cover
Contact Name
Sujarwo
Contact Email
sujarwo@ub.ac.id
Phone
+62341-551665
Journal Mail Official
agrise@ub.ac.id
Editorial Address
Socio-Economics/Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Jl. Veteran Malang, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRISE
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 14121425     EISSN : 22526757     DOI : 10.21776/ub.agrise
AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun 2011, Jurnal Agrise bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Agrise diterbitkan tiga kali setahun (bulan Januari, Mei, dan Agustus). Frekuensi penerbitan akan ditambah bila diperlukan. ISSN cetak : 1412-1425 ISSN Elektronik : 2252-6757
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2013)" : 7 Documents clear
Tingkat Adopsi Sistem Usahatani Konservasi Dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pendapatan Petani (Studi Kasus Di Das Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) Nuhfil Hanani; Mochammad Muslich Mustadjab; Condro Puspo Nugroho
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.474 KB)

Abstract

Banyaknya permasalahan degradasi lingkungan di Kecamatan Bumiaji yang diakibatkan adanya praktek usahatani yang kurang memperhatikan konservasi lahan dan air, sehingga menyebabkan adanya erosi yang cukup tinggi yang dapat berdampak pada pendapatan usahatani mereka. Adanya kondisi demikian dirasa perlu dilakukannya penelitian mengenai tingkat adopsi yang telah dilakukan oleh beberapa petani terhadap sistem usahatani konservasi. Dengan menggunakan alat analisis scoring dan analisis path diperoleh hasil bahwa semakin mengadopsi atau menerapkan sistem usahatani konservasi maka akan semakin meningkatkan produktivitas usahatani sayuran, artinya tingkat adopsi sistem usahatani konservasi pada daerah penelitian mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan petani. Kata Kunci: usahatani konservasi, tingkat adopsi, analisis path
Analisis Harga Temporal Dan Integrasi Pasar Bawang Putih Jawa Timur Dengan Pasar Cina Herdinastiti Herdinastiti; Ratya Anindita; Budi Setiawan
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.499 KB)

Abstract

Di Cina harga bawang putih lebih murah dibandingkan harga di Jawa Timur. Pada tingkat konsumen Jawa Timur secara umum harga bawang putih lebih tinggi daripada lembaga lain dan Cina, sedangkan pada tingkat produsen harga lebih fluktuatif daripada tingkat grosir dan konsumen. Harga bawang putih di Jawa Timur untuk produsen, grosir, dan konsumen diramalkan mengalami kenaikan hingga 5 tahun kedepan yaitu mengalami kenaikan harga dari bulan Januari 2011 hingga Desember 2015. Terjadi integrasi jangka panjang antara harga bawang putih Jawa Timur terhadap harga di pasar Cina. Dalam jangka pendek harga bawang putih di grosir dan konsumen tidak terintegrasi dengan harga di pasar Cina, sedangkan di produsen dan importir terintegrasi. Harga bawang putih di pasar Jawa Timur berperan sebagai leader dalam pergerakan harga bawang putih di Cina, adapun pasar importir tidak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan harga di Cina. Integrasi jangka panjang terjadi di antara semua tingkat pasar di Jawa Timur, sedangkan dalam jangka pendek hampir semua tingkat pasar di Jawa Timur terintegrasi kecuali pada model grosir – importir dan konsumen – importir. Pasar konsumen dan pasar importir berperan sebagai follower dalam pergerakan harga bawang putih di pasar produsen, sementara itu pasar konsumen berperan sebagai leader dalam pergerakan dalam pergerakan harga bawang putih di pasar importir.   Kata kunci: bawang putih, harga, peramalan, integrasi pasar
Identifikasi Potensi Komoditi Pertanian Unggulan Dalam Penerapan Konsep Agropolitan Di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang Nur Baladina; Ratya Anindita; Riyanti Isaskar; Sukardi Sukardi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.84 KB)

