cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Media Gizi Indonesia (MGI)
Published by Universitas Airlangga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 37 Documents
Search results for , issue "Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation" : 37 Documents clear
Perbandingan Metode Online dan Offline dalam Peningkatan Awareness Calon Pengantin Terhadap Gizi Prakonsepsi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Kursus Persiapan Pernikahan Dominikus Raditya Atmaka; Nila Reswari Haryana; Qonita Rachmah; Stefania Widya Setyaningtyas; Anisa Lailatul Fitria; Azizah Ajeng Pratiwi; Aliffah Nurria Nastiti; Asri Meidyah Agustin; Rian Diana; Mahmud Aditya Rifqi
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.1-5

Abstract

Kecukupan gizi pada masa prakonsepsi akan menentukan output kelahiran anak dan pertumbuhan anak serta menunjang fungsi alat reproduksi agar dapat berperan optimal. Sayangnya banyak pasangan calon pengantin yang belum mengetahui pentingnya gizi prakonsepsi yang harus diterapkan sebelum ibu hamil. Tingginya permasalahan ibu selama masa kehamilan menunjukkan pentingnya gizi prakonsepsi dan dibutuhkan pendidikan gizi dan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat dalam mempersiapkan kehamilan. Sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, maka dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan kapasitas pada remaja dan calon pengantin agar dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat, salah satunya melalui kursus persiapan pra nikah. Penelitian dilakukan dengan mengembangkan media edukasi berbasis hybrid learning (kombinasi online dan offline). Penelitian ini berupa edukasi gizi yang didasarkan pada kontstruksi Health Belief Model pada remaja dan calon pengantin, khususnya untuk meningkatkan niat, sikap, norma subyektif dan perceived behavioral control terhadap penerapan gizi prakonsepsi. Sebelum dan sesudah dilakukan edukasi, dilakukan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui edukasi gizi prakonsepsi pada kursus persiapan pernikahan secara offline dapat meningkatkan secara signifikan pengetahuan peserta (p<0,001) karena proses interaksi dua arah yang berjalan dengan lebih baik. Untuk itu disarankan pemberian edukasi gizi prakonsepsi pada kursus persiapan pernikahan dapat diberikan secara offline.
PROFIL PENGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN PUJER, KABUPATEN BONDOWOSO, JAWA TIMUR Dwi Martha Nur Aditya; Sawitri Boengas; Rivan Virlando Suryadinata; Dita Sukmaya Prawitasari; Winnie Nirmala Santosa
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.175-179

Abstract

Program keluarga berencana telah menjadi salah satu cara dalam mengatur jarak kehamilan dalam suatu keluarga. Hal ini perlu dilakukan karena kehamilan yang tidak direncanakan akan memberikan dampak negatif bagi anak, terutama dalam fase tumbuh kembangnya. Salah satu program keluarga berencana adalah mencanangkan penggunaan alat kontrasepsi. Berbagai jenis alat kontrasepsi telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam rangka menyukseskan program keluarga berencana, tanpa terkecuali kabupaten Bondowoso. Oleh karena itu, peneliti menetapkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penggunaan alat kontrasepsi di kecamatan Pujer, Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan memaparkan data prevalensi penggunaan alat kontrasepsi di kecamatan Pujer melalui data Pasangan Usia Subur (PUS) pada tahun 2019 dan 2021. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa penggunaan alat kontrasepsi yang sering digunakan adalah suntik dan per oral pada lebih dari separuh wanita usia subur yang telah menikah. Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa wanita usia subur di wilayah kecamatan Pujer lebih sering menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik dan per oral dibandingkan alat kontrasepsi lainnya.
Diversification of local products based on Wet Protein Isolate of Catfish (Clarias Sp) as a protein source to prevent stunting Patmawati; Wini Trilaksani; Widati Fatmaningrum; Siti Rahayu Nadhiroh
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.6-12

