cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI DESA SAMBIROTO DEMAK Munir, Misbakhul; Yosafianti, Vivi; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh ibu merupakan interaksi antara anak dan ibunya selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Keterlambatan dalam berbahasa pada anak usia toddler di antaranya disebabkan oleh faktor pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua dapat diartikan sebagai pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak, dari segi negatif maupun positif. Terdapat 4 macam pola asuh orang tua yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh laissez faire. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Sambiroto Kecamatan Gajah Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan studi cross sectional. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 63 responden ibu dan anak usia todler. Berdasarkan dari hasil analisis hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) diperoleh data dengan  karakteristik perkembangan bahasanya baik dengan pola asuh demokratis sebanyak 36 (75,0%), otoriter sebanyak 6 (12,5%), permisif 2 (4,2%) dan laissez faire sebanyak 4 (8,3%). Responden yang karakteristik perkembangan bahasanya kurang baik dengan pola asuh demokratis sebanyak 3 (20,0%), otoriter 1 (6,7%), permisif 6 (40,0%) dan laissez faire sebanyak 5 (33,3%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pola asuh ibu terhadap perkembangan bahasa anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Sambiroto Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.   Kata kunci: Pola Asuh Ibu, Perkembangan Bahasa Toddler
HUBUNGAN POLA MAKAN BERGIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG MOTORIK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD TAWANG MAS 02 SEMARANG Lukman Hakim, Mohammad Dian; Haryani, Sri; Arif, Syamsul
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan sehat  merupakan makanan yang mengandung gizi seimbang, sehingga makanan tersebut mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, makanan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan bergizi dengan tumbuh kembang motorik pada anak usia anak sekolah di SD Tawang Mas 02 di kelurahan Tawang Mas kecamatan Semarang Barat. Jenis penelitihan ini merupakan penelitian non eksperimen dengan studi cross sectional, dengan jumlah sampel 43 responden yang diperoleh melalui teknik random sampling. Pengumpulan data ini menggunakan kuesioner dan observasi. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pola makan bergizi dengan tumbuh kembang anak usia sekolah digunakan uji korelasi spearman rank. Berdasarkan uji hasil statistik dengan menggunakan uji korelasi spearman rank, diperoleh data nilai p =  0,005 untuk tumbuh kembang motorik kasar dan p = 0,008 untuk tumbuh kembang motorik halus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola makan bergizi dengan tumbuh kembang motorik usia anak sekolah di SD Tawang Mas 02 semarang. Rekomendasi penelitian ini adalah pola makan bergizi harus diterapkan pada setiap anak usia sekolah agar pertumbuhan dan perkembangan motoriknya dapat menjadi baik (seimbang).   Kata kunci : Pola makan bergizi, tumbuh kembang motorik
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SENAM NIFAS DENGAN SIKAP TERHADAP SENAM NIFAS PADA IBU PASCA PERSALINAN (Studi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang) Okta Maulina, Nor; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu pasca persalinan enggan untuk banyak bergerak karena merasa letih dan sakit, jika keadaan tersebut tidak segera diatasi, ibu akan terancam mengalami trombosis vena. Untuk mencegah terjadinya trombosis vena perlu dilakukan senam nifas oleh ibu nifas. Salah satu tujuan dari senam nifas adalah meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli, trombosia, dan lain-lain. Informasi tentang senam nifas di tempat pelayanan kesehatan masih kurang diperhatikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang senam nifas dengan sikap terhadap senam nifas pada ibu pasca persalinan (Studi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang). Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, jumlah sampel 47 responden dengan teknik Accidental sampling, Uji statistik yang digunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mempunyai pengetahuan cukup tentang senam nifas yaitu sebanyak 22 responden (46,8%). Responden yang mempunyai sikap positif terhadap senam nifas  sebanyak 24 responden (51,1%). Hasil uji statistik dengan chi-square didapatkan  p-value  0,004 , berarti ada hubungan tingkat pengetahuan tentang senam nifas dengan sikap terhadap senam nifas pada ibu pasca persalinan di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Saran bagi Rumah Sakit untuk dapat menjadikan senam nifas sebagai program rutin sebagai upaya pemulihan kesehatan ibu pasca persalinan.   Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, dan senam nifas
