cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KEMBARA
ISSN : 24427632     EISSN : 24429287     DOI : -
Core Subject : Education,
KEMBARA diterrbitkan sejak April 2015 oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. KEMBARA memuat artikel hasil penelitian bahasa, sastra, dan pengajarannya, yang diterbitkan pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2019): April" : 11 Documents clear
NEW VARIATION OF INDONESIAN HUMOR USING LANGUAGE EXPERIENCE Rawuh Yuda Yuwana; Riyadi Santosa; Sumarlam Sumarlam
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.6333

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan variasi baru humor Indonesia menggunakan pengalaman bahasa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode mendengarkan dengan menggunakan teknik dasar sadap - catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode referensi penyamaan dengan menggunakan teknik perbandingan untuk mendukung kodifikasi, reduksi, presentasi, dan interpretasi seperti desain kerja penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video dan meme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komedian menggunakan 8 strategi dalam bahan humornya, yaitu: (1) mengeksploitasi kebenaran umum yang sudah diketahui orang; (2) mengubah konstituen dengan pengalaman bahasanya; (3) sengaja menempatkan kata ganti yang salah; (4) menyampaikan sesuatu yang tidak lengkap; (5) mengalihkan berbagai bahasa; (6) memberikan respons yang tidak terkait sama sekali; (7) mengeksploitasi celah bahasa untuk mendistorsi maknanya; (8) menyampaikan sesuatu yang tidak wajar, absurd, bahkan terkesan kontroversi.
WACANA ROMANTISME DALAM SEJARAH SASTRA INDONESIA PERIODE KOLONIAL BELANDA (1900-1942) Dwi Susanto; Rianna Wati
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.6376

Abstract

Sejarah sastra Indonesia didominasi oleh wacana estetik romantik atau materialisme. Hal ini memengaruhi cara pandang terhadap kesastaraan Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk melihat pembentukan dan persebaran wacana estetika romantik dalam sejarah sastra Indonesia. Teori yang digunakan adalah wacana dan kuasa dari Foucault. Objek kajian yang digunakan adalah wacana dan kuasa dalam sejarah sastra Indonesia, terutama wacana estetika romantisme. Hasil yang diperoleh adalah bahwa wacana estetika romantisme dan sejarah sastra Indonesia dibentuk dan digunakan oleh kuasa kolonialisme Belanda. Hal ini ditujukan untuk membentuk masyarakat terjajah sesuai citra dirinya. Sebagai akibatnya, wacana estetika yang lain disingkirkan dan dianggap bukan sebagai kesastaraan sehingga tidak masuk dalam sejarah sastra. Hal ini berlanjut hingga pada masa sesudahnya dan Orde Baru yang menggunakan cara dan strategi yang serupa dengan periode kolonial. 
MENGUNGKAP PENGGUNAAN DIKSI LIRIK LAGU TARLINGDUT KARYA ABDUL ADJIB: KAJIAN STILISTIKA Esi Yulistiana; Sumarlam Sumarlam; Soediro Satoto
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.6400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan diksi serta fungsinya dalam lirik lagu Tarlingdut karya Abdul Adjib. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa frasa, kata, dan kalimat dalam lirik lagu Tarlingdut karya Abdul Adjib. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik inventarisasi, baca-simak, dan pencatatan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat buah lagu ciptaan Abdul Adjib menggunakan diksi atau pilihan kata yang estetis dalam hal pemilihan kata. Selain itu, dalam lirik lagu Tarlingdut banyak menggunakan diksi yang diambil dari serapan bahasa (1) Jawa khas Cirebon dan (2) bahasa asing yang terdiri dari bahasa Arab, Inggris dan China, serta pemanfaatan sinonim.
INFERENSI DALAM WACANA TEBAK KATA DI ACARA WAKTU INDONESIA BERCANDA Yusep Ahmadi F; Diena San Fauziya
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.6787

