cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 15 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBEL BERBANTUAN MEDIA PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAHASA INDONESIA MURID SEKOLAH DASAR Nur Islamiyah; Sitti Aida Aziz; Tarman Tarman; Nadira Nadira; Aziz Thaba
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5280

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif scramble berbantuan media puzzle terhadap kemampuan membaca permulaan bahasa Indonesia siswa SD Islam Terpadu Al-Fatih di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Ini merupakan penelitian eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah murid kelas II di SD Islam Terpadu Al-Fatih. Pengumpulan data menggunakan teknik jurnal dan tes. Data dianalisis dengan teknik parametrick test dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian membuktikan bahwa besarnya nilai Fhitung = 16,875 dan nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 3,52 dan 1% = 5,93, ini berarti Fhitung ≥ F tabel baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%, maka Ho ditolak yang artinya ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan media puzzle terhadap kemampuan membaca permulaan murid kelas II di SD Islam Terpadu Al-Fatih, Kabupaten Pangkep.KATA KUNCI: Alih Kode; Campur Kode; Bahasa. THE INFLUENCE OF PUZZLE-ASSED MEDIA SCRAMBEL COOPERATIVE LEARNING MODEL ON READING ABILITY IN INDONESIAN LANGUAGE STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL, PANGKAJENE DISTRICT, PANGKEP REGENCY ABSTRACT: The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of the scramble cooperative learning model assisted by puzzle media on the pre-reading ability of Indonesian students of Al-Fatih Integrated Islamic Elementary School in Pangkajene District, Pangkep Regency. This is an experimental research with one group pretest-posttest design. The sample of this research is the second grade students at SD Islam Terpadu Al-Fatih. Data collection using journal techniques and tests. Data were analyzed using parametrick test techniques using descriptive and inferential statistical techniques. The results prove that the value of Fcount = 16.875 and Ftable value at the significance level of 5% = 3.52 and 1% = 5.93, this means that Fcount ≥ F table is good at the 5% and 1% significance levels, then Ho is rejected, which means There is a significant effect of the application of the cooperative learning model assisted by puzzle media on the beginning reading ability of grade II students at SD Islam Terpadu Al-Fatih, Pangkep Regency.KEYWORD: Code Switching; Code Mixing; Language.
REPRESENTASI PENGUSAHA TRANSPORTASI TERHADAP KEBIJAKAN PPKM DI MEDIA DARING: PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH Suntoro Suntoro; Rustono Rustono; Wahyudi Joko Santoso
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.4969

Abstract

ABSTRAK: Media memiliki kuasa untuk mengangkat citra kelompok tertentu dan memengaruhi masyarakat, salah satunya pada wacana representasi pengusaha transportasi akibat kebijakan PPKM. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wacana representasi pengusaha transportasi terhadap kebijakan PPKM dalam pemberitaan Murianews. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model analisis wacana kritis Norman Fairclough. Teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga representasi pengusaha transportasi terhadap kebijakan PPKM: (1) pengusaha transportasi menyatakan menyerah dengan adanya kebijakan PPKM yang diterapkan pemerintah, (2) pengusaha transportasi telah melakukan berbagai cara untuk bertahan di masa pandemi, dan (3) kebijakan relaksasi kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah faktanya belum mampu membantu pengusaha transportasi.KATA KUNCI: pengusaha transportasi; representasi; ppkm; wacana kritis REPRESENTATION OF TRANSPORTATION ENTREPRENEURS ON PPKM POLICY IN ONLINE MEDIA: NORMAN FAIRCLOUGH'S CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS PERSPECTIVE ABSTRACT: The media has the power to raise the image of certain groups and influence the community, one of which is the discourse on the representation of transportation entrepreneurs as a result of the PPKM policy. The purpose of this study is to analyze the discourse of representation of transportation entrepreneurs on PPKM policies in Murianews reporting. The research method used is qualitative with Norman Fairclough's critical discourse analysis model. Data collection techniques using documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely description, interpretation, and explanation. The results of this study indicate that there are three representations of transportation entrepreneurs on the PPKM policy: (1) transportation entrepreneurs have surrendered to the PPKM policy implemented by the government, (2) transportation entrepreneurs have taken various ways to survive during the pandemic, and (3) relaxation policies In fact, the credit issued by the government has not been able to help transportation entrepreneurs.KEYWORDS: transportation entrepreneur; representation; ppkm; critical discourse
EUFEMISME DALAM EDITORIAL SURAT KABAR TRIBUN PEKANBARU Sri Lestari; Asnawi Asnawi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.4453

Abstract

ABSTRAK: Eufemisme merupakan bentuk ungkapan untuk memperhalus kata-kata yang dirasa kasar atau tidak pantas diucapkan atau didengar oleh orang lain. Eufemisme sangat erat hubungannya dengan bahasa yang ada pada setiap kehidupan manusia dan telah menjadi tata krama atau kesantunan dalam berbahasa. Eufemisme ini juga sering kita jumpai dalam berbagai media massa salah satunya yaitu surat kabar. Rumusan masalah penelitian ini, yaitu Bagaimanakah eufemisme dalam editorial surat kabar harian Tribun Pekanbaru: kajian studi semantik? Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori-teori yang berhubungan dengan eufemisme dalam bentuk metafora. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menyimpulkan eufemisme yang terdapat dalam editorial surat kabar harian Tribun Pekanbaru: kajian studi semantik. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai kajian semantik terutama pada aspek eufemisme bentuk metafora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti, yaitu dari 23 editorial dalam surat kabar Tribun Pekanbaru edisi September 2020 peneliti menemukan 14 data eufemisme kajian semantik.KATA KUNCI: Eufemisme;  Kesantunan Berbahasa; Tribun Pekanbaru;  Editorial. EUFEMISM IN THE EDITORIAL OF THE NEWSPAPER, TRIBUNPEKANBARU ABSTRACT: Euphemism is a form of expression to soften words that are considered rude or inappropriate to be spoken or heard by others. Euphemisms are closely related to language that exists in every human life and have become manners or politeness in language. This euphemism is also often encountered in various mass media, one of which is newspapers. The formulation of the research problem, namely How are euphemisms in the editorial of the Pekanbaru daily newspaper Tribune: the study of semantic studies? The theories used in this research are theories related to euphemisms in the form of metaphors. This research uses a descriptive method. This study was conducted with the aim of describing, analyzing, interpreting, and concluding the euphemisms contained in the editorial of the Pekanbaru daily newspaper Tribune: a study of semantics. The benefits of this research are expected to increase the reader's knowledge about semantic studies, especially in the euphemism aspect of metaphorical forms. The method used in this research is descriptive. The results of the research obtained by the researcher, namely from 23 editorials in the September 2020 edition of the newspaper Tribun Pekanbaru, the researchers found 14 data on euphemisms for semantic studies.KEYWORDS: Euphemism; Language Politeness; Pekanbaru Tribune; Editorial.                                                                           
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGANALISIS STRUKTUR TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRODUCTION Rosdiana Rosdiana; Muh. Dahlan
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5281

