cover
Contact Name
Dr. Masturin, M.Ag
Contact Email
masturin@stainkudus.ac.id
Phone
+628122532397
Journal Mail Official
konselingreligi@stainkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Conge Ngembalrejo Bae Kudus Po Box. 51
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
KONSELING RELIGI
ISSN : 19077238     EISSN : 24772100     DOI : http://dx.doi.org/10.21043/kr
KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam(ISSN 1907-7238; E-ISSN 2477-2100) accredited B Ministry of Research, Technology and Higher Education No. 36a / E / KPT / 2016 dated 23 May 2016, is an academic journal that emphasizes on actual issues related to Islamic guidance and counseling. Journal of Counseling Religi Journal of Islamic Counseling Guidance is published twice a year (once every six months, issued in June and December) by the Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. SK ISSN was published on July 31, 2006 and is valid since the first Journal of Vol.1, No 1, June 2010. The editors receive contributions from experts to submit their thoughts related to da'wah, guidance, counseling.
Articles 443 Documents
METODE DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH TERHADAP PASANGAN CALON SUAMI ISTRI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) Novaili, Novaili
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode dakwah penyuluh agama Islam terhadap calon pasangan suami istri di Kantor Urusan Agama (KUA) sangat penting diterapkan dalam memberikan bekal membangun rumah tangga. Bekal dalam hal ini terkait dengan kiat membangun  rumah tangga yang sehat dan sesuai dengan tuntunan agama Islam, sehingga para pasangan calon suami istri dapat hidup bahagia. Dengan begitu angka perceraian bisa diminimalisir.  Sejatinya  manusia mempunyai keunikan yang ditandai dengan perbedaan watak dan latar belakang kehidupan, sehingga dapat menyatukan perbedaan itu dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, kesadaran sangat diperlukan oleh pasangan calon suami istri.  Namun, kadang-kadang kesadaran juga perlu didorong oleh orang lain, dalam hal ini oleh penyuluh agama Islam. Oleh karena itu, tulisan ini berupaya melihat signifikansi metode dakwah yang digunakan oleh penyuluh agama Islam di KUA dalam menyuluh pasangan calon suami istri.   Realitasnya metode dakwah yang digunakan oleh penyuluh agama Islam terhadap pasangan calon suami istri di KUA bisa menetukan keberhasilan pasangan calon suami istri dalam membangun  keluarga hingga mencapai taraf kebahagiaan atau sakinah.  Dengan kata lain, metode dakwah yang sesuai dengan konteks masyarakat mampu memberikan dampak positif bagi calon pasangan suami istri.THE METHOD DAkWA DISSEMINATORS ISLAM IN REALIZING   THE    FAMILY SAKINAH   AGAINST   THE CANDIDATE PAIR OF  HUSBAND AND  WIFE  IN  THE OFFICE OF RELIGIOUS  AFFAIRS (KUA)Method of preaching (dakwah) by Islamic  instructor  in the  Office of Religious  Affairs (KUA) is crucial in providing the applicable provisions of domestic building. Provisions in this case related to tips on building a healthy household and in accordance  with Islamic  guidance,  so  that the husband and wife candidat  can live happily.  With so the divorce rate can be minimized.  Indeed, the man have a unique human being characterized by differences in the character and background of life, so it can unifies the differences in domestic  life. Therefore, awareness is needed  by the prospective couple of husband and wife. However, sometimes the awareness also needs to be driven by someone  else, in this case by Islamic instructor. Therefore, this article seeks to look at the significance of preaching methods used by Islamic instructor at KUA in the counsel of the candidate of husband and wife. The reality preaching methods used by Islamic instructor in KUA can determine the success of the candidate of husband and wife in a family until it reaches the level of happiness or sakinah. In other words, the method according to the preaching that suitable with social context is able to provide a positive impact for prospective spouses.
