cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2: November 2014" : 15 Documents clear
MANAJEMEN GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA FATIH BILINGUAL SCHOOL LAMLAGANG BANDA ACEH Ali Huseyinli; Murniati .; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.547 KB)

Abstract

Abstract: The management of teachers is one of the factors that affect the quality of learning in schools. Learning is the duty and responsibility of a professional teacher in implementing quality management in schools. The purpose of this study is to determine (1) the planning of learning programs, (2) the implementation of teaching methods, (3) the obstacles faced by teachers in improving the quality of learning, and (4) solution that teachers do in the face of obstacles. This study uses descriptive qualitative approach. Collecting data using the techniques of interview, observation and documentation. Test the validity of the data by reducing, display and verification of data. Subjects in this study were PAI teacher, school principal and chairman MGMP. Research results: (1) applied learning teacher planning PAI prepared in accordance with the instructions guided the development of the syllabus with the standard of competence and basic competences and formulate indicator, preparing lesson plans and make skenorio prepared in accordance with the learning activities; (2) implementation method starts with learning by teachers to plan learning programs, set the mood of the class, and conducting initial, and final core activities; (3) the obstacles faced by teachers in learning, namely: declining student motivation and lack of hours of lessons available; (4) solutions which do teachers in learning, are: students equipped with the tenets of Islam as the foundation of human morality, equipped with a variety of educational skills, and equipped with a wide range of sporting activities.Keywords: Teacher Management and Quality of Learning.Abstrak: Manajemen guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah. Pembelajaran merupakan tugas dan tanggung jawab seorang guru profesional dalam melaksanakan manajemen yang berkualitas di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) perencanaan program pembelajaran, (2) pelaksanaan metode pembelajaran, (3) hambatan yang dihadapi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran, dan (4) solusi yang dilakukan guru dalam menghadapi hambatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI, kepala sekolah dan ketua MGMP. Hasil penelitiannya: (1) perencanaan pembelajaran yang diterapkan guru PAI disusun sesuai dengan petunjuk pengembangan silabus dengan mempedomani pada SK dan KD serta merumuskan indikator, menyusun RPP dan membuat skenorio disusun sesuai dengan ketentuan kegiatan pembelajaran; (2) pelaksanaan metode pembelajaran oleh guru dimulai dengan: merencanakan program pembelajaran, mengatur suasana kelas, dan melaksanakan kegiatan awal, kegiatan inti dan akhir; (3) hambatan yang dihadapi guru dalam pembelajaran, yaitu: menurun motivasi belajar siswa dan kurangnya jam pelajaran yang tersedia; (4) solusi yang dilakukan guru dalam pembelajaran, adalah: siswa dibekali dengan ajaran Agama Islam sebagai pondasinya akhlak manusia, dibekali dengan berbagai keterampilan pendidikan, dan dibekali dengan berbagai kegiatan olahraga.Kata Kunci: Manajemen Guru dan Mutu Pembelajaran
PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMP NEGERI 3 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Ainon Mardhiah; Yusrizal .; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.27 KB)

Abstract

Abstract: Academic supervision is strongly important to be conducted by the principal in order to improve the ability and professionalism of teachers. The purpose of this research is to find out the program of academic supervision, the implementation of academic supervision and the approach used in implementing academic supervision at State Junior High School (SMPN) 3 Peusangan of Bireuen Regency. The method employed within this research was qualitative approach. The data were collected through observation, interview, and documentation study. The subjects of this research were the principal and teachers ofSMPN 3 Peusangan, Bireuen. The results revealed that (1) the principal compiles the program of academic supervision through discussion with the vice principals and teachers; (2) the implementation of academic supervision conducted by the principal is regularly scheduled based on teachers’ invitation and also unscheduled without advance notification. The principal and vice principal of academic affairs share their duty in implementing academic supervision; (3) the technique of supervision performed by the principal is through visiting, observing and grouping classes. Yet, the supervision method used has not varied yet. It can be seen from the implementation of supervision including its process that the implementation of supervision by the principals of SMPN 3 Peusangan, Bireuen has not fully maximized yet. In order to follow up the results of academic supervision, the principal is expected to supervise, guide and assist the teachers such as encouraging them to take part in seminar and training through inviting skilled and competent speakers. Finally, the principal is also expected to provide the opportunity for the teachers to continue their study to the university.Keywords: Supervision and Teachers’ ProfessionalismAbstrak: Supervisi akademik sangat penting dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalitas guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan teknik yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi akademik di SMP Negeri 3 Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru SMP Negeri 3 Peusangan Bireuen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepala SMP Negeri 3 Peusangan Bireuen menyusun program supervisi akademik secara musyawarah dengan melibatkan wakil kepala sekolah dan para guru , (2) Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dilakukan secara terjadwal atau berdasarkan undangan guru dan tidak terjadwal atau tanpa pemberitahuan kepada para guru terlebih dahulu. Dalam melaksanakan supervisi akademik kepala sekolah juga membagi tugas supervisi dengan wakil kepala bidang akademik (3) Teknik supervisi yang digunakan kepala sekolah adalah kunjungan kelas, observasi kelas, dan teknik kelompok. Namun, teknik supervisi yang digunakan belum bervariasi. Dilihat dari pelaksanaan supervisi serta prosesnya, maka dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah SMP Negeri 3 Peusangan Bireuen dikategorikan belum begitu maksimal. Untuk menindak lanjuti hasil supervisi akademik ditempuh dengan membimbing, mengarahkan, membantu para guru, mengikuti seminar, penataran dan mengundang narasumber yang kompeten. Disamping itu kepala sekolah juga memberikan kesempatan kepada para guru melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Kata Kunci: Supervisi dan Profesionalitas Guru.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM PENINGKATAN KINERJA SEKOLAH PADA SMK NEGERI 1 BANDA ACEH Erra Yusmina; Murniati AR; Niswanto .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.837 KB)