Abstract

Stunting is a condition of failure to grow and develop in children due to lack of nutritional intake for a long time. This is a major threat in realizing quality Indonesian human resources. The consumption of animal protein in Indonesia is at least 6 kg/capita/day. Therefore, a food diversification program is needed to meet the needs of animal protein, especially those sourced from fish. One of the aquaculture commodities that has a very large opportunity to be developed in the context of fulfilling the nutrition of the Indonesian people is catfish. Therefore, the use of oversized catfish as an ingredient for the manufacture of local products in the form of cendol has the potential to be developed to increase protein content. This study aims to determine the formulation of a dessert (cendol) based on wet protein isolate (surimi) of catfish. The concentration of surimi used in the preliminary study was 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50% and 60%. The resulting product is then characterized by organoleptic, chemical, and biological characteristics. The results of the proximate test in the main study showed that the higher the percentage of surimi used, the higher the protein content of cendol products. The results of the commercial cendol proximate test, and surimi-based cendol with the addition of 25%, 30%, and 35% surimi percentages were 1.24%, 4.13%, 4.74% and 5.47%, respectively. During 8 days of storage at 6oC there was a decline in product quality as seen from all test parameters on cendol products.
GAMBARAN PENYEBAB KELUARGA BERISIKO STUNTING DI KABUPATEN BOJONEGORO: Overview of the Causes of Families at Risk for Stunting in Bojonegoro District Endah Budi Permana Putri; Faradila Putri Namira; Achmad Syafiuddin
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.13-21

Abstract

The high stunting rate in Indonesia encourages the Government to make efforts to accelerate stunting reduction. One of the efforts is by assisting universities to the local government in Bojonegoro District. The purpose of this activity is to find out the factors that cause families to be at risk of stunting in Bojonegoro District. The research method used is analytic observational with a cross-sectional design. The data source for this research is secondary data in the form of PK21 Bojonegoro Regency obtained from the East Java BKKBN. The statistical analysis used was the Paired Sample T Test with α = 0.05. The results show that the type of house floor used is ceramic/granite/marble, the most used drinking water source is bottled/refill water and the most used defecation facility is a septic tank. But behind it all, there are still families who have not used a good type of floor, healthy drinking water sources and standardized defecation facilities. The conclusion of this research is that there are still families at risk of stunting in Bojonegoro District based on the parameters of the widest house floor type, drinking water sources and defecation facilities. This research is expected to contribute to the acceleration of stunting reduction in Bojonegoro District.
PROGRAM DAN INTERVENSI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) DALAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN STUNTING Nur Mufida Wulan Sari; Farah Rosyihana Fadhila; Ulfatul Karomah; Emyr Reisha Isaura; Annis Catur Adi
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.22-30

Abstract

Indonesia telah melakukan berbagai upaya percepatan penanggulangan stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) merupakan salah satu intervensi terintegrasi dalam percepatan penanggulangan stunting dengan penerapan standart emas pemberian makan bayi dan anak. Kajian ini bermaksud untuk menganalisa program PMBA di Indonesia serta memberikan rekomendasi dengan pendekatan model Nutrition Care Process (NCP) komunitas meliputi penilaian, analisa masalah, intervensi, dan monitoring dan evaluasi kami gunakan untuk melakukan analisis program dan kebijakan dalam kajian ini. Hasilnya program PMBA di Indonesia perlu didukung dengan beberapa aspek yang melibatkan intervensi sensitif menyangkut akses pada sumber makanan, monitoring, dan penguatan sumber daya manusia. Kami merekomendasikan adanya penguatan dalam peningkatan penjaminan akses pangan bagi kelompok umur sesuai sasaran PMBA, penguatan ketahanan pangan keluarga, penguatan monitoring data berkaitan dengan data makanan pendamping air susu ibu (jumlah, tekstur, frekuensi makan, dan kesesuaian usia, keragaman pangan, pemberian air susu ibu (ASI) sampai dengan 2 tahun, dan penambahan tenaga terlatih PMBA. Program PMBA membutuhkan dukungan dari lintas sektor untuk mencapai standart emas PMBA. Penguatan internal terkait data dan sumber daya manusia merupakan upaya yang patut dipertimbangkan untuk mendukung keberhasilan program PMBA dalam rangka percepatan penanggulangan stunting di Indonesia.
POTRET PERSEPSI NILAI GENDER DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA SUKOJEMBER, KECAMATAN JELBUK, KABUPATEN JEMBER Atik Rahmawati; Ni mal Baroya; elok permatasari; Globila Nurika; Leersia Yusi Ratnawati
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.31-38

Abstract

Desa Sukojember merupakan lokasi fokus dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Jember. Komitmen dan partisipasi aktif pelaksana dalam mencapai tujuan menjadi faktor penting dalam keberhasilan program. Realitas yang terjadi menunjukkan bahwa kegiatan tidak berjalan karena pelaksana merasa malu menjalankan perannya. Sikap ini dipengaruhi oleh persepsi gender bahwa kegiatan penurunan stuting lebih pada urusan rumah tangga, sehingga perempuan dianggap lebih memahami. Tujuan kajian ini adalah untuk mengeksplorasi perspektif peran gender dalam pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Kegiatan tersinergi dengan pendampingan percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh Universitas Jember bekerjasama dengan Badan Koordinator Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022. Penggalian data dilakukan dengan wawancara dan diskusi kelompok terarah pada 12 informan pelaksana. Teknik penentuan informan menggunakan purposive dari Tim Percepatan Penurunan Stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peran gender dibentuk dari faktor internal, berupa anggapan pribadi pelaksana, bahwa kegiatan penurunan angka stunting adalah persoalan domestik keluarga, sehingga perempuan dipandang lebih bertanggungjawab. Faktor eksternal dilatarbelakangi oleh budaya Madura, yang beranggapan bahwa tradisi dari penerapan nilai-nilai kultural yang masih fokus pada budaya patriarki. Persepsi dikuatkan oleh adanya dominasi pengurus berjenis kelamin perempuan yaitu 8 dari 12 pelaksana. Persepsi berpengaruh terhadap percepatan penurunan stunting yang ditunjukkan dengan kegiatan kampung keluarga berkualitas yang tidak pernah dilakukan di desa.
Relevansi Intervensi Perbaikan Sanitasi untuk Mencegah Kejadian Stunting Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia: Meta Analisis Nabila Mutia Rahma; Dominikus Raditya Atmaka; Anisa Lailatul Fitria; Azizah Ajeng Pratiwi; Qonita Rachmah; Alifah Nurria Nastiti; Asri Meidyah Agustin; Lilis Sulistyorini
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.39-46

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi utama dengan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat asupan gizi yang tidak tercukupi sehingga anak memiliki risiko terjadinya penurunan kognitif dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Selama masa pandemi COVID-19, prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi hingga mencapai 24,4% pada tahun 2021. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, salah satunya yakni sanitasi yang merupakan salah satu pilar dalam formulasi program percepatan penurunan stunting. Meta-analisis ini bertujuan untuk membandingkan peran peningkatan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan pengumpulan data studi primer pada Medline, Sciencedirect, dan Embase menggunakan protocol PRISMA. Analisis menggunakan STATA 12. Sebanyak 29 artikel ditinjau dengan tahun terbit 2019 – 2021. Hasil penelitian menunjukan effect size yang bervariasi mulai dari 0,07 hingga 23,95. Adapun nilai summary effect atau overall odds ratio sebesar 1,31 yang menunjukan bahwa peningkatan fasilitas sanitasi masih memiliki dampak positif terhadap pencegahan kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19. Kata kunci— COVID-19, gizi anak, sanitasi, stunting, WASH
Peta Potensi Pengentasan Stunting di Kota Surabaya Endang Retno Surjaningrum; Eldatia Utari Putri; Nur Ainy Fardana N.; Lucia Tri Suwanti; Lutfi Agus Salim; Esti Yunitasari; Bani Bacan Hacantya Yudanagara; Lantip Muhammad Dewabrata
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.97-103

Abstract

Penelitian ini bertujuan menunjukkan faktor protektif atau pendukung, dan faktor resiko atau penghambat program penanganan stunting yang ditemui di kelurahan lokus stunting dengan kasus stunting terbanyak di Kota Surabaya. Penduduk kota Surabaya memiliki latar belakang sosial-budaya dan ekonomi serta lingkungan yang beragam. Penelitian dilakukan menggunakan Focus Group Discussion yang dilaksanakan bersama tim kelurahan yang terdiri dari Kader, PLKB, PKK, tim Rumah Dataku, guru PAUD, serta TPK di sepuluh (10) kelurahan di bulan September-Oktober 2022 menggunakan panduan pertanyaan yang disusun oleh tim peneliti. Data dianalisis secara deskriptif dengan kategori faktor protektif dan faktor resiko. Hasil data menggambarkan keragaman situasi di masing-masing kelurahan. Hasil akan dikombinasikan dengan hasil data audit stunting sebagai rekomendasi strategi penanganan stunting kepada Dinas terkait di Surabaya.
PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI TERKAIT MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) MELALUI EDUKASI DAN HANDS-ON-ACTIVITY PADA KADER DAN NON-KADER Qonita Rachmah; Lailatul Muniroh; Atmaka Dominikus Raditya; Fitria Anisa Lailatul; Pratiwi Azizah Ajeng; Agustin Asri Meidyah; Nastiti Aliffah Nurria; Arum Damar Aditya Bayu Sukma; Helmyati Siti; Wigati Maria
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.47-52