KONSELING ISLAMI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL DALAM ISLAM PADA REMAJA Farida, Farida
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini memberikan informasi yang tepat tentang kondisi kebutuhan remaja yang sesuai dengan tugas perkembangannya yaitu: mengenal fungsi perbedaan jenis kelamin, organ reproduksi dan persiapan pernikahan agar dapat mengenali fungsi anatomi tubuh sesuai dengan nilai-nilai Islam, misalnya tentang kesehatan seksual dalam Islam. Meskipun data yang ditemukan terdapat beragam problematika remaja tentang seksual,  sehingga dibutuhkan profesi konseling  Islami untuk membantu remaja tumbuh kembang secara optimal dalam berprestasi dibidang kognitif-afektif-psikomotorik.  Kemampuan kognitif dengan diupayakannya  pengayaan pengetahuan tentang alam semesta beserta fenomena alam, kemampuan afektif dengan terampilnya mengolah dan mengendalikan emosi ke arah positif  kepada sesama makhluk hidup,  sedangkan kemampuan psikomotorik dengan adaptifnya manusia dalam bersikap ketika berinteraksi di lingkungan dengan keragaman budaya Bhineka Tunggal Ika. Dengan berdasar pada nilai-nilai pendidikan Islam maka manusia dapat mengoptimalkan 3 daya dengan berdasarkan pada Al Qur’an yang memberikan keselamatan  dan kebahagiaan  pada remaja untuk memahami kesehatan seksual dalam Islam.Kata Kunci: Konseling Islami Pendidikan Kesehatan Seksual, RemajaTHROUGH THE ISLAMIC COUNSELLING SEXUAL HEALTH EDUCATION IN ISLAM IN ADOLESCENT. This paper provides precise information about the conditions in accordance with the  needs of adolescent development tasks  are: to know the function of gender, reproductive organs and wedding preparations in order to identify the function of anatomy of the body in accordance with Islamic values, eg about sexual health in Islam. Although the data were found to contain a variety of sexual problems of adolescence, so it takes the counseling profession Islami to help teens grow and develop optimally in achievement in the field of cognitive-affective-psychomotor. Cognitive abilities with the enrichment begun all the knowledge of the universe and natural phenomena, affective ability to skillfully manage and control their emotions in a positive direction to our fellow beings, whereas the adaptive human psychomotor abilities in attitude when interacting in an environment with a diversity of cultural unity. One based on the values of Islamic education then humans can optimize power to 3 based on the Qur’an that provide the safety and happiness of the youth to understand sexual health in Islam.Keywords: Islamic Counseling Sexual Health Education, Youth
UPAYA KONSELOR DALAM MEMBIMBING BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH Arifin, Muh. Lukman
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku  yang baru secara keseluruhan,  sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Perbedaan kemampuan yang dimiliki  siswa sering menjadi pemicu munculnya permasalahan dalam belajar,sehingga diperlukan adanya bantuan guru maupun konselor dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam tulisan ini menjelaskan bagaimana peran guru dan konselor dalam membantu dan memberi semangat kepada para siswanya khususnya bagi siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah yang notabene masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan melalui bimbingan belajar. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah pertama, pengayaan perbaikan yaitu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan pengajaran yang membuat menjadi lebih baik, kedua, kegiatan pengayaan, merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan kepada seorang atau beberapa siswa yang sangat cepat dalam belajar, ketiga, peningkatan motivasi belajar,  guru dan  staf sekolah  lainnya berkewajiban membantu peserta didik meningkatkan motivasinya dalam belajar, keempat,  peningkatan keterampilan  belajar dan kelima, pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.Kata kunci: Konselor, Belajar, Siswa.COUNSELOR EFFORTS  