Abstract

Abstract: Education is very important in improving the quality of human resource. The quality of education is a hope and a dream for community. Total Quality Management can improve school performance if it is applied appropriately. This research aimed to find out the programming, implementation programs, and factors affecting the implementation of Total Quality Management. This research employed descriptive method with qualitative approach. Technique of data collection used was interview, observation, and documentation. The research subjects were principal, teachers, and staffs. The results showed that: (1) the State Vocational High School 1 of Banda Aceh refer to the principles of Total Quality Management in programming. (2) The implementation of Total Quality Management involved all school elements. The beneficial implementation of Total Quality Management was to increase teachers’ performance in order to affect students’ achievement and school performance. (3) The factors affecting were motivating factor and inhibiting factor. Motivating factors include a good quality of teachers and principal, an adequate infrastructure, a high level of trust and public interest of parents and school committee. The inhibiting factors include inadequate human resources and the incompatibility of teachers and staff’s performance with Total Quality Management.Keywords: Total Quality Management, School PerformanceAbstrak: Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan yang bermutu merupakan harapan dan dambaan bagi masyarakat. Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (MMT) bila diterapkan secara tepat dapat membantu meningkatkan kinerja sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan program, implementasi program, faktor yang mempengaruhi dalam implementasi manajemen mutu terpadu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) SMK Negeri 1 Banda Aceh dalam penyusunan program berpedoman pada prinsip-prinsip dasar manajemen mutu terpadu, (2) implementasi manajemen mutu terpadu yang dilakukan kepala sekolah dengan melibatkan seluruh pendukung sekolah, Manfaat penerapan manajemen mutu terpadu terjadinya peningkatan kinerja guru sehingga berpengaruh terhadap prestasi siswa dan meningkatnya kinerja sekolah, (3) Faktor yang memperngaruhi, pertama faktor pendukung: kualitas SDM guru dan kepala sekolah yang cukup baik, sarana prasarana yang memadai, tingkat kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi, wali murid dan komite sekolah, faktor penghambat: antara lain sumber daya manusia (SDM) belum optimal serta budaya kerja guru dan karyawan belum sesuai dengan manajemen mutu terpadu.Kata Kunci     : Manajemen Mutu Terpadu, Kinerja Sekolah
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU PADA SMA NEGERI 1 INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR Nurhusna Razali; Cut Zahri Harun; Sakdiah Ibrahim
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.583 KB)

