cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4: November 2015" : 16 Documents clear
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA MTsN JANARATA KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH Asfila .; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.81 KB)

Abstract

Abstract: Management of financing is one way to improve the quality of education and learning. The aim of the research is to understand how the implementation of financial management can increase the quality of education and learning at Islamic Janarata Junior High School ( MTsN janarata). The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques, performed with data reduction, data display, conclusions and prefikasi. That is the subject of this research is the principal, vice-principal, teachers, and school treasurer. The results showed that (1) Planning of education financing at MTsN Janarata done with discussions that involve all school personnel. (2) allocation technique based on the standard of education funding priority to improve the quality of learning (3) Supervision of financing is passed by internal and external, that is internally done by the Ministry of Religious Affairs in the field of finance and ekstren by BPK. (4) Barriers experienced by principals in education funding is not fit between planning and the use of education funding allocated by the government. Clash of opinion between the principal components of the use of budget madrasah schools. The implication of this research is the establishment of a constructive management style that is encouraging every school personnel know and understand about the financing, the creation of a culture of transparency about the financing and management, the creation of a sense of responsibility attitude towards improving the quality of education in..MTsN..Janarata. Keywords: Finance Management, Education and Quality of Learning.Abstrak: Manajemen pembiayaan merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk memahami bagaimana pelaksanaan manajemen pembiayaan dapat meningkatakan kualitas pendidikan dan pembelajaran pada MTsN janarata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data, dilakukan dengan reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan prefikasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, Guru, dan bendahara sekolah . Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan pembiayaan pendidikan pada MTsN Janarata dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan seluruh personil sekolah. (2) Teknik pengalokasian pembiayaan pendidikan berdasarkan kepada standar yang diprioritaskan untuk meningkatkan mutu pembelajaran (3) Pengawasan pembiayaan dilalukan secara intern dan ekstern, yaitu secara intern dilakukan oleh Kementerian Agama bidang keuangan dan secara ekstren oleh BPKP. (4) Hambatan yang dialami oleh kepala sekolah dalam pembiayaan pendidikan adalah tidak sesuai antara perencanaan dengan penggunaan pembiayaan pendidikan yang dialokasikan pemerintah. Benturan pendapat antara kepala sekolah dengan komponen sekolah tentang penggunaan anggaran madrasah. Implikasi dari penelitian ini adalah terbentuknya gaya manajemen konstruktif yaitu upaya mendorong setiap personil sekolah paham dan memahami tentang pembiayaan, terciptanya budaya transparansi tentang pengelolaan pembiayaan serta, terciptanya sikap rasa tanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan pada MTsN Janarata.Kata kunci: Manajemen Pembiayaan, Pendidikan dan Mutu Pembelajaran
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH Aida Nirwana; Murniati AR; Yusrizal .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.797 KB)

Abstract

Abstract: The leadership skills of a school principal are very significant in increasing the motivation of teachers. The professional competence of teachers is one of the strategies to increase the quality of education. The purpose of this study was to determine the efforts made by principals to improve the professional competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh. This study used a qualitative approach with descriptive methods. Data was collected through interviews, observation and documentation. Subjects were the principal, deputy principal, head of KKG and teachers at SDN 2 Banda Aceh. The results showed that: (1) the principal’s policy process to improve the competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh can be said to be good, the principal in improving teacher competence gave permission to teachers to continue their study, conducted trainings, provided teaching materials in accordance with applicable curriculum; (2) The strategies of the principal in improving the professional competence of teachers at SDN 2 Banda Aceh were good because every teacher is obliged to make a set of learning devides according to the latest curriculum, to adjust to the teacher’s book, and to make a schedule of supervision; (3) There were constraints faced by principals in improving the professional competence of teacher at SDN 2 Banda Aceh, namely the division of duties to teachers was uneven, and teachers were reluctant to express their desire and weaknesses in learning.Keywords: Strategies of the principal and Profefessional Competence of TeacherAbstrak: Kemampuan seorang kepala sekolah dalam memimpin  berpengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Kompetensi profesional guru merupakan  strategi  meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah, ketua KKG dan guru di SD Negeri 2 kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses kebijakan  kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh sudah dikatakan baik,   kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu memberi izin kepada guru untuk melanjutkan kuliah, mengadakan pelatihan, menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku; (2)  Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh yaitu  sudah baik karena setiap guru wajib membuat perangkap pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang terbaru, menyesuaikan buku pengangan guru, membuat jadwal supervisi; (3) Kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam   meningkatkan kompetensi profesional guru pada SD Negeri 2 Banda Aceh yaitu pembagian tugas kepada guru kurang merata, guru tidak berani mengemukakan keinginan serta kekurangannya dalam pembelajaran.Kata Kunci: Strategi Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH T. Ampuh Rony Atmaja; Djailani AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.942 KB)

