cover
Contact Name
Agustina Tri Wijayanti
Contact Email
agustina_tw@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sudrajat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN : 23550139     EISSN : 26157594     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JIPSINDO, an academic journal that centered in social studies i.e social education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), moral education, and multicultural education. We are interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
KEEFEKTIFAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMPN 1 JETIS BANTUL Siti Nurjanah
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.873 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i1.2888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) keefektifan metode PBL dibandingkan dengan metode ceramah dalam pembelajaran IPS terhadap hasil belajar IPS, 2) perbedaan hasil belajar IPS peserta didik pada kelompok motivasi tinggi dan rendah baik yang belajar dengan metode PBL dan yang belajar dengan metode ceramah dan, 3) interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar IPS peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan merupakan pretest and postest group design dengan analisis faktorial 2x2. Sampel penelitian dua kelas yang ditentukan dengan teknik purposive random sampling dengan jumlah 60 peserta didik. Data diperoleh dengan: (1) tes, untuk mengukur hasil belajar IPS, dan (2) angket dengan skala Likert untuk menggolongkan motivasi tinggi dan motivasi rendah. Berdasarkan hasil analisis data dengan α=0,05 kesimpulannya adalah sebagai berikut: (1) hasil belajar IPS peserta didik dengan metode PBL lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar IPS peserta didik yang belajar dengan metode ceramah; (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS peserta didik pada kelompok motivasi tinggi dan kelompok motivasi rendah yang belajar dengan metode PBL dan yang belajar dengan metode ceramah; (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar IPS peserta didik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS AUDIOVISUAL Supardi Supardi; Anik Widiastuti; Saliman Saliman
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.733 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPS terpadu yang berorientasi pada produk. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Darul Hikmah Pakem Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner/angket. Data yang diperoleh dari angket yang berupa data kuantitatif diolah dengan teknik analisis data kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media audio visual dalam pembelajaran IPS untuk siswa SMP kelas VII dengan tema “Antara Borobudur dan Prambanan” dinyatakan baik sehingga layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian isi dan aspek kebahasaan oleh ahli materi dengan rerata skor masingmasing 3,5 dan 3,5 pada kategori “baik”, aspek tampilan dan pemprograman oleh ahli media masing-masing memiliki rerata skor 3,40 dan 3,00 pada kategori “cukup”. Hasil uji keterbacaan siswa terhadap media audio visual mendapatkan respon positif dari siswa yang ditunjukkan dengan skor terendah 3,0 pada kategori “cukup” dan skor tertinggi 4,3 pada kategori “sangat baik”. 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA MAKET BUBUR KERTAS Tri Worosetyaningsih
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.638 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi Vulkanisme melalui media maket bubur kertas siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Ngemplak Semester 1 tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlangsung 3 siklus. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri Ngemplak yang berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, evaluasi/tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan hasil belajar. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Media maket bubur kertas dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Vulkanisme siswa kelas VII A SMPN 2 Ngemplak Semester 1 tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dibuktikan dari analisis hasil belajar siswa yang dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan, pada prasiklus hasil rata-rata persentase kentuntasan belajar sebesar 25.8%, siklus I persentase ketuntasan belajar dari 6,5% pada pre-tes menjadi 19,4% pada postes dengan kategori kurang , jadi mengalami peningkatan 12,9%. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar dari 45% dengan kategori kurang menjadi 71% dengan kategori baik jadi meningkat 26% sedangkan siklus III dari 80,6% pada pretes dengan kategori baik menjadi 90% dengan kategori baik sekali jadi mengalami peningkatan sebesar 9,4% . Hasil tersebut sudah sesuai dengan kriteria ketuntasan yang diharapkan bahkan melebihi target sebesar 85%. Hal ini menunjukkan pembelajaran IPS pada materi Vulkanisme melalui media maket bubur kertas dapat meningkatkan hasil belajar.
MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI PAUD AMONG SIWI, PANGGUNGHARJO, SEWON, BANTUL Sudrajat Sudrajat; Taat Wulandari; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.882 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai dan karakter melalui permainan tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa PAUD Among Siwi dan pendidik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pembelajaran di Among Siwi ditekankan pada pengembangan karakter dan budaya. Penanaman karakter melalui permainan tradisional dapat dilihat melalui permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas, tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini. Teknik analisis data digunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pembelajaran di Among  Siwi  ditekankan pada pengembangan karakter dan budaya. Penanaman karakter melalui permainan tradisional dapat dilihat melalui permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas, tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini. permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas,  tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini.
KEEFEKTIFAN METODE KLARIFIKASI NILAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN Ari Wibowo
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.438 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4525

