cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Equilibrium
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 02165287     EISSN : 26145839     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal EQUILIBRIUM merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Eonomi FKIP Universitas Kuningan yang memuat karya tulis dan penelitian ilmiah dosen dan mahasiswa dibidang ilmu kependidikan dan Ekonomi. Jurnal EQUILIBRIUM terbit setiap 6 bulan sekali yaitu edisi Januari dan Juli Jurnal EQUILIBRIUM ini sudah memiliki ISSN No. 0216-5287(cetak) dan ISSN 2614-5839 (online).
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN IOC (INSIDE OUTSIDE CIRCLE) TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA NU Widasari pada Mata Pelajaran Ekonomi) Lutfi Rohmawati
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1615

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out: (1) An overview of student learning activeness between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) and the control class using conventional learning methods. (2) Differences in the initial test (pre-test) of learning between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) with the control class using conventional learning methods. (3) Differences in the final (post-test) learning tests between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) and the control class using conventional learning methods. (4) Gain differences (pre-test and post-test) learning between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) and the control class using conventional learning methods. The method used in this study is the Quasi Experiment method or Quasi Experiment. The research subjects were class X 9 students as a control class and class X 8 as an experimental class at 60 Ciawigebang Public High Schools. Data usage tools used are objective tests in the form of pre-test and post-test. Based on the results of statistical tests using the t test there was no difference in the initial test (pre-test) of learning between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) with the control class using conventional learning methods; there is a difference in the final test (post-test) of learning between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) and the control class that uses conventional learning methods; there are differences in Gain (pre-test and post-test) learning between the experimental classes using the IOC learning method (Inside Outside Circle) with the control class that uses conventional learning methods.Keywords: IOC Learning (Inside Outside Circle) Method, Activity, Student Learning Achievement.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BAGAN TANGGA SATUAN PANJANG TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Quasi Eksperimen Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika di SD Negeri 1 Winduhaji) Novi Satria Pradja; Husna Latif
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1620

Abstract

Abstract: In this study used to find out the results of the posttest in the class that uses the learning media ladder chart with classes that do not use the learning media unit ladder chart and to know the differences in student learning outcomes in classes that use ladder chart learning media with increased student learning outcomes in class who do not use the media learning charts and student learning assistance in the fourth grade of SDN 1 Winduhaji Mathematics. The method used in this study is nonequivalent control group design design. The subject of this study was to take two classes, namely class A consisting of 33 students as a control class and class B consisting of 34 students as an experimental class. The research instrument used multiple choice questions and learning motivation questionnaires. Than, an analysis of instrument and data analysis is carried out. Data analysis in the control class and experimental class using SPSS version 22. Analysis of the data in the experimental class and control class showed that the t test value was 0.000 0.05. The results showed that the learning media used to study and learn the learning outcomes of students who use learning media that cannot use the learning media ladder unit length chart. From these data it can be extended that the learning charts of the ladder chart are very long towards learning and student learning outcomes and can be used as an alternative learning media for teachers in increasing motivation and learning outcomes.Keywords: Learning Media Long Unit Ladder Chart, Learning Motivation and Learning Outcomes.
PENGARUH KECERDASAN EMOSI, EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIKU (Survei pada Mahasiswa Semester Ganjil 2017-2018 Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan) Iin Sunarti
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1616

