cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Pendidikan Sains
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
SEJARAH, KLASIFIKASI DAN STRATEGI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN -, Surajiyo -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

 Ilmu pengetahuan  tidak muncul secara mendadak, melainkan hadir melalui suatu proses mulai dari pengetahuan sehari-hari dengan melalui pengujian secara cermat dan pembuktian dengan teliti diperoleh suatu teori, dan pengujian suatu teori bisa dilakukan dan babak terakhir akan ditemukan hukum-hukum.Filsafat  sebagai manifestasi ilmu pengetahuan telah meletakkan dasar-dasar tradisi intelektual yang diawali oleh filsuf-filsuf Yunani Kuno di abad ke 6 SM. Dalam perkembangannya filsafat mengantarkan lahirnya suatu konfigurasi yang menunjukkan bagaimana cabang-cabang ilmu pengetahuan melepaskan diri dari keterkaitannya dengan filsafat, yang masing-masing secara mandiri berkembang menurut metodologinya sendiri-sendiri.  Tulisan ini membahas tentang kelahiran dan  perkembangan ilmu, klasifikasi serta strategi pengembangan ilmu pengetahuan.  
HUBUNGAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN ALGORITMIK PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA SERTA KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KIMIA UNTAN PONTIANAK Junanto, Tulus -; Enawaty, Eny -; -, Erlina -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan tingkat pemahaman konseptual dan pemahaman algoritmik mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN pada materi larutan asam basa. 2) Mendiskripsikan tingkat kemampuan berpikir formal mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN pada materi larutan asam basa. 3) Mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir formal mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN dengan pemahaman konseptual pada materi larutan asam basa. 4) Mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir formal mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN dengan pemahaman algoritmik pada materi larutan asam basa. 5) Mengetahui hubungan antara pemahaman konseptual dengan pemahaman algoritmik mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN pada materi larutan asam basa.  Bentuk penelitian yang digunakan meliputi bentuk penelitian deskriptif dan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun ke II tahun ajaran 2012/2013 program studi pendidikan kimia FKIP UNTAN. Pada penelitian ini diambil sampel secara purposive. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa :1) Sebanyak79,50% mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN pada tingkat berpikir transisi dan sisanya berada pada tingkat berpikir formal (10,25 %) dan konkret (10,25 %). 2) Mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN memiliki pemahaman algoritmik dengan kategori sangat kurang  2,56%, kurang 30,77%, cukup 38,46%, baik 28,20%, sangat baik 2,56% dan yang memiliki pemahaman konseptual dengan kategori sangat kurang 29,20%, kurang 38,46% , cukup 20,51%, baik 10,25%, sangat baik 2,56%. 3) Terdapat hubungan yang sangat lemah dan signifikan antara kemampuan berpikir formal dengan pemahaman algoritmik mahasiswa pendidikan kimia FKIP UNTAN 4)Terdapat hubungan yang sangat lemah dan signifikan antara kemampuan berpikir formal siswa dengan pemahaman konseptual pada materi larutan asam basa dan 5) Terdapat hubungan yang sangat sangat lemah antara kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemahaman konseptual dengan pemahaman algoritmik pada materi larutan asam basa.  
Pengembangan Modul Sistem Reproduksi Bermuatan Keislaman dengan Huruf Braille untuk Siswa Difabel Netra Kelas IX SMP/MTs -, Sulistyawati -; -, Tarminingsih -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas modul sistem reproduksi bermuatan keislaman dengan huruf Braille untuk siswa difabel netra kelas IX SMP/MTs berdasarkan penilaian para ahli, peer reviewer dan guru biologi, serta untuk mengetahui tanggapan siswa difabel netra terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE terbatas pada ADD (Analysis, Design, Development) dan dilanjutkan dengan prosedur pengembangan Sugiyono yaitu validasi desain, revisi desain, uji coba terbatas, dan revisi produk. Kualitas produk dinilai melalui uji coba terbatas yaitu uji keterbacaan oleh dua guru biologi dan lima siswa difabel netra. Produk penelitian pengembangan ini adalah modul sistem reproduksi bermuatan keislaman dengan huruf Braille. Berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, peer reviewer mahasiswa difabel netra, peer reviewer mahasiswa pendidikan biologi, guru biologi, dan tanggapan siswa difabel netra kualitas modul adalah Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan secara berturut-turut sebesar 95%; 87,3%; 89,5%; 88,3%; 91,2%; 90,3%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul sistem reproduksi bermuatan keislaman dengan huruf Braille layak digunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi siswa difabel netra kelas IX SMP/MTs.  