Abstract

Abstract: The curriculum educational unit level is the operational curriculum developed by and implemented in each educational unit. Curriculum  educational  unit level (KTSP) consists of educational objectives educational unit level, the structure and content of education level curriculum, educational calendar, and syllabus. The purpose of this research is to obtain information about: (1) Planning curriculum management; (2) Implementation of curriculum management; and (3) Evaluation of the management curriculum at SMP Negeri 1 Banda Aceh. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods, techniques of data collection is done through interviews, observation and documentation. Subjects were: principals, vice-principals and teachers curriculum. The results showed: (1) Management planning kurikulumPada SMP Negeri 1 Banda Aceh number of teachers and the teaching workforce are uneven in difficulty needs to make the learning process in the provision of duty resulting in a delay in the preparation of rosters learning. (2) Implementation Management Kuikulum In Secondary Schools 1 Banda Aceh, melaakukan implementation well despite some of the shortcomings in the implementation of one of them is the lack of communication in the implementation of the PBM so the borrowing constraints often experience teaching tool (3) evaluation of the Curriculum Management SMP Negeri 1 Banda Aceh, has been in the form of the administration but evaluation done if the process of implementation of Curriculum Management experience problems and issues.Keywords : Curriculum educational unit level and curriculum management.Abstrak: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di  setiap masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapat informasi tentang: (1) Perencanaan manajemen kurikulum; (2) Pelaksanaan manajemen kurikulum; dan (3) Evaluasi manajemen kurikulum pada SMP Negeri 1 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan  melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencaan kurikulum pada SMP Negeri 1 Banda Aceh  dalam perencanaannya dan pengaturannya telah menggunakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran mengenai tujuan serta isi dan persiapan bahan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pelaksanaan Kuikulum Pada SMP Negeri 1 Banda Aceh, melakukan pelaksanaan menetapkan beban belajar, meliputi menetapkan jumlah jam untuk kegiatan pembelajaran tatap muka, konversi jumlah jam praktik disekolah kedalam jumlah jam tatap muka, memetapkan jumlah jam mata pelajaran yang terdini atas jam tatap muka, kemudian menetapkan kelender akademik dalam pembentukan roster pelajaran.  (3) Evaluasi  Kurikulum Pada SMP Negeri 1 Banda Aceh, sudah baik dalam bentuk pelaksanaan administrasi tetapi evaluasi dilakukan jika proses Pelaksanaan Manajemen Kurikulum mengalami kendala dan masalah.Kata kunci : Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan manajemen kurikulum
MANAJEMEN KONFLIK PADA ORGANISASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKA KINERJA GURU MIN BENER KELIPAH KECAMATAN BENER KELIPAH KABUPATEN BENER MERIAH Syafi’i Saat; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.347 KB)

