cover
Contact Name
Ni Putu Widhia Rahayu
Contact Email
niputu@ubl.ac.id
Phone
+6281927740007
Journal Mail Official
manbis@ubl.ac.id
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis
ISSN : 20870701     EISSN : 27748898     DOI : http://dx.doi.org/10.36448/jmb.v13i1.2831
Bisnis Internasional, Ekonomis Bisnis, Etika Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Administrasi, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Pendidikan, Manajemen Produksi, Manajemen Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Pasar Modal, Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen
Articles 115 Documents
Penerapan Manajemen 5S pada PT. Mega Petro Synergy Guna Memenuhi Kepuasan Pelanggan Indriati A Gultom; Abdur Rasyid
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.147 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.705

Abstract

Manajemen 5S yang diciptakan dan diterapkan di Jepang telah terbukti mampu meningkatkan mobilitas perusahaan, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, mempererat hubungan harmonis para pekerja serta mampu mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan. Masalah pada penelitian ini yaitu masalah masih banyaknya komplin dari saipem pada manajemen di perusahaan PT. MPS. Perumusan masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana penerapan manajemen 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) di PT. MPS guna memenuhi kepuasan pelanggan? Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan manajemen 5S, mengetahui apa saja yang harus dilakukan MPS dalam memperbaiki manajemen sesuai dengan manajemen 5S sebagai langkah menemukan solusi bagi MPS guna memenuhi kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif ini dimaksudkan untuk mengungkap kondisional manajemen MPS. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, telaah dokumen terkait. Metode analisis data pada peneliti akan membuat buat kolom matriks yang berisikan mengenai Teori 5S. Hasil dari analisis penelitian ini yaitu . (1) Dalam penyediaan tenaga kerja ahli yang berkualitas MPS tidak menentukan dengan jelas bagaimana langkah kebijakan maupun promosi manajemen untuk melakukan improvisasi dan penetrasi terhadap visi dan misi perusahaan. (2) MPS perlu melakukan perbaikan – perbaikan dalam mekanisme manajemen. (3) MPS belum menerapkan manajemen 5S dalam kaitannya kebanggaan bagi anggota perusahaan maupun guna memenuhi kepuasan pelanggan - pelanggannya serta meningkatkan elektabilitas perusahaan. (4) Perbedaan individual dan personalitas dalam perusahan menyulitkan perusahaan untuk membuat standarisasi benar salah bagi setiap orang. (5) Para pekerja belum peka dan belum memiliki tanggung jawab kebersamaan. (6) Secara umum permasalahan yang timbul kepermukaan dapat diselesaikan dan dicegah melalui manajemen 5S. (7) Antusiasme seluruh anggota organisasi secara mendasar dapat menerima pembaruan kebijakan manajemen. (8) Komplainan yang banyak jumlahnya dari pihak Saipem merupakan rasa ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan. (9) Kurangnya dukungan perusahaan dalam penyediaan sarana dan prasarana, sehingga apapun kebijakannya tidak dapat dijalankan dengan baik. Seluruh permasalahan yang timbul mampu diselesaikan dan dicegah dengan manajemen 5S. hasil kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa manajemen 5S mampu memperbaiki kinerja manajemen MPS Disisi lain MPS diharapkan mampu memenuhi segala kebutuhan perencanaan penerapan manajemen 5S. Implikasi yang dapat diterapkan yakni membuat rancangan target manajemen 5S, anggaran dan kebulatan tekad seluruh anggota organisasi. Mengkampanyekan “satu terbaik” merupakan tekad efisiensi perusahaan dalam menjalankan mekanisme manajemen.5S management created and implemented in Japan has been proven to increase the mobility of enterprises, improve productivity, reduce production costs, strengthen the harmonious relations of those employed and able to prevent the occurrence of errors and accidents. The problem in this research is the issue still many complaints from Saipem in the management of PT. MPS. The formulation of the problem in this research is How the implementation of 5S management (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke) PT. MPS to meet customer satisfaction? This research aims to see how the implementation of 5S management, knowing what needs to be done in improving the management of MPS according to 5S management as a step to find a solution for the MPS to meet customer satisfaction. The method used is a qualitative descriptive study intended to reveal conditional MPS management. Methods of data collection are interviews, observations, review of related documents. Methods of data analysis in research will make for the column that contains the 5S theory. The results of the analysis of this research is. (1) In the provision of manpower qualified experts MPS does not specify clearly how the policy measures and promotion management to improvise and penetration of the vision and mission of the company. (2) MBPS need to make improvements - improvements in management mechanisms. (3) MPS yet to implement 5S management in relation pride for member companies as well as to meet customer satisfaction - customers and increase elektabilitas company. (4) Individual differences and personality in the company difficult for the company to standardize the right one for everyone. (5) The workers have not been sensitive and yet have the responsibility of togetherness. (6) In general the problems that arise to the surface can be solved and prevented through 5S management. (7) The enthusiasm of all members of the organization fundamentally can receive policy updates management. (8) Komplainan vast number of parties Saipem is a sense of dissatisfaction with the service. (9) The lack of corporate support in the provision of facilities and infrastructure, so whatever policies can not be executed properly. All the problems that arise can be completed and prevented by the 5S management. the conclusions of this study showed that the 5S management capable of improving management performance MPS MPS other hand, is expected to meet all the needs of planning the implementation of 5S management. The implications that can be applied namely to draft targets 5S management, the budget and the determination of the entire organization. Are campaigning for "the best" is determined to strengthen the company's efficiency in running the management mechanism.
Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) di Kabupaten Way Kanan Habiburrahman HABIBURRAHMAN; Gede Agus Suwantara
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2014): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.875 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i2.710