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA MELALUI ELABORATION WRITE AND EVALUATION (EWE) DALAM KURIKULUM 2013 -, Nana -; -, Sajidan -; Akhyar, Muhammad -; Rochsantiningsih, Dewi -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan  pembelajaran Fisika SMA melalui EWE dalam kurikulum 2013 (2) menentukan validasi perangkat pembelajaran pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE (3) mendeskripsikan keefektifan pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE (4) mendeskripsikan Implementasi pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE dalam kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode Reseacrh and Development (R&D).. Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural. Prosedur dalam penelitian ini mengadaptasi alur dari Sivasailam Thiagarajan menggunakan model 4-D (four D model) meliputi 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate).  Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengembangan pembelajaran Fisika di SMA melalui EWE ini, dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan R2D2 yang diterapkan melalui empat fokus langkah, yaitu: (a) define, (b) design, (c) development, (d)  dissemination. (2) Hasil validasi perangkat pembelajaran Fisika melalui EWE bernilai 4 setelah di uji lapangan berkategori “sangat layak” (3) Uji efektivitas model dengan statistik uji t-tes  dihasilkan terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan pengembangan pembelajaran Fisika melalui EWE dengan model pembelajaran konvensional dan terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen gain =0,8 (berkategori tinggi) dan kelas kontrol gain= 0,5 (kategori sedang) (4) Implementasi pengembangan Fisika melalui EWE sikap siswa sangat positif dan keterlaksanaan sintaks pengembangan Fisika melalui EWE aktivitas guru maupun peserta didik mengalami peningkatan.  
VALIDITAS MODEL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN MODEL MENTAL SISWA PADA TOPIK STRUKTUR ATOM -, Sunyono -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

This research has been conducted to obtain the feasibility or validity of learning model based on multiple representations that has been developed. The development of this model is done to enhance learning model SiMaYang, to be applied to high school students by integrating scientific approach into the model SiMaYang, hereinafter called SiMaYang type 2. The study was conducted through field surveys in advance to obtain a picture of the learning needs of the chemical, further will be designed the model and the learning device. The results of the development of model of learning and teaching tools were tested by experts to obtain the validity/feasibility of the developed model. Test of experts were conducted by 5 people relevant experts. The results of the research showed that (1) SiMaYang learning model of type 2 is a high school chemistry teaching model based on multiple representations that have characteristics consistent with the foundation of constructivism learning theory, the theory of information processing, and dual coding theory. The purpose of this model is to teach abstract concepts, and it is associated with a macro phenomenon, sub-micro, and symbolic, and teaches skills in building a mental model to optimize the ability of imagination. Phases of the SiMaYang learning model has a characteristic of collaborative, cooperative, and imaginative. (2) The validity/feasibility of SiMaYang learning model of type 2 was high, where the results of the expert appraisal indicates that the content validity and construct validity of the model SiMaYangtype 2 has a high category.  
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SENYAWA HIDROKARBON DAN TURUNANNYA KELAS XI SMK KESEHATAN NGAWI Febriana, Beta Wulan; -, Ashadi -; Masykuri, M. -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) prosedur pengembangan modul Kimia berbasis PBL, 2) kelayakan penggunaan modul Kimia berbasis PBL, 3) efektivitas modul berbasis PBL ditinjau dari prestasi belajar siswa SMK Kesehatan kelas XI pada materi senyawa hidrokarbon dan turunannya.Penelitian yang dilakukan mengikuti penelitian pengembangan Research and Development (R&D) model Borg dan Gall yang dimodifikasi. Modul diuji pada dua SMK Kesehatan di Ngawi, yakni SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika dan Rahani Husada. Modul kimia berbasis PBL divalidasi oleh 4 panelis, 3 dosen ahli dan 1 guru bidang studi. Uji coba skala kecil dan menengah dilakukan pada SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika dan uji coba skala luas pada SMK Kesehatan Rahani Husada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, silabus, RPP, instrumen penilaian aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Data penilaian untuk kelayakan modul merupakan data kualitatif. Efektivitas modul Kimia berbasis PBL diambil dari nilai postes pada kelas perlakuan dan kelas base line, data hasil belajar afektif dianalisis dengan skala Likert dan data hasil belajar psikomotor dianalisis dengan mengkonversikan skor rata-rata menjadi nilai kriteria.Hasil dari penelitian ini, meliputi 1) prosedur pengembangan modul Kimia berbasis PBL dilakukan sesuai dengan tahapan Borg dan Gall yang dimodifikasi, yakni pada tahap kesepuluh tidak dilakukan, 2) modul Kimia berbasis PBL layak digunakan dalam proses pembelajaran yakni pada uji skala kecil dengan nilai 3,46; uji skala menengah dengan nilai 3,16; dan uji skala luas 3,52;  3) modul Kimia berbasis PBL efektif untuk meningkatkan prestasi belajar aspek kognitif dan afektif siswa.  
Fabriksi Dye Sensitized Solar Cells(DSSC)Mengunakan Ekstraksi Bahan-bahan Organik Alam Celosia Argentums dan Lagerstromia sp -, Cari -; Supriyanto, Agus -; Darmawan, Muh Iman; -, Hardani -; Darmaja, Hendra -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Energi yang biasanya berasal dari fosil yang keberadaannya semakin berkurang dan tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu banyak para ahli mencari cara untuk menciptakan energi baru/ alternatif, dan Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan salah satu. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi sifat listrik ekstrak dari bahan-bahan organik alam. Mengetahui pengaruh ekstrak  dari bahan-bahan organik alam terhadap peningkatan efisiensi sel surya berbasis Dye Sensitized Solar Cells (DSSC). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material FMIPA UNS. Uji absorbansi menggunakan Spectrophotometer UV Visible 1601 PC dan Uji arus dan tegangan (I-V) menggunakan kethlay. Hasil ini menunjukkan bahwa beberapa bahan pewarna alami dari ekstraksi bahan organik alam memiliki spektrum absorbansi kisaran 300-800 nm, ini yang menjadikan ekstraksi bahan organik alam perlu untuk di selidiki lagi sebagai bahan sensitizer DSSC.  
Potensi Sintaks Model Pembelajaran Konstuktuvis-Metakognitif dalam Melatihkan Berpikir dan Kemandirian Belajar Siswa Prayitno, Baskoro Adi
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Berbagai kajian menunjukkan kapasitas berpikir dan kemandirian belajar siswa Indonesia memprihatinkan. Di sisi lain, peradaban manusia telah memasuki era pengetahuan. Kemampuan esensial yang diperlukan oleh luaran pendidikan adalah kemampuan berpikir dan kemandirian belajar. Rendahnya kemampuan tersebut  salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan model pembelajaran berbasis konstruktivis-metakognitif yang dirancang untuk memberdayakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemandirian belajar. Model pembelajaran diturunkan dari teori konstruktivisme personal Piaget dan konstruktivisme sosial Vygotsky diperkuat dengan strategi metakognitif. Produk sintak model pembelajaran kontruktivis metakognitif sebagai berikut, 1) Fase I: Pembentukan Kelompok Kolaboratif, 2) Fase II: Aktivasi Skemata Awal, 3) Fase III: Penciptaan Konflik Kognitif, 4) Fase IV: Perencanaan Pengkonstruksian Konsep, 5) Fase V: Pengkontruksian Konsep, 6) Fase VI: Presentasi Kelas, 7) Fase VII: Tes Individu, dan  8) Fase VIII: Rekognisi Kelompok. Karakter konstruktivis dan strategi metakognitif pasa sintak model berpotensi mampu memberdayakan kemampuan berpikir dan kemandirian belajar.  