Abstract

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, edukasi pasrtisipatif terkait MPASI, terutama pada kader perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemberian MPASI yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edukasi gizi yang bersifat partisipatif dengan hands-on-activity terhadap peningkatan pengetahuan pada kelompok kader dan non-kader. Studi ini menggunakan desain quasi-experimental one-group pre-post test pada total 128 subjek yang dipilih secara purposif. Pendidikan gizi dilakukan melalui edukasi konvensional terkait dengan stunting dan MPASI lalu diikuti dengan demo masak MPASI sebagai bagian hands-on-activity. Pengetahuan dinilai dengan kuesioner berisi 15 pertanyaan yang diisi sebelum dan selesai edukasi gizi partisipatif. Data kemudian di analisis dengan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan secara total, skor pengetahuan terkait MPASI meningkat dari 9,55+1,9 menjadi 10,40+1,5 (Pvalue < 0,000). Dengan analisis terpisah, hasil yang sama ditunjukkan pada kelompok kader dan non-kader, dimana skor pengetahuan sebelum dan setelah edukasi gizi mengalami peningkatan yang signifikan (8,47+1,6 menjadi 9,73+1,1 pada kelompok kader vs 10,22+1,9 menjadi 10,81+1,6 pada kelompok non-kader; Pvalue<0,000). Jika dibandingkan antara kedua kelompok, ternyata kelompok kader memiliki rata-rata peningkatan skor pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok non-kader (1,2 vs 0,6;Pvalue = 0,017). Penelitian ini menunjukkan dua hal penting, pertama adalah edukasi konvensional dan hands-on-activity terbukti efektif dalam peningkatan pengetahuan baik pada kelompok kader maupun non-kader; kedua, kelompok kader memiliki skor pengetahuan lebih tinggi dibandingkan non-kader. Kader posyandu memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat ditingkatkan potensinya dalam mengedukasi masyarakat sehingga edukasi serupa dapat dilakukan dengan cakupan kader yang lebih luas.
Kampanye Partisipatory Anti-Stunting dengan Menggunakan Sosial Media Tiktok di Jawa Timur Bunga Farida; Siti Rahayu Nadhiroh; Edi Dwi Riyanto; Mochammad Bagus Qomaruddin; Shrimarti Rukmini Devy; Emy Trisna Juwita
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.53-57

Abstract

Paper ini menjelaskan mengenai Model Participatory Actions Research ( Penelitian Tindakan ) sebagai salah satu metode penelitian dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di Jawa Timur. Penelitian ini melibatkan Partisipasi masyarakat secara aktif berupa pembuatan video tiktok yang berisi ajakan kepada warga untuk melakukan berbagai Tindakan pencegahan stunting. Sampel yang digunakan berupa 360 video tiktok yang dibuat oleh warga desa dari 180 desa di 18 Kabupaten di Jawa Timur. Masing-masing sampel akan ditabulasi dari aspek demografis, konten video, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi video. Hasil tabulasi akan dianalisis dengan menggunakan model Participatory Action Research untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat apakah sudah sampai tingkat subyek, pelaku, atau pemimpin kampanye. Model partisipatory Action Research ini berkaitan dengan penelitian tindakan yang akan menghasilkan formula yang sesuai dengan bentuk partisipasi masyarakat dalam melakukan upaya penurunan angka stunting. Kata kunci: Participatory Action Research, kampanye, anti stunting, warga desa

Page 1 of 4 | Total Record : 37


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 1SP (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Special Issue: The 2nd Ben Vol. 18 No. 3 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 18 No. 2 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 18 No. 1 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 17 No. 3 (2022): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 17 No. 2 (2022): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL) Vol. 16 No. 3 (2021): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTITRION JOURNAL) Vol. 16 No. 2 (2021): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (National Nutrition Journal) Vol. 16 No. 1 (2021): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (National Nutrition Journal) Vol. 15 No. 3 (2020): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 15 No. 2 (2020): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 15 No. 1 (2020): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 14 No. 2 (2019): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 14 No. 1 (2019): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 13 No. 2 (2018): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 13 No. 1 (2018): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 12 No. 2 (2017): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 12 No. 1 (2017): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 11 No. 2 (2016): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 11 No. 1 (2016): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 10 No. 2 (2015): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA Vol. 10 No. 1 (2015): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA More Issue