Abstract

Peranan fungsi pimpinan dalam motivasi dan disiplin akan sangat menentukan prestasi pegawai. Masalah pada penelitian ini kinerja pegawai yang belum maksimal pegawai bersikap pasif terhadap pekerjaan, kurangnya motivasi, tidak tercapai target, datang terlambat. Permasalahan penelitaian ini yaitu bagaimana pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Way Kanan?”. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin  kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Way Kanan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya berjumlah 68 orang. Hasil penelitian, berdasarkan Uji T secara parsial, Thitung = 13,979 > dari Pvalue  0,000 pada α = 0,005 (5%). Hipotesis yang penulis ajukan tetap diterima artinya terdapat pengaruh positif. Sedangkan hasil Uji F secara simultan, Fhitung 1,067 siknifikansi pada Pvalue = 0,350 artinya nilai Fhitung = 1,067 > dari Pvalue = 0,350.  Haasil Analisis kolerasi ganda (R) diperoleh nilai koefisien korelasi simultan yaitu hubungan antara motivasi disiplin dengan kinerja pegawai diperoleh nilai koefisien R sebesar 0,178 berarti secara simultan terdapat hubungan   positif antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja sebesar 0,178 kategori hubungan positif  tidak begitu kuat. Sedangkan hasil analisis determinasi (R2) secara simultan besarnya kontribusi diperoleh nilai R skure (R2) sebesar 0,32 atau 3,2 %. Besarnya kontribusi atau sumbangan motivasi dan disiplin kerja terhadap kenaikan dari kinerja pegawai sebesar 3,2% sisanya 96,8% pengaruh dari faktor lain. Berdasarkan hasil analiasis, maka hipotesis yang menyatakan motivasi dan disiplin secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada dinas pendapatan pengelolaan keungan dan aset (DP2KA) di kabupaten Way Kanan dapat diterima.The role of the leadership function in motivation and discipline will determine the achievements of employees. The problem in this study the performance of employees who have not been maximum and the employee passively lack of motivation, not reached the target, and came too late. The problem of this research this is How is the influence of motivation and discipline on the performance of employees at the Department of Finance and Asset Management Revenue (DP2KA )in Way Kanan District? The purpose of this research is to determine the effect of motivation and discipline on Employee Performance Management Revenue Finance and Asset Way Kanan District. The analytical method used is qualitative and quantitative methods. In this study population the number 68 people. The results of this study, based on Test T partially, Tscore = 13.979> of pvalue 0,000 at α = 0.005 (5%). While the results of Test F simultaneously, Tscore 1.067 siknifikansi on pvalue = 0.350 means that the value of F = 1.067> of pvalue = 0.350, mean motivation and discipline simultaneously positive effect on the performance of employees. Result Analysis of determination (R) obtained a correlation coefficient simultaneously, namely the relationship between motivation and discipline with employee performance values obtained coefficient R of 0.178 after consultation with the criteria stated above, there is simultaneously a positive relationship between motivation and discipline with a performance of 0.178 categories of relationship positive are not so strong, because it is located between the grades from 0.00 to 0.99. While the results of the analysis of determination (R2) simultaneously amount of the contribution that the value of R skure (R2) of 0.32 or 3.2%. The amount of the contribution or donation of motivation and discipline to the increase of performance of employees by 3.2% the remaining 96.8% of the influence of other factorns. Based on result of analysis the hypothesis is accepted that stated motivation and labor discipline partially and simultaneously positive effect on the performance of employees in The Financial Services and Asset Management Income (DP2KA) in Way Kanan District is accepted.
Analisis Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan pada Toko Surya Timur di Kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur Moh. Oktaviannur; Novita NOVITA
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.742 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.706