Abstract

Paradigma pendekatan pembangunan ekonomi berbasis pertanian telah mengalami perubahan, dari yang semula bertumpu pada pembangunan produksi pertanian (sub sistem budidaya/produksi), beralih pada pembangunan sistem dan usaha agribisnis dimana seluruh sub sistem agribisnis (budidaya, saprodi, pengolahan hasil pertanian, pemasaran produk, dan jasa) dibangun secara simultan dan harmonis. Sebagai salah satu aplikasi dari kebijakan industrialisasi pertanian, Pemerintah Kabupaten Malang pada tahun 2007 mulai mengembangkan Program Sentra Kawasan Agropolitan di Kecamatan Poncokusumo. Agar potensi sektor pertanian dapat dioptimalkan dalam penerapan konsep agropolitan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi komoditi pertanian unggulan di Kecamatan Poncokusomo. Dengan menggunakan analisis Location Quation (LQ), diperoleh hasil bahwa potensi komoditi unggulan untuk industrialisasi pertanian di Kecamatan Poncokusumo adalah ubi kayu dan jagung untuk sub sektor tanaman pangan dan palawija; apel, belimbing, dan kelengkeng untuk sub sektor tanaman buah-buahan; kentang, tomat, kubis, dan cabe besar untuk sub sektor tanaman sayur-sayuran; kopi arabika dan kelapa untuk sub sektor tanaman perkebunan rakyat; bunga krisan untuk sub sektor tanaman bunga; serta jahe untuk sub sektor tanaman rempah dan obat. Diharapkan pemilihan komoditi untuk industrialisasi pertanian dapat memaksimalkan potensi dari komoditi-komoditi  pertanian unggulan tersebut.   Kata kunci: komoditi pertanian unggulan, agropolitan, industrialisasi pertanian
Pemetaan Ketersediaan Pangan Tingkat Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Alia Fibrianingtyas; Nuhfil Hanani; Rosihan Asmara
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.42 KB)

Abstract

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu sasaran pengembangan wilayah di bagian selatan Jawa Timur, karena selain memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, Kabupaten Trenggalek memiliki potensi-potensi sumber daya alam yang cukup besar. Namun kenyataannya, perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Trenggalek belum mampu berperan secara optimal dalam peningkatan perekonomian wilayahnya. Hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya tingkat pendapatan penduduk. Maka pemerintah daerah setempat berupaya untuk andil dan ikut serta guna mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 hingga 2025.  Tujuan dari penelitian ini adalah membuat peta ketersediaan pangan tingkat kecamatan di Kabupaten Trenggalek dalam rangka memantapkan program pembangunan pangan nasional, dimana ketahanan pangan sebagai fokus perhatian. Dari hasil penelitian mengenai pemetaan ketersediaan pangan tingkat kecamatan di Kabupaten Trenggalek ini, terdapat delapan kecamatan yang tergolong kedalam kategori V (sedikit tersedia). Delapan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Panggul, Kampak, Gandusari, Pogalan, Munjungan, Watulimo, Dongko dan Trenggalek.   Kata kunci: Pembangunan pangan nasional, ketersediaan pangan, pemetaan
Hubungan Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Wortel (Daucus Carota L) (Kasus Kecamatan Bumiaji, Kota Batu) Fahriyah Fahriyah; Nuhfil Hanani; Aris Sulistyono
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.903 KB)

Abstract

Kecamatan Bumiaji merupakan kawasan DAS Hulu Brantas yang berpotensi sebagai budidaya tanaman wortel. Penanaman wortel pada lahan miring dapat menimbulkan bahaya erosi dan hilangnya unsur hara pada lahan. Penerapan usahatani konservasi pada usahatani wortel diharapkan dapat  memperkecil terjadinya erosi serta menjaga kesuburan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan usahatani konservasi pada usahatani wortel, (2) menganalisis hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap produktivitas usahatani wortel, dan (3) menganalisis hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi  terhadap pendapatan usahatani wortel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi serta cross table analysis untuk melihat hubungan tingkat penerapan konservasi dengan produktivitas dan pendapatan usahatani wortel. Hasil analisis fungsi regresi linear berganda didapatkan  kemiringan lahan dan pengetahuan usahatani konservasi lahan merupakan faktor yang berpengaruh nyata dan positif terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi. Berdasarkan hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap produktivitas didapatkan bahwa petani yang memiliki produktivitas tinggi sebanyak 35 orang, yang tingkat penerapannya tinggi sebanyak 22 orang atau sebesar 62.85 persen. Hal tersebut berarti dengan menerapkan usahatani konservasi tinggi kesempatan mendapatkan produktivitas lebih tinggi semakin besar. Berdasarkan hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap pendapatan didapatkan bahwa petani yang memiliki pendapatan tinggi sebanyak 30 orang, yang tingkat penerapannya tinggi sebanyak 20 orang atau sebesar 66.67 persen. Hal tersebut berarti dengan menerapkan usahatani konservasi tinggi lebih banyak petani menyatakan memperoleh pendapatan tinggi. Kata kunci: usahatani konservasi, erosi, produktivitas, pendapatan, cross table analysis
Analisis Permintaan Dan Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Di Indonesia Heru Santoso; Fitria Dina Riana; Lutfia Febri
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.737 KB)

Abstract

Sektor perkebunan memiliki peranan yang sangat tinggi terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah kopi. Kopi selain diekspor ke Negara lain juga dikonsumsi oleh penduduk di Indonesia. Konsumsi tersebut mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya taraf hidup dan pergeseran gaya hidup masyarakat perkotaan di Indonesia, sedangkan produksi kopi di Indonesia berfluktuasi. Konsumsi kopi di Indonesia yang meningkat juga harus diikuti dengan peningkatan produksi kopi Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan agribisnis kopi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah dan regresi linier berganda dan matrik SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan penduduk di Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kopi di Indonesia, sedangkan harga kopi di pasar domestik, harga teh di pasar domestik, dan populasi penduduk di Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan kopi di Indonesia. Untuk strategi pengembangan yang dipergunakan adalah strategi SO yang dilakukan dengan cara memperluas pasar dengan memanfaatkan kopi di Indonesia yang dikenal oleh dunia, pengembangan bioteknologi, dan peningkatan pasar sasaran.   Kata kunci: Sektor perkebunan, permintaan kopi, pengembangan agribisnis kopi
PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PENILAIAN KUALITAS AKHIR TEH HITAM CTC (CRUSHING, TEARING, AND CURLING) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) WONOSARI KABUPATEN MALANG Rosihan Asmara
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pengolahan teh hitam adalah ketidaksesuaian penilaian kualitas teh hitam oleh tester dengan karakteristik teh yang dihasilkan, hal tersebut disebabkan oleh metode penilaian kualitas akhir teh atau cuptest yang dilakukan oleh tester bersifat subyektif. Logika fuzzy merupakan metode untuk memetakan input-output didasari oleh konsep himpunan fuzzy (himpunan kabur), sehingga dapat membantu dalam menjelaskan ketidakpastian batas antara satu kriteria dengan kriteria lainnya yang disebabkan oleh persepsi manusia. Dengan menggunakan logika fuzzy akan memberikan hasil yang lebih objektif pada penilaian kualitas akhir teh dengan cara mendokumentasikan hasil penilaian tester pada proses cuptes. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis penilaian kualitas teh hitam CTC oleh tester 1 dan 2 di PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Wonosari dan (2) menganalisis perbandingan hasil penilaian kualitas akhir teh hitam CTC antara tester 1 dan 2 dengan logika fuzzy. Hasil penelitian ini adalah hasil cuptest  yang dilakukan oleh tester 1 dan 2 memiliki penilaian yang tidak berbeda atau sama, namun uji cuptest  masih bersifat subyektif meskipun sudah terdapat standard kuantifikasi kualitas teh hitam. Berdasarkan hasil Fuzzy Inferensia System dapat diketahui bahwa terjadi perbedaan penilaian kualitas antara tester 1 dengan fuzzy 1 dan fuzzy 2, selain itu juga terjadi perbedaan antara tester 2 dengan fuzzy 1 dan fuzzy 2, perbedaan ini terjadi pada grade BP1 dan Dust 1. Kata kunci: logika fuzzy, teh hitam CTC, kualitas

Page 1 of 1 | Total Record : 7