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional terhadap karakter yang meliputi kreativitas, tanggung jawab, kemandirian, dan empati. Penelitian ini adalah quasi eksperimen untuk membandingkan keefektifan metode klarifikasi nilai dan metode konvensional dalam pembelajaran PKn. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium School Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Teknik analisis data hasil belajar digunakan independent sample t-test, sedangkan untuk karakter digunakan MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan Terdapat perbedaan secara signifikan terhadap karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati, sedangkan karakter kreativitas tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dibuktikan dengan uji MANOVA bahwa F=2,400, ρ=0,127 untuk kreativitas, untuk tanggung jawab adalah 5,77 dengan ρ = 0,019, sedangkan kemandirian F=17,07 dengan ρ=0,000, dan untuk empati F=12,82 dengan ρ=0,001. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikan skor hasil belajar PKn dan karakter siswa yang meliputi tanggung jawab, kemandirian dan empati pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dengan kata lain bahwa penggunaan metode klarifikasi nilai lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional.
TRACER STUDY JURUSAN PENDIDIKAN IPS: PEMETAAN DAN IDENTIFIKASI KETERSERAPAN LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FIS UNY DI DUNIA KERJA TAHUN 2014 Saliman Saliman; Supardi Supardi; Satriyo Wibowo
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.685 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan profil lulusan Jurusan Pendidikan IPS tahun 2008-2010 dan relevansi kurikulum di Jurusan Pendidikan IPS UNY dengan kebutuhan pasar kerja. Profil lulusan meliputi masa tunggu lulusan, persen lulusan yang sudah bekerja, dan penghasilan pertama yang diperoleh. Metode penelitian Tracer Study ini dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian adalah lulusan Jurusan Pendidikan IPS FIS UNY tahun 2008-2010 sebanyak 51 orang. Hasil pengumpulan data dengan teknik angket dan dokumentasi diperoleh balikan sejumlah 47 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase kemudian dideskripsikan sebagai gambaran profil dari lulusan. Hasil penelitian diperoleh 1. Profil lulusan Jurusan Pendidikan IPS tahun 2008-2009 sebagai berikut: a. sebanyak 63,8 persen lulusan sudah memperoleh pekerjaan kurang dari enam bulan, 36,2 persen lulusan memperoleh pekerjaan pertama lebih dari 6 bulan, b. Persentase lulusan yang sudah bekerja sebagai Guru yaitu 60 persen dan non Guru 28,4 persen, serta hanya 11, persen belum bekerja. c. Penghasilan pertama yang diperoleh sebanyak 52 persen kurang dari Rp 700.00,-, dan 47 persen lulusan antara Rp 751.000,00 – Rp 1000.000,00. 2. Relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja diperoleh hasil sebanyak 78,95 persen lulusan merasa memiliki life skill untuk jenis pekerjaan yang sesuai latar pendidikan dan 78,79 persen lulusan menyatakan materi kuliah yang diberikan di Jurusan Pendidikan IPS sudah sesuai kebutuhan pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan.
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA DI KALIMANTAN TENGAH Roso Sugiyanto; Tatik Upami
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.69 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7777

