cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ethos
ISSN : 1693699X     EISSN : 2502065X     DOI : -
Core Subject : Education,
Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in characterizing the community, nation, or ideology with the use of science and technology.
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains " : 19 Documents clear
PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MP-ASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BADUTA DI PUSKESMAS KELURAHAN JOHAR BARU Dipo Wicaksono
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1974

Abstract

Promosi kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menurunkan masalah kesehatan, salah satu metodenya adalah penggunaan media audio-visual. Diharapkan dengan pemilihan metode ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Tetapi sejauh ini belum ada penggunaan metode ini baik di pemerintah dan masyarakat mengenai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengembangan audio-visual dan perolehan skor pengetahuan, sikap dan perilaku ibu Baduta tentang MP-ASI. Penelitian ini menggunakan metode research & development (R&D) dan kuasi-eksperimental untuk desain penelitiannya. Sampel penelitian ini berjumlah 225 Baduta dari usia 6-24 bulan dan tinggal di Kelurahan Johar Baru. Waktu penelitian mulai Oktober sampai Desember 2013. Penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok dengan membandingkan antara kelompok "Audio-visual", kelompok "booklet" dan kelompok "Kontrol". Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa Audio Visual memiliki pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan media lain dengan nilai p < 0,05. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa audio-visual adalah media terbaik untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Selain itu dapat meningkatkan kualitas didik orangtua terhadap anaknya sehingga diharapkan anaknya dapat berkembang dan menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan negara.
ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS BERACUN CO PADA MOBIL DENGAN ARRAY SENSOR MENGGUNAKAN FUZZY CONTROLLER Slamet Widodo; Eka Rahma Sari
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1791

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif sekarang ini semakin pesat yaitu dengan fasilitas accessories mobil yang semakin lengkap. Namun berbagai fasilitas yang terdapat dalam mobil tanpa disadari menyimpan ancaman bahaya bagi pengguna mobil salah satunya ketika system pada AC (Air Conditioner) terjadi kebocoran maka gas CO (karbon monoksida) akan memenuhi ruang mobil yang tertutup. Gas CO ini sangat berbahaya karena gas ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa sehingga sulit untuk dideteksi yang dapat menyebabkan orang yang ada didalam mobil menjadi mati lemas tanpa disadari karena menghirup gas CO yang bocor. Dengan fenomena tersebut dibutuhkan sebuah alat yang dapat mendeteksi dan mengontrol kebocoran gas CO untuk memberikan rasa aman kepada pengguna mobil. Alat ini menggunakan kendali logika fuzzy sebagai proses pengambilan keputusan sebagai hasil nilai dari inferensi kerja array sensor. Pengendali utama pada sistem menggunakan mikrokontroller ATmega32. Ketika array sensor yaitu TGS2442 dan TGS2600 mendeteksi kadar gas CO >29,0 ppm berarti dalam status bahaya sehingga buzzer akan aktif diikuti motor DC yang menggerakkan kaca mobil agar terbuka. Berdasarkan lima kali pengujian yang dilakukan didapatkanlah rata-rata selisih error output gas sebesar 0.29 ppm disaat kondisi aman dan 3.87 ppm disaat kondisi bahaya.
OPTIMASI PEMISAHAN LIGNIN AMPAS TEBU DENGAN MENGGUNAKAN NATRIUM HIDROKSIDA Rini Setiati; Deana Wahyuningrum; Septoratno Siregar; Taufan Marhaendrajana
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1970