IN  GUIDING THE  STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOL/MADRASAH IBTIDAIYAH. Learning is  the  process of the  effort by the  individual  to obtain a change  in the  new behavior  overall  as a result  of individual experience itself in his interaction with the environment. The difference capabilities of students often trigger  the  emergence  of problems  in learning ,so required  the  aid for teachers and counselors in resolving the problem. In this paper explains how the role of the teacher and counselor in the help and gives the  spirit to the students especially for primary school students/Madrasah   Ibtidaiyah  who is  still  in the period of growth and development through  learning assistance. Some of the efforts that can be done is first, repair enrichment that is the form of teaching is to heal or correct teaching that make a better, second, enrichment activities, is a form of service given to one or several students who very quickly in learning , third, increased motivation  to learn, teachers and other school staff has an obligation to help learners increase the motivation  in learning , fourth, improving  the  skills of learning and the fifth, the development of the attitude and a good learning habits.Keyword: counselor, learning students
BIMBINGAN SHALAT SEBAGAI MEDIA PERUBAHAN PRILAKU Astuti, Astuti
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shalat merupakan salah satu media komunikasi vertikal kepada Allah swt. Yang dapat membangkitkan kesadaran manusia akan jati diri dan hakekat kehidupannya. Artinya shalat dapat menjadi alternatif solusi dalam berbagai persoalan hidup, karena spirit shalat adalah membangunkan  kesadaran diri yang paling dalam atas apa saja yang terjadi dan dialami oleh manusia.  Di saat manusia merasakan kegalauan diri karena dinamika kehidupan zaman yang cenderung mengalami pergeseran nilai agama dan budaya sehingga dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku yang ada maka sesungguhnya manusia akan mencari-cari penawar hati dari segala keresahan dan kegalauan tersebut. Di sinilah mulai bersemi kembali nilai-nilai spiritualitas yang ingin direguk untuk membasahi dahaga keringnya moralitas yang selama ini dirasakan. Kembali kepada ajaran agama yang begitu banyak menawarkan tentang arti dari kepribadian  yang berakhlak  mulia, jauh dari kerusakan dan penyimpangan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.THE   GUIDANCE  OF   PRAYER AS   MEDIA  CHANGES PRIORITISING Shalat  is one  vertical communication media  to Allah. Can raise awareness of human  identity and the essence of life. That means the prayer can be an alternative solution to the various problems of life, because the spirit of prayer was awaken consciousness deepest on what happened and experienced by humans. The current turmoil in humans  feel themselves as the dynamics of contemporary life that tend to experience a shift in religious and cultural values that can influence the behavior change that is the real man will seek out bidders hearts of all the unrest and turmoil.  This is where budding returned values of spirituality who want direguk to moisten the dry thirst morality that had been perceived. Back to the religious teachings are so many offers on the meaning of the noble personality, far from the damage and irregularities that can harm themselves and others.
KRITIK PSIKOLOGI SUFISTIK TERHADAP PSIKOLOGI MODERN: STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN DESCARTES (UPAYA MEMPERKUAT BANGUNAN KONSELING ISLAM) Achmad, Ubaidillah
KONSELING RELIGI Vol 4, No 1 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membahas tema yang didasarkan pada tujuan dalam upaya membuat psikologi sufi  sebagai bangunan integralistic  (ruh/ roh, qalb/hati,  aql/alasan, dan nafs/keinginan)  dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Oleh itu, tema yang dapat digunakan untuk membuat menyeimbangkan dari kepribadian seseorang dalam perspektif  spiritual,  intelektual,  emosional,  dan  sikap. Selain itu, tema ini dapat diidentifikasi  pengembangan arus utama psikologi (aspek kognitif, Behavioristic,  Psychoanalysis, Humanistik), dan hubungan dengan bimbingan dan konseling. Kata Kunci: psikologi sufistik, cartesian  dualisme,  arus utama psikologi, potensi manusiaPSYCHOLOGY  SUFISTIK CRITICISM AGAINST MODERN PSYCHOLOGY:  COMPARATIVE STUDY  THOUGHT  AL- GHAZALI AND DESCARTES (EFFORTS TO STRENGTHEN THE BUILDING OF ISLAMIC COUNSELLING). Discussing the theme  is based on purpose in effort to make  sufi psychology as integralistic building (ruh/spirit, qalb/heart, aql/reason, and nafs/ desire) in activity of guidance and counseling. Thus, the theme can be used to create balancing of individual personality in perspective of spiritual, intellectual, emotional, and attitude. Moreover, this theme can be identified development of mainstream  of psychology (Cognitive, Behavioristic, Psychoanalysis, Humanistic),   and the relation  with guidance and counseling.Keywords:   psychology sufistik, cartesian dualisme, mainstream of psychology, human  potential
PERAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENURUNKAN TEKANAN EMOSI REMAJA Hasanah, Hasyim
KONSELING RELIGI Vol 5, No 1 (2014): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya ini bertujuan untuk menentukan peran konseling  Islam dalam mengurangi remaja kesesakan emosional.  Emosi adalah kondisi psikologis  yang dialami oleh hampir semua individu. Kesesakan emosional adalah yang dialami oleh banyak remaja. Ini adalah karena remaja sedang dalam masa sulit untuk sedang dalam masa transisi baik psikologis,  fisik, sosial atau agama.  Adalah sulit remaja dan rentan terhadap berbagai konflik-konflik dalam kehidupan mereka.  Review ini biasanya identik dengan istilah krisis identitas, sebuah negara yang dapat tersedot tekanan emosional berat. Oleh karena itu kami memerlukan strategi untuk mengurangi tekanan emosional remaja dan memberikan kontribusi bagi pencapaian kualitas hidup yang lebih baik. Istilah adalah metoda dari karya ini oleh mendapatkan informasi dalam banyak rujukan. Sebagai hasil dari karya ini adalah petunjuk Konseling Islam adalah sebuah bentuk dari strategi untuk mengurangi remaja kesesakan emosional. Konseling Islam kita maksudkan di sini adalah lebih fokus pada kegiatan layanan bantuan untuk remaja untuk mengatasi masalah-masalah mereka. Tujuan lainnya adalah lain untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan pengalaman agama Islam untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di bagian dalam dan luar.Kata Kunci: Petunjuk Konseling  Islam, Adolescent, Tekanan Emosional.THE   ROLE   OF    GUIDANCE  COUNSELING ISLAM IN LOWER EMOTIONAL PRESSURE  TEENAGERS. This  paper aims to determine the role of Islamic counseling in reducing adolescent emotional distress. Emotion  is a psychological condition experienced by almost all individuals. Emotional  distress is experienced by many teenagers. This is because adolescents are in a difficult period for being in transition  either psychological, physical, social or religious. Adolescent is quite difficult and vulnerable to the various conflicts in their lives. This periode is usually synonymous  with the term identity crisis, a state that can plunge into heavy emotional pressure. Therefore we need strategies to reduce adolescent emotional pressure and contribute to the achievement of a better quality of life. Descriptive is the methode from this paper by getting information in many references. As result of this paper is Islamic Counseling Guidance is a form of strategies to reduce adolescent emotional distress. Islamic counseling we mean here is more focused on the activities of assistance service for adolescents in order to cope with their problems. Another more goal is to increase awareness, knowledge and experience of Islamic religion in order to achieve a better life in outer and inner.Keywords:    Islamic   Counseling   Guidance,  Adolescent, Emotional Pressure
KARAKTERISTIK KONSELOR BAGI MAHASISWA ( PROGRAM STUDI LANGKA PEMINAT ) Rosyid, Moh.
