cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sosial Budaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 76 Documents
Tinjauan Yuridis Implementasi Gadai Syariah Pada Kantor Bank BRI Syariah Kudus masmuah, -; Sukresno, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.036 KB)

Abstract

Perkembangan dunia perbankan dewasa ini tidak terlepas dari perkembangan model ekonomi syariah yang terus mendapatkan tempat dihati masyarakat. Diantara produk ekonomi syariah yang mencoba hadir di tengah masyarakat adalah produk gadai. Namun tentunya gadai syariah tetap harus diuji dalam upayanya mensejahterakan masyarakat yang selama ini ditawarkan. Penelitian ini mencoba menemukan jawaban terkait pertanyaan mampukah produk gadai syariah yang salah satunya diimpelementasikan oleh Bank BRI syariah cabang Kudus dalam mensejahterakan masyarakat. Diharapkan dengan pendekatan yuridis empiris mampu menemukan jawaban tersebut secara komperhensif. Penelitian hukum empiris nantinya dikonsepsikan dengan memandang hukum sebagai fenomena sosial, artinya bagaimana hukum bekerja dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam gadai syariah, aspek syariah tidak hanya menyentuh bagian operasionalnya saja, pembiayaan kegiatan dan pendanaan bagi nasabah, harus diperoleh dari sumber yang benar-benar terbebas dari unsur riba. Dalam menjalankan produk perbankkan syariah yaitu dalam fasilitas gadai meliputi rukun dan syarat transaksi gadai, hak dan kewajiban pihak penerima gadai (murtahin), hak dan kewajiban rahin (pemberi gadai) dan akad perjanjian transaksi gadai.  Tidak adanya unsur riba yang sangat memberatkan nasabah telah memberikan jawaban bahwa produk gadai syariah lebih mampu mensejahterakan masyarakat. Dan beberapa saran yang peneliti rekomendasikan. Produk gadai syariah perlu dibuatkan regulasi, standar system gadai dan adanya sosialisasi yang paling tidak hal tersebut dibantu oleh pemerintah. Dalam terjadinya sengketa perlu diprioritaskan adanya mediasi yang mengacu pada ajaran syariat islam yaitu rahmatan lilalamin.
Akibat Hukum Pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 masmuah, -; Sukresno, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.101 KB)

Abstract

Pemilukada langsung merupakan salah satu langkah maju dalam mewujudkan demokrasi dilevel lokal. Namun tentunya Pemilukada langsung sebagai hajatan demokrasi ditingkatan lokal akan menghadapi berbagai persoalan yang amat pelik, hal itu terjadi manakala realitas politik tidak berjalan sesuai dengan substansi dan cita-cita politik itu sendiri. Fakta tersebut sesuai dengan adanya kejadian pengulangan Pemilukada Pati berdasarkan Keputusan MK No 82/Phpu.D-Ix/2011. Pokok permasalahan yang perlu dipecahkan dalam penelitian ini adalah Apakah yang menjadi ide dasar dari Pelaksanaan Pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 , Bagaimana pelaksanaan pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 dan Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 terkait masalah pengulangan Pemilukada di kabupaten Pati. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Data yang diperlukan adalah data primer maupun data secunder. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan memahami dan menyusun data yang telah diperoleh secara sistematis sehingga diperoleh gambaran mengenai masalah atau keadaan yang diteliti. Dampak yang telah ditimbulkan akibat dari pelaksanaan Pemilukada Pati secara positif diantaranya Pemilukada ulang 26 Juli 2012 merupakan bagian dari proses pendidikan politik yang ada dan dijalankan di kabupaten Pati sedangkan dampak negatif salah satunya adalah tidak adanya amar putusan untuk melakukan proses tahapan pengulangan Pemilukada secara utuh menjadikan tidak adanya tahapan bagi pasangan calon Imam Suroso untuk melakukan kesempatan sosialisasi kepada masyarakat yang nampaknya cukup tidak ada keadilan.
Pengaruh Kemampuan Fisik, Motivasi Kerja Dan Peluang Inovasi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Pande Besi Bareng Hadipolo Kudus Utomo, Joko; Subono, Agung
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.57 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian  adalah untuk mengetahui faktor-faktor kemampuan fisik, motivasi kerja dan peluang inovasi yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri pande besi Bareng Hadipolo, untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi produktivitas tenaga kerja industri pande besi Bareng Hadipolo  Kudus.Responden studi ini adalah tenaga kerja pande besi bareng Hadipolo sejumlah 100. Adapun   metode pengambilan sampel adalah ” Purposive sampling ” Teknis analisis dengan menggunakan   regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kemampuan fisik, motivasi kerja dan peluang inovasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja industri pande besi Bareng Hadipolo Kudus. Berdasarkan hasil analisis berganda bahwa faktor kemampuan fisik, motivasi kerja dan peluang inovasi berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja industri pande besi Bareng Hadipolo Kudus.
Peningkatan Keterampilan Praktek Pengalaman Lapangan melalui pelatihan Bimbingan Klasikal Sumarwiyah, -; Kusmanto, Agung Slamet
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.833 KB)