Abstract

Toko Surya Timur merupakan suatu toko yang menjual produk berupa spare part motor laut yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Kinerja keuangan pada toko Surya Timur dapat ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Masalah dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas pada toko Surya Timur yang kurang dari 100%, dengan rata-rata sebesar 41,56% per bulan. Selain itu, yang menjadi masalah pada toko Surya Timur adalah tingkat solvabilitas yang cenderung menurun selama empat bulan terakhir dengan rata-rata perkembangan mencapai -0,38% per bulan. Ditinjau dari tingkat rentabilitas, toko Surya Timur mengalami rata-rata perkembangan tingkat rentabilitas sebesar 2,42% per bulan. Permasalahan yang dirumuskan adalah bagaimanakah kinerja keuangan toko Surya Timur di kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitasnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan Toko Surya Timur di Kecamatan Labuhan Meringgai Lampung Timur ditinjau dari likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan kinerja keuangan pada toko Surya Timur, sehingga dapat menjadi acuan di masa yang akan datang. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sumber data yang digunakan data adalah data primer, dan data sekunder. Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Berdasarkan hasil analisis dari rasio likuiditas diperoleh rata-rata quick ratio adalah sebesar 41,56%, dengan perkembangan rata-rata quick ratio sebesar 4,78%. Berdasarkan hasil analisis dari rasio solvabilitas, rata-rata total assets to total debt ratio adalah sebesar 203,70%, dengan perkembangan rata-rata total assets to total debt ratio sebesar  -0,38%. Rata-rata total equity to total debt ratio adalah sebesar 103,70%, dengan perkembangan rata-rata total equity to total debt ratio sebesar -0,38%. Berdasarkan hasil analisis dari rasio rentabilitas, rata-rata gross profit margin adalah sebesar 18,50%, dengan perkembangan rata-rata gross profit margin sebesar 2,76%. Rata-rata net profit margin adalah sebesar 8,57%, dengan perkembangan rata-rata net profit margin sebesar 2,42%.East Solar Shop is a store that sells products such as spare parts marine motors located in the district of Labuhan Meringgai, East Lampung. Financial performance in Eastern Surya store can be evaluated from the ratio of liquidity, solvency, and profitability. The problem in this research is the level of liquidity in the Eastern Surya store less than 100%, with an average of 41.56% a month. Judging from the level of profitability, East Surya stores experienced an average growth rate of return of 2.42% a month. The problem is defined is how the financial performance in the sub shop Surya Eastern Labuhan Meringgai East Lampung in terms of liquidity, solvency, and profitability. The aim of research to find out how the financial performance of Solar Shop East in East Lampung District of Labuhan Meringgai terms of liquidity, solvency, and profitability. The purpose of this study was to determine the soundness of the financial performance of the store Surya East, so it can be a reference in the future. The research method in this study quantitative methods. The technique of collecting data using interviews, documentation, and observation. Data Source data used are primary data and secondary data. Analysis is conducted quantitative analysis by using the calculation of the liquidity ratio, solvency, and profitability ratios. Based on the analysis of liquidity ratios obtained an average quick ratio amounted to 41.56%, with the development of the average quick ratio of 4.78%. Based on the analysis of the solvency ratio, the average total assets to total debt ratio was at 203.70%, with the development of average total assets to total debt ratio amounted to -0.38%. Average total equity to total debt ratio was at 103.70%, with the development of average total equity to total debt ratio amounted to -0.38%. Based on the analysis of the profitability ratio, the average gross profit margin amounted to 18.50%, with the development of the average gross profit margin of 2.76%. The average net profit margin amounted to 8.57%, with the development of the average net profit margin of 2.42%.
Analisis Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen di Bubur Gabe Bandar Lampung Andala Rama Putra Barusman; Yoshoa YOSHOA
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2014): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.826 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i2.711

