cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 694 Documents
PERMODELAN ELEVASI DIGITAL PADA LAHAN RAWA Ferry Sobatnu
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu perkembangan pemetaan secara digital adalah pemodelan peta dalam bentuktiga dimensi secara visual. Dengan menampilkan peta secara tiga dimensi, dapat denganmudah mengidentifikasi perbedaan ketinggian suatu lokasi. Digital Elevation Model(DEM) merupakan salah satu model untuk menggambarkan bentuk topografi permukaanbumi sehingga dapat divisualisasikan kedalam tampilan 3D (tiga dimensi). Salah satucara untuk memperoleh data DEM saat ini adalah dengan pemanfaatan teknologiPenginderaan Jauh (Remote Sensing). Metode DEM ini dapat dipakai sebagai model,analisa, representasi fenomena yang berhubungan dengan topografi atau permukaanlain. Penggunaan DEM dalam proses analisis limpasan permukaan akan membantuketelitian dalam mengidentifikasikan kemiringan lahan, arah aliran, akumulasi aliran,panjang lintasan aliran dan penentuan daerah pengaliran.Metode penelitian yang diterapkan untuk menggambarkan DEM, yaitu menerapkanstruktur dalam bentuk Raster-Grids yang sering pula digunakan terminologi lattice untukmerujuknya; yaitu interpretasi permukaan grids yang disajikan oleh sejumlah titik sampleyang berukuran sama (equally Spaced) yang direferensikan terhadap titik awal yangsama (origin) dan jarak sampling konstan yang sama pula dalam arah absis (x) danordinat (y). Setiap mesh point (grid atau piksel) ini berisi nilai ketinggian (z) untuk lokasiyang bersangkutan yang merujuk pada nilai dasarnya. Sementara itu, nilai-nilaiketinggian permukaan untuk lokasi-lokasi yang terletak di antara mesh point (milik latticeyang bersangkutan) dapat ditaksirkan dengan menginterpolasikan berupa nilai ketinggianmilik mesh point yang bersebelahan.Hasil penelitian ini menunjukan keberhasilan dalam membangun proses penyiapan/pengadaan, updating data untuk pembuatan DEM dengan melakukan interpretasi citrasatelit LandSAT-7 dan melakukan interpolasi nilai elevasi berdasrakan tingkat warnapada fixsel citra dengan mengacu pada sempel topografi lapangan.
ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI TABANIO KABUPATEN TANAH LAUT Herliyani Farial Agoes; Fakhrurrazi -; Adriani Muhlis
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Debit Sungai Tabanio pada saat ini dipergunakan untuk memenuhi berbagai macamsektor kebutuhan air disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Tabanio Kabupaten TanahLaut. Untuk mengetahui apakah ketersediaan air dapat memenuhi kebutuhan air DASTabanio maka diperlukan Analisis Keseimbangan Air DAS Tabanio.Ketersediaan air dihitung dengan Metode Debit Andalan. Data yang diperlukan untukanalisis ketersediaan air adalah data debit sungai bulanan atau harian dengan periodewaktu lebih besar dari 10 tahun, dimana data ini tidak ada sehingga debit bulanandisimulasikan berdasarkan data hujan dan data evapotranspirasi potensial pada daerahpenelitian dengan bantuan model matematik hubungan hujan-limpasan. Model hubunganhujan-debit dengan interval bulanan yang digunakan adalah Nreca dan Mock. Darimasing-masing Metode Nreca dan Mock nantinya didapat Debit Andalan 80%, 85%, 90%,95% dan 99%. Ketersediaan air adalah sebagai Input (I) dalam analisis Keseimbangan AirDAS Tabanio. Kebutuhan Air DAS Tabanio dibatasi pada kebutuhan air sawah (padi danpalawija) berdasarkan KP-01, air bersih, dan perkebunan kelapa sawit. Setelah dianalisismasing-masing kebutuhan tersebut dan dijumlahkan sehingga didapat Total KebutuhanAir DAS Tabanio atau sebagai Output (O) dalam analisis Keseimbangan Air DASTabanio.Hasil studi di DAS Tabanio Tahun 2014 didapat bahwa Kebutuhan Air DAS Tabanio ratarataper tahun adalah 12,858 m3/detik (405,490 juta m3/tahun) dimana kebutuhan airuntuk padi adalah 7,174 m3/detik (55,79%), kebutuhan air untuk palawija adalah 5,295m3/detik (41,18%), kebutuhan air untuk air bersih adalah 0,185 m3/detik (1,44%), dankebutuhan air untuk perkebunan kelapa sawit adalah 0,204 m3/detik (1,59%). DanKetersediaan Air/Debit andalan 85% pada DAS Tabanio adalah rata-rata per bulan adalah14,319 m3/detik (451,550 juta m3/tahun) . Debit terbesar terjadi bulan April sebesar 27,440m3/detik dan terkecil terdapat pada bulan Oktober senilai 1,297 m3/detik.
