cover
Contact Name
M Oky Fardian Gafari
Contact Email
oky@unimed.ac.id
Phone
+6285225812829
Journal Mail Official
edukasikultura@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edukasi Kultura
ISSN : 24078409     EISSN : 25499726     DOI : 10.24114
Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun dibulan April dan Oktober.
Articles 178 Documents
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SINAR KARANGAN AGUK IRAWAN MIZAN Risma Martalena Tarigan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 6, No 2 (2019): Jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.18263

Abstract

Abstract The purpose of this study is to (1) Analyze the value of character education in the novel Sinar by Aguk Irawan Mizan's novel, (2) Analyze the inner conflict of the main characters in the novel Sinar by Aguk Irawan Mizan's novel and (3) Arrange the results of the study as literary reading material in high school. This research is a qualitative research with descriptive method and researchers as instruments. The value of character education is analyzed with the provisions of the Ministry of National Education that is limited to religious values, the value of hard work, the value of independence, the value of responsibility and the value of social care. Inner conflict was analyzed by Sigmund Freud's theory. Data were collected through the note-taking technique and then analyzed using the Miles and Huberman models. Its usefulness as reading material is known through interviews with three Indonesian language teachers and questionnaires for 32 students in SMA 4 Binjai. Based on the research, 33 values of character education were obtained which included five religious values, four values of hard work, twelve values of independence, eight values of responsibility and four values of social care. In addition, there are fifteen inner conflicts of the main characters in the novel. Based on the results of the interview it was concluded that the reading material in the form of enrichment books based on this study was appropriate to be used as a companion learning book and in accordance with the characteristics of high school students. The results of the questionnaire showed students' responses to reading material by 82.2% with very good criteria.  Keywords: Value of Character Education, Inner Conflict, Novels, Reading Materials.
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Sikap Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontruktivisme (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Patumbak) Sri Mulyani
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5152

Abstract

Keterampilan membaca merupakan keterampilan yang sangat unik serta berperan penting bagi pengembangan pengetahuan, dan sebagai alat komunikasi bagi kehidupan manusia. Pengajaran membaca yang paling berhasil mungkin pengajaran membaca yang didasarkan pemahaman yang baik tentang proses membaca itu sendiri dan yang mendorong penguasaan strategi-strategi membaca yang tepat, tetapi hares diakui bahwa tidak ada definisi yang paling tepat.
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Kemampuan Menulis puisi oleh Siswa Kelas VIII SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis Nalaria Mustika Sari
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 4, No 2 (2017): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.11708

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran think talk write terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis yang berjumlah 55 siswa tersebar di 2 kelas. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik random kelas dan terpilih kelas VIII-2 yang berjumlah 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII-1 yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument penelitian berupa tes essai yaitu menulis puisi. Berdasakan analisis data diperoleh kemampuan menulis puisi kelompok eksperimen mendapatkan mean 79,56, dan kelompok kontrol mendapatkan mean 76,78. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa hipotesis terbukti, melalui uji t diperoleh thitung > ttabel atau 2,24 > 1,99. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model think talk write terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMP Swasta Tunas Karya Batang Kuis.Kata Kunci. Model Pembelajaran Think Talk Write, Menulis Puisi
ANALISIS KESESUAIAN TEKS VERBAL DAN VISUAL PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS X PENERBIT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI EDISI REVISI 2017 Muhamad Irwan Saputra
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 6, No 1 (2019): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.18234

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the analysis of verbal and visual text in the books of class X students at SMA Negeri 1 Secanggang and measure the level of students' understanding of verbal and visual texts and their analysis. This study uses qualitative interpretatif and quantitative data. The study was taken by interview, observation and questionnaire. From the results of the analysis, it can be seen that, (1) Halliday's transitivity concept analysis shows the verbal text on the process type component the number of occurrences of verbal text 11 times, on the participant component the number of appearances on verbal text is 11 times, and on the circumstance component the number of appearances on verbal text is 8 times. (2) Analysis of visual text in class X students' books using a multimodal analysis model by Kres s and Van Leeuwen which includes linguistic, visual, audio, gestural, and location analysis . (3) Analysis of the suitability of verbal and visual texts shows that the highest amount of conformity is in the display text of the exposition of "Drug Danger for Young Generation" and the display of the negotiation text "Bidding Letter", while for the least amount of conformity is in the debate text "Do Cell phones Dangerous? " And the text of the poem "My Cushion is My Blanket in the Wind" . (4) Usefulness text analysis of verbal and visual to teaching materials are detailed as follows : needs analysis on all teachers Indonesian (100%) and the rest of the student group limited field answered that require additional reading materials such as text analysis verbal and visual , feasibility analysis validation of subject matter experts on the assessment of the feasibility aspect of the contents declared "Very Good" with an average total percentage of 83.59%, the feasibility aspect of the presentation of "Very Good" with a total percentage of 91.25%, the feasibility aspect of language "Very Good "With an average percentage of 82.14%. The validation results from the design experts showed that the average percentage of all sub-components of the assessment of the feasibility of the design of reading material 89.58% with the criteria "Very Good" . Analysis of the results of responses obtained from teachers on average 97.22% with the criteria "Very Good" and students an average of 83.47% with the criteria "Very Good". Thus, this product is declared suitable for use as additional reading material for students and teachers. This research has implications that can be used by teachers and students as a companion to the learning process and improve the critical thinking of teachers and students.  Keywords: analysis, multimodal, transitivity, verbal text, visual text   
PENYIMPANGAN UNSUR LEKSIKAL BAHASA PAK PAK DALAM KARANGAN Rahmadhani F Pasaribu
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 1 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.1789