Abstract

Dalam mengatasi persaingan di dunia bisnis  diperlukan strategi pemasaran yang titik sentralnya ad alah kepuasan pelanggan adalah titik sentralnya. didalam pemasaran mnggunakan strategi sebagai penentu hidup dan matinya sebuah usaha. Bubur Gabe merupakan salah satu jenis usaha dibidang makanan cepat saji atau instan yang belokasi di Jalan Pangeran Antasari no 109 Bandar lampung.Permasalah dalam penelitian ini adalahKurang dominannya pengaruh strategi bauran pemasaran promosi mengakibatkan kurang puasnya konsumen.Tujuan penelitian ini ingin mengetahui strategi bauran pemasaran manakah yang paling dominan terhadap kepuasan konsumen di bubur gabe, Bandar Lampung. Metode Penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini meliputi penelitian deskriptif, Studi Kepustakaan dan Studi Kelapangan yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data secara Observasi, Wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Analisis yang digunakan analisis Koefisien Korelasi dimana korelasi dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga ( - 1 < r < + 1) apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna r = 0 artinya tidak ada korelasi dan r = 1 berarti korelasi sangat kuat dan analisis Koefisien Determinasi untuk menyatakan besar kecilnya pengaruh variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan  KP = r2 x 100%. Sedangkan hasil pengujian Hipotesis t tabel didapat dari n-2 dimana  (30- 2 = 28 ) dapat kita lihat pada lampiran t tabel dengan tingkat signifikan 0,05 Dengan hipotesis nol (Ho) dari hipotesis alternatif (Ha), yaitu : Jika thitung   ≥ttabel, maka tolak Ho, terima Ha artinya signifikan dan,  thitung≤ ttabel, terima Ho, tolak Ha artinya tidak signifikan. Berdasarkan keempat variabel tersebut yaitu produksi, harga, promosi dan saluran distribusi dimana keempat variabel tersebut merupakan komponen yang digunakan untuk mengukur bauran pemasaran maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan,. Hal ini terbukti bahwa keempat variable tersebut memiliki nilai  thitung  ≥ttabel.In the current era of globalization, the competition in business world is getting tougher. To be able to maintain our business there’s a need to plan our  marketing strategy. The most fundamental thing in the marketing strategy is an understanding of the concept of marketing where customer satisfaction is the central point. Marketing use a strategy as the life and death determinant of business. Gabe porridge is one kind of business in fast food or instant that located in Jalan Pangeran Antasari No. 109 Bandar Lampung. Problem in this study is a less dominant effect of promotional marketing mix strategy caused  less consumer satisfaction. The purpose of this study :  To know which one is the most dominant marketing mix strategy to consumer satisfaction in Gabe Porridge, Bandar Lampung. Research methods conducted in this paper include descriptive studies, literature study and spaciousness study conducted with data collected by observation, interview, documentation and questionnaires. The analysis used the analysis of correlation coefficients which symbolized correlation (r) with the provisions of the r value of not more than the price (- 1 <r <+ 1) if the value of r = -1 means a perfect negative correlation r = 0 means no correlation and r = 1 means the correlation is very strong and analysis coefficient of determination to declare the size of the effect of variable x to Y can be determined by KP = r2 x 100%. While the test results obtained from the table Hypothesis t n-2 where (30- 2 = 28) we can see in the attachment t table with a significant level of 0.05 the null hypothesis (Ho) of the alternative hypothesis (Ha), namely: If thitung ≥ ttabel, then reject Ho, Ha received significant meaning and, thitung ≤ ttable, thank Ho, Ha reject means insignificant. Based on the four variables, namely production, price, promotion and distribution channels in which the four variables are used to measure the components of the marketing mix, it can be concluded that the marketing mix and significant impact on customer satisfaction. It is evident that the four variables that have tcount ≥ ttable.
Analisis Pengaruh Pengawasan dan Perencanaan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung M. Yusuf S. Barusman; Muhammad Rizki Saputra
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.335 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.702

Abstract

Suatu organisasi dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen seperti peren-canaan, pengorganisasian, motivasi dan pengawasan dalam hal ini juga dilakukan pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang pembantu Sukadana Provinsi Lampung. Masalah pada penelitian ini Pengawasan masih belum dirasakan efektif oleh sebagian pegawai, hal ini terlihat dari masih adanya pegawai yang datang terlambat, adanya pegawai yang berada diluar kantor pada jam kerja, Perencanaan sumber daya manusia yang belum efektif, terlihat dari rencana penempatan orang yang tidak sesuai antara bidang pekerjaan dengan latar belakang pendidikannya. Rumusan masalahnya adalah: Adakah pengaruh Pengawasan dan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung (Persero)?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah pengaruh pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 30 orang reponden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji-t dan uji-F dengan program SPSS 18. Hasil penelitia menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 2,5% karena uji dua sisi dan N = 30 diperoleh t tabel sebesar = 2,052. Sedangkan  t hitung untuk pengawasa 2,761, (t hitung > t tabel) berarti pengawasan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Demikian juga pengujian terhadap perencanaan sumber daya manusia, menunjukkan t hitung sebesar 2,384 (t hitung < t tabel) berarti perencanaan sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil uji F dengan iingkat signifikansi 0,05 (∂ = 5%), diperoleh F tabel sebesar 3,354 dan F hitung sebesar 6,588,  karena F hitung > dari F tabel, berarti secara simultan ada pengaruh antara pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengawasan dan perencanaan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu Sukadana Provinsi Lampung).An organization can be effective if management functions such as planning, organization, motivation and supervision in this regard was also conducted at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana, Lampung Province. The problem in this research supervision is still not considered to be effective by some employees, it can be seen from there were still some employees who came late, their employees were on the outside of the office during working hours, human resource planning is’nt effective yet, it can be seen from the plan of people placement who did not fit between their field work and education background. From background of the problem it can be formulated as the following issues: Is there any influence between and human resource planning to the performance of employees at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province (Persero)?. This study aims to identify and analyze the influence of supervision and human resources planning on employee performance at PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province. This study used 30 respondents. Methods of data collection is using observation, interviews, dokumantation and questionnaires and interviews. Methode of analysis used multiple linear regression analysis, t-test and F-test with SPSS 18. The results of this study using 2,5% significance level for two test and N = 30 obtained t table = 2.052 while t count to supervision is 2.761 (t count > t table) mean supervision influence on employee performance. Examination of human resource planning, showed tcount equal to 2.384 (t count <t table) then inferred resource planning of human influence on the performance of employees.. By F-test using a significance level of 0.05 (∂ = 5%) the obtained F table at 3,354, while F count equal to 6.588, F count> F table, mean together there is influence between supervision and human resource planning on performance of employees .Based result on an analysis it can be concluded that supervision and human resource planning influence on performance of employees of PT. Bank Lampung Branch Office Sukadana Lampung Province.
Hubungan Persepsi Konsumen Tentang Lokasi Usaha dengan Keputusan Pembelian pada UD Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung Sapmaya Wulan; Fransisca Susanto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.068 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.707

Abstract

Usaha Dagang (UD) Sinar Fajar Cabang Antasari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan makanan yaitu Martabak Bangka. Dalam menentuan lokasi usaha memerlukan berbagai pertimbangan, di antaranya kedekatan dengan pasar, arus lalu lintas, mudah dijangkau, pesaing dan lain-lain. Lokasi yang sudah dianggap strategis oleh penjual belum tentu dianggap strategis oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penilaian mengenai persepsi konsumen tentang lokasi usaha yang akanberpengaruh terhadap keputusan membeli. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah selama ini perusahaan belum mengetahui bagaimana persepsi konsumen tentang lokasi usahanya karena belum pernah diadakan penelitian, serta peningkatan nilai penjualan dan jumlah pelanggan yang relatif kecil menunjukkan perubahan tingkat keputusan pembelian yang rendah. Permasalahan yang timbul adalah Apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usahadengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada hubungan yang sinifikan antara persepsi konsumen tentang lokasi usaha dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari. Jenis penelitian yang ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara,dokumentasi, dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode analiisis kualitatif  dengan berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan kepada 86 orang konsumen sebagai responden yang sedang melakukan pembelian dan analisis kuantitatif dengan menggunakan Korelasi Product Moment, Koefisien Penentu, dan Uji t.Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Korelasi Product Moment diperoleh r sebesar 0,722, yang berarti bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha memiliki hubungan yang kuat dengan keputusan membeli pada UD. Sinar Fajar cabang Antasari di Bandar Lampung. Sedangkan Keputusan Membeli dipengaruhi oleh Persepsi Konsumen tentang Lokasi Usaha sebesar 52,13%, dan sisanya sebesar 47,87% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hasil uji t diperoleh thitungsebesar 9,57, sedangkan ttabel pada α = 5% sebesar 1,665,berarti thitung> ttabel (9,57 > 1,665), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa persepsi konsumen tentang lokasi usaha mempunyai hubungan yang signifikan dan positif dengan keputusan pembelian pada UD. Sinar Fajar Cabang Antasari di Bandar Lampung dapat diterima.Trade Enterprises (UD Sinar Fajar Antasari Branch is a company engaged in the provision of food which name is Martabak Bangka. In determining the location of the business requires a variety of considerations, including proximity to markets, traffic flow, easy to reach, competitors and others. The location is considered strategic by the seller may not be considered strategic by the consumer. Therefore, it is necessary to assess the consumer perception of the business location that will affect the buying decision. Problems faced by the company is : the company hasn’t known yet about the consumer perception of their business location because it has never conducted a research, as well as low increased sales and a relatively small number of customers show a low change of purchasing decisions. Problems that arise is:  Is there any significant relationship between consumer perceptions about the location of the business and purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch? The purpose of this study is to analyze whether is there any significant relationship between consumer perceptions about the location of the business ans purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch. This type of research is the literature and field research using data collection techniques of observation, interviews, documentation, and questionnaireThis study uses a qualitative analiisis based on the results of questionnaires distributed to 86 customers as respondents who were making purchases and quantitative analysis using Product Moment Correlation, Coefficient Determinants and t test. Based on the analysis of data obtained using the Product Moment Correlation r equal to 0.722, which means that the consumer perception of the business location has a strong connection with the decision to buy at UD. Sinar Fajar Antasari branch in Bandar Lampung. While Buying Decisions influenced by Consumer Perceptions of Business Area amounted to 52.13%, and the remaining 47.87% influenced by other factors not examined. Results obtained t t test by 9.57, while ttabel at α = 5% at 1,665, meaning thitung> ttabel (9.57> 1.665), then Ho is rejected and Ha accepted. Thus, the hypothesis that the consumer perception of the business location has a significant and positive relationship with the purchasing decisions at UD. Sinar Fajar Antasari Branch in Bandar Lampung acceptable.
Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Motor Merk Mio J CW FI pada PT. Bahana Pagar Alam di Bandar Lampung. H. Achmad Subing; Ferdian Dwi Saputra
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2014): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.352 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i2.712