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkaitan dengan respon pengguna jasa pada perguruan tinggi dikenal PT ekstrapeminat dan langka peminat. Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang statusnya negeri atau swasta juga terpilah prodi gemuk dan kering (langka peminat). Prodi gemuk antara lain prodi yang mencetak calon guru agama. Dalihnya, calon pengguna jasa beranggapan bahwa sarjana pendidikan lahan kerjanya dianggap jelas yakni menjadi pendidik lapangan kerjanya di madrasah/sekolah.  Berbeda dengan sarjana ilmu tafsir, ilmu aqidah, atau ilmu dakwah yang lapangan kerjanya dianggap masih bias. Anggapan ini menjadi penyebab semakin menurunnya  minat calon mahasiswa  sehingga perlu peran ekstra sosok konselor yang diperankan dosen dan pejabat struktural bagi mahasiswa pada prodi langka peminat. Peran utama konselor tersebut untuk meyakinkan pada mahasiswa untuk tetap optimis menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar sarjana. Konselor berperan dalam perkuliahan dan di luar perkuliahan diharuskan melaksanakan tiga hal mendasar meliputi mengenalkan tentang optimisme di Jurusan Dakwah, luasnya prospek alumni sarjana Jurusan Dakwah, dan prinsip pelayanan konselor yang prima. Modal dasar yang dijadikan bahan penyuluhan oleh konselor adalah membangun hubungan saling percaya dan penuh kasih antara konselor dengan klien, menumbuhkan rasa diperhatikan bagi klien oleh konselor, memahami dan  mengenali perasaan emosi  klien, berusaha membantu menyelesaikan masalah, dan memberi pertimbangan dalam hal solusi yang tepat.kata kunci: Modal Dasar, Konselor, dan Prodi Langka Peminat.Related with the  user response services at the  college known rare Program  registrants. College of Islamic Religion (PTAI) the public or private status is also disaggregated fat and dried (rare enthusiasts) study program. Fat  Study Program among  others study program scored a religion teacher candidates. He argued, potential service users assume that undergraduate  education  is considered clear his  land that is to be educators their employment at the madrasah / school. In contrast to the scholars of Tafsir, the science of faith, or the science of da’wa that their employment is still considered biased. This assumption becomes the cause of the decline in student interest so need extra role played counselor figure lecturers and ranking officials for the students at the department  of rare registrants. The main role of the counselor to convince the students to remain optimistic completed the study to get a degree. Counselors play a role in the course and outside the lecture are required to carry out three fundamental things include introducing about optimism in the Department of Da’wa, the extent of the prospect of undergraduate alumni  of Da’wa, and the principle of excellent service counselors.Keywords:Basic Capital, Counselor Characteristics  and the study program rare registrants.
BIMBINGAN KELUARGA DALAM MEMBANTU ANAK AUTIS (KEHEBATAN MOTIF KEIBUAN) Farida, Farida
KONSELING RELIGI Vol 6, No 1 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pola bimbingan yang dilakukan oleh keluarga.  karena tidak bisa dipungkiri anak-anak kenal pertama kali dengan kedua orang tuanya dan mengalami tumbuh kembang dalam lingkungan  keluarga. Keluarga  adalah tempat pertama dan utama untuk tumbuh dan kembang anak (baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus, misalnya autis). Ciri utama anak autis adalah mengalami gangguan komunikasi dan interaksi sosial. Hasilnya upaya orang tua, khususnya ibu (dengan motif keibuan yang dimiliki) dalam memberikan bimbingan pada anak autis dengan pembiasaan perilaku baik sampai pemahaman perilaku, penyesuaian perilaku secara keumuman/kelaziman  dan dukungan keluarga akan membantu anak autis untuk tumbuh secara optimal, bahkan meraih prestasi yang sama atau bahkan melebihi anak-anak normal,   seperti  yang  dialami Stephen Wiltshire. Kata Kunci: Bimbingan Keluarga, Anak Autis, Motif Keibuan.FAMILY     COUNSELLING   IN    HELPING   CHILDREN AUTIS (THE     EXCELLENCE   OF     THE    MOTIF     OF MOTHERHOOD).The first time children know with both parents and experiencing growth and development in a family environment. The family is first and foremost a place for growth and development of children (both normal children and children with special needs, such as autism). The main characteristic of children with autism  is impaired  social interaction  and communication. So that the efforts of parents, especially mothers (the motherhood of motive owned) in providing guidance in autistic children by habituation good behavior to understanding  behavior, behavioral  adjustment  in generality  / prevalence  and family  support  will help autistic children to grow optimally, even achievements, equal or even exceed normal kids, like that of Stephen Wiltshire. Keywords:  Family Guidance, Autistic, Motherhood Motive.