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam melaksanakan bimbingan dan konseling jasa di Praktek Program Pengalaman Lapangan, melalui bimbingan pelatihan klasik diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa mempersiapkan Praktek Pengalaman Lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah bimbingan pelatihan klasik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam persiapan Praktek Pengalaman Lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan bimbingan dan konseling keterampilan melalui bimbingan klasik pelatihan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester lima Bimbingan dan Konseling Studi tahun Program 2011 Sebanyak 15 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Berdasarkan hasil: Prasiklus: Hasil Observasi berarti skor 1.74 atau rendah category.Siklus I: pengamatan tindakan saya meningkatkan skor rata-rata 3,0 kategori. Siklus II: pengamatan bertindak II ada peningkatan rata-rata skor 4,1 kategori yang lebih tinggi. Siklus III dari pengamatan diperoleh rata-rata skor 4,7 atau kategori yang lebih tinggi. Bimbingan seorang pelatihan klasik untuk meningkatkan keterampilan persiapan Praktek Pengalaman Lapangan.
Analisis Determinan Sensitivitas Etika Dosen (Kajian Empiris Di Universitas Muria Kudus) Harsanti, Ponny; Winahyuningsih, Panca
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.124 KB)

Abstract

Untuk dapat memahami dan peka terhadap isu-isu etis dalam profesi seseorang membutuhkan proses balancing yang mencakup pertimbangan sisi internal dan eksternal yang dikaitkan dengan kombinasi unik dari pengalaman dan pembelajaran profesi dan organisasi. Faktor internal yang mempengaruhi tingkat sensitivitas etika adalah seorang profesor idealisme dan relativisme. Sedangkan lingkungan eksternal ditentukan oleh faktor-faktor komitmen terhadap profesi dan komitmen terhadap organisasi .. Penelitian ini meneliti faktor-faktor penentu sensitivitas etis antara dosen universitas Muria Kudus. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para guru untuk mengenali dan peka terhadap masalah etika secara umum sehingga perilakunya dapat memberikan citra mapan profesi dan selalu menggunakan keterampilan profesional berdasarkan standar etika profesi. Data primer diambil langsung dari sampel fakultas semua bertenor di data Universitas Muria Kudus.Analisis digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model, AMOS 16.0 model kausal untuk menunjukkan bahwa struktur dan masalah pengukuran dan digunakan untuk menganalisis dan menguji hipotesis . Hasil penelitian menunjukkan idealisme, komitmen profesional dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap sensitivitas etis. Sedangkan relativisme tidak berhubungan dengan dosen sensitivitas etis.
Pemberdayaan Lembaga Mediasi Dalam Mengatasi Sengketa Pertanahan Di Kabupaten Pati Ristamadji, -; Sukresno, -; Suparnyo, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.321 KB)