Abstract

PT. Bahana Pagar alam di Bandar Lampung merupakan perusahaan milik swasta, yang telah lama beroperasi di Bandar Lampung. Perusahaan ini menghasilkan beraneka produk motor merk Yamaha dengan kualitas yang baik. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah dengan mengalami penurunan volume penjualan pada bulan oktober sampai  bulan desember 2012, Strategi yang dipakai juga kurang tepat untuk menghadapi pesaing. Maka permasalahan yang dirumuskan adalah “Apakah menurunnya volume penjualan produk Yamaha Mio J CW FI disebabkan oleh strategi pemasaran yang kurang tepat?. Aadapun Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa strategi pemasaran yang dapat meningkat-kan volumei penjualan produk Yamaha Mio J CW FI di PT. Bahana Pagar Alam.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach), penelitian lapangan (Field Reseach), melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu dengan meng-gunakan analisis SWOT dan posisi pangsa pasar. Dari hasil pembahasan berdasarkan analisis SWOT, PT. Bahana Pagar Alam di Bandar Lampung memiliki keunggulan dari segi harga dan potongan penjualan ini membuat perusahaan memiliki peluang untuk menaikkan harga dilihat dari produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang sama dengan pesaing. Kelemahan terbesar perusahaan adalah dari segi kurangnya karyawan dan tidak ada bonus untuk karyawan. Berdasarkan analisis posisi pangsa pasar diperoleh nilai tingkat pertumbuhan pasar sebesar 18% sedangkan untuk perhitungan pangsa pasar diperoleh nilai sebesar 1.10. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bahana Pagar Alam berada pada Kuadran II, yaitu Daerah Bintang (Stars) yang memiliki pangsa pasar relatif tinggi dan rata-rata pertumbuhan pasar yang tinggi. Organisasi sebaiknya memanfaatkan kesempatan untuk tumbuh dan menghasilkan laba yang tinggi. Strategi yang cocok untuk posisi tersebut adalah integrasi ke depan. Disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan PT. Bahana Pagar alam dalam analisis SWOT yang paling dominan adalah strategi SO dan WO.PT. Bahana Pagar alam is a privately owned company in Bandar Lampung which has operated for a long time in Bandar Lampung. The company sells a variety of brand Yamaha motor products with good quality. Problems faced by the company is there’s a decrease of sales volume in October to December of 2012, the adopted strategy also wasn’t suitable to face the competitors. Then the defined problem is "Is the decrease in sales volume of Yamaha Mio J CW FI caused by the lack of proper marketing strategy ?. The purpose of this study was to analyze the marketing strategy to increase sales volume of Yamaha Mio J CW FI in PT. Bahana Pagar Alam. The method used in this research are research library, field research, through observation, interviews and documentation. The analytical tool used is qualitative analysis by using SWOT analysis and market share position. From the discussion based on SWOT analysis, PT. Bahana Pagar alam in Bandar Lampung has an advantage in terms of price and sales discounts, this makes the company have a opportunity to raise prices, it can be seen from the products that have the same quality with competitors. The biggest weakness of the company is in terms of the lack of employees and no bonuses for employees. Based on the analysis of market share position obtained market value growth rate of 18% whereas for the calculation of market share obtained a value of 1:10. This indicates that PT. Bahana Pagar Alam is located in Quadrant II, namely the Regional Stars) which has a relatively high market share and average market growth is high. Organizations should take advantage of the opportunity to grow and generate high profits. Strategy that is suitable for this position is forward integration. It was concluded that the most dominant marketing strategy of PT. Bahana pagar alam in SWOT analysis are WO SO strategy.
Pengaruh Brand Image Produk Terhadap Kesetiaan Pelanggan Pengguna Internet Modem Smartfren Connex di Bandar Lampung Iskandar A.A.; Risky Effendi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (974.444 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v4i1.703

Abstract

Modem smartfreen connex di Bandar Lampung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang profider untuk memberikan pelayanan pada masyarakat Bandar Lampung menggunakan internet.  Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu: terjadinya kenaikan dan penurunan jumlah pelanggan yang berfluktuasi inilah yang menjadi masalah utama dari penelitian ini.Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang sedang atau pernah berlangganan Modem Smartfren Connex minimal enam bulan lamanya. Mengingat jumlah konsumen yang banyak dan tidak diketahui secara pasti maka sample yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode  non probability sampling dengan cara random sampling. Jumlah  sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian iniyaitiuvariabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari rtable=0,197 (nilai rtabel untuk n=100). Sehingga semua indicator dari variabel penelitian ini adalah valid. Lalu variable dalam penelitian mempunyai koefisien alpha (α) yang cukup besar yaitu 0,811 dan 0,863 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian inimerupakan kuesioneryanghandal. Adapun Persamaan regresi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Koefisien  variabel Brand Image  (b) diperoleh  sebesar 0,777 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan bila semakin besar Brand Image Produk yang terpenuhi maka semakin tinggi tingkat kesetiaan pelanggan (Y). 2) Koefisien variable Kesetiaan pelanggan (Y) diperoleh sebesar 3,132 dengan tanda positif. Hal ini menunjukkan jika  nilai variable Brand Image sebesar nol (0) maka nilai variabel kesetiaan pelanggan (Y) adalah sebesar 3.132. Hasil analisis regresi linier diperoleh bahwa variabel brand image produk mempuyai pengaruh yang signifikan terhadap kesetiaan pelanggan.Brand Image Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesetiaan konsumen. Hal ini terbukti pada nilai ttabel (2,000) lebih kecil dari t hitung (2,600) dengan nilai signifikansi 0,000. Pada variable harapan pelanggan diperoleh rata-rata skor jawaban sebesar 66,3 yang berada dalam kategori sedang. Hal ini bearti Brand Image Produk dapat menjadi dasar menuju terwujudnya konsumen yang setia.Modem smartfren Connex in Bandar Lampung is a company that’s operating in the field of internet services provider to the people in Bandar Lampung. The problem in this research are: the increase and decrease in the number of customers that fluctuate which is the main problem of this research.The population of this research is the users who are being or have been subscribing Smartfren Connex Modem at least for six months. Considering there are so many users and there’s no exact number, the samples in this study are taken by using a non-probability sampling by means of random sampling.The total sample of 100 respondents. The analytical method used is qualitative and quantitative methods. The results of this study yaitiu variables used in this study had a correlation coefficient greater than rtable = 0.197 (r value table for n = 100). So that all the indicators of the variables of this research is valid. Then the variables in the study has a coefficient alpha (α) which is quite large at 0.811 and 0.863 that can be said of all the concept of measuring each variable of the questionnaire is reliable which means that the questionnaire used in this study is a reliable questionnaire. The regression equation can be explained as follows: 1) The coefficient of the variable Brand Image (b) obtained at .777 with a positive sign. It shows if the greater product’s brand image being fulfilled, the level of customer loyalty will get higher (Y). 2) The coefficient of variable customer loyalty (Y) obtained at 3.132 with a positive sign. This indicates if the value of variable Brand Image of zero (0) then the value of customer loyalty variable (Y) is approximately 3,132. Results of linear regression analysis showed that the variables brand image mempuyai significant influence on customer loyalty. Brand Image Product positive and significant impact on customer loyalty. This was evident at the value t table (2,000) is smaller than the t (2.600) with significant value 0,000. At the customer's expectations variables obtained an average score of 66.3 which answers are in the medium category. This implies Brand Image Product can be the basis for the creation of loyal consumers.
Pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi Prestasi Kerja Koordinator Statistik Kecamatan (Study Kasus pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah) Hepiana Patmarina; Wasilawati WASILAWATI
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.963 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i1.787