Abstract

Abstract: Conflict is the portion that can not be separated from human life. Since humans recognize real life then the conflict has been with humans. School as a gathering place for humans can not be separated from the problems of conflict, so that the conflict there were feeling lucky and some are feeling dirugikan.Manajemen conflict of school personnel seek to direct the difference into sameness of thought, of  be peace and the ultimate goal of this research is to understand how conflict management in organizations can improve the performance of school teachers Kelipah MIN Bener Bener Kelipah District of the central highlands. The method used is descriptive  method with  qualitative approach. Data collection techniques used in this study were  interviews, observation, and study documentation. The data analysis techniques with data reduction, data display and making conclusions and verification. That is the subject of this research is the principal, deputy principal and teacher. results showed that: (1) The causes of conflict in the MIN Bener Kelipah is the understanding of teachers and principals about the concept of false conflicts, pressure, feeling aggrieved, oppressed, abused, role conflict and welfare of teachers. (2) The positive impact caused by conflict tehadap teacher performance: is the creation  of discipline,  increased teacher performance, increasing the quality of the formation of character education respect others. mature attitude and togetherness. While the negative impacts of conflict is the creation of groups within the school organization, the opposition, the decline in teacher performance,  stress or crazy. (3) The strategy of conflict control  done is: Understanding teachers' economic, social, emotional,  psychological, character and character approaches and sanctions (4) barriers to overcome conflicts also often perceived namely: doubt in conflict resolution, the more senior age familial nature ,  emotional,  cultural and social status. Recommendations from this study, using constructive management style, encouraging equal participation and maintain a positive relationship  for the duration of the conflict, which creates an atmosphere  kondusip for school personnel.Keywords: Management, Conflict, Organization.Abstrak: Konflik pada organisasi sekolah biasanya diawali oleh adanya gesekan yang terjadi antara guru dengan guru dan antara guru dengan kepala sekolah. Konflik tersebut akan memberikan dampak yang bersifat positif dan negatif. Seorang pemimpin yang arif akan membuat strategi penangan konflik yang baik, sehingga konflik yang sejatinya  berdampak negatif  akan di arahkan  kepada hal yang positif. Tujuan akhir dari penelitian ini  adalah untuk melihat secara langsung  bagaimana pengelolaan  konflik pada  organisasi sekolah dapat  meningkatkan kinerja guru  MIN Bener Kelipah Kecamatan Bener Kelipah  Kabupaten Bener Meriah. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan serta verifikasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah dan Guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) Faktor penyebab terjadinya konflik pada MIN Bener Kelipah adalah  pemahaman guru dan kepala sekolah tentang konsep konflik yang keliru, adanya tekanan, merasa dirugikan, ditindas, dilecehkan, konflik  peran dan  kesejahteraan  guru.(2) Adapun dampak positif yang ditimbulkan oleh konflik tehadap kinerja guru: adalah terciptanya kedisiplinan, meningkatnya kinerja guru, meningkatnya mutu pendidikan terbentuknya watak  menghargai orang lain.  sikap dewasa dan terciptanya  kebersamaan .  Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan konflik adalah terciptanya kelompok dalam organisasi sekolah, terjadinya  pertentangan, menurunya kinerja  guru, stress atau gila. (3) Strategi penggendalian konflik yang dilakukan adalah: Memahami guru secara ekonomi, sosial,  emosional,  kejiwaan, watak dan karakter  pendekatan dan pemberian  sanksi (4) hambatan dalam mengatasi konflik terbagi kepada dua macam, yaitu hambatan dari dalam dan hambatan dari luar. Implikasi dari penelitian ini, timbulnya pemahaman konflik yang koprehensif dari komponen sekolah, mendorong partisipasi sejajar dan mempertahankan hubungan positif selama masa konflik, yaitu menciptakan suasana kondusip bagi para personil sekolah, dan terjadinya sikap saling menerima kelebihan dan kekurangan orang lain dalam organisasi.Kata kunci: Manajemen, Konflik, dan kinerja guru.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN SENTRA DAN LINGKARAN PADA PAUD SUBULUSSALAM KOTA BANDA ACEH Yulia Sary; Yusrizal .; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.176 KB)