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis struktur teks persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mare Kabupaten Bone dengan menggunakan   model   pembelajaran   Problem   Based   Introduction.   Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus I dan Siklus II terdiri atas dua kali pertemuan dengan ketuntasan minimal, yaitu 75,00. Subjek penelitian ini adalah kemampuan menganalisis struktur teks persuasi siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Mare Kabupaten Bone berjumlah 22 orang dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Introduction. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data siklus I dan siklus II diketahui nilai rata -rata yang diperoleh siswa dalam menganalisis struktur teks persuasi meningkat. Pada siklus I ketidak tuntasan siswa sebesar 77,27%, sehingga nilai rata-rata siswa sebesar 60,68 (kurang mampu), pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 85,68 (mampu), ketuntasan siswa yang dicapai sebesar 86,36%. Aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 65% (cukup) dan siklus II meningkat menjadi 100% (sangat baik). Aktivitas mengajar guru siklus I sebesar 70% (cukup) dan siklus II meningkat menjadi 96% (sangat baik).KATA KUNCI: Menganalisis; struktur teks persuasi; Problem Based Introduction IMPROVING THE ABILITY STUDENTS  TO ANALYZE THE STRUCTURE OF PERSUASION TEXT USING THE PROBLEM BASED INTRODUCTION LEARNING MODEL  ABSTRACT: This study aims to improve the ability to analyze the structure of persuasive texts in class VIII SMP Negeri 1 Mare, Bone Regency by using the Problem Based Introduction learning model. This research method is classroom action research (CAR). This research was carried out in two cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely; planning, implementation, observation, and reflection. Cycle I and Cycle II consisted of two meetings with a minimum completeness of 75.00. The subject of this research is the ability to analyze the structure of the persuasion text of class VIII B students of SMP Negeri 1 Mare, Bone Regency totaling 22 people using the Problem Based Introduction learning model. Data analysis techniques were carried out quantitatively and descriptive statistics. Based on the results of data analysis cycle I and cycle II, it is known that the average value obtained by students in analyzing the structure of persuasive texts increases. In the first cycle the student's incompleteness was 77.27%, so the average score of students was 60.68 (low ability), in the second cycle the average value increased to 85.68 (able), the student's completeness achieved was 86, 36%. Student learning activities in the first cycle was 65% (enough) and the second cycle increased to 100% (very good). The teacher's teaching activity in the first cycle was 70% (enough) and the second cycle increased to 96% (very good).KEYWORDS: Analyzin;, persuasive text structure; Problem Based Introduction
GINOKRITIK DALAM PERHIMPUNAN GUNAWAN BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KARYA KHATIJAH TERUNG Nureza Dwi Anggraeni; Siti Gomo Attas
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5024

Abstract

ABSTRAK: Khatijah atau lebih dikenal Khatijah Terung adalah salah satu penulis perempuan dalam tradisi sastra Melayu klasik Riau Lingga. Sebagai salah satu anggota kerajaan karena dinikahi oleh cucu Raja Ali Haji, hidupnya dikelilingi oleh tradisi sastra yang baik. Namun, namanya tidak diketahui dalam sejarah sastra Melayu klasik. Dengan menggunakan perspektif sastra feminis ginokririk, penelitian ini mengkaji eksistensi Khatijah Terung, khususnya dalam menulis Perhimpunan Gunawan bagi Laki-Laki dan Perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perhimpunan Gunawan bagi Laki-Laki dan Perempuan ditulis oleh Khatijah Terung untuk memberikan pemahaman kepada perempuan, para istri khususnya, bahwa kebahagiaan rumah tangga juga berada pada kuasa perempuan. Oleh karena itu para perempuan diajarkan untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan melayani suaminya. Bukan hanya memberi kepuasan, tetapi juga mendapatkan kebahagiaan. Meskipun karya ini erotika, Khatijah Terung mengemas dalam bentuk pantun dan syair serta ditambahkan narasi. Hal ini membuat Khatijah Terung menjadi perempuan Melayu pertama pada awal abad ke 20 yang menyatakan secara terus terang tentang apa yang boleh mereka lakukan untuk membuat laki-laki atau suami merasa terangsang dan menyayangi mereka. Walau bagaimanapun, karya semacam ini luar biasa dan sangat jarang ditulis oleh perempuan.KATA KUNCI: Feminis Melayu; Ginokritik; Sastra Klasik.  GINOCRITICS IN THE KITAB PERHIMPUNAN GUNAWAN BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BY KHATIJAH TERUNG Khatijah or better known as Khatijah Terung is one of the female writers in the classical Malay literary tradition of Riau Lingga. As a member of the royal family because he was married to the grandson of Raja Ali Haji, his life was surrounded by good literary traditions. However, his name is unknown in the history of classical Malay literature. Using a gynocritic feminist literary perspective, this study examines the existence of Khatijah Terung, especially in writing Kitab Perhimpunan Gunawan bagi Laki-Laki dan Perempuan. The results showed that the Perhimpunan Gunawan bagi Laki-Laki dan Perempuan was written by Khatijah Terung to provide an understanding to women, wives in particular, that domestic happiness is also in the power of women. Therefore, women are taught to get sexual satisfaction by serving their husbands. Not only gives satisfaction, but also gets happiness. Although this work is erotica, Khatijah Terung packaged it in the form of rhymes and poetry and added a narration. This made Khatijah Terung the first Malay woman in the early 20th century to state frankly what they could do to make a man or husband feel aroused and loved them. However, this kind of work is extraordinary and very rarely written by women.KEYWORDS: Malay Feminists; Gynocritic; Classical Literature.
PELANGGARAN BIDAL KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR TWITTER @FIERSABESARI Niken Thalia Ayupradani; Endah Riski Kartini; Syahwa Minastiti; Dini Restiyanti Pratiwi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.4486