Abstract

BPS mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional. Masalah  yang  dihadapi oleh BPS Kabupaten Lampung tengah adalah: pengawasan yang dilakukan Pimpinan masih kurang efektif, karena masih ada Kordinator Statistik Kecamatan dalam melaksanakan tugas jika tak ada pengawasan pimpinan secara langsung maka bekerja tidak sesuai prosedur, disiplinnya masih rendah, dimana masih pegawai yang terlambat bahkan tidak menyerahkan absensi ke BPS Kabupaten Lampung Tengah dan masih banyak prestasi kerja yang dicapai belum optimal atau masih kurang dan tidak sesuai dengan yang diharapkan pimpinan. Berdasarkan masalah tersebut maka permasalahannya adalah: Bagaimana pengaruh Pengawasan dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi kerja, serta bagaimana pengaruh Prestasi kerja terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah?.  Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pengawasan dan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja Kordinator Statistik Kecamatan, serta bagaimana pengaruh Prestasi Kerja terhadap Kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta teknik pengumpulan data dengan observasi, interview, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan alat analisis korelasi produk moment, regresi sederhana dan regresi linier berganda dengan α = 0,05. Koefisien regresi b1= 0,564 berarti pengawasan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien regresi b2 = 0,568 berarti disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Koefisien regresi b3 = 0,401 berarti prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPS. Koefisien Determinasi Simultan pengawasan dan disiplin kerja dengan prestasi kerja KSK (rX1X2X3) = (0,867)2 = 0,752,  mempunyai arti bahwa pengaruh secara simultan antara pengawasan dan disiplin kerja dengan prestasi kerja KSK sebesar 75,2% dan selebihnya akan dipengaruhi variabel lain sebesar 24,8%. Koefisien determinasi (rX3Y) = 0,171 % menunjukkan bahwa kinerja BPS 17,1 % dipengaruhi oleh prestasi kerja KSK dan sisanya sebesar 82,9 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPS Kabupaten Lampung Tengah.BPS has a basic function as providers of basic statistical data, both for the government and for the general public, both nationally and regionally. The problems faced by BPS Lampung middle are: surveillance Leaders do still less effective, because they Coordinator Statistics subdistrict in carrying out the task if there is no oversight led directly then the work is not in accordance with procedures, discipline is still low, where there are still employees who are late even not submit attendance to CPM Central Lampung and many performance to be achieved is not optimal or still less, and not in accordance with the expected leadership. Based on the problem, the problem is: How do the Control and Disciplinary Work on job performance, as well as how to influence job performance to the performance of BPS Central Lampung regency?. The research aimed to find out how Supervision and Discipline Coordinator Job to Job Performance Statistics Districts, as well as how the influence of Work Performance on the Performance of BPS Central Lampung regency. This study uses descriptive type of research literature and field research and data collection techniques by observation, interviews, questionnaires and documentation. Source of data derived from primary and secondary data. This study uses quantitative analysis by means of product moment correlation analysis, simple regression and multiple linear regression with α = 0.05. The regression coefficient b1 = 0.564 means that supervision significantly influence performance. The regression coefficient b2 = 0,568 means of labor discipline significant effect on performance. The regression coefficient b3 = 0.401 means performance significantly influence the performance of CPM. Simultaneous Determination Coefficient supervision and discipline of work with job performance KSK (rX1X2X3) = (0.867) 2 = 0.752, means that the simultaneous effect between supervision and discipline of work with job performance KSK 75.2% and the rest will be influenced by other variables at 24 , 8%. The coefficient of determination (rX3Y) = 0.171% indicates that the performance of BPS 17.1% influenced by the work performance of the CWC and the remaining 82.9% is influenced by other factors. It can be concluded that the performance significantly influence the performance of CPM Central Lampung regency.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Iskandar Ali Alam; Lidya Tasya Monica
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 2 (2015): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1467.159 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v5i2.930

Abstract

Setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawai demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel Intervening. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman  kepada manajemen arti penting dari gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja bagi karyawan dan perusahaan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bersifat konfirmatori dan secara empiris akan menguji hubungan struktural antar variabel independen dan dependen, termasuk variabel intervening di dalamnya.  Kedalaman penelitian ini bersifat prediksi sebagai unit analisis.  Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Objek yang digunakan untuk sampel penelitian ini adalah 40 pegawai dari PT. Artari Langgeng Perkasa. Adapun analisis statistika deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan realita responden. Analisis statistika deskriptif menggunakan software SPSS v.18.00 dan SmartPls. Hasil penelitian pada model struktural pertama menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara parsial menunjukkan arah hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja. Demikian pula, model struktural kedua menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kepuasan kerja secara parsial menunjukkan arah hubungan yang positif terhadap kinerja pegawai. Every company will strive to improve the performance of employees for the achievement of goals set by the company. To achieve that goal, the company needs employees who have good performance. This study aims to determine the effect of leadership style and work motivation on employee performance with job satisfaction as Intervening variables. The benefits of this research are to provide understanding to the management of the importance of leadership work, work motivation, and job satisfaction for employees and companies in improving employee performance. This research is confirmatory and empirically will test the structural relationships between independent variables and dependent variables, including intervening variables. The depth of this research is a prediction as a unit analysis. Data collection methods using questionnaires. Object used for this research sample are 40 employees from PT. Artari Langgeng Perkasa. As for descriptive statistical analysis is done to describe the reality of respondents. Descriptive statistical analysis using SPSS v.18.00 and SmartPls.The results of research on the first structural model shows that leadership style and work motivation partially indicate the direction of a positive relationship to job satisfaction. Similarly, the second structural model shows that leadership style, work motivation, and job satisfaction partially indicate the direction of positive relationship to employee performance.

Page 5 of 12 | Total Record : 115