Abstract

Lignin atau zat kayu adalah salah satu zat komponen penyusun tumbuhan. Komposisi bahan penyusun ini berbeda-beda bergantung jenisnya. Lignin terutama terakumulasi pada batang tumbuhan berbentuk pohon dan semak. Pada batang, lignin berfungsi sebagai bahan pengikat komponen penyusun lainnya, sehingga suatu pohon bisa berdiri tegak (seperti semen pada sebuah batang beton). Lignin merupakan bahan baku pembentuk Lignosulfonat. Lignosulfonat adalah salah satu jenis surfaktan anionik yang dapat digunakan sebagai bahan baku injeksi dalam metoda Injeksi Surfaktan untuk meningkatkan perolehan produksi minyak pada industri perminyakan. Ampas tebu adalah salah satu bahan limbah yang di dalamnya masih terdapat lignin. Ampas tebu  adalah hasil samping dari proses ekstraksi cairan tebu. Ampas tebu yang dipergunakan adalah ampas tebu yang telah mengalami proses penggilingan ke lima kali dari proses pembuatan gula. Selama ini ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar pabrik gula dan  pakan ternak. Dengan proses pemisahan lignin dari ampas tebu ini dapat memberi nilai tambah pemanfaatan ampas tebu sekaligus sebagai alternatif pengolahan ampas tebu sebagai limbah pabrik gula. Salah satu metoda yang digunakan untuk memisahkan lignin dari ampas tebu adalah dengan menggunakan reagen Natrium Hidroksida. Dalam penelitian ini proses hidrolisis lignoselulosa dari ampas tebu menjadi lignin menggunakan variasi konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) dan variasi ukuran serbuk ampas tebu. Hasil lignin yang terbentuk dikarakterisasi dengan metode spektroskopi FTIR untuk menentukan gugus-gugus fungsi khas yang terdapat pada struktur lignin dan dibandingkan dengan spektrum FTIR lignin komersial standar sehingga dapat diketahui optimasi pemisahan lignin tersebut.
KOMPOSIT SERAT ALAM AKAR WANGI DAN LIMBAH SERBUK GERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN DASAR ALTERNATIF Purwanto Purwanto
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1975

Abstract

penelitian ini  adalah mengkaji tentang pemanfaatan limbah untuk membuat bahan komposit dari  limbah serbuk gergajian kayu (SGK) dan bahan alam serat akar wangi (SAW). Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan eksperiman di laboratorium dengan membuat komposit SGK-SAWK  dalam bentuk lembaran dan poros dengan perbandingan berat antara SGK dan SAW adalah 5:1, 5:2, 5:3, 5:4 dan 5:5. Setelah terbentuk komposit kemudian dibuat specimen uji, untuk  uji tarik  spesimen  di buat sesuai standart JIS R7601 dan uji akustik (redam suara) sesuai standart ASTM E336-90. Pengujian dilakukan di Laboratoriun Bahan dan Laboratorium Getaran dan Akustik, Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. Hasil penelitian  komposit antara serat akar wangi  dan serbuk gergajian kayu bisa mencapai kekuatan tarik  36,2 kg/mm2 pada komposisi 5:2, hasil ini nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan kekuatan tarik bahan kayu kamper sebesar 12,81 kg/cm2. Demikian juga dalam sifat yang lain komposit ini mempunyai kemampuan sebagai  peredam suara bisa mencapai nilai redam (α) 0,99, pada frekuensi 800 Hz. Nilai ini juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan bahan kayu yang mempunyai nilai koefisien redam (α) sebesar 0,07 dan pada plywood nilai redamnya (α) sebesar 0,08. Pembuatan komposit dari bahan serat alam dan limbah bisa dilakukan pada skala rumahan sehingga pemanfaatan bahan tersebut dapat dijadikan alternatif bahan dasar pembuatan produk-produk kreatif maupun desain interior yang murah dan ramah lingkungan di industri kecil. 
STUDI PENGGUNAAN GAMBUT LOKAL UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK SECARA BATCH Munawar Munawar
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1793

Abstract

Gambut merupakan salah satu adsorben alternatif yang layak dipilih untuk pengolahan air limbah. Sekalipun penelitian tentang gambut sudah banyak dilakukan, gambut Indonesia termasuk jenis gambut yang belum banyak dipelajari penggunaannya untuk kegiatan pengendalian pencemaran. Penelitian ini bertujuan mempelajari kinerja gambut lokal Aceh untuk tujuan pengolahan air limbah domestik. Percobaan dilakukan secara batch pada temperatur 26 ± 3 oC, dengan memvariasikan metode preparasi gambut (AP-1, AP-2, AP-3, AP-4, AP-5) dan dosis adsorben (10, 20, 40 g/L). Sedangkan variabel tetap adalah volume limbah (50 mL), dan kecepatan pengadukan (125 rpm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preparasi awal dengan kapur dan besi terbukti efektif untuk meningkatkan kinerja gambut sebagai adsorben. Gambut segar dengan perlakuan kapur dan besi mampu mereduksi beberapa parameter utama air limbah domestik dengan efisiensi optimum 28,1% untuk penyisihan COD, 88,6% untuk penyisihan deterjen, dan 91% untuk penyisihan kekeruhan, serta 94,79% untuk penyisihan E. Coli.
ARAHAN KRITERIA LOKASI MINIMARKET DI KBB DARI BERBAGAI TEORI DAN KEBIJAKAN Ira Safitri D.; Nia Kurniasari; Yuliadi Yuliadi; Andini Dwilignita
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1971

Abstract

Minimarket merupakan salah satu sarana perdagangan modern yang pesat perkembangannya di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB).  Keberadaan minimarket di KBB telah diatur dalam Perda No. 21 Tahun 2011, namun perda ini tidak berjalan optimal terlihat dari 34 minimarket eksisting, hanya 4 yang memiliki IUTM, 19 terdaftar di Disperindag, dan sisanya illegal. Disinyalir keberadaan minimarket mematikan usaha kecil disekitarnya (Sindo, 12 Desember 2013). Penelitian ini ingin membuktikan statement diatas dan mengarahkan kriteria lokasi minimarket sebagaimasukan perbaikan Perda No.21 Tahun 2011.Teori pendukungnya meliputi teori lokasi umum, lokasiperdagangan retail,  Perda No.21 Tahun 2011, kriteria masyarakat, serta studi terkait lainnya. Metode analisis yang digunakan: analisis pemetaan GIS,regresi majemuk, skalogram, dan analisa lokasi optimal.  Hasil penelitian ini menunjukan keberadaan minimarket tidak mematikan usaha kecil disekitarnya namun mengurangi pendapatan dan terdapat 13 variabel yang mempengaruhi lokasi minimarket di Kecamatan Ngamprah, yaitu 6variabel penunjang;5variabel pembatas;dan 2 variabel penyisih.
PENGEMBANGAN MODEL SERVICES QUALITY UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN AKADEMIK INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Nugraha Nugraha; Aswardi Nasution; Reni Amaranti
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1788

Abstract

Penelitian ini mengkaji kualitas layanan akademik internal pada Perguruan Tinggi, Penelitian ini menggabungkan, pendekatan teori/konsep,penelitian dan pengukuran kualitas layanan akademik perguruan tinggi, metode analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), Berdasarkan perhitungan Indeks Goodness of fit bahwa semua kriteria pengujian menunjukkan hasil yang baik. Pengujian model yang dilakukan menghasilkan konfirmasi yang baik atas dimensi – dimensi faktor dan hubungan kausalitas antar faktor. Dengan demikian model tersebut dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian faktor – faktor pembentukan kualitas layanan akademik adalah tampilan elemen fisik, empati, daya tanggap, kehandalan, jaminan serta pengelolaan. Sedangkan model yang diusulkan kualitas layanan akademik perguruan Tinggi adalah lingkungan fisik, kehandalan dalam layanan, daya tanggap, jaminan, empati, suasana akademik, sistem informasi serta pengelolaan.
PENERAPAN MODEL BRAIN BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DI SMAN 10 BANDUNG Hana Silvana; Adhitya Wibisono
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1976