Abstract

Abstract: Prestasi belajar yang baik merupakan hal yang paling didambakan oleh setiap peserta didik tidak terkecuali mahasiswa yang sedang belajar, prestasi belajar dapat dijadikan indikator keberhasilan seseorang dalam kegiatan belajar.  banyak faktor yang bisa mempngaruhi prestasi belajar diantaranya kecerdasan emosi, efikasi diri dan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosi,efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar baik secara simultan, maupun secara parsial. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan jenis penelitian survey, dan teknik analisis dengan Regresi Ganda dan korelasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuessioner, dengan populasi seluruh mahasisa pendidikan ekonomi Semester Ganjil 2017-2018 berjumlah 153 orang. sampel sejumlah 53 orang, penentuan jumlah sampel penulis menggunakan rumus Slovin, dengan teknik pengambilan sampel secara propsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kecerdasan emosi, efikasi diri, motivasi belajar dan prestasi belajar termasuk katagori tinggi, sedangkan pengaruh kecerdasan emosi, efikasi diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar secara simultan cukup signifikan, selain itu secara parsial pengaruhnya juga cukup signifikan. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran : Mahasiswa harus dapat memaksimalkan kecerdasan emosinya, mereka harus bisa mengelola emosinya.. Mahasiswa harus percaya diri atas kemampuan yang dimiliknya, sehingga mereka tidak mudah menyerah ketika mendapat tugas yang sulit untuk dikerjakan. Oleh karena itu mahasiswa harus yakin akan kemampuan yang dimilikinya dan percaya diri bahwa mereka mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Dalam membuat tugas harus didasari oleh rasa tanggung jawab bukan hanya ingin dihargai oleh temannya.Kata kunci: kecerdasan emosi,efikasi diri, motivasi belajar
ANALYSIS OF TEACHER COMPETENCE SOCIAL STUDIES (The Influences of Academic Qualification, Education and Training, and Principal Leadership on Work Motivation and Their Implications on Teacher Competency in State Junior High Schools in Kuningan Regency) Novi Satria Pradja
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1617

Abstract

Abstract: The subject of social studies is frequently regarded as a difficult one by social studies teachers. The particular problem encountered by the social education at the level of junior high school in Kuningan Regency is the lack of social studies teachers who have the academic background of social studies or social science education. Therefore, based on the survey conducted to junior high schools in Kuningan Regency, many teachers objected to the implementation of Curriculum 2013. This objection reflects the low competency of social studies teachers in the state junior high schools in Kuningan Regency. Based on this background, the problem under research is formulated into the question of how do academic qualification, education and training, principal leadership and work motivation influence competency according to the perceptions of social studies teachers in all state junior high schools in Kuningan Regency. The independent variables in this research are academic qualification (X1), education and training (X2), principal leadership (X3), and work motivation (X4), and the dependent variable is teacher competency (Y). The aim of research to get an idea of the perception of the subject teachers Knowledge of Social Studies (IPS) regarding efforts to improve teacher competence as a professional on the field. The research adopted survey method with data collected from questionnaires distributed to 275 respondents who are social studies teachers from 72 state junior high schools in Kuningan Regency. The findings analyzed with Structural Equation Model (SEM) show that for the first sub-structure, academic qualification, education and training, and principal leadership had positive influences on teachers’ work motivation. The second sub-structure shows that academic qualification, education and training, principal leadership, and work motivation had positive influences on teacher competency. The indirect influences of the variables of academic qualification, education and training, and principal leadership on the variable of work motivation were greater than the direct influences of academic qualification, education and training, and principal leadership on teacher competency.Keywords: Academic qualification, education and training, principal leadership, work        motivation, teacher competency.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) TERHADAP PEMAHAMAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada kelas X SMAN 1 Baregbeg) Rizka Andhika Putra; Agie Hanggara
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1618

Abstract

Abstract: Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang terpenting dalam proses pendidikan, yang pada dasarnya dilaksanakan dalam pendidikan formal yaitu sekolah, walaupun proses belajar mengajar bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Penerapan pendekatan saintifik sebagai salah satu pendekatan yang wajib digunakan dalam kurtilas merupakan manifestasi dari pendekatan kontruksivisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan pendekatan saintifik berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMAN 1 Baregbeg; Gambaran pemahaman belajar siswa di SMAN 1 Baregbeg; Besarnya pengaruh pendekatan saintifik berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap hasil belajar siswa di SMAN 1 Baregbeg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan dengan skala likert, uji koefisian korelasi dilanjutkan dengan penguujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat peningkatan pemahaman belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan saintifik berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMAN 1 Baregbeg. Melalui pengisian angket kepada 54 siswa, yang diambil dari 9 siswa pada setiap kelasnya; Terdapat peningkatan pemahaman belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMAN 1 Baregbeg; Terdapat pengaruh pendekatan saintifik berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap pemahaman belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X di SMAN 1 Baregbeg.Kata Kunci : Higher Order Thinking Skills (HOTS), Pemahaman Belajar.
PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (Survey terhadap Mahasiswa Wirausaha pada Universitas Kuningan) Iskandar Iskandar; Sri Mulyati
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1632