Abstract

Fenomena penyimpangan (interferensi)kaidah kebahasaanyang terjadi akibat seseorang menguasai dua bahasa atau lebih. Interferensisebagai penyimpangan karena unsur yang diserap oleh sebuah bahasa sudahada padanannya dalam bahasa penyerap. Antara  bahasa daerah dan bahasaIndonesia  akan  tetap  saling  mempengaruhi    kalau  keduanya  sama-samadigunakan, dan selama itulah interferensi ada. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan interferensi unsur leksikal bahasa Pakpak dalam karangansiswa SMP Negeri 2 Satu Atap Siempat Rube Pakpak Bharat dalam belajarbahasa Indonesia. Penelitian ini dilaksanankan di SMP Negeri 2 Satu AtapSiempat  Rube  Pakpak  Bharat.  Sumber  data  penelitian  ini  sebanyak  52siswa, terdiri dari 2 kelas. dan seluruh siswa dijadikan subjek penelitian.Setelah data terkumpul dan dilanjutkan dengan pembahasan penelitianmaka dapat disimpulkan bahwa unsur leksikal yang mengalami interferensidengan perincian unsur leksikal kata benda bahasa sebesar  84,61%, katakerja (verba) bahasa Pakpak ke bahasa Indonesia dalam karangan bahasaIndonesia dikategorikan rendah dengan presentasi sebesar  55,76%, unsurleksikal partikel bahasa Pakpak ke bahasa Indonesia dalam karangan bahasaIndonesia  dikategorikan  rendah  dengan  presentasi  sebesar    46,13%,kemudian unsur leksikal kata sandang bahasa Pakpak ke bahasa Indonesiadalam karangan bahasa Indonesia dikategorikan rendah dengan presentasisebesar    48,07%.  Berdasarkan  hasil  penelitian  maka  dapat  disimpulkanbahwa interferensi unsur leksikal bahasa Pakpak ke bahasa Indonesia dalamkarangan siswa sangat rendah.Kata kunci : Interferensi leksikal Bahasa Pakpak dalam karangan
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LONGAT PANYABUNGAN BARAT Ainun Fadhillah
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 3, No 1 (2016): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.5188

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada pengaruh yangsignifikan dari metode field trip pada kemampuan siswa dalam menulis teksdeskriptif pada siswa kelas SMP Negeri 1 Panyabungan Barat Longat . Penelitianini dilakukan untuk mengetahui hubungan efek penyebab , metode yang digunakanadalah metode Penelitian Tindakan Kelas . Populasi penelitian ini terdiri semuasiswa di delapan siswa kelas SMP Negeri 1 Panyabungan Barat Longat . Sampeldiambil dari populasi dengan teknik cluster sampling , mereka terdiri dari 42 siswa .Kemudian data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen . Instrumen uji .Dan menganalisis data penulis menggunakan skor diferensial dari pre test dan posttest ( SIKLUS I dan II ) . Dan ditemukan bahwa hasilnya menunjukkan bahwa nilaisiswa pada post test lebih tinggi dari pre test . Dalam siswa pre test yangmemperoleh nilai atas 65 hanya 10 siswa , dan mereka dalam siklus II , itu bangunmenjadi 31 siswa . Dapat disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini diterima .
ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM DIALOG AHOK DENGAN MASYARAKAT DI PULAU SERIBU Annisa Tri Sari
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 4, No 1 (2017): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.11698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur yang terdapat dalam dialog Ahok dengan masyarakat di Pulau Seribu. Tindak tutur yang dimaksud seperti tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan data hasil penelitian. Hasil yang di dapat dalam penelitian ini tindak tutur lokusi dalam bentuk berita dengan fungsi menginformasikan sebanyak 61 tuturan sedangkan lokusi bentuk perintah dengan fungsi memerintah ditemukan paling sedikit dengan 5 tuturan. Tindak tutur ilokusi asertif dengan fungsi menyatakan sebanyak 64 tuturan sedangkan ilokusi deklaratif dengan fungsi membatalkan 1 tuturan. Tindak tutur perlokusi dengan fungsi membuat senang sebanyak 10 tuturan sedangkan perlokusi dengan fungsi membuat maklum dan membuat kesal sebanyak 2 tuturan. Kata Kunci: tindak tutur, dialog ahok, tindak tutur lokusi, ilokusi, danperlokusi
PEMBELAJARAN PARIKAN (PANTUN JAWA) DALAM KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA SEBAGAI PEMBENTUK KAREAKTER SISWA Tri Indah Prasasti
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 5, No 2 (2018): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.11773

