cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JUPE
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JUPE adalah Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Lampung yang mewadahi karya ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian maupun artikel telaah yang berkaitan dengan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi.
Arjuna Subject : -
Articles 426 Documents
HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG MAKANAN BERPROTEIN DENGAN POLA LATIHAN PARA BINARAGA Shandy, Roby Sandra Ary; Suranto, Suranto; Tarigan, Herman
JUPE Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study was to determine whether there is a relationship of understanding of the pattern of protein foods with bodybuilding exercises on the fitness center of Bandar Lampung hercules. The research methodology used is descriptive analytical method, with a sample of 40 respondents fitness center of Bandar Lampung. Data collected through questionnaires understanding of protein foods. Exercise patterns obtained by observation. The results showed no significant relationship between the understanding of protein foods with exercise pattern (p = 0.011). Average pattern of practice in bodybuilding is correct. The number of respondents as many as 40 people. A total of 21 respondents have a good exercise regimen (52.5%) and a total of 19 respondents have less training pattern (47.5%). The majority of respondents have a good understanding of as many as 25 (62.5%) and has a lack of understanding as much as 15 (37.5%). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan pemahaman tentang makanan berprotein dengan pola latihan pada para Binaraga dipusat kebugaran hercules Bandar Lampung. Metodologi penekitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, dengan sampel sebesar 40 responden dipusat kebugaran Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui angket pemahaman tentang makanan berprotein. Pola latihandiperoleh dengan cara observasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara pemahaman tentang makanan berprotein dengan pola latihan (p=0,011). Rata-rata pola latihan pada binaraga sudah benar. Jumlah responden sebanyak 40 orang. Sebanyak 21 responden memiliki pola latihan baik (52,5%) dan sebanyak 19 responden memiliki pola latihan kurang (47,5 %). Sebagian besar reponden memiliki pemahaman baik sebanyak 25 (62,5%) dan memiliki yang pemahaman kurang sebanyak 15 (37,5%).Kata kunci : binaraga, pemahaman makanan berprotein, pola latihan.
HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE Marita Dwi Yesida; Sudirman Husin; Heru Sulistianta
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 4 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship of limb length and limb muscle power in the high jump results in class XI student daughter SMA N 1 Way Jepara East Lampung. And would be useful to researchers and teachers teach physical education as an ingredient in the learning activities of physical education subjects particularly high jump numbers. The method used is the product moment correlation. The population used is class XI SMA N 1 Way Jepara East Lampung, amounting to 208 students and a sample of 30 students. Data collection using purposive sampling. From the results of research in the can that long limbs and limb muscle power had a significant association with high-style results straddle jump. The results showed a correlation with the results of long-leg style straddle high jump further 0,799 correlation coefficient limb muscle power with style straddle high jump results also 0,94.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang tungkai dan power otot tungkai dengan hasil lompat tinggigaya straddle pada siswa putri kelas XI SMA N 1 Way Jepara Lampung Timur. Dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran penjaskes khususnya nomor lompat tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMA N 1 Way Jepara Lampung Timur yang berjumlah 208 siswa dan sampel sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian di dapat bahwa panjang tungkai dan power otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil lompat tinggi gaya straddle. Hasil penelitian menunjukan korelasi panjang tungkai dengan hasil lompat tinggi gaya straddle sebesar 0,799 selanjutnya koefesien korelasi powerotot tungkai dengan hasil lompat tinggi gaya straddle sebesar 0,94.Kata kunci : power tungkai, lompat tinggi, gaya straddle
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG Chandra Daryusman; Rahmat Hermawan; Usman Adam
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 2 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of learning models in pairs and in groups to gymnastics of kayang basic motor skills. The population in this study were students of SMP Negeri 1 Sukadana East Lampung with the sample used in this study were 60 students using a random sampling technique. The method used in this study is purely experimental method (True experiment) with the initial test study design (pre-test), grouping (Ordinal Pairing), treatment (treatment) , final test (post-test). Data collecting technique to test this basic motion using motion basic. Data analysis technique is using Analysis of Variance (ANOVA). The results of the data analysis showed that the model can improve the learning paired basic movement skills in a gymnastics floor kayang significantly (fcount 9.49 ftable 3.15) as well as a model of learning in groups showed significant improvement (fcount 6.33 ftable 3.15).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berpasangan dan berkelompok terhadap keterampilan gerak dasar kayang. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sukadana Lampung Timur dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 siswa menggunakan teknik random sampling . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen murni (True experiment) dengan desain penelitian tes awal (pre test), pengelompokan (Ordinal Pairing), perlakuan (treatment), tes akhir (post test). Teknik pengambilan data untuk tes gerak dasar ini menggunakan Tes keterampilan gerak dasar. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA). Hasil analisis data menunjukkan bahwa model pembelajaran berpasangan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar kayang dalam senam lantai secara signifikan 9,49 3,15) begitu pula model pembelajaran berkelompok menujukkan peningkatan secara signifikan ( 6,33 3,15).Kata kunci: berkelompok, gerak dasar kayang, pembelajaran berpasangan
PENINGKATAN KETERAMPILAN JURUS TANGAN KOSONG MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN Hendra Lesmana; Suranto Suranto; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research purposes to improve the skills of stance empty hand martial arts at class XIIPA SMA Muhammadiyah Bandar Lampung Academic Year 2013/2014 by using model groups and pairs.The methodology of the study is a Classroom Action Research with subjects were students of class XI IPA totaling 35 students, the number of 20 male students and 15 female students. While data collection techniques is done by observation and using assessment instruments stance empty hand skills test in martial arts. The results showed : the first cycle with the use of group learning model and pairs of students were ordered to make a group consisted of eight students each group actually each group is gained mastery learning student success percentage of 40 % and for male student for 5.71% for female student in order to obtain mastery learning entirely 45 , 71 %.Tujuan penelitian untuk meningkatan keterampilan jurus tangan kosong dalam beladiri pencak silat siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan model pembelajaran kelompok dan berpasangan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 35 siswa, dengan jumlah 20 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes keterampilan jurus tangan kosong dalam beladiri pencak silat. Hasil penelitian menunjukkan: pada siklus pertama dengan penggunaan model pembelajaran kelompok dan berpasangan siswa diperintahkan membuat kelompok setiap kelompok terdiri dari delapan siswa setiap kelompok sesungguhnya diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar siswa putra 40% dan siswa putri 5,71% sehingga diperoleh ketuntasan belajar seluruhnya 45,71%.Kata kunci: model pembelajaran kelompok dan berpasangan, keterampilan jurus tangan kosong, siswa
PENGARUH PEMBELAJARAN JIGSAW DAN PEMBELAJARAN RESIPROKAL TERHADAP GERAK DASAR LAY UP Wahyudi Kurnia Romadhon; Akor Sitepu; Sudirman Husin
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2014): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to determine the effect of Jigsaw cooperative learning model and reciprocal learning model toward basic motion of lay up in basketball and to find out which model is better to increase the basic motion of lay-up in basketball at the tenth grade students of SMAN 1 Kalianda South Lampung. This is an experimental research. The population of this research was the tenth grade students of SMAN 1 Kalianda South Lampung. There were 350 students and only 60 students were taken as the sample. They were divided into 3 groups: jigsaw group, reciprocal group, and control group. The instrument used by the researcher was the assessment of basic motion of lay up in basketball, and then the data were analyzed by using ANOVA analysis technique. The results showed that: A model of learning cooperative jigsaw and reciprocals be an increase in motion the base lay up on student.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran resiprokal terhadap gerak dasar lay up dalam bermain bola basket dan dari kedua model pembelajaran manakah yang lebih baik untuk meningkatkan gerak dasar lay up dalam bermain bola basket pada siswa kelas X di SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan populasi siswa kelas X di SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan sejumlah 350 orang, dan sampel diambil sebanyak 60 siswa. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kooperatif tipe Jigsaw, kelompok Resiprokal dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan penilaian gerak dasar lay up bola basket, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis Anava. Hasil penelitian menunjukkan: model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan Resiprokal dapat meningkatkan gerak dasar lay up pada siswa.Kata kunci : kooperatif jigsaw, lay up, pengaruh,  resiprokal
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU Rahman, Khairu; Nuseto, Frans; Jubaedi, Ade
JUPE Vol 1, No 10 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve basic motor skills by using teachers help learning models. Methodology of the study was conducted by using the method of reviewing acts, which is the cycle spirals which is designed to improve basic motor skills of eighth grade students about the status of symptoms at the time the study was conducted. Subjects in this study were in the eighth grade students of SMP Negeri 8 with 20 men students. Results of the research shows that each cycle, there is an increase , which is the first cycle students gain RK 63.10 those who gained ≥ RK there are 8 students ( 40 % ). Proceed to the second cycle students who obtain RK 68.80 those who gain ≥ RK there are 9 students ( 45 % ). And proceed to the third cycle students gain RK 84.85 and those who gain ≥ RK there are 17 students ( 85 % ).Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar meroda dengan menggunakan model pembelajaran bantuan. Metodelogi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kaji tindak, yaitu putaran berspiral yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar meroda siswa kelas VIII tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandar Lampung dengan jumlah 20 siswa putra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing – masing siklus terdapat peningkatan, yaitu pada siklus pertama siswa memperoleh RK 63,10 yang memperoleh ≥ RK ada 8 siswa (40 %). Dilanjutkan ke siklus kedua siswa memperoleh RK 68,80 yang memperoleh ≥ RK ada 9 siswa (45 %). Dan dilanjutkan ke siklus ketiga siswa memperoleh RK 84,85 yang memperoleh ≥ RK ada 17 siswa (85 %).Kata kunci: meningkatkan keterampilan, meroda, model bantuan guru.
HUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH Novan Permana; Sudirman Husin; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 3 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to find out the correlation between the coordination of hand-eye and the speed reaction trough the under passing volleyball of the male students grade XI at MA NU (Islamic Senior High School Nurul Ulum) Kotagajah 2012/2013. And it is hoped to be able give the advantages for researcher and the sport teacher as the source to reach sport especially for volleyball. The research uses descriptive correlational method. The population of this research is all of the male students MA NU (Islamic Senior High School Nurul Ulum) Kotagajah, centre of lampung. That follow the volleyball extra activite with 30 students. Because the population on this research is less than 100, so, population be a sample, this research called population research. The result of this research shows the number of correlation between speed reaction and under passing skill is 0, 787 than the coefisien correlation hand-eye coordination with under passing skill is 0, 878.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata-tangan dan kecepatan reaksi dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli pada siswa putra kelas XI MA Nurul Ulum Kotagajah 2012/2013. Dan diharapkan bermanfaat bagi peneliti dan guru penjaskes sebagai bahan mengajar dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran penjaskes khususnya cabang bolavoli. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa putra MA NU (Madrasah Aliah Nurul Ulum) Kotagajah Lampung Tengah yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli yang berjumlah 30 siswa. Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan sampel, penelitian ini juga disebut penelitian populasi. Hasil penelitian menunjukan korelasi kecepatan reaksi dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli sebesar 0,787 selanjutnya koefisien korelasi koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bolavoli sebesar 0,878.Kata kunci : koordinasi, kecepatan, reaksi, passing bawah
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD PROYEKTOR TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR LAY-UP Ratia Hesti Putri D; Akor Sitepu; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 1, No 1 (2013): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahuipengaruh penggunaan media gambar LCD proyektor danpembelajaran guru tanpa penambahan media terhadap kemampuangerak dasar lay-up pada siswi kelas XI Akutansi di SMK Negeri 4Bandar Lampung.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen denganpopulasi adalah siswi kelas XI Akutansi di SMK Negeri 4 BandarLampung yang berjumlah 102 orang, kemudian diambil sampelpenelitian berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah random sampling dan analisis data menggunakanuji t.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruhpenggunaan media gambar LCD proyektor pada taraf nyata atau padataraf kepercayaan 95%. Penggunaan media gambar LCD proyektorlebih baik dibandingkan dengan pembelajaran guru tanpa penggunaanmedia dalam peningkatan gerak dasar lay-up pada siswi kelas XIAkutansi di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.Kata Kunci : Media LCD Proyektor dan Kemampuan GerakDasar Lay-up
PENGARUH INTERVAL TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN VO2 MAX Arbi Wahyu Syaifudin; Ade Jubaedi; Wiyono Wiyono
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 2 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of interval training on physical fitness and VO2 max. The research method is using the experimental method. The population of this study were all boy students of class IX SMP Negeri 3 Negeri Katon total of 32 students, and used as a sample are 32 students. Data collecting techniques are using TKJI test aged 13-15 and bleep test. Data were analyzed using paired samples t-test. The results of data analysis showed that interval training showed significant improvement of physical fitness 15,270 2,039. Iterval training showed significantly increase VO2 max 5590 2039. In conclusion, interval training can have a significant effect in improving physical fitness and VO2 max.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval training terhadap kebugaran jasmani dan VO2 max. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas IX SMP Negeri 3 Negeri Katon sebanyak 32 siswa, sampel yang digunakan sebanyak 32 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan test TKJI usia 13-15 tahun dan bleep test. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil analisis data menunjukan bahwa interval training menunjukkan peningkatan kebugaran jasmani secara signifikan 15.270 2.039. Interval training menunjukkan peningkatan VO2 max secara signifikan 5.590 2.039. Kesimpulannya, interval training dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kebugaran jasmani dan VO2 max.Kata kunci : interval training, kebugaran jasmani, vo2 max.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KLASIKAL DENGAN INDIVIDU TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP Octa Vernanda, I Putu Wisnu; Sitepu, Akor; Adam, Usman
JUPE Vol 1, No 5 (2013): JUPE
Publisher : JUPE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to find out and get the data in empirically about the influence of clasical learning model and individual learning toward the result lay up basket ball on student X 9 class SMA YP UNILA Bandar Lampung in academic year 2011/2012. This research used experimental, population is student class X 9 SMA YP UNILA Bandar Lampung, and 38 students as the sample. Data collecting technique was used test lay up weight 1-3. While for analysis technique was used differently t test and influence t-test. Result of the research showed: firstly, clasical learning model can increase the result of learned lay up basket ball with average test 50,16 and last test 80,74. Second, individual learned model can increase the result of learned lay up basket ball with average 50,63 and final test 82,79.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan data secara empiris mengenai pengaruh model pembelajaran klasikal dan individu terhadap hasil belajar lay up bola basket pada siswa kelas X.9 SMA YP UNILA Bandar Lampung tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen, populasi adalah siswa kelas X.9 SMA YP UNILA Bandar Lampung, dan diambil populasi sampel berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan gerak dasar lay up dengan bobot 1-3. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t perbedaan dan uji-t pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, model pembelajaran klasikal dapat meningkatkan hasil belajar lay up bola basket dengan rata-rata tes awal 50,16 dan tes akhir 80,74. Kedua, model pembelajaran individu dapat meningkatkan hasil belajar lay up bola basket dengan rata-rata tes awal 50,63 dan tes akhir 82,79.Kata kunci: hasil belajar, model, pembelajaran

Page 2 of 43 | Total Record : 426