Abstract

Penelitian ini berjudul "Penerapan Model Brain Based Learning  Dalam  Pembelajaran di SMANegeri 10 Bandung." dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan di lapangan mengenai kesenjangan hasil belajar siswa SMA yang memperlihatkan kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Model brain based learning merupakan suatu model khusus untuk menilai potensi yang sesungguhnya dari otak dalam proses pembelajaran sehingga berdampak adanya peningkatan dalam hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran geografi antara siswa yang diberi model brain based learning dengan siswa yang diberi model konvensional yang dilihat dari ranah kognitif,afektif dan psikomotor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experiment dengan tipe Non-Equivalen Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Kota Bandung yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan tes prestasi belajar dengan soal pilihan ganda dan format observasi. Metode penelitian ini dengan cara membagi siswa kedalam kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan/treatment setiap kelas terlebih dahulu diberikan pretes lalu pemberian perlakuan/treatment dan pada tahap akhir diberikan postes untuk mengetahui perbedaan masing-masing kelas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan hasil belajar geografi antara siswa yang diberi model brain based learning dengan siswa yang diberi model konvensional pada mata pelajaran geografi kelas XI. Dari analisis data yaitu rekapitulasi peningkatan skor hasil belajar kognitif dengan gain ternormalisasi <g> sebesar 0,62 dengan kategori sedang. Untuk hasil belajar ranah afektif siswa didapatkan dengan rata-rata nilai pada kategori rendah dan hasil belajar ranah psikomotor dengan rata-rata nilai pada kategori sedang.
PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP DERAJAT KELANGSUNGAN HIDUP ANAK MELALUI PEMODELAN PERSAMAAN TERSTUKTUR Nusar Hajarisman; Yayat Karyana; Dewi Rosiana
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1794

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari fasilitas kesehatan dan faktor sosial ekonomi terhadap derajat kelangsungan hidup anak tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Derajat kelangsungan hidup anak itu sendiri diukur melalui angka kematian bayi (AKB), angka kematian anak (AKA), dan status gizi anak (SGA). Oleh karena variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini berbentuk variabel laten, maka analisis dilakukan dengan menggunakan pemodelan persamaan terstruktur (atau dengan dikenal dengan istilah structural equation modeling, SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor yang memberikan pengaruh secara langsung yang terbesar terhadap derajat kelangsungan hidup anak adalah fasilitas kesehatan (dengan nilai koefisien sebesar 0.8922) sebesar 79.60%. Sedangkan dimensi faktor sosio-ekonomi memberikan pengaruh secara langsung yang relatif cukup kecil terhadap derajat kelangsungan hidup anak hanya sebesar 5.89% (nilai koefisien sebesar 0.2426). Hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai dasar kebijakan Pemprov Jabar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang.
KUALITAS KIMIA ASAP CAIR RANTING CENGKEH Yusnaini Yusnaini; Asrul Dedy
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1972

Abstract

Bahan baku produksi asap cair yang terpilih pada penelitian sebelumnya adalah ranting cengkeh. Penelitian tentang penggunaan ranting cengkeh masih sangat kurang sehingga produksi asap cair dari ranting cengkeh ini belum diketahui kualitasnya baik asap cair kasar maupun setelah dimurnikan. Begitupula dengan konsentrasi yang efektif digunakan sebagai bahan pengawet pada pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas asap cair kasar dan asap cair yang telah dimurnikan dan mengevaluasi konsentrasi asap cair yang akan diaplikasi pada bahan pangan. Produksi asap cair dilakukan dengan suhu pirolisis 420°C selama 100 menit dan dilakukan pengukuran volume asap cair. Asap cair kasar kemudian didestilasi pada suhu 100°C selama1 jam, kemudian dilakukan pengenceran dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Dilakukan analisis kualitas antara lain kadar fenol, karbonil dan asam. Hasil penelitian yang diperoleh adalah rendemen asap cair kasar yang dihasilkan sekitar 36,44% dan yang setelah pemurnian 19,96%.  Proses pemurnian menyebabkan penurunan kadar fenol, karbonil dan asam yaitu secara berturut-turut sekitar 93-96%; 31-46%; dan 60-64%. Pengenceran asap cair mempengaruhi kadar fenol, karbonil dan asam asap cair. Makin tinggi konsentrasi asap cair maka persentase kadar senyawa fenol, karbonil dan asam makin tinggi pula. Kesimpulan penelitian ini adalah asap cair yang diproduksi dari ranting cengkeh dapat digunakan sebagai pengawet bahan pangan dan aplikasinya pada pangan dengan konsentrasi 10%. 

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No.2 (Juni, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 10 No.2 (Juni, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 9 No.2 (Juni, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 7 No.2 (Juni, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 7 No.1 (Januari, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.1 (Januari, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.1 (Januari, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) More Issue