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI TWO – TIER MULTIPLE CHOICE QUESTION UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Nofiana, Mufida -; -, Sajidan -; Karyanto, Puguh -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Evaluasi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tujuan pembelajaran yang salah satunya adalah penguasaan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thingking skills). Penguasaan keterampilan berpikir tingkat tinggi membutuhkan kemampuan seperti menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Salah satu cara  pengukuran keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dilakukan dengan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question. Penelitian pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik instrumen evaluasi two-tier multiple choice question yang dikembangkan, (2) kelayakan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question sebagai evaluasi formatif. Penelitian pengembangan menggunakan model Research and Development (R&D) mengacu pada Borg and Gall (1983) yang telah dimodifikasi. Sampel pengembangan meliputi 4 validator ahli, 20 siswa pada uji terbatas, dan 64 siswa pada uji lapangan. Analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) karakteristik instrumen evaluasi two-tier multiple choice question yang dikembangkan antara lain mengacu pada indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi Anderson dan Krathwohl (2001) meliputi menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan; memiliki validitas dengan interpretasi minimal “cukup”; dan reabilitas “tinggi” (2) kelayakan produk instrumen evaluasi dijamin melalui validitas isi dengan kategori“baik”; validitas konstruk dengan kategori “baik”; validitas butir soal dengan interpretasi minimal “cukup”, tingkat kesukaran soal dengan proporsi 15% mudah: 80% sedang: 5% sulit; daya pembeda soal dengan interpretasi minimal “cukup”, dan kepraktisan penggunaan dengan kategori “baik”.  
PERAN KELUARGA, LEMBAGA ADAT, PEMERINTAH DESA DAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI PERKAMPUNGAN TRADISIONAL Purnami, Wahyuni -; Edu, Ambros Leonanggung; Sarinastitin, Elisabet -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pendidikan anak merupakan fondasi dalam membangun suatu negara yang kokoh. Kenyataan pendidikan anak yang terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur, pada perkampungan tradisional di Manggarai masih sangat membutuhkan dukungan dan sentuhan dari berbagai lembaga terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ujicoba kerjasama antar berbagai stakeholder yaitu peran keluarga, lembaga adat, pemerintah Desa dan Perguruan tinggi dalam meningkatkan motivasi belajar anak. Lokasi penelitian dilakukan di kampung Meti, Desa Golo Wu’a, Kecamatan Wae Rii, Manggarai, Ruteng, Flores, NTT. Penelitian ini dilakukan dengan metode action research,. Selain data yang digunakan untuk penelitian, masyarakat setempat akan merasakan manfaat langsung dari proses penelitian tersebut. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan: wawancara, Focus Group Discution (FGD)/Diskusi kelompok Terarah, Uji Coba belajar bersama. Hasil dari penelitian ini diperoleh gambaran profil pendidikan masyarakat di kampung meti serta persepsi masyarakat terhadap kegiatan uji coba belajar bersama. Berdasarkan profil pendidikan di kampung meti menunjukkan angka putus sekolah yang tinggi yaitu 89% dari warga kampung meti yang berjumlah 842 orang tidak mempunyai ijazah dan hanya berijazah SD. Hasil akhir dari adanya tindakan yang dilakukan terhadap orang tua, tokoh adat, pemerintah desa serta kegiatan belajar bersama anak, menunjukkan adanya sikap dan perubahan persepsi terhadap pendidikan anak. Keputusan orang tua untuk mendukung anak belajar rutin, peran lembaga adat yang menyediakan rumah gendang sebagai tempat belajar anak, pemberian materi pelajaran seni tradisional (pukulan gendang dan gong)  kepada anak  serta rencana pengadaan TRK oleh  masyarakat dan pemerintah desa merupakan upaya nyata menuju perubahan perilaku terhadap pendidikan. Persepsi adanya perubahan semangat dan motivasi belajar anak yang terjadi di kampung meti juga merupakan hal yang harus dibina dan senantiasa didampingi  oleh berbagai pihak. Tindak lanjut yang diharapkan dari penelitian ini adalah pendampingan yang berkelanjutan dari pihak perguruan tinggi dan instansi terkait.  

Page 4 of 15 | Total Record : 147