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian wacana yang memfokuskan pada telaah inferensi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebingungan atau kesalahpahaman yang dialami penyimak kuis tebak kata acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) yang disiarkan di NET TV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola inferensi pada wacana tersebut. Penelitian semacam ini belum banyak dilakukan terlebih dengan mengambil wacana yang sedang hangat di masyarakat, yakni ‘acara tebak kata Waktu Indonesia Bercanda’.  Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Sumber data berasal dari website channel WIB di website youtube.com  yang berupa tuturan-tuturan teka teki yang ada di acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) dan akun instagram WIB_Net www.instagram.com/wib_net/. Data dianalisis secara interpretatif melalui teori inferensi prinsip penafsiran lokal dan analogi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pola inferensi dalam wacana tebak kata acara WIB memilki ketidakajegan. Sebagaian wacana berpola penafsiran lokal, berpola analogi sebagaian dari kata dalam teks. Selain itu, prinsip penafsiran lokal pun tidak sejalan dengan struktur teks, yakni terdapat pelanggaran terhadap ejaan dan koherensi koteks. Hal ini munjukkan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi. Hal itu menimbulkan kegagalan pragmatik bagi para penyimak wacana tersebut. Ketidakajegan inferensi dan pelanggaran prinsip-prinsip inferensi inilah yang dimanfaatkan acara tebak kata Waktu Indonesi Bercanda (WIB) dalam menarik penyimak atau penonton agar merasakan penasaran dan lucu dari acara tersebut.
REPRESENTASI KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DENGAN PERKOTAAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMODYA ANANTA TOER Nur Farida; Eggy Fajar Andalas
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.7447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kesenjangan sosial-ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Representasi yang dimaksud merupakan cerminan atau gambaran dari kehidupan nyata masyarakat dalam karya sastra. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber penelitian ini dari novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Data penelitian ini berupa kutipan, kalimat, dan paragraf yang menunjukkan kesenjangan sosial ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode membaca dekat, mengidentifikasi data, dan memberi tanda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan rancangan analisis data yang di dipaparkan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah (1) penyeleksian data, (2) pemaparan data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bentuk representasi kesenjangan sosial-ekonomi antara masyarakat pesisir dengan perkotaan dalam lima aspek seperti, aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek budaya. Berdasarkan dari lima aspek tersebut, ditemukan dikotomi bahwa masyarakat pesisir direpresentasikan sebagai masyarakat yang miskin, bodoh, kotor, terhina dan orang bawahan, sedangkan masyarakat perkotaan direpresentasikan sebagai bangsawan, pintar, kaya, terhormat, bersih, dan orang atasan. Hal tersebut terjadi karena pembangunan hanya berorientasi pada perkotaan sebagai pusat peradaban manusia di era kolonial.
NILAI PERILAKU YANG BENAR DALAM BUKU TEKS BAHASA INGGRIS KELAS X SMA Jelita Farni Napitupulu; Endry Boeriswati; Asti Purbarini
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.7551

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai perilaku yang benar yang merupakan salah satu fokus nilai humanistik yang ditinjau dari monolog, dialog, dan latihan dalam buku teks pelajaran bahasa Inggris SMA kelas X penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Data dikumpulkan melalui tahapan pembacaan buku teks secara seksama, mengidentifikasi, pengkodean, dan pengklasifikasian. Prosedur analisis data yang digunakan adalah analisis isi oleh Philip Marying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai perilaku yang benar yang mendominasi ditinjau dari teks latihan adalah nilai kemampuan beretika dengan indikator pola aturan. (2) Nilai perilaku yang benar yang mendominasi ditinjau dari teks dialog adalah nilai kemampuan sosial dengan indikator hubungan baik. (3) Nilai perilaku yang benar yang mendominasi ditinjau dari teks monolog adalah nilai dalam kemampuan beretika dengan indikator ketekunan. Hasil penelitian menunjukkan nilai perilaku yang benar dengan kemampuan beretika pola aturan, ketekunan dan kemandirian belajar, serta kemampuan bersosial dengan indikator hubungan baik yang terdapat dalam teks monolog, teks latihan, dan teks dialog buku teks bahasa Inggris.
BELAJAR SPEAKING BERBASIS MULTIMEDIA Tasnim Lubis
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.7820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran speaking berbasis multimedia melalui pendekatan antropolinguistik. Pendekatan antropolinguistik mengombinasikan pembelajaran tuturan teks bahasa Inggris dalam pembelajaran speaking dengan ko-teks dan konteksnya. Hasil kuesioner, wawancara, dan tugas video merupakan data dalam penelitian ini. Data kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Untuk wawancara dan tugas video dianalisis dengan menggunakan pendekatan antropolinguistik yang menganalisis performansi berdasarkan teks, ko-teks, dan konteksnya. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, data display, dan verifikasi/simpulan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mahasiswa menyukai pembelajaran speaking melalui penggunaan multimedia yang dikemas dalam bentuk tugas video karena mereka dapat langsung praktik menggunakan bahasa Inggris sekaligus dengan menggunakan ko-teks seperti gesture, intonasi, dan peralatan yang digunakan dalam berbicara  seperti penutur asli (native speaker). Selanjutnya untuk konteks, mahasiswa mampu menghadirkan situasi formal untuk scene interview dan situasi nonformal sebelum dan sesudah scene interview. Pembelajaran speaking dengan penggunaan multimedia (tugas video) efektif untuk diaplikasikan di Politeknik LP3I Medan karena dapat membantu dalam menghilangkan sikap negatif dalam pembelajaran bahasa Inggris serta memberikan pemahaman secara langsung mengenai tahapan dalam mempelajari suatu topik pembelajaran.
LITERASI BACA TULIS DAN INOVASI KURIKULUM BAHASA Vivi Indriyani; M Zaim; Atmazaki Atmazaki; Syahrul Ramadhan
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.7842