Abstract

Abstract: Teachers’ professionalism ability to create quality learning affects the successful of education. Guiding the teachers is one of the principal’s responsibilities. This research aimed to find out the principal’s strategies including programs, implementation, evaluation, supporting and inhibiting factors in improving teacher’ professionalism at State Senior High School 1 of Indrapuri. This research employed a descriptive method with quantitative approach. Techniques of data collection used were interview, observation, and study documentation. Subjects were principals, vice principal, teachers, supervisors, and school committee. Data were analyzed by reducing data, displaying, drawing conclusion, and data verification. The results showed that: 1) planning to improve teachers’ professionalism was implemented in discussion forum at the beginning of academic year and involves all school personnel. Teachers’ professionalism improvement programs planned were implementing team teaching, involving all teachers in school activities, managing student’s administration including facilities and infrastructure, conducting supervision, instilling discipline, and giving motivation and reward accordingly. 2) The programs were implemented by the team, which consisted of the principal, vice principal and senior teachers. The programs were implemented by dividing the tasks and setting the planning as a reference. 3) The evaluation was conducted at the end of semester and guided the teacher to understand the evaluation activities, showing instrument evaluation, and socializing the evaluation activities. 4) The supporting factors in improving teachers’ professionalism were having a formal legal basis, the socialization regarding the importance of teachers’ professionalism, cooperation, partnership and potential teachers, and the existence of formal and informal organization in school. The inhibiting factors were the low of bureaucratic culture, the low of work productivity, the low of output education to compete, and incomplete of facilities and infrastructure.Keywords: Strategy, school principal, teacher’s professional.Abstrak: Strategi kepala sekolah merupakan cara untuk mengatasi segala kendala atau tantangan dengan memanfaatkan segala sumber daya sekolah, termasuk meningkatkan professional guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengawas dan guru. Penyusunan rencana peningkatan profesional guru dilakukan dalam suatu forum musyawarah pada setiap awal tahun ajaran dengan melibatkan semua personel sekolah. Program peningkatan profesional guru yang direncanakan adalah melaksanakan team teaching, melibatkan seluruh guru dalam aktivitas sekolah, mengelola administrasi siswa, sarana dan prasarana, melakukan supervisi, menanamkan disiplin, memberikan motivasi dan penghargaan yang sesuai. 2) Pelaksanaan program dilakukan oleh tim yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru senior. Pelaksanaan program diawali dengan pembagian tugas dan menjadikan perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan. 3) Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester dengan terlebih dahulu membina guru untuk memahami kegiatan evaluasi, menunjukkan instrumen evaluasi dan mensosialisasikan kegiatan evaluasi. 4) Faktor pendukung dalam meningkatkan profesional guru adalah memiliki landasan yuridis formal, telah adanya sosialisasi tentang pentingnya profesional guru, adanya budaya gotong royong dan kemitraan dan potensi guru, dan adanya organisasi formal dan informal sekolah. Sedangkan hambatan adalah kultur birokrasi yang kurang baik, produktivitas kerja masih rendah, output pendidikan kurang mampu bersaing, sarana dan prasarana masih kurang.Kata kunci: Strategi Kepala Sekolah, Profesional Guru.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI 36 LAKSANA BANDA ACEH Heri Fajri; Murniati AR; Bahrun .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 2: November 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.335 KB)

Abstract

Abstract: Principal as a top manager has a strategic role in improving the discipline and work motivation of teachers. This study aimed to describe the programs, the policy, and the obstacles of principal in improving the discipline and work motivation of teachers in State Elementary School 36 Laksana of Banda Aceh. This study used qualitative descriptive approach. Techniques of data collection used were interview, observation, and documentation study. Subjects of this study were principal and teachers. The results of the study showed that the program of improving the discipline and work motivation of teachers aimed to achieve an optimal teaching-learning process, so that the quality of school can be improved. Each program plan was purposed to make the teaching-learning process become effective, fun, and school-goals oriented. The policy of principal in improving the commitment of teachers was the implementation of situational leadership for low-commitment teachers, and the implementation of consultative and participative leadership for high-commitment teachers. The principal always discussed the policies with the teachers. The obstacles in improving the discipline and work motivation of teachers were the condition of few teachers that came late to school, some teachers did not prepare the teaching materials well, and some of them did not use media in teaching process.Keywords: Strategies of Principal, Discipline and Motivation of Teachers.Abstrak: Kepala sekolah sebagai top manager memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kepala sekolah, kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen dan motivasi kerja guru, serta kendala kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja pada guru SD Negeri 36 Laksana Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan disiplin dan motivasi kerja guru bersasaran untuk tercapainya proses pembelajaran dengan optimal, sehingga pada akhirnya mutu sekolah dapat diitingkatkan. Setiap penyusunan program diarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, efektif, dan menyenangkan, dan berorientasi kepada pencapaian tujuan sekolah. Kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan komitmen guru dengan menerapkan kepemimpinan yang bersifat situasional bagi guru-guru yang komitmen kerjanya biasa, tetapi sikap mereka lebih patuh dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah menerapkan kepemimpinan konsultatif dan partisipatif. Kepala sekolah banyak berdiskusi untuk mendapatkan cara yang disetujui oleh guru-guru. Kendala dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru antara lain masih ada sebagian kecil guru yang datang terlambat ke sekolah, masih ada guru yang tidak menyiapkan perangkat pembelajaran dengan lengkap, tidak pernah menggunakan media dalam melaksanakan pembelajaran.Kata Kunci: Strategi Kepala Sekolah, disiplin dan motivasi guru

Page 2 of 2 | Total Record : 15