METODE BIMBINGAN ROHANI ISLAM DI RUMAH SAKIT Hidayati, Nurul
KONSELING RELIGI Vol 5, No 2 (2014): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang diperlukan rawat inap di rumah sakit akan perlu seseorang yang dapat  memberikan dorongan  dan  stimulus untuk mempercepat pemulihan. Selain untuk keluarga sebagai encourager,  tentu  saja,  diperlukan personel terampil  mampu menyediakan panduan, arah, dan saran-saran pasien. Jika hal ini harus terjadi di rumah sakit-terutama rumah sakit Islam-harus memiliki kekuatan rohani yang dapat memberikan petunjuk spiritual untuk bantuan-Nya bahkan ketika diperlukan untuk memperkuat pasien mental dalam proses penyembuhan. Karya ini menjelaskan metode yang bisa digunakan dalam panduan rohani terhadap pasien. Metode-metode  yang harus disesuaikan kebutuhan kondisi pasien fisically dan pshychely.kata kunci: Bimbingan, Rumah Sakit, Rohani Islam.A patient who required hospitalization  at the hospital would need someone who can provide encouragement and stimulus for accelerated recovery. In addition  to the family as the encourager, of course, required highly skilled personnel capable of providing guidance, direction, and advice  for patients. If this should happen  in hospital particularly Islamic hospitals must have a spiritual force that can provide spiritual guidance to his assistance even when needed to strengthen the mental patient  in the healing process. This paper explain  methods  can be used in spiritual guiding to patient. The methods must be appropriated needs of patient condition fisically and pshychelyKeywords:  Guidance, Islamic Spiritual, hospital
SHALAT SEBAGAI TERAPI BAGI PENGIDAP GANGGUAN KECEMASAN DALAM PERSPEKTIF PSIKOTERAPI ISLAM Zaini, Ahmad
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia pada hakikatnya terdiri dari dua substansi, yaitu fisik dan psikis. Berdasarkan hal itu, manusia merupakan mahluk yang memiliki  kesadaran. Kesadaran manusia berpusat pada psikis atau jiwa, dan bersifat langsung. Tabiat jiwa adalah mengenal Allah swt.  dan senantiasa ingin mendekat kepada Allah swt. Melupakan  Allah swt. berarti penyimpangan dari tabiatnya, dan hal ini menjadi sumber gangguan jiwa (psikis). Oleh karena itu orang yang terganggu jiwanya perlu dibantu melalui  layanan psikoterapi Islam.  Layanan psikoterapi Islam dilakukan dengan mendudukkan semua persoalan yang dihadapinya pada tempatnya sehingga ia dapat mengukur dirinya dimana posisinya berada, dapat merencanakan sesuatu untuk meluruskan yang tidak benar, dan mengharapkan ampunan serta petunjuk Allah.  Salah satu terapi yang digunakan adalah terapi shalat. Ritual shalat memiliki faidah yang sangat besar. Ibadah tersebut mampu menciptakan rasa tenang dan tenteram dalam jiwa, menghilangkan  perasaan berdosa pada diri seseorang,  menyingkirkan perasaan takut, gelisah, dan cemas, memberikan kekuatan spiritual yang dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit fisik maupun psikis.THE PRAYER AS THERAPY FOR FOWL ANXIETY DISORDERS IN THE PSYCHOTHERAPY  PERSPECTIVE OF ISLAM. Men are  essentially  composed  of two substances, namely physical  and psychological. Accordingly, humans  are creatures who have awareness. Human consciousness is centered on psychic or soul, and direct. The character of the soul is knowing about God and always want to draw closer to Allah swt. Forget Allah mean deviation of its sort, and it is a source of mental disorder (psychic). Therefore, the mentally ill need to be helped through Islamic psychotherapy. Islamic psychotherapy is performed by putting all the problems it faces in place so that he can measure himself where the position is, can plan something for rectifying incorrect, and expect forgiveness and God’s instructions. One therapy that used is a Shalat. Shalat gives many advantages. It’s worship  is able to create a sense of calm and peace in the soul, eliminating the sense of sin in a person, get rid of feelings of fear, anxiety, and gives a spiritual power that can help the healing process of various physical ailments and psychological.

Page 4 of 45 | Total Record : 443