Abstract

Mediasi pertanahan sebagai bagian alternatif penyelesaian sengketa melalui non litigasi mempunyai posisi startegis. Namun fakta menunjukkan mediasi pertanahan di kabupaten Pati masih belum mampu dimaksimalkan. Berangkat dari kondisi demikian tentunya ada keinginan sebuah upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan agar mediasi pertanahan dapat terlaksana dengan maksimal. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi latar Belakang Dibutuhkannya Pemberdayaan Mediasi Pertanahan, apakah yang menjadi penyebab Pemberdayaan Mediasi Pertanahan Belum Maksimal dan bagaimana model pemberdayaan lembaga mediasi yang lebih efektif bagi para pihak sehingga mediasi pertanahan dapat teraktualisasi secara maksimal. Hasil penelitian mendiskripsikan bahwa lembaga mediasi dalam penyelesaian sengketa di bidang pertanahan perlu diberdayakan karena tipologi atau karakter sengketa pertanahan selalu berkembang seiring dengan dinamika di masyarakat dan upaya mengurangi beban perkara pertanahan di pengadilan. Beberapa faktor yang merupakan problematik sehingga menghambat atau tidak dapat dicapai secara maksimal penggunaan lembaga mediasi yaitu Faktor karakteristik sengketa atau akar permasalahan yang menimbulkan sengketa di bidang pertanahan, Faktor internal dan eksternal para pihak yang bersengketa, Faktor mediator yang belum berdaya, Faktor sarana dan prasarana yang ada pada lembaga yang masih minim dan lain-lain.
Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Industri Rokok Di Kudus Suparnyo, -; Wicaksono, Anggit; Ariyani, Wiwit
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.629 KB)

Abstract

Perusahaan (Corporate) selalu menjalankan usaha dan berhubungan dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas, baik masyarakat dalam arti umum maupun masyarakat dunia usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam konsep Corporate Social Responsibility (CSR) masyarakat (termasuk UMKM) merupakan stakeholders dari perusahaan. UMKM sebagai stakeholders dari perusahaan berskala besar masih perlu diberdayakan. Perusahaan berskala besar, termasuk perusahaan yang berusaha di bidang rokok mempunyai tanggung jawab sosial untuk ikut memberdayakan UMKM. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dicari solusi atau jawaban tentang implementasi CSR bagi perusahaan rokok berskala besar dalam pemberdayaan UMKM, kendala implementasi pemberdayaan UMKM melalui program CSR, dan model pemberdayaan UMKM yang tepat dan berkeadilan melalui program CSR. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Implementasi program CSR bagi perusahaan rokok berskala besar dalam pemberdayaan UMKM belum banyak dilakukan. Implementasi program CSR masih sebatas pada pemberdayaan masyarakat sekitar di bidang sosial dan lingkungan. Kendala implementasi program CSR dalam pemberdayaan UMKM terdiri atas kendala yang bersifat internal dan eksternal. Model pemberdayaan UMKM yang tepat bagi perusahaan rokok berskala besar melalui program CSR adalah dengan program kemitraan yaitu dengan  memberikan bantuan modal dengan bunga ringan dan diberikan  langsung oleh perusahaan tanpa perantaraan pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X MAN 2 Kudus Sutarti, -; Masturi, -; Sucipto, -
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.287 KB)