Abstract

Abstract: Kebijakan pimpinan Universitas Kuningan yang secara konsisten ingin mengembangkan kewirausahaan mahasiswa, sedikit banyak telah menumbuhkan mahasiswa-mahasiswa yang mencoba berwirausaha. Namun rupanya, dalam perjalanan usahanya mereka sering mengalami masalah, seperti cenderung sulit berkembang sehingga mengalami masalah keberlanjutan usaha atau mengarah pada kebangkrutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, meliputi: 1) teridentifikasinya profile mahasiswa pewirausaha pada Universitas Kuningan; 2) teridentifikasinya gambaran tentang kadar perilaku kewirausahaan mahasiswa; dan 3) teridentifikasinya masalah atau hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan survey terhadap para mahasiswa yang teridentifikasi sebagai pewirausaha dengan alat pengumpulan data berupa angket dan skala sikap yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mendeskripsikan variabel, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah mahasiswa pewirausaha pada Universitas Kuningan relatif masih sangat kecil, yaitu hanya ditemukan 64 mahasiswa pada saat penelitian ini dilakukan. Jumlah ini hanya 1,25% dari total  jumlah mahasiswa Universitas Kuningan;  2) Kadar perilaku kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa wirausaha pada Universitas Kuningan berada pada kategori tinggi. Dari enam dimensi perilaku kewirausahaan yang dikonsepsikan, yaitu: keinovasian, keberanian mengambil risiko, pekerja keras, keluwesan bergaul, dan tanggung jawab semuanya berada pada kategori tinggi kecuali kemampuan manajerial yang berada pada kategori sedang; dan 3) Masalah atau hambatan yang dirasakan mahasiswa dalam berwirausaha, teridentifikasi dua masalah pokok, yaitu: (a) masalah yang bersumber dari dalam (internal) seperti kurangnya waktu, kompetensi tentang produk yang rendah, ketidakmampuan pemasaran, dan kemampuan melakukan loby dan negoisasi; (b) masalah yang bersumber dari luar (eksternal) seperti: tiadanya/kurangnya modal usaha, tiadanya mentor pembimbing, dan belum adanya sarana yang diperuntukkan bagi pewirausaha pemula.Kata kunci: perilaku kewirausahaan, mahasiswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Iyan Setiawan; Ade Wilda Pebrina
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 16, No 01 (2019): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v16i01.2019

Abstract

Abstract: The problem in this study is social skills and low critical thinking skills. It is indicated by the lack of active participation of students in learning and the lack of students' ability to solve problems that require analytical skills. This study aims to describe: 1) the differences in social skills between students who use the Jigsaw typecooperative learning model in the class with students who use lecture learning methods in the class, 2) the differences in critical thinking skills of  students who use the Jigsaw cooperative learning model in the class compared to students using lecture learning methods in the class, 3) Gain critical thinking skills of  students who use the Jigsaw cooperative learning model in the class compared to class students who use the lecture learning method in the class. The method used was quasi experiment with non-equivalent control group pretest-posttest design. With the number of research subjects as many as 72 people, 36 students in the experimental class, and 36 students in the control class. Data collection was carried out by questionnaire and objective test, then the data were analyzed using the two average difference test (t test). Based on the results of processing and analysis, the following results are obtained. First, that the difference in social skills of students who use the Jigsaw type cooperative learning model in the class is higher than that of class students who use the lecture learning method in the class . Second, that the difference in critical thinking skills of students who use the Jigsaw type cooperative learning model in the class is higher than the students who use the lecture learning method in the class. Third, that the increase (N-Gain) of critical thinking skills of students who use the Jigsaw type cooperative learning model in the class is higher than that of class students who use the lecture learning method in the class. The suggestions from this study is teachers should use Jigsaw cooperative learning more often because it is more effective in improving social skills and ability students’ to think critically. Keywords: Cooperative Type Jigsaw Learning, Social Skills, Critical Thinking.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN VARIABEL MODERATOR MOTIVASI BELAJAR Sri Mulyati; Yeyen Suryani; Iyan Setiawan
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 16, No 02 (2019): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v16i02.2174

Abstract

Abstract: The problem in this study is the low ability of students's critical thinking, seen from apreliminary study which shows that the majority of students get grades below the minimalcompleteness criteria. This research is a quasi-experimental design with a Two-factor betweensubjectdesign. The subjects of the study were the social studies class X students of Cikijing SeniorHigh School 1 2018-2019 school year. Where class X IPS 1 as a control class and class X IPS 3as an experimental class where the total students of the two classes are 66 students. The results ofthis study are to show that: (1) there are differences in critical thinking skills between studentswho are taught with the open ended learning model compared to the lecture method. (2) there aredifferences in critical thinking skills between students who have high learning motivation andstudents who have low learning motivation. (3) there is no interaction between open endedlearning models with student motivation to influence students's critical thinking skills.Kata kunci : Model Pembelajaran Open Ended, Kemampuan Berpikir Kritis, dan MotivasiBelajar.
PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 3 KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Yati Yati Rohyati
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 16, No 01 (2019): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v16i01.2015

Abstract

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 3 Kuningan setelah belajar materi permintaan dan penawaran melalui metode tutor sebaya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis McTaggart dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-D SMP Negeri 3 Kuningan yang berjumlah 36 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS melalui metode tutor sebaya. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat pada nilai tes siswa mulai dari siklus I sampai dengan siklus II terus mengalami peningkatan.  Pencapaian rata-rata nilai evaluasi kelas yaitu pada siklus I rata-rata nilai 76,17 dan pada siklus II meningkat menjadi 81,36. Ketuntasan klasikal kelas pada siklus I, yaitu 69,44% dan pada siklus II meningkat menjadi 100%. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan lembar pengamatan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II yang menunjukkan bahwa dengan penerapan metode tutor sebaya aktivitas siswa mencapai 72,5% pada siklus I dan 92,5 pada siklus II.Kata-kata kunci : metode tutor sebaya, aktivitas siswa, hasil belajar IPS
FENOMENA CARA BELANJA ONLINE SHOP DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus: Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNIKU) Pupu Saeful Rahmat
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 16, No 01 (2019): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v16i01.2020

Abstract

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti tentang seberapa banyak di kalangan mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIKU yang melakukan cara belanjanya melalui online shop. Keinginan ini didasarkan pada  kenyataan yang terjadi di masyarakat tentang semakin populernya penggunaan internet di kalangan generasi muda tak terkecuali mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi UNIKU. Online shop merupakan bentuk perubahan yang disajikan oleh internet dari segi inovasi dalam berbelanja. Pada setiap kesempatan online shop menjadi perbincangan oleh sebagian kalangan mahasiswa, lalu bagaimana dengan mahasiswa UNIKU. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendiskripsikan fenomena online shop dikalangan mahasiswa Uniku; (2) untuk mengetahui faktor yang mendorong mahasiswa Uniku memilih cara belanja dengan menggunakan online shop. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Uniku yang menggunakan jasa online shop. Sumber data primer meliputi subjek penelitian yaitu mahasiswa Semester 2, 4, dan dan semester 6.  Tahun akademik 2018/2019, informan penelitian ini adalah 3 orang mahasiswa yang diambil masing-masing seorang mahasiswa dari setiap kelas dan 1 petugas layanan jasa pengiriman barang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumnetasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa online shop di kalangan mahasiswa prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIKU memberikan berbagai perubahan cara belanja sebagai cara belanja untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengganti cara belanja konvensional. Menurut hasil penelitian, dari 7 subjek penelitian laki-laki terbukti bahwa 1 diantaranya menggunakan online shop dan dari 10 orang perempuan dua (2) orang diantaranya sebagai pengguna on line shop untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penggunaan online shop bukan hanya memberikan kemudahan namun adapula timbulnya masalah dalam penggunaanya yaitu adanya kekecewaan mahasiswa dalam menggunakan jasa online shop karena barang yang diinginkan tidak sesuai yang dikehendaki. Saran yang peneliti sampaikan adalah kewasapadaan terhadap semua pihak yang menggunakan online shop sebagai cara belanja untuk pemenuhan kebutuhan. Gunakanlah situs resmi yang terpercaya dan pilihlah  kualitas barang yang tinggi ketika melakukan transaksi online shop. Online shop memberikan berbagai kemudahan dalam proses transaksinya oleh sebab itu disarankan kepada para pengguna jasa online shop harus lebih jeli memanfaatkan jasa tersebut dan memilih barang yang dapat digunakan sesuai fungsi barang tersebut.Kata Kunci: online shop, cara belanja (style of purchase), transaksi online.

Page 5 of 16 | Total Record : 152