Abstract

Abstract: The early childhood education has an important role in human development resources. The performance of early childhood education requires a right approach in order to optimize all children’s potential to unleash children’s potential intelligence. This study aimed to find out a description of learning management in planning, implementation, and learning evaluation of Beyond Center and Circle Time (BCCT) in Subulussalam Early Childhood Education of Banda Aceh. This research employed a qualitative approach. Data was collected through interview, observation, and documentation. The source of research data were principal and teachers. Data was tested with credibility test. Techniques of data analysis used were data reduction, display, and data verification. The results showed that: 1) planning for Beyond Centers and Circle Time learning was organized in new academic year meeting in the form of annual, semester, monthly and weekly program, and then presented in detail in daily activities plan made by teachers. 2) The implementation of Beyond Center and Circle Time learning centered on the centers of the game and when the children sit in a circle by using the scaffoldings. There are four types of scaffolding to support a child's development, namely (a) scaffolding playing environmental, (b) scaffolding before the play, (c) scaffolding during play, (d) scaffolding after the play. 3) The evaluation of Beyond Center and Circle Time learning was implemented since children came to school until they returned to home including evaluation aspect of children development in the form of religious value, moral, motor, cognitive, language and socio-emotional.Keyword: Learning ManagementAbstrak: Pendidikan anak usia dini memiliki peran sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memerlukan pendekatan yang tepat agar dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki anak, terutama dalam melejitkan potensi kecerdasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu gambaran tentang bidang manajemen pembelajaran berupa penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran Sentra dan Lingkaran pada PAUD Subulussalam Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Untuk keabsahan data penelitian ini dilakukan uji kredibilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: reduksi data, display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran sentra dan lingkaran disusun dalam rapat kerja (raker) pada awal tahun ajaran baru berupa program tahunan, semester, bulanan dan mingguan yang kemudian dijabarkan secara rinci dalam Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat setiap hari oleh guru. 2) Pelaksanaan pembelajaran berpusat di sentra-sentra main dan saat anak duduk dalam lingkaran dengan menggunakan pijakan. Ada empat jenis pijakan untuk mendukung perkembangan anak yaitu (a) pijakan lingkungan main, (b)  pijakan sebelum main, (c) pijakan selama main, dan (d) pijakan setelah main. 3) Evaluasi pembelajaran sentra dan lingkaran dilakukan sejak anak datang ke sekolah sampai pulang, yang meliputi evaluasi aspek perkembangan anak yaitu nilai-nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional.Kata kunci: Manajemen Pembelajaran
PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN MELALUI BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MIN CEMPALA KUNENG KABUPATEN PIDIE Tarmizi .; Jamaluddin Idris; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.848 KB)

Abstract

Abstract: State Government Elementary School Cempala Kuneng is an educational institution that serves as a base level finance management education research and discussion of the results of this study, the management of the financing of education at the Min Cempala Kuneng have been implemented as programmed. This study used a descriptive approach and qualitative methods of data collection techniques documentation, observations and interviews, the research subject chief Madrasah, committee, treasurer, operator / administrative staff and teachers councils in Cempala Kuneng MIN. This study shows that: 1) planning on BOS MIN Cempala Kuneng already accordance with prevailing regulations. implementation is transparent and used in accordance with the existing guidelines, previously held a meeting with the school committee and the board of teachers. 2) Financing on BOS MIN Cempala Kuneng guided by the guide book for the procurement of BOS is the subject of books, teacher training, purchase of consumables, implement student activities, for transport costs, procurement of laboratory supplies, documentation, maintenance costs and the cost of making and lightweight procurement report. 3) Monitoring of the implementation of BOS MIN Cempala Kuneng made superintendent of schools and education authorities who are monitoring the implementation of government's efforts mesikpun indirectly but very helpful in preventing the abuse of authority and misconduct. 4). BOS funds MIN Cempala Kuneng very supportive school students to free tuition, support schools in implementing the program activities, either to improve the infrastructure and improve the competence of teachers and educators.Keywords: Management, Financing, and Supervision.Abstrak: Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cempala Kuneng  merupakan suatu lembaga pendidikan tingkat dasar yang berperan sebagai Pengelolaan pembiayaan pendidikan Dari hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini, maka pengelolaan pembiayaan pendidikan pada Min Cempala Kuneng  sudah dilaksanakan sesuai yang diprogramkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, observasi dan wawancara, Subjek penelitian kepala Madrasah, Komite, bendahara, operator/tenaga administrasi dan dewan guru di MIN Cempala Kuneng. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) perencaan dana BOS pada MIN Cempala Kuneng   sudah sesuai ketentuan yang berlaku. pelaksanaannya sudah transparan dan dimanfaatkan sesuai dengan juknis yang ada, sebelumnya diadakan rapat dengan komite sekolah dan dewan guru. 2) Pembiayaan dana  BOS pada MIN Cempala Kuneng  berpedoman pada buku panduan BOS  yaitu untuk pengadaan buku pokok pelajaran, pelatihan guru, membeli bahan habis pakai, melaksanakan kegiatan kesiswaan, untuk biaya transport, pengadaan bahan laboratorium, dokumentasi, biaya perawatan ringan dan  biaya pembuatan dan pengadaan laporan. 3) Pengawasan terhadap pelaksanaan dana BOS MIN Cempala Kuneng  dilakukan  pengawas sekolah dan dinas pendidikan yang merupakan upaya pengawasan penyelenggaraan pemerintah mesikpun secara tidak langsung namun sangat membantu dalam mencegah adanya penyalahgunaan wewenang dan tindakan pelanggaran hukum. 4). Dana BOS  MIN Cempala Kuneng  sangat mendukung sekolah untuk membebaskan iuran siswa, mendukung program sekolah dalam melaksanakan kegiatannya baik untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.Kata kunci : Pengelolaan, Pembiayaan, dan Pengawasan   
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN PADA BKPP ACEH Sri Rezeki; Murniati AR; Cut Zahri Harun
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.91 KB)

Abstract

Abstract: This research aimed to determine the planning, implementation, evaluation, and obstacles found in the implementation of learning management training prajabatan the Personnel Board of Education and Training Aceh. This research used descriptive method with qualitative approach, data collection techniques were interviews, observation and documentation study. The results of research showed that: (1) Planning of training prajabatan according to its competence established Institute of Public Administration of the Republic of Indonesia; (2) Implementation of training prajabatan learning by trainers (3) The evaluation study conducted to determine the ability of the participants in the mastery of the material through a written exam once all eyes are given training in the curriculum; and (4) The obstacles encountered in the implementation of learning management training prajabatan is the lack of ability to effectively manage learning by trainer, lack of intrinsic motivation training participants, and the lack of monitoring by the organizers of the training.Keywords : learning management and trainingAbstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran diklat prajabatan pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Aceh. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diklat prajabatan dilakukan oleh tenaga pengajar sesuai kompetensi yang ditetapkan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia; (2) Pelaksanaan pembelajaran diklat prajabatan dilakukan oleh widyaiswara sesuai kompetensi yang ditetapkan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia; (3) Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam penguasaan materi melalui ujian tertulis setelah seluruh mata diklat dalam kurikulum diberikan; dan (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran diklat prajabatan adalah kurangnya kemampuan pengelolaan pembelajaran secara efektif oleh widyaiswara, kurangnya motivasi intrinsik peserta diklat, dan kurangnya pemantauan oleh penyelenggara diklat.Kata kunci: manajemen dan pembelajaran diklat.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP NEGERI 2 SIGLI KABUPATEN PIDIE Marjuani .; Yusrizal .; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.565 KB)

Abstract

Abstract: The strategic role of the school principal can be done by improving the quality of Human Resources (SDM) in accordance with the needs of schools and education specifically, by making adjustments to education and schools are able to thrive and maju. The purpose of this study was to determine the principal strategy in improving teacher performance, with include: (1) Discipline;     (2) Competence; and (3) Responsibility of teachers. Through a qualitative approach with descriptive methods, techniques of data collection is done through interviews, observation, and documentation. Subjects were principals, teachers and supervisors at SMP Negeri 2 Sigli Kabupatem Pidie. Research results found: (1) The principal strategy in addressing the problem of teachers who lack the discipline that is by calling the teacher personally to take advice, so it does not negatively impact other teachers, and invited together to improve the discipline that can be exemplified by the students ; (2) The principal strategy in addressing the problem of teachers who lack competence is by calling the teachers concerned to be fostered, guidance and training to use innovative media so that learners have a high motivation in participating in the classroom; and (3) The principal strategy in addressing the teacher's responsibility is by way of training for teachers who have not been regular in menjabar lesson plans and syllabi, even principals have recourse to the supervisor or the relevant office to socialize teachers in improving the administration of the teacher. It is expected that supervisors in order to direct and supervise principals in improving teacher performance on discipline, competence, and responsibility of teachers to effectively and efficiency so that performance can be improved.Keywords: Strategy Principal and Teacher Performance.Abstrak: Peran strategis kepala sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan sekolah dan dunia pendidikan secara spesifik, dengan melakukan penyesuaian agar pendidikan dan sekolah mampu untuk berkembang dan maju.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, dengan meliputi: disiplin; kompetensi; dan tanggung jawab guru. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan pengawas pada SMP Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie. Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Strategi kepala sekolah dalam mengatasi masalah guru yang kurang disiplin yaitu dengan cara memanggil guru yang bersangkutan secara personal untuk dinasehati, sehingga tidak berdampak negatif terhadap guru lain, dan diajak bersama-sama untuk meningkatkan disiplin supaya dapat dicontohi oleh siswa; (2) Strategi kepala sekolah dalam mengatasi masalah guru yang kurang kompetensi yaitu dengan memanggil guru yang bersangkutan untuk dibina, pengarahan dan pelatihan agar mempergunakan media yang inovatif sehingga peserta didik memiliki motivasi tinggi dalam mengikuti pembelajaran di kelas; dan (3) Strategi kepala sekolah dalam mengatasi masalah tanggung jawab guru yaitu dengan cara mengadakan pelatihan bagi guru yang belum teratur dalam menjabar RPP dan silabus, bahkan kepala sekolah meminta bantuan kepada pengawas atau dinas terkait untuk mensosialisasikan guru dalam peningkatan administrasi guru. Diharapkan kepada pengawas agar dapat mengarahkan dan mengawasi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru tentang disiplin, kompetensi, dan tanggung jawab guru secara efektif dan efesiensi sehingga kinerjanya dapat ditingkatkan.Kata kunci: Strategi Kepala Sekolah dan Kinerja Guru.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA DI KABUPATEN PIDIE Muhammad Andi; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.636 KB)

Abstract

Abstract: The School Operational Assistance (BOS)program as one of the indicators of the completion of compulsory education program started from elementary school until senior high school/equal does not only aim to maintain the Gross Participation Rate but also to contribute important roles in improving the quality of education. The education fee is an important component in the implementation of education. The education process cannot run smoothly without financial support. The purpose of this study was to describe and analyze the matters related to the program of using the BOS funds, the strategy of usingthe BOS funds, and the supervision of the use ofBOS funds at Private Islamic Elementary Schools of Pidie Regency. The method used in this study was descriptive method with qualitative approach. The techniques of data collection used were interview, observation, and documentation. The subjects of this study were school principals, teachers, school treasures, and school committees. The result of this study showed that: (1) The program of using BOS funds at Private Islamic Elementary Schools of Pidie Regency was designed and implemented by the school principals with involving the school treasures, the senior teachers, and the school committees. The centralistic and de-centralistic system was adopted in Islamic elementary school financial system. (2) The strategy of using BOSat Private Islamic Elementary Schools of Pidie Regency in term of financial point was that all kind of expenditures for educational activity at school should be transparent for both the school principal and other school internals that are involved in the drafting process of School Budget.(3) The supervision of the use of BOS funds at Private Islamic Elementary Schools of Pidie Regency was carried out by the school principals and the officials of Regional Office of Religious Affairs of Pidie Regency as the internal supervisor. The supervision system was carried out through observing each income and expenditure of BOS funds. The audit by implementing indirect observation process, such as the expenditure, should be approved by the school principals or school treasures. The financial auditing was also carried out through auditing the financial statement of each activities, which were submitted by teachers or school treasures.Keywords:   Effectiveness, School Operational Assistance Funds, and Private Islamic Elementary SchoolsAbstrak: Program BOS sebagai salah satu indikator penuntasan program wajib belajar sejak SD sampai SMA/sederajat, bukan hanya bertujuan mempertahankan Angka Partisipasi Kasar (APK), namun juga berkontribusi penting untuk peningkatan mutu pendidikan. Biaya pendidikan adalah komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Proses pendidikan tidak dapat berjalan tanpa dukungan biaya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi dan  menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan: program penggunaan dana BOS, strategi penggunaan dana BOS, dan pengawasan penggunaan dana BOS pada Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian: kepala sekolah, guru, bendaharawan sekolah, dan komite sekolah. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa: (1) Program penggunaan dana BOS pada Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Pidie disusun dan dilaksanakan oleh kepala sekolah, dengan melibatkan bendaharawan, guru senior, dan komite sekolah. Pembiayaan pada madrasah ibtidaiyah menganut sistem sentralistik dan desentralistik; (2) Strategi penggunaan dana BOS pada Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Pidie ditinjau dari sisi keuangan, bahwa semua jenis pengeluaran untuk kegiatan pendidikan pada sekolah harus diketahui bersama, baik kepala sekolah maupun pihak-pihak internal sekolah yang terlibat dalam proses penyusunan RAPBS; dan (3) Pengawasan penggunaan dana BOS pada madrasah ibtidaiyah swasta di Kabupaten Pidie dilakukan oleh kepala sekolah dan pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie sebagai pengawas internal. Sistem pengawasan yang dilakukan adalah dengan cara mengamati setiap pemasukan dan pengeluaran dana BOS. Pemantauan atau pemeriksaan dengan melakukan pengamatan secara tidak langsung misalnya setiap pengeluaran dana harus atas persetujuan kepala sekolah atau bendaharawan. Pemeriksaan keuangan juga dilakukan dengan cara memeriksa laporan keuangan pada setiap kegiatan yang dilakukan, yang diserahkan oleh guru atau bendaharawan.Kata kunci: Efektivitas, Dana BOS, dan MIS 
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SD NEGERI 2 PAGAR AIR KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fadhil .; Yusrizal .; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 4: November 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.004 KB)

Abstract

Abstract: The aim of the study was to find out the formulation for implementation and evaluation of strategy which were done by the headmaster in order to increase teachers’ performances at SDN 2 Pagar Air Aceh Besar. The study was a descriptive qualitative study.  The data were collected through observation, interview, and documents. The subjects of the study were the headmaster and the teachers.The results of the study showed that (1) the headmaster has formulated several ways to increase teachers’ performances : conducting academic supervision activities,assigning teachers to seminars and workshops,  assigning teachers to join to KKG and MGMP activities  at gugus (group of schools in a district). (2) The academic supervision was conducted through direct supervision in the classroom and provided help when needed. Next, the headmaster motivated and obligated teachers to  join to KKG and MGMP activities. (3)The evaluation of strategies was done by conducting a meeting with teachers and stakeholders  at the end of semester.Keywords:  Strategy, principal, competences, teachers Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya perumusan, pelaksanaan serta evaluasi strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada SD Negeri 2 Pagar Air Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perumusan  strategi dalam meningkatkan kemampuan guru melalui: perencanaan program supervisi akademik, perencanaan program pengiriman guru pada pelatihan dan worshop  dan perencanaan strategi agar guru-guru dapat aktif pada kegiatan KKG  dan MGMP di tingkat gugus.      (2) Pelaksanaan strategi supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan cara masuk ke dalam kelas dan memberi bantuan kepada guru yang menhadapi kendala. Mengirimkan guru dalam berbagai pelatihan dan workshop  dengan cara guru digilir. Mengaktifkan guru pada kegiatan KKG dan MGMP  di tingkat gugus dengan cara memotivasi dan mewajibkan guru untuk mengikutinya. (3) Evaluasi strategi oleh kepala sekolah yakni dengan mengadakan rapat evaluasi setiap akhir semester bersama guru dan stakeholder lainnya.Kata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Kinerja, Guru

Page 1 of 2 | Total Record : 16