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyelidiki: 1) Profil dan karakteristik UPPKS klaster di Kalimantan Tengah, dan 2) Partisipasi masyarakat adat setempat di Kalimantan Tengah untuk eksistensi UPPKS. Populasi penelitian adalah semua kelompok UPPKS di Kalimantan Tengah dengan teknik sampling yang cluster UPPKS di 6 kabupaten/kota. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pada tahun 2014 terdapat 216 UPPKS dengan 1852 anggota. Ada 11 cluster milik pertanian, 10 milik unggas, 9 milik perikanan, 6 milik kehutanan, 19 milik industri, 145 milik komersial, dan 37 milik industri jasa. 2) Nilai-nilai budaya lokal di Kalimantan Tengah yang berpartisipasi untuk eksistensi UPPKS adalah indeks daya jarak, individualisme versus kolektivisme, Indeks penghindaran ketidakpastian, maskulinitas versus feminitas, dan Orientasi jangka panjang. 
STRATEGI COOPERATIVE LEARNING SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS Sudrajat Sudrajat; Suparmini Suparmini; Satriyo Wibowo
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.633 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7778

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran dan hasi belajar IPS di SMP denga menggunakan pendekatan cooperative learning. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode CAR (Classroom Action Research) yang dilaksanakan di SMPN 4 Wates dan SMP Negeri 1 Manisrenggo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan tes. Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan metode think pair share di SMP Negeri 4 Wates terbukti mampu meningkatkan kemampuan berfikir kritis. Penerapan metode Buzz Group dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII C di SMP Negeri 1 Manisrenggo dapat disimpulkan baik karena rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I siswa yang mengelami peningkatkan hasil belajar sebanyak 23 siswa dengan persentase sebesar 74,19 %. Pada siklus II siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar sebanyak 12 siswa dengan persentase sebesar 38,71 %, dan terdapat 9 siswa dengan persentase sebanyak 29,03% yang hasil belajarnya tetap, namun berhasil menjawab semua butir soal dengan benar pada soal pre-test maupun post-test. Pada siklus II juga terjadi peningkatan hasil belajar dari 8 siswa yang memiliki hasil belajar tetap dan menurun pada siklus I. Dari 8 siswa tersebut 7 siswa mengalami kenaikan hasil belajar sedangkan 1 siswa tidak hadir sehingga tidak mengikuti pembelajaran pada siklus II.
KEEFEKTIVAN MODEL LEARNING CYCLE DENGAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS Sugiharyanto Sugiharyanto; Taat Wulandari; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.969 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran IPS antara kelas yang diterapkan dengan menggunkan model Project Based Learning dan kelas yang diterapkan menggunakan model Learning Cycle 5E. Populasi penelitian di SMP N 2 Wates, pengambilan sampel diperoleh secara random dengan teknik sample random sampling untuk menentukan kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 dan didapatkan kelas eksperimen 1 yaitu kelas VIII C dan kelas eksperimen 2 yaitu kelas VIII B. teknik pengumuplan data menggunakan observasi dan tes. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Pretest-Posttest Non-Equivalen Multiple Group Design. Teknik analisis data digunakan independent sample t-test, pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis independent simple t-test sebagai alat dalam pengujian hipotesis diperoleh t hitung sebesar 1.856, kemudian dilihat dari t tabel untuk df = 65 adalah 1.997, dari analisis tersebut diperoleh bahwa t hitung t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning lebih tinggi 3.55 dibanding menggunakan model Learning Cycle 5 E.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING Titisari Handayani
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.208 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7780

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran Discovery pada siswa Kelas VIII F SMP N 2 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIF SMP Negeri 2 Ngemplak yang berjumlah 31 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian sebagai berikut bahwa model pembelajaran discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VIIIF SMP N 2 Ngemplak Sleman. Hal ini dibuktikan dari analisis hasil belajar siswa yang dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan. Pada prasiklus hasil rata-rata persentase ketuntasan belajar sebesar 35%. Siklus I persentase ketuntasan belajar pada pre-tes 26% menjadi 68% pada post-tes dengan kategori kurang, jadi mengalami peningkatan 42%. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar dari 32% pada pretes menjadi 90% pada postes dengan kategori baik sekali, jadi mengalami peningkatan sebesar 58%. Hasil tersebut sudah sesuai dengan kriteria ketuntasan yang diharapkan bahkan melebihi target sebesar 75%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery dapat meningkatkan hasil belajar.

Page 2 of 12 | Total Record : 117


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 1 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 2 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 1 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) 2014: Jipsindo No. 1, Volume 1, Maret 2014 Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1 More Issue