Abstract

Kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan pada tahun 2013. Perubahan tersebut merupakan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pada pembelajaran bahasa Indonesia, kurikulum yang digunakan adalah berbasis teks. Beberapa tahun kemudian, untuk mewujudkan visi dan misi agar masyarakat dapat beradaptasi dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan diperbarui dengan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan literasi yang dilakukan di sekolah dan melihat respon siswa setelah dilaksanakan kegiatan literasi. Penelitian ini merekomendasikan untuk mempertimbangkan literasi sebagai inovasi kurikulum di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik wawancara terstruktur dan teknik pengumpulan angket. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan lembar kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuh orang guru Bahasa Indonesia di Sumatera Barat dan Angket diisi oleh 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, literasi tidak dilaksanakan dengan aturan yang ditetapkan. Tujuan dari literasi tersebut juga tidak tercapai dengan mestinya. Dalam pelaksanaannya, kurikulum dan literasi seolah-olah merupakan dua hal yang berbeda dan pelaksanaan yang tidak sejalan. Padahal, kegiatan pembelajaran yang dilakukan merupakan kegiatan literasi. Khusus pada pembelajaran bahasa, literasi yang dilakukan adalah literasi baca dan tulis.
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA PUISI-PUISI KARYA FADLI ZON Dian Uswatun Hasanah; Ferdian Achsani; Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.8187

Abstract

Di tengah arus politik yang sedang memanas mendera negeri ini, puisi menjadi salah satu bahan alternatif yang digunakan untuk menyuarakan aspirasi. Fadli Zon merupakan salah satu tokoh yang sedang hangat dibicarakan di media. Sejak kemunculan puisi berjudul “Doa yang Tertukar” dan membuat heboh publik, Fadli terus melahirkan puisi-puisi baru yang membuat suasana politik semakin memanas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasi gaya bahasa yang digunakan dalam puisi-puisi Fadli Zon. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dekriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen puisi-puisi Fadli Zon yang dinilai viral serta dimuat di twitter dan instagram. Puisi-puisi tersebut berjudul “Doa yang Ditukar”, “Sajak Orang Kaget”, “Arah Baru”, dan “Rakyat Bergerak”. Penelitian ini menggunakan analisis isi sebagai teknik pengumpulan data, untuk mengumpulkan dan mempelajari data tertulis puisi-puisi Fadli Zon. Validitas data diperiksa dengan triangulasi teori dan menggunakan teknik interaktif atau mengalir sebagai teknik analisis data. Teknik interaktif meliputi tahap reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang paling dominan digunakan Fadli Zon seperti personifikasi, innuendo, sarkasme, sinisme, epitet, aliterasi, epizeukis, anaphora, dan andiplosis. Beberapa gaya bahasa yang ditemukan dalam puisi-puisi Fadli Zon tersebut, bertujuan untuk memberikan penekanan makna salah satunya yaitu untuk menyindir kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak sesuai dengan keinginannya.
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR: KASUS MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP YDB LUBUK ALUNG Dwi Mutia Chan; Irawati Rahman
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.8279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar pada mata kuliah Pengajaran Keterampilan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP YDB Lubuk Alung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 37 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independen) yaitu pengaruh gaya belajar dan variabel terikat (dependent) yaitu kemampuan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester VI. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan instrumen tes membaca. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan statistik sederhana dan menggunakan persentase (%) untuk gaya belajar, sedangkan pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar dianalisis menggunakan regresi sederhana dan ANOVA melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap mata kuliah keterampilan membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  STKIP YDB Lubuk Alung. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa koofisien korelasi (ry) = 0,366 dengan . Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi bahwa gaya belajar mahasiswa berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Besaran pengaruh belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa 13,4%.

Page 1 of 2 | Total Record : 11