Abstract

Dalam upaya pencapaian hasil belajar yang optimal, kemampuan siswa dalam beradaptasi di dalam lingkungan sekolah, baik dengan teman, guru, kurikulum juga saat pembelajaran sangatlah penting karena berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Kemampuan beradaptasi siswa tidaklah sama satu dengan lainnya. Hal itu dikarenakan ada faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan beradaptasi siswa. Dari hasil pengamatan banyak peserta didik masih kurang beradaptasi. Salah satunya ditandai dengan banyaknya penyimpangan dalam beradaptasi siswa Kelas X MAN 2 Kudus. Dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa, maka peneliti menggunakan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa Bentuk penelitian dari penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling, Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 2 Kudus. Siswa kelas tersebut berjumlah 24 siswa, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 16 perempuan. Dalam kelas X tersebut di berikan angket tentang beradaptasi, setelah itu angket analisis untuk mengetahui siswa yang masih rendah dalam beradaptasi, selanjutnya diberikan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi. Adapun prosedur PTBK pada tiap siklus akan dilakukan dalam empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil observasi ketepatan peneliti dan anggota juga hasil wawancara diperoleh temuan bahwa pelaksanaan meningkatkan kemampuan beradaptasi siswa melalui layanan bimbingan kelompok hasilnya sudah sangat tinggi. Ada peningkatan ketepatan peneliti dan anggota dari siklus I ke siklus II 22% untuk peneliti dan 32% untuk anggota. Sedangkan hasil wawancara pada akhir siklus ke II menunjukan jumlah terbanyak pada tingkat tinggi.
Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa Yang Rendah (Penelitian Pada Siswa Sma 2 Bae Kudus) Sutarti, -; Lestari, Indah
Jurnal Sosial Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model bimbingan kelompok berbasis Islami yang  efektif  untuk  meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (Educational Research and Development). Sampel sejumlah 10 siswa dipilih secara purposive sampling. Model bimbingan kelompok berbasis Islami yang dikembangkan merupakan proses pemberian bantuan oleh konselor kepada individu melalui suasana kelompok dengan berlandaskan pada nilai-nilai islam dalam      Al-qur’an dan hadist, yang memungkinkan setiap anggota untuk belajar berpartisipasi aktif dengan memanfaatkan pikiran dan pengalaman anggota kelompok   Hasil secara umum dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model bimbingan kelompok dengan teknik simulasi efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa, karena ditemukan bahwa uji t = 18.471 > t tabel 5% = 2,262, maka dapat dikatakan bahwa t hitung > t table.
Persepsi Akademisi Mengenai Peranan Kehidupan Beragama di Indonesia Dalam Perspektif Sosial Budaya (Studi Pada Universitas Muria Kudus) Robiyanto, Febra; Taufik, -; Kanzanuddin, Mohammad; Martino, Adam
Jurnal Sosial Budaya Vol 5, No 1 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.669 KB)

Abstract

Fenomena yang ada saat ini menunjukkan bahwa masalah sosial dan kehidupan rolereligious cukup kental terasa . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar penyebab sosial keagamaan di Indonesia , mengetahui peran kehidupan beragama di Indonesia dalam menangani isu-isu sosial-keagamaan , melihat apakah nilai-nilai agama telah menjadi bagian dari agama , dan untuk menguji secara empiris adanya perbedaan persepsi antara dosen dan mahasiswa mengenai kehidupan rolereligious di Indonesia dalam perspektif sosial-budaya . Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada dosen dan mahasiswa yang dipilih secara acak di Universitas Muria Kudus . Analisis deskriptif data kualitatif untuk menjelaskan secara deskriptif data yang diperoleh dari informasi akademik tentang: masalah sosial dan lingkungan di Indonesia , peran kehidupan beragama di Indonesia dalam menangani masalah sosial dan lingkungan , dan apakah nilai-nilai agama telah menjadi bagian dari budaya . Hasil analisis deskriptif akar masalah sosial- agama di Indonesia adalah sistem nilai miskin , alam dan pemahaman agama yang buruk . Faktor yang mendasari adalah pendidikan dan pengalaman dosen operasional spesifik . Rata-rata persepsi dosen adalah 2,2098 , yang berarti tidak setuju bahwa kehidupan beragama dalam perspektif sosial-budaya telah sangat baik di Indosesia . Sementara rata-rata persepsi siswa adalah 3,1581 , menunjukkan jawabannya cukup berperan . Kata kunci : masalah sosial-keagamaan , persepsi akademisi , perspektif sosial dan budaya