cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal CARE
ISSN : 23552034     EISSN : 25279513     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL CARE is a scientific journal on Early Childhood Education that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of early childhood education covering the fields of basic teaching in preschool, applied science and analytical-critical studies in the field of care-giving, child protection and child nutrition and health.
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG 1-20 MELALUI PERMAINAN TUTUP BOTOL PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KEPUHREJO KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hidayati, Eny; Muharyanto, Hagus
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kognitif anak usia dini terutama mengenai membilang angka sangat penting, oleh sebab itu diperlukan suatu pembelajaran yang melibatkan media yag menarik perhatian anak untuk belajar membilang seperti penggunaan media tutup botol sebagai sarana bermain sambil belajar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahuikeberhasilan permainan tutup botol dalam meningkatkan kemampuan membilang 1-20 pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Kepuhrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2014/2015. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan. Metode yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK Dharma Wanita Kepuhrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan dengan jumlah 25 anak. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan kenaikan persentase penilaian kemampuan membilang angka 1-20 yakni pada siklus I, persentase klasikal siswa yang memiliki kemampