekologi. Karakteristik tersebut menyebabkan tidak semua mahasiswa dapat memahami konsep ekologi dengan mudah. Diperkirakan apabila difasilitasi dengan metode yang memungkinkan mahasiswa menggunakan dan menghubungkan banyak konsep dapat membantu mahasiswa memahami konsep ekologi. Penelitian dilakukan dengan metode action research dalam dua siklus . Penerapan metode Pemecahan Masalah yaitu dengan mendisain praktikum sedemikian rupa sehingga masing-masing topik praktikum menjadi suatu masalah yang dipecahkan melalui observasi/penelitian sederhana diharapkan dapat mengoptimasi kemampuan mahasiswa karena sifat materi mata kuliah bersifat interdisipliner (melibatkan banyak konsep biologi lainnya) dan terkait dengan kehidupan sehari-hari, selain itu juga pelaksanaan praktikum menjadi menarik, tidak membosankan. Pelaksanaan praktikum di luar kelas, dengan tempat yang terpisah, menggunakan Tutor sebaya yang dipilih dengan kualifikasi tertentu yang berperan sebagai katalisator, dinamisator, dan motivator dalam kerja kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif. Hasil belajar mahasiswa menunjukkan rerata nilai tes awal = 13,16; nilai tes pertama = 78,81 dan nilai tes kedua = 68,68. Meskipun sudah ada peningkatan hasil belajar, namun masih perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain.
PENILAIAN ASPEK AFEKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI METODE PRAKTIKUM Siswaningsih, Wiwi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v9i2.35753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh landasan empiris bagi efektivitas model penilaian berkaitan dengan aspek afektif dan mengembangkan prosedur standar yang dapat menjadi rujukan semua pihak dalam penyusunan alat evaluasi kompetensi belajar kimia.Aspek afektif siswa yang dikaji meliputi sikap penerimaan, sikap kerjasama, sikap kedisiplinan, sikap ketelitian dan sikap tanggungjawab yang dikembangkan dengan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan subjek siswa kelas VII SMPN 26 di Kota Bandung. Instrumen berupa lembar observasi, angket skala sikap dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan aspek afektif siswa, dengan rincian sikap kedisiplinan memiliki pencapaian sikap yang sangat positif, serta sikap ketelitian, kerjasama, tanggung jawab memiliki sikap yang positif, sedangkan sikap penerimaan memiliki pencapaian sikap yang cukup positif. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran identifikasi sifat asam basa menggunakan pendekatan kontekstual melalui metode praktikum dapat mengembangkan aspek afektif siswa dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2007 2007


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 2 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 2, 2022 Vol 27, No 1 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 1, 2022 Vol 26, No 2 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 2, 2021 Vol 26, No 1 (2021): JPMIPA: Volume 26, Issue 1, 2021 Vol 17, No 2 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 2, 2012 Vol 25, No 2 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 2, 2020 Vol 25, No 1 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 1, 2020 Vol 25, No 2 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2020 Vol 25, No 1 (2020): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2020 Vol 24, No 2 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 2, 2019 Vol 24, No 1 (2019): JPMIPA: Volume 24, Issue 1, 2019 Vol 24, No 1 (2019): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2019 Vol 23, No 2 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 2, 2018 Vol 23, No 1 (2018): JPMIPA: Volume 23, Issue 1, 2018 Vol 23, No 2 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2018 Vol 23, No 1 (2018): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2018 Vol 22, No 2 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 2, 2017 Vol 22, No 1 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 1, 2017 Vol 22, No 2 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - Oktober 2017 Vol 22, No 1 (2017): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2017 Vol 21, No 2 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 2, 2016 Vol 21, No 1 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 1, 2016 Vol 20, No 2 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 2, 2015 Vol 20, No 1 (2015): JPMIPA: Volume 20, Issue 1, 2015 Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014 Vol 19, No 1 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 1, 2014 Vol 18, No 2 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 2, 2013 Vol 18, No 1 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 1, 2013 Vol 17, No 1 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 1, 2012 Vol 16, No 2 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 2, 2011 Vol 16, No 1 (2011): JPMIPA: Volume 16, Issue 1, 2011 Vol 15, No 2 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 2, 2010 Vol 15, No 1 (2010): JPMIPA: Volume 15, Issue 1, 2010 Vol 14, No 2 (2009): JPMIPA: Volume 14, Issue 2, 2009 Vol 13, No 1 (2009): JPMIPA: Volume 13, Issue 1, 2009 Vol 12, No 2 (2008): JPMIPA: Volume 12, Issue 2, 2008 Vol 11, No 1 (2008): JPMIPA: Volume 11, Issue 1, 2008 Vol 9, No 2 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 2, 2007 Vol 9, No 1 (2007): JPMIPA: Volume 9, Issue 1, 2007 Vol 8, No 2 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 2, 2006 Vol 8, No 1 (2006): JPMIPA: Volume 8, Issue 1, 2006 Vol 6, No 2 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 2, 2005 Vol 6, No 1 (2005): JPMIPA: Volume 6, Issue 1, 2005 Vol 5, No 2 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 2, 2004 Vol 5, No 1 (2004): JPMIPA: Volume 5, Issue 1, 2004 Vol 4, No 2 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 2, 2003 Vol 4, No 1 (2003): JPMIPA: Volume 4, Issue 1, 2003 Vol 3, No 1 (2002): JPMIPA: Volume 3, Issue 1, 2002 Vol 2, No 2 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 2, 2001 Vol 2, No 1 (2001): JPMIPA: Volume 2, Issue 1, 2001 Vol 1, No 1 (1993): JPMIPA: Volume 1, 1993 More Issue