PERENCANAAN PERHITUNGAN BALOK PERSEGI DENGAN MENGGUNAKAN PHP Johansyah -; M. Humaidi; Abdul Hafizh
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton bertulang (reinforced concrete) adalah suatu bahan bangunan yang kuat, tahanlama, dan dapat dibentuk dalam berbagai macam bentuk serta ukuran.Beton bertulangmerupakan gabungan dari dunia jenis bahan, yaitu beton (concrete) dan tulangan baja(steel). Dalam perencanaan beton bertulang biasanya orang menggunakan program SAP2000 dalam analisis dan desain strukturnya, namun program ini bisa dibilang rumit dantidak semua orang bisa mengoperasikan. Untuk itu dibuatlah program perhitungan balokpersegi dengan menggunakan PHP yang bisa digunakan untuk menghitung struktur balokpersegi sederhana dengan pengoperasian yang mudah.Penyusunan penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka dan analisis., yaitumengumpulkan, membaca dan mempelajari berbagai sumber yang berhubungan denganpermasalahan serta mengasumsikan data-data yang diperoleh dan dilakukan penelitianlagi terhadap asumsi tersebut. Data-data yang dikumpulkan antara lain Peraturan BetonBertulang Indonesia 1971, SNI 03-2847-2002 dan buku “Analisis Sturktur, Jilid 1” olehIstimawan Dipohusodo.Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dapat dibuat program untukmempermudah dan mempercepat dalam perhitungan struktur balok persegi sederhanaberdasarkan SNI 03-2847-2002. Dengan ini semoga kesalahan dalam perhitungan yangdiakibatkan oleh human error yang dikarenakan ketidakcakapan dalam penggunakanSAP 2000 dapat diminimalisir.
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI INSIDER OWNERSHIP, DEBT POLICY DAN DIVIDEN POLICY PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA Lea Emilia Farida; Mahyuni -
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik Keagenan (agency problem) adalah masalah yang lazim dijumpai padaperusahaan berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas)berupa konflik antara pemegangsaham dengan manajer serta konflik antara pemegang saham (melalui manajer) dengankreditor (pemegang obligasi/pemberi kredit). Berdasarkan agency theory, ada beberapamekanisme yang dapat digunakan untuk mengontrol dan mengurangi agency problem.Mekanisme ini terdiri dari adanya kepemilikan saham manajer (insider ownership),kebijakan hutang (debt policy) dan kebijakan deviden (devidend policy).Berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya, ada beberapa variabel yang diyakiniberpengaruh terhadap insider ownership, debt policy, dan devidend policy. Variabelvariabeltersebut adalah growth, profitabilitas, firm size, business riskdan volatilitaspendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empirismengenai pengaruhfaktor-faktor growth, profitabilitas, firm size, business riskdanvolatilitas pendapatan terhadap insider ownership, pengaruh faktor-faktor growth,profitabilitas, firm size, business risk dan volatilitas pendapatan terhadap debt ratio,pengaruh faktor-faktor growth, profitabilitas, firm size, business risk dan volatilitaspendapatan terhadap dividend payout ratio, pengaruh faktor insider ownershipterhadapdebt ratio, pengaruh faktor insider ownershipterhadapdevidendpayout ratio,serta pengaruh faktordebt ratioterhadapdevidendpayout ratio.Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang listing di Bursa EfekIndonesia, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 perusahaan yang listingdi Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2011. Unit analisis dalam penelitian ini adalah datalaporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahunan dari perusahaanperusahaanyang menjadi sampel penelitian. Adapun data penelitian diolah denganmenggunakan Metode Path Analysis dengan software Lisrel 8.72.Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikanterhadap Debt Policy, Firm Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap InsiderOwnership,Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap Debt Policy, sertaBusiness Risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio
PERENCANAAN STRATEGIS DALAM PERSPEKTIF ORGANISASI Rusniati -; Ahsanul Haq
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk mencapai tujuan organisasi denganmenggunakan sumber daya yang ada. Perencanaan strategis sangat penting dalamorganisasi karena perencanaan strategis ini berlaku bagi organisasi secara keseluruhan.Perencanaan strategis dirancang sebagai perencanaan organisasi dalam jangka panjangdan dijadikan pedoman untuk menjabarkan perencanaan-perencanan lainnya sebagaiperencanaan jangka pendek. Organisasi yang memiliki perencanaan strategis berartimemiliki dasar yang kuat dalam menjalankan semua aktivitasnya sehingga berguna untukmemastikan agar semua anggota organisasi bekerja ke arah tujuan yang sama.Perencanaan strategis sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan organisasi.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JURUSAN ELEKTRO BERBASIS MICROSOFT VISUAL BASIC DAN MYSQL Sarifudin -
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan teknologi komputer di media elektronik sangat besar manfaatnyaterutama dalam kegiatan pengolahan data atau perolehan informasi lebih efektif danefisien. Sistem manual sudah lama berjalan dalam pelaksanaan pekerjaan kesaharian diperkantoran. Dengan data yang sangat banyak dan tidak terarsif dengan baik membuatbanyak data informasi sangat susah di temukan atau memerlukan waktu lama. Denganmenggunakan sistem informasi berbasis komputer akan memberikan info data yg jauhlebih baik.
RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA Setia Graha
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan beban-beban reaktif dalam suatu sistem tenaga listrik akan mengakibatkanmenurunnya faktor daya (cos ?). Faktor daya yang buruk mengakibatkan konsumsi dayareaktif yang sangat besar. Pada industri, penggunaan daya reaktif ini akan dikenakanbiaya jika faktor dayanya dibawah 0,85 sesuai standar yang telah ditetapkan PT. PLN(persero).Untuk mengurangi bahkan menghilangkan biaya pemakaian kVAR tersebut dapatdilakukan melalui perbaikan faktor daya dengan pemasangan kapasitor denganmengkompensasi beban-beban induktif. Kapasitor ini akan berfungsi sebagai sumberdaya reaktif sehingga beban tidak lagi menyerap daya reaktif dari PLN.Dalam tugas akhir ini, dilakukan perhitungan kebutuhan daya reaktif yang dibutuhkanpada instalasi kelistrikan pada beban motor ac induksi 3 fase dan lampu TL denganmenggunakan metode kVAR, dan perhitungan kapasitas kapasitor bank yangdibutuhkan.Pemasangan kapasitor untuk mengkompensasi beban-beban induktif pada instalasikelistrikan mengakibatkan faktor daya (Cos ) akan meningkat menjadi unity sesuaidengan aturan yang ditetapkan oleh PLN. Sehingga tidak membayar biaya pemakaiankVAR.
PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN DAIHATSU LUXIO DI MALANG (Studi Kasus Pada PT. Astra International Tbk. – Daihatsu Malang) Syamsudin Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MPV (Multy Purpose Vehicle) Car dibagi ke dalam 3 segmen yaitu MPV low, mid, dan high.Pembagian segmen ini berdasarkan harga dari masing-masing mobil. Dari 3 segmen iniakan dikeluarkan 3 jenis mobil dan dimasukkan ke dalam segmen tersendiri yangdinamakan segmen Wagon Low. Pada penelitian ini yang akan menjadi fokus utamaadalah Daihatsu Luxio dan kompetitor utamanya adalah Suzuki APV. Strategi pemasaranyang dilakukan oleh PT. Astra yang meliputi travel, kendaraan hotel, pameran, dantelemarketing dalam memasarkan produk Daihatsu Luxio dinilai cukup baik namun marketshare dari Daihatsu Luxio masih kalah dibandingkan dengan Suzuki APV. Oleh karena ituditambah dengan peluang pasar yang besar maka diperlukan suatu strategi pemasaranDaihatsu Luxio yang dapat meningkatkan pangsa pasar Daihatsu Luxio denganmemaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh Daihatsu Luxio sertameminimalkan kelemahan dan ancaman yang dimiliki. Dengan kriteria tersebut makaanalisis SWOT adalah metode yang tepat.Analisis SWOT merupakan metode penelitian yang mengidentifikasi berbagai faktor secarasistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Data penelitian diperoleh dari dataprimer dan data sekunder dari pihak pemasaran PT. Astra International Daihatsu Tbk. –Daihatsu Malang dan data internal perusahaan sedangkan pengolahan data menggunakanmetode analisa kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan memberikan 30 butirpertanyaan yang dianggap mewakili variabel strength (kekuatan), weakness (kelemahan),opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Untuk memperoleh gambaran posisi produkdi pasaran dapat kita lihat di matrik internal eksternal.Sedangkan strategi pemasaran untukDaihatsu Luxio dapat dilihat pada matrik SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi produk berada pada koordinat 3,582 dan3,551. Koordinat tersebut terletak pada kuadran I yang mendukung strategi pertumbuhandengan konsentrasi melalui integrasi vertikal. Dari matrik SWOT dapat kita lihat strategistrategiyang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemasaran dan volume penjualanDaihatsu Luxio yaitu meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak bank dan leasing,menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta sumber daya perusahaan.Diharapkan dengan strategi yang diterapkan tersebut pangsa pasar Daihatsu Luxiomeningkat dan volume penjualan dapat meningkat. Disarankan pada PT Astra InternationalTbk. – Daihatsu Malang sebaiknya meninjau kembali faktor-faktor yang menjadi kelemahandari Daihatsu Luxio, maka kedepannya diharapkakelemahan-kelemahan tersebut dapatberkurang sehingga kepuasan pelanggan dapat meningkat dan tentunya volume penjualandapat meningkat. Untuk mempertahankan posisi Daihatsu Luxio, PT Astra InternationalTbk. – Daihatsu Malang hendaknya terus meningkatkan kualitas di segala bidang yangmemperngaruhi Daihatsu Luxio dari segi internal maupun eksternal.
PENYEDIA DAYA CADANGAN MENGGUNAKAN INVERTER Zainal Abidin
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini di buat rancang pengganti cadangan sumber PLN menggunakanInverter. Apabila sumber PLN padam inverter dengan otomatis mengganti sumber dengansumber Aki. Lamanya ketahanan aki tergantung berapa besar beban yang di pakai danbesaran arus pada aki. Apabila sumber PLN kembali masuk atau menyala denganotomatis inverter mengganti sumber menjadi sumber PLN. Dan seketika itu juga invertermengisi aki agar tetap berfungsi apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN.
SIMULASI PENGONTROLAN PINTU GARASI OTOMATIS Sunu Hasta Wibowo
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapanlainnya, agar terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari cuaca terikmatahari ataupun air hujan yang dapat merusak/memperpendek usia kendaraan.Dalam pembuatan atau perancangan kontrol pembukaan pintu garasi otomatisdibutuhkan komponen seperti motor induksi, zelio smartrelay, sensor gerak, limit switch,relay, MCB (miniature cicuit breaker), push button, selector switch, dan lampu indicator.Pengoperasian garasi dapat dilakukan dengan dua cara, pengoperasian pertama dapatdilakukan dengan otomatis tanpa harus turun dari kendaraan dan yang kedua dapat jugadilakukan dengan menekan push button yang tersedia dipanel untuk membuka danmenutup pintu tersebut.Dalam merancang dan merakit sistem kerja pintu garasi otomatis dapat dibagi menjaditiga tahap yaitu perancangan software atau perangkat lunak, perancangan hardware atauperangkat kerasnya, dan perakitan komponen.

Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10 No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8 No 1 (2008) Vol 8, No 1 (2008) More Issue