EFEKTIVITAS PENGOBATAN MADU ALAMI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INFEKSI KAKI DIABETIK (IKD) (STUDI KASUS DI PUSKESMAS BANGETAYU DAN PUSKESMAS GENUK SEMARANG) Eka Pramana W, Radiant; Suryani, Maria; Supriyono, Mamat
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahun penderita diabetes di Indonesia semakin meningkat. Saat ini, Indonesia menempati urutan keempat setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Banyak dari masyarakat mengetahui terkena diabetes dari komplikasinya. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah luka Infeksi Kaki Diabetik (IKD). Sekitar 15% penderita diabetes mellitus akan mengalami komplikasi IKD. Infeksi Kaki Diabetik dapat dicegah agar tidak berubah menjadi gangren. Banyak masyarakat mengganti terapi medis dengan terapi komplementer yaitu salah satunya menggunakan madu. Madu dipercaya sejak jaman nenek moyang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk luka infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengobatan madu terhadap penyembuhan luka IKD (Studi area di Puskesmas Bangetayu dan Puskesmas Genuk Semarang). Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan kelompok pembanding. Jumlah sampel adalah 14 responden, terbagi dua menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini, data dianalisis menggunakan Uji Mann Whitney (p<0,05). Di dapatkan hasil skor adalah 0,008 (p<0,05). Ini menunjukan bahwa penggunaan madu alami dan NaCl lebih efektif dibandingkan dengan yang hanya mneggunakan NaCl. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah agar terapi madu dapat dilakukan sebagai salah satu terapi pengganti untuk menanggulangi luka IKD akibat diabetes.   Kata Kunci: Infeksi Kaki Diabetik, Terapi Madu
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK BACK-EFFLUERAGE DAN TEKNIK COUNTER-PRESSURE TERHADAP TINGKAT NYERI PINGGANG KALA I FASE AKTIF PERSALINAN (STUDI PADA IBU BERSALIN DI RSUD AMBARAWA KAB. SEMARANG) Krestanti Raras Nastiti, Retno; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest dan posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden yang dipilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan nilai nyeri setelah intervensi sebanyak 3,27. Uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan dengan nilai p (0,046<0,05). Dari kedua teknik tersebut yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri pinggang persalinan adalah teknik Counter-Pressure dengan hasil nilai mean 3,63 > mean teknik Back-Effleurage 2,92. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat/bidan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri saat memberikan pertolongan persalinan.   Kata kunci     : Back-Effleurage, Counter-Pressure, nyeri pinggang, dan kala I persalinan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN VULVA HIGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA IBU RUMAH TANGGA (STUDI DI DESA SAWAHJOHO WARUNGASEM BATANG) Melati, Rika; Jemi Santoso, Eko; -, Sayono
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputihan merupakan keluarnya cairan dari mulut vagina. Keputihan dapat bersifat fisiologis maupun patologis. Sebanyak 75% wanita mengalami keputihan minimal 1 kali seumur hidup dan 45% mengalami 2 kali atau lebih. Vulva hygiene terkait dengan kejadian keputihan, namun pengetahuan dan keterampilan vulva hygiene belum diketahui hubungannya dengan kejadian keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan keterampilan vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada ibu rumah tangga di Desa Sawahjoho Warungasem Batang. Desain penelitian ini adalah Crossectional dengan umlah sampel 90 responden dengan tehnik Systematic Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara analitik dan deskriptif dengan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebayak 43,3%, keterampilan cukup sebanyak 51,1% dan kejadian keputihan mencapai 38,8%. Hasil uji statistic membuktikan ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,000) dan keterampilan vulva hygiene (p=0,000) dengan kejadian keputihan. Wanita usia dewasa disarankan untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilannya untuk mengurangi resiko kejadian keputihan.   Kata kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Keputihan
PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF ANTARA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN IBU YANG MEMBERIKAN PASI DI KELURAHAN SENDANG MULYO KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG Cahyani, Ririh; Adi Nugroho, Heryanto; Hartono, Rodhi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih banyaknya ibu yang tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi mereka padahal ASI eksklusif merupakan makanan terbaik bayi umur 0-6 bulan karena komposisinya sesuai dengan kebutuhan bayi dan mengandung zat anti bodi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan tentang ASI eksklusif antara ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan ibu yang memberikan PASI di Kelurahan Sendang Mulyo Kecamatan Tembalang Semarang. Desain penelitian ini adalah Static group comparison, jumlah sampel 88 responden dengan tekhnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan tentang ASI eksklusif antara ibu yang memberikan ASI eksklusif dengan ibu yang memberikan PASI, terlihat dari hasil variabel pengetahuan p value = 0,002 (p<0,05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ibu perlu meningkatkan pengetahuannya dengan cara mengikuti penyuluhan khususnya tentang ASI eksklusif atau ibu bisa bertanya kepada petugas kesehatan seperti : perawat puskesmas, bidan, dokter).   Kata Kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif
PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK YANG MENGIKUTI PROGRAM PLAYGROUP DENGAN ANAK YANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM PLAYGROUP DI TK ISLAM AL-AZHAR SALATIGA Wahyuni, Sri; Yosafianti, Vivi; -, Shobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam tahap perkembangan anak  merupakan suatu kebutuhan sebagaimana kebutuhan lainya. Pendidikan anak usia dini dapat dilakukan di rumah ataupun di sekolah (misalnya play group). Namun, banyak ditemukan anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan motoriknya disebabkan kurang mendapatkan stimulasi dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perbedaan perkembangan motorik kasar anak yang mengikuti program play group dengan anak yang tidak mengikuti program play group di TK Islam Al-Azhar 23 Salatiga. Desain penelitian menggunakan deskriptif komparasi. Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengikuti play group dan anak yang tidak mengikuti play group dengan masing-masing jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil uji mann-Whitney didapatkan nilai p-value 0,007, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan perkembangan motorik kasar anak yang mengikuti program play group dengan anak yang tidak mengikuti program play group. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar orang tua dapat memberikan stimulasi kepada anak sejak dini seperti melatih pergerakan anak. Kata kunci : Perkembangan, motorik kasar, play group
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI KELURAHAN KEMBANG ARUM SEMARANG Dewi Pramono, Aprillia Gretha; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko yang dihadapi ibu selama kehamilan dan melahirkan adalah AKI. Hal ini dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, dan lainnya. Salah satu cara untuk menurunkan AKI dan AKB dengan cara menunda kehamilan ibu maka pemerintah melaksanakan program KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan AKDR, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor (usia, tingkat pendidikan, pengetahuan,sikap responden) terhadap pemilihan AKDR di Kelurahan Kembang Arum Semarang. Desain case control menggunakan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel 172 responden dengan teknik proportionate simple random sampling. Hasil penelitian di uji dengan menggunakan uji Chi–Square yang terdapat hubungan antara usia dengan pemilihan AKDR dengan p value 0,001 dan OR 5,272. Tidak ada hubungan antar tingkat pendidikan responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,434. Terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,001. Terdapat hubungan antara sikap responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,001 dan OR 3,863. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pelayanan kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan khususnya tentang KB.   Kata kunci: faktor-faktor,usia, tingkat pengetahuan, pendidikan, sikap, AKDR
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN MOTIVASI IBU UNTUK MEMBERIKAN IMUNISASI KEPADA BAYI DI PUSKESMAS BAWEN KECAMATAN BAWEN Marta Nugraha, Wahid Alfin; Haryani, Sri; Arif, Syamsul
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi sangat penting dalam menurunkan angka kematian bayi. Adanya kejadian jumlah kematian bayi karena Imunisasi yang bisa dibilang luar biasa pada periode tahun 2002 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia banyak disebabkan karena kurangnya pemberdayaan masyarakat memanfaatkan imunisasi. Keberhasilan program imunisasi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di antaranya tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan motivasi ibu dalam memberikan imunisasi kepada bayi di Puskesmas Bawen Kecamatan Bawen. Penelitian ini adalah deskriptif korelatif melalui pendekatan Cross sectional dengan jumlah sempel 74 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan ibu tentang imunisasi dan mengobservasi ketepatan dan kelengkapan pemberian imunisasi. Untuk mengetahu ada tidaknya hubungan antara variabel dilakukan uji korelasi rank spearman. Hasil Penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan motivasi ibu dalam memberikan imunisasi kepada bayi (p value 0,042) dan koefisien korelasi sebesar 0,237. Pengetahuan ibu tentang imunisasi yang baik mempengaruhi motivasi ibu dalam mengimunisasikan bayinya sehingga perlu diadakan pelatihan pada petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu tetang imunisasi dasar. Kata Kunci : Pengetahuan, Motivasi, Imunisasi

Page 6 of 24 | Total Record : 237