Abstract

AbstrakDefinisi parikan ialah tradisi lisan, budaya lisan dan adat lisan adalah pesan atau kesaksian yang disampaikan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pesan atau kesaksian itu disampaikan melalui ucapan, pidato, nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita rakyat, nasehat, balada, atau lagu. Dari segi makna dan fungsi parikan ada beragam parikan dalam masyarakat jawa yaitu sebagai ekspresi jiwa susah, sebagai control sosial, sebagai sindiran, sabagai ekspresi ilmu sejati, sebagai estetika gending dan lainnya. Parikan banyak digunakan sebagai pementasan atau sebagai hiburan berbeda dengan pantun yang digunakan sebagai pesan sosial dan untuk kebutuhan politik pada saat kampanye. Misalnya parikan digunakan untuk gara-gara wayang kulit, dagelan kethoprak, kentrung, dan jathilan. Pada tembang Jawa terdapat nilai-nilai moral sebagai pembentuk karakter siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membentuk siswa yang berkarakter. Hal itu pun berkaitan dengan konsep kearifan lokal yang kini mulai sering kita dengar.
PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA SDIT ASH-SHOLIHIN Putri Juwita
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 6, No 2 (2019): Jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v1i2.18326

Abstract

ABSTRAK  Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran sehingga guru dituntut untuk memiliki kecerdasan dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran menulis. Salah satu media pembelajaran yang dapat mempengaruhi meningkatnya kualitas dan kegemaran siswa dalam menulis argumentasi adalah melalui media lagu. Media ini dapat memberikan gambaran pada siswa untuk menulis dan meningkatkan keterampilan siswa baik dalam kelancaran berkomunikasi serta kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media lagu terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas V SDIT Ash Sholihin. Jenis penelitian  ini adalah penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini seluruh siswa SDIT Ash Sholihin. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDIT Ash Sholihin yang berjumlah 37 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan menulis   karangan argumentasi. Setelah instrumen dinyatakan normal dan homogen, maka analisis data selanjutnya adalah regresi sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS 20 dengan kriteria taraf signifikansi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media lagu terhadap kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas V SDIT Ash Sholihin Tahun Pembelajaran 2017/2018.  Kata Kunci: Media Lagu, Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi  
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MEDIA KORAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Monica Rehmalemna Tarigan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 2, No 2 (2015): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5179

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pembelajaran menulis paragrafeksposisi siswa di kelas X-1 SMA Negeri 6 Binjai yang belum mencapai KriteriaKetuntasan Minimal (KKM). Rata-rata nilai sebesar 71. Siswa yang mencapai KKMhanya 15 orang siswa atau 37,5% dari jumlah keseluruhan siswa dan 25 siswa atau62,5% dari jumlah keseluruhan siswa belum mencapai KKM. Penelitian ini telahdilakukan dengan baik pada siklus 1 dan 2 Hal ini terlihat dari kemampuan menulisparagraf eksposisi siswa kelas X-1 SMA Negeri 6 Binjai tahun pelajaran 2013/2014mengalami peningkatan. Rata-rata persentase peningkatan sebelum siklus sebanyak71,62 %, sedangkan siklus 1 sebanyak sebanyak 73,52 % dan ke siklus 2 sebanyak78,32 %. Keterampilan siswa dalam menulis paragraf eksposisi dari hasil nilai rataratatersebut dapat dikatakan telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),yakni telah melewati level angka 72. Hal itu menunjukkan bahwa keterampilanmenulis paragraf eksposisi melalui metode diskusi dengan media koran siswa kelasX-1 SMA Negeri 6 Binjai tahun pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan.