cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI : KONSEP DIRI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BANJIR ROB KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG UTARA Larasati, Tri; Mubin, M. Fatkhul; -, Targunawan
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga sangat penting bagi anak usia sekolah dasar karena dengan adanya dukungan keluarga anak-anak bisa mengontrol perilakunya. Dari 200 anak telantar yang diteliti di Surabaya, diketahui hanya 3,5% responden yang mengaku tidak pernah diperlakukan salah oleh kedua orang tuanya atau keluarganya. Hampir semua anak telantar mengaku pernah menjadi objek tindak kekerasan dalam keluarga (96,5%), dan bahkan 61% di antaranya mengaku sering diperlakukan kasar. Ke-200 anak telantar tersebut, 70% mengaku sering menjadi korban pemukulan di rumah, 66% mengaku dimaki secara kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologis anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah Descriptive , jumlah sampel 90 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi : konsep diri pada anak usia sekolah dasar di wilayah Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. hasil variabel di sebutkan dukungan keluarga dibagi menjadi 4 yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian, dan dukungan emosional dengan nilai baik 62,0%  dan buruk 26,0%. Sedangkan konsep diri baik yaitu baik 45,0% dan buruk 43,0%. rekomendasi hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri pada anak remaja di wilayah banjir rob Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Kata kunci: dukungan keluarga
EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA 1 - 3 TAHUN DI SMC RS TELOGOREJO SEMARANG M.A, Sri Hartini; Pertiwi, Putri Pandu
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2015
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C). Peningkatan suhu mengakibatkan demam dan merupakan salah satu manifestasi paling umum penyakit pada anak. Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami demam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam. Metode penelitain ini menggunkan pre-post design.Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 responden Berdasarkan analisis dari 36 responden yang diberikan kompres air hangat, rata – rata penurunan suhu tubuh sebesar 1,3°C. Hasil uji Paired T-test tmenunjukan nilai p= 0,000 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres air hangat efektif terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam usia 1-3 tahun di SMC RS Telogorejo Semarang.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DALAM RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG -, Suciwati
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2015
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dan endemis diseluruh Kota/Kabupaten di Indonesia. Sejak Tahun 1968 hingga saat ini terjadi peningkatan kasus dan meluasnya penyebaran penyakit serta angka kematian DBD yang masih relatif tinggi dan berpotensi menjadi KLB. Angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Tengah pada Tahun 2009, 4,3/10.000 penduduk, angka tersebut masih jauh diatas target Indonesia Sehat 2010 yaitu 2/10.000 penduduk. Di Semarang angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam 15 tahun terakhir (1996-2009) mengalami peningkatan, jumlah tertinggi pada Tahun 2008 dengan jumlah kasus 5.249, kemudian pada Tahun 2009 jumlah kasus 3.883 dan pada Tahun 2010 jumlah kasus mencapai 4.283. Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengendalian Penyakit Demam Berdarah dinilai masih lamban sehingga angka kesakitan penyakit DBD di Kota Semarang masih tinggi dengan demikian derajad kesehatan masyarakat menjadi menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan pemerintah mengenai pengendalian penyakit DBD dalam rangka meningkatkan Derajad Kesehatan Masyarakat di Kota Semarang dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan pemerintah mengenai pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue dalam rangka meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Kota Semarang dan upaya pemecahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif,  yuridis artinya penelitian ini enekankan  ilmu hukum sedangkan normative penelitian ini menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat dalam hal ini kebijakan pemerintah mengenai pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Semarang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kebijakan Pemerintah dalam Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue sebelum berlakunya Peraturan Daerah Kota Semarang No.5 Tahun 2010 Tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue  tanggal 17 September 2010, Dinas Kesehatan Kota Semarang menggunakan kebijakan Kepmenkes No. 581 Tahun 1992 tentang Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Implementasi Kebijakan Pemerintah mengenai pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah dilaksanakan meskipun belim secara optmal. Dalam pelaksanaannya masih banyak kendala terutama masalah SDM, dana dan kurangnya peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD di Kota Semarang Perlu segera diimplementasikan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), agar angka kesakitan penyakit DBD di Kota Semarang bisa menurun, sehingga Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Semarang dapat meningkat. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengendalian Penyakit DBD,derajat kesehatan masyarakat.
PENGARUH BLIBIOTERAPI DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH SAAT PEMASANGAN INFUS DI RS TELOGOREJO SEMARANG M.A, Sri Hartini; Prasiska, Yudha Riski
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan individu yang rentan terhadap penyakit, hospitalisasi mengharuskan anak untuk tinggal di Rumah Sakit menjalani terapi dan perawatan, pemasangan infus merupakan salah satu prosedur invasif yang dilakukan pada anak yang mengalami hospitalisasi, tindakan invasif pemasangan infus merupakan jenis tindakan yang sangat ditakuti oleh anak dan dapat mengakibatkan kecemasan. Pendekatan pada anak yang mengalami kecemasan salah satunya dengan menggunakan tekhnik pendekatan asuhan keperawatan berupa blibioterapi (pemanfaatan buku sebagai media terapi) menggunakan buku cerita bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blibioterapi dengan buku cerita bergambar terhadap tingkat kecemasan pada anak prasekolah saat pemasangan infus di Rumah Sakit Telogorejo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimental yang dilakukan dalam satu kelompok yaitu pretest dan posttest jumlah sampel (31) anak yang dilakukan dengan total sampling, analisa yang di gunakan adalah uji wilcoxon. Dari hasil analisa perubahan tingkat kecemasan sebelum blibioterapi adalah 21 responden (67,7%) dan kecemasan sesudah blibioterapi adalah 20 responden (64,5%) dengan nilai (p-value = 0,000 kurang dari sama dengan 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara blibioterapi terhadap penurunan kecemasan pada anak saat pemasangan infus.Rekomendasi dari penelitian ini adalah: blibioterapi perlu dilakukan saat anak akan dilakukan tindakan invasif.Kata kunci : blibioterapi, kecemasan anak prasekolah, pemasangan infus.
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH BAYI YANG MENGALAMI DEMAM M.A, Sri Hartini; Wanda, Dessie; -, Widyatuti; Rustina, Yeni
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi atau infeksi ringan dapat menyebabkan bayi mengalami demam. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan antipiretik dan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PMK terhadap suhu tubuh bayi yang mengalami demam di RS Telogorejo dan RB Mardi Rahayu Semarang. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental pre-post test non equivalen control group. Sampel penelitian terdiri atas 15 bayi kelompok kontrol (tanpa PMK) dan 15 bayi kelompok intervensi (PMK). Terdapat perbedaan yang signifikan antara suhu tubuh sebelum dan sesudah prosedur PMK dengan P value 0,000. Implikasi perawatan yang dapat direkomendasikan adalah pemberian antipiretik disertai PMK dengan monitor suhu secara ketat.Kata kunci: PMK, demam, bayi
PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN PASIEN TB PARU MENGHADAPI PEMULANGAN (STUDI EKSPERIMENTAL DI RSUD TUGUREJO DAN RSUD KOTA SEMARANG) Suprapti, Erni; Kristina, Tri Nur; Sulisno, Madya
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2015
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Banyaknya kasus kekambuhan pada pasien TB paru karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri di rumah, yang diasumsikan sebagai kurangnya kesiapan pasien TB Paru pada saat menghadapi pemulangan.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas discharge planning terstruktur dalam meningkatkan kesiapan pasienparu yang pernah dirawat menghadapi pemulangan ditinjau dari aspek pengetahuan dan keterampilan. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment (non blinded, non random with control group design).Selama penelitian 2 bulan, didapatkanjumlah sampel 60 pasien TB Paru yang dirawat di RSUD Tugurejo dan RSUD Kota Semarang, dengan masing-masing sejumlah 30 pasien. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan checklist, metode pengambilan sampling adalah total sampling dengan metode statistik uji independent t-test dan mann whitney, kelompok intervensi mendapatkan perlakuan berupa discharge planning terstruktur setelah pasien melewati fase akut, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan discharge planning sesuai kebiasaan rumah sakit yaitu pada saat pasien akan pulang. Kelompok intervensi di RSUD Tugurejo Semarang dan Kelompok kontrol di RSUD Kota Semarang, pre test dilakukan pada saat pasien melewati fase akut sedangkan post test dilakukan pada saat pasien akan pulang baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Hasil:Setelah intervensi dengan discharge planning terstruktur,pengetahuan maupun keterampilan pasien kelompok intervensidalam menghadapi pemulangan lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,0001). Simpulan:Discharge planning terstruktur terbukti efektif secara bermakna meningkatkan kesiapan pasien TB paru dalam menghadapi pemulangan, baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan Kata Kunci : Kesiapan pasien TB paru, discharge planning terstruktur
Pengaruh Eksrak Etanol Daun Salam terhadap Ekspresi Kolagen Mesangial Tikus Sprague dawley Diabetik Saptawati, Tunik; -, Winarto; Kristina, Tri Nur
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2015
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstrak etanol daun salam (EEDS)  dibuat dari maserasi daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) mengandung flavonoid yang bersifat anti oksidan dan dapat menurunkan glukosa darah . Diperkirakan bahwa EEDS dapat menekan akumulasi kolagen mesangial sebagai komponen matriks ekstra seluler pada DM sehingga  dapat menghambat terjadinya komplikasi DM. Sebanyak 20 ekor tikus Sprague dawley jantan yang diinduksi DM dengan Streptozotocin dosis 40 mg/kgBB, dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberi EEDS  dosis 150:300;dan 450 mg/200grBB selama 15 hari. Pada hari ke 16 diperiksa kadar gula darah sewaktu (GDS), HBA1c , dan ekspresi kolagen mesangial (Allred Score). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ekspresi kolagen yang bermakna pada 4 kelompok penelitian dengan nilai p=0,027 (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ekspresi kolagen pada kelompok P2  lebih rendah dibanding kelompok kontrol dengan nilai p=0,032 (p<0,05).Pemberian EEDS dosis 300 mg/200grBB dapat menurunkan ekspresi kolagen mesangial tikus DM. Kata kunci: EEDS, ekspresi kolagen mesangial, DM