Abstract

ABSTRAK: Kesantunan berbahasa sejatinya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kini, di tambah dengan kemajuan teknologi memudahkan orang untuk menjalin komunikasi. Hubungan komunikasi dapat berjalan dengan baik apabila mengedepankan prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan dapat selalu dijunjung baik bertutur dalam media sosial maupun secara tatap muka. Apabila tidak patuh dengan prinsip kesantunanan, maka tuturan tersebut tidak santun. Tujuan dari penelitian ini yakni memaparkan bentuk tuturan yang melanggar prinsip kesantunan dalam twitter @FiersaBesari khususnya dalam kolom reply. Adapun cuitan khusus yang dipilih yakni mengenai tuturan yang mengkritik dan menyindir pemerintah Indonesia. Pelanggaran kesantunan tersebut diukur dengan prinsip kesatunan berupa bidal. Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara simak, catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dengan teknik dasar BUL dan teknik lanjutan perluas. Hasil dari penelitian ini memaparkan beragam bentuk tuturan yang melanggar prinsip kesantunan. Adapun bidal-bidal yang dilanggar yakni, bidal penghargaan, bidal pemufakatan, dan bidal kesimpatian. Dari keenam bidal yang digunakan untuk mengukur kesantunan, terdapat tiga bidal yang ditemukan pelanggaran.KATA KUNCI: Kesantunan Berbahasa, Prinsip Kesantunan, Bidal, Twitter  VIOLATIONS OF CITIZENS IN CITIZENS'S LANGUAGE IN THE COMMENTS COLUMN TWITTER @FIERSABESARI ABSTRACT: Politeness in language is actually close to everyday life. Now, coupled with advances in technology, it is easier for people to establish communication. Communication relations can run well if they prioritize the principle of politeness. The principle of politeness can always be upheld both speaking in social media and face to face. If you do not comply with the principle of politeness, then the speech is not polite. The purpose of this study is to describe the form of speech that violates the principle of politeness in @FiersaBesari's twitter, especially in the reply column. The special tweets that were chosen were about speeches that criticized and satirized the Indonesian government. The violation of politeness is measured by the principle of unity in the form of a thimble. The research method uses data collection techniques by observing, recording, and documenting. The data analysis technique in this study used the agih method with the BUL basic technique and the extended extension technique. The results of this study describe various forms of speech that violate the principle of politeness. The thimbles that were violated were the thimble of appreciation, the thimble of consensus, and the thimble of sympathy. Of the six thimbles used to measure politeness, there were three thimbles that found violations.KEYWORDS: Politeness Speech Act, Politeness Politeness Principle, Bidal, Twitter 
GINOKRITIK TERHADAP NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF (GYNOCRITICISM AGAINST TANAH TABU NOVEL BY ANINDITA S. THAYF) Sofiatin Sofiatin; Dadang Sunendar; Sumiyadi Sumiyadi; Andoyo Sastromiharjo
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5441

Abstract

ABSTRAK: Penelitian berjudul Ginokritik terhadap Novel Tanah Tabu Karya Anindita S. Thayf bertujuan mengkaji tulisan perempuan yang menceritakan perempuan dengan menggunakan teori ginokritik dari Showalter (1981) hanya melalui model penulisan perempuan dan psikologi perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berupa teks dari isi cerita novel Tanah Tabu. Intertekstual tulisan laki-laki dalam tulisan perempuan telah hadir sejak permulaan abad 20. Namun, sejumlah besar pengarang perempuan pada Angkatan 2000 menunjukkan kemandirian mereka dalam menggunakan penulisan biologi, bahasa, psiklogi, dan budaya perempuan. Intertekstual feminisme laki-laki dalam novel pengarang perempuan Angkatan 2000 mulai menghilang. Hal ini adalah entitas dari kemandirian feminisme pengarang perempuan. Itu artinya, pengarang perempuan mampu menghasilkan teks sendiri yakni, tidak mengadopsi kembali ciri khas tulisan laki-laki ke dalam karya mereka. Salah satu kemandirian tersebut terdapat pada novel Tanah Tabu karangan Anindita S. Thayf. Sebagai penyampai pesan, Thayf banyak menghasilkan teks bermuatan psikologi pada karyanyanya. Berdasarkan kajian, ditemukan 75 buah teks lisan dan tulisan bermuatan psikologi pada beberapa tokoh perempuan. Hal itu merupakan cerminan dari psikologi Thayf sebagai pengarangnya. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dosen dan mahasiswa pada mata kuliah kajian prosa fiksi, dan dapat dijadikan rujukan bagi para peneliti lain dengan sumber data berbeda namun pendekatan serupa.  KATA KUNCI: Ginokritik; penulisan perempuan dan psikologi perempuan; novel Tanah Tabu GYNOCRITICISM AGAINST TANAH TABU NOVEL BY ANINDITA S. THAYF ABSTRACT: The research entitled Gynocriticism against Tanah Tabu Novel by Anindita S. Thayf aims to examine women's writings that tell women by using Showalter's (1981) gynocritic theory only through women's writing models and women's psychology. The research method used is descriptive qualitative. The data of this research is in the form of text from the content of the Tanah Tabu novel. Intertextual writing of men in writing of women has existed since the beginning of the 20th century. However, a large number of female authors in the Angkatan 2000 demonstrated their independence in using women's biology, language, psychology, and cultural writing. The intertextual male feminism in the novels of female authors Angkatan 2000 is disappearing. This is the entity of the independent feminism of female authors. That means, female authors are able to produce their own texts, that is, not to re-adopt the characteristics of male writing into their works. One of these independence is found in the Tanah Tabu novel by Anindita S. Thayf. As a messenger, Thayf produces a lot of psychologically charged texts in his work. Based on the study, it was found that 75 oral and written texts containing psychology were found in several female characters. This is a reflection of Thayf's psychology as the author. The results of this study can be used by lecturers and students in the course of fiction prose studies, and can be used as a reference for other researchers with different data sources but with a similar approach. KEYWORDS: gynocriticism; women's writing and women's psychology; Tanah Tabu novel
ASPEK LEKSIKO-GRAMATIKAL DALAM LAGU ANAK YANG BERMUATAN MULTIPLE INTELLIGENCE Tri Agung Bayu Ambarsari; Eka Wijayanti; Ahmad Arif Kurniawan; Arti Prihatini
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5085

Abstract

ABSTRAK: Aspek leksikal dan gramatikal perlu dikuasai anak dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Dasar dengan memanfaatkan lagu anak berbasis multiple intelligence untuk mendukung perkembangan kompetensi kebahasaannya. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan tiga fokus penelitian, yaitu (1) aspek leksikal, (2) aspek gramatikal, dan (3) muatan multiple intelligence pada lagu anak dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan sistematik review dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data dilakukan secara komprehensif dan kritis terhadap data berupa hasil-hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek leksikal berupa sinonimi, antonimi, kolokasi, repetisi, dan kelas kata untuk memperkaya kosakata dan pengetahuan morfosemantis anak. Aspek gramatikal berbentuk referensi, elipsis, konjungsi, inversi, substitusi, dan pemasifan kata yang memperkuat pengetahuan morfosintaksis anak. Lagu anak-anak mengandung muatan multiple intelligence yang terwujud dalam aspek leksikal dan gramatikalnya, yaitu (1) kecerdasan matematis logis dalam penggunaan numeralia dan repetisi, (2) kecerdasan naturalis dalam penggunaan nomina, ajektiva, frasa preposisi serta kohesi leksikal (3) kecerdasan interpersonal dalam penggunaan pronomina, kolokasi, dan repetisi, (4) kecerdasan visual spasial dalam nomina, ajektiva, kolokasi, dan repetisi, (5) kecerdasan musikal dalam onomatopeia dan repetisi, (6) kecerdasan kinestetik dalam verba aksi dan repetisi, (7) kecerdasan intrapersonal dalam pronomina dan kolokasi, dan (8) kecerdasan linguistik dalam seluruh jenis kata dan kohesi leksikal.KATA KUNCI: Aspek gramatikal; aspek leksikal; lagu anak; multiple intelligence; pembelajaran bahasa Indonesia Lexico-Grammatical Aspects in the Nursery Rhymes Charged With Multiple Intelligence ABSTRACT: Lexical and grammatical aspects need to be mastered by children in learning Indonesian at the elementary school level by utilizing children's songs based on multiple intelligence to support the development of language competence. This article aims to describe three research focuses, namely (1) lexical aspects, (2) grammatical aspects, and (3) multiple intelligence content on children's songs in Indonesian learning. This research is a systematic review with documentation data collection techniques. Data analysis is carried out comprehensively and critically of the data in the form of previous research results. The results showed that lexical aspects of synonyms, antonimi, collocation, repetition, and word classes to enrich the child's vocabulary and morphosemantic knowledge. Grammatical aspects are in the form of references, ellipsis, conjunctions, inversions, substitutions, and word aasifans that reinforce a child's morphospholithic knowledge. Nursery rhymes contain multiple intelligence charges manifested in their lexical and grammatical aspects, namely (1) logical mathematical intelligence in the use of numeralia and repetition, (2) naturalist intelligence in the use of nouns, ajecticoes, prepositional phrases and lexical cohesion (3) interpersonal intelligence in the use of pronomina, collocation, and repetition, (4) spatial visual intelligence in nouns, ajections, collocations, and reps, (5) musical intelligence in onomatopeia and reppetisi,  (6) kinesthetic intelligence in action verbs and reps, (7) intrapersonal intelligence in pronouns and colocations, and (8) linguistic intelligence in all types of words and lexical cohesion.KEYWORDS: Grammatical aspects; lexical aspects; nursery rhymes; multiple intelligence; Indonesian learning
ANALISIS TERJEMAHAN UJARAN SEKSISME DAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM SUBTITLE BAHASA INDONESIA DI DALAM FILM RED SPARROW Muhammad Aprianto Budie Nugroho; Yudi Rakhman
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.4497

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ujaran seksisme dan pelecehan seksual yang terdapat dalam hasil terjemahan subtitle film Red Sparrow yang diterjemahkan oleh penerjemah tidak resmi yaitu Pein Akatsuki. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, teori Analisi Wacana Kritis atau AWK dari Sarah Mills digunakan dalam mengklasifikasi data dan menganalisis data ujaran-ujaran yang bersifat seksisme dan pelecehan seksual yang terdapat dalam hasil penerjemahan subtitle yang dilakukan oeh penerjemah tidak resmi Pein Akatsuki. Hasil penelitian ini menunjukan dari 20 data dialog dalam hasil terjemahan subtitle terdapat 13 ujaran yang mengandung seksisme dan pelecehan seksual terhadap para wanita yang bekerja sebagai agen pipit dalam film Red Sparrow.KATA KUNCI: penerjemahan, subtitle, seksisme, pelecehan seksual ANALYSIS SEXISM AND SEXUAL HARRASMENT SPEECH IN INDONESIAN SUBTITLE IN THE MOVIE ENTITLED RED SPARROW ABSTRACT: This research is intended to analyze sexist and sexual harassment speech in translation result of subtitle conducted by Pein Akatsuki as an unofficial translator in the movie entitled Red Sparrow. Qualitative descriptive method is used in this research, in classifying and analyzing sexist and sexual harassment speeches in the subtitle in the movie, Critical Discourse Analysis or CDA from Sarah Mils is used. The result of this research shows that from 20 dialogs, there are 13 speechs contain sexism and sexual harrasment to all women who works as an agent sparrow in the movie entitled Red Sparrow.KEYWORDS: translation, subtitle, sexism, sexual harrasment
GANGGUAN BERBAHASA TATARAN FONOLOGIS PADA TUTURAN PENDERITA STROKE ISKEMIK: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Icha Fadhilasari
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 1 (2022): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i1.5533

Abstract

ABSTRAK: Gangguan berbahasa (language disorders) jauh lebih kompleks dibandingkan gangguan wicara (speech disorders). Gangguan berbahasa dalam istilah medis disebut afasia. Penderita akan mengalami kesulitan berkomunikasi serta cenderung gagal dalam menerapkan kemampuan berbahasa. Imbasnya, penderita gangguan ini akan mengalami deviasi atau penyimpangan linguistis. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan gangguan berbahasa yang dialami pasien stroke iskemik. Gejala yang paling tampak pada penderita stroke iskemik sangat khas, yakni penyimpangan tataran fonologis. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif kajian ini menempatkan subjek penderita gangguan hemisfer kiri, di mana bagian tersebut dalam kajian neurolinguitik memiliki fungsi sebagai pengolah kemampuan linguistik seseorang, seperti fonologis, morfologis, sintaksis, dan semantis. Data penelitian ini berupa tuturan seorang subjek penelitian yang mengalami stroke iskemik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, rekam, catat, wawancara dan elitasi menggunakan media gambar dan daftar pertanyaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penyimpangan tataran fonologis, antara lain (1) penghilangan atau penyederhanaan fonem, (2) penggantian fonem, dan (3) ketidakberaturan pada tuturan penderita stroke iskemik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gangguan berbahasa tataran fonologis merupakan bentuk kesalahan dan/atau penyimpangan yang terjadi pada seseorang penderita stroke iskemik yang disebabkan oleh kerusakan lesi kortikal di otak kiri, tepatnya di daerah broca, yang mengkhususkan diri dalam tugas-tugas pemroduksian bahasa.KATA KUNCI: Afasia; gangguan bahasa; penyimpangan fonologis; psikolinguistik; stroke iskemik.  PHONOLOGICAL LANGUAGE DISORDERS IN ISCEMIC STROKE PATIENTS: A PSYCHOLINGUISTIC STUDY ABSTRACT: Language disorders are much more complex than speech disorders. Language disorders in medical terms are called aphasia. Patients will have difficulty communicating and tend to fail in applying language skills. As a result, people with this disorder will experience linguistic deviations or deviations. This study aims to classify and describe language disorders experienced by ischemic stroke patients. The most visible symptom in ischemic stroke patients is very typical, namely phonological level deviations. By using a descriptive-qualitative method, this study places the subject with left hemisphere disorders, where this section in neurolinguistic studies has a function as a processing of one's linguistic abilities, such as phonological, morphological, syntactic, and semantic. The data of this research is the speech of a research subject who experienced an ischemic stroke. Data was collected by using observation, recording, note-taking, interviewing and elicitation techniques using picture media and a list of questions. The results of this study indicate that there are deviations at the phonological level, including (1) omission or simplification of phonemes, (2) replacement of phonemes, and (3) irregularities in the speech of ischemic stroke sufferers. So it can be concluded that language disorders at the phonological level are a form of errors and/or deviations that occur in a person with ischemic stroke caused by damage to cortical lesions in the left brain, precisely in Broca's area, which specializes in language production tasks.KEYWORDS: Aphasia; language disorders; phonological aberrations; psycholinguistics; ischemic stroke.

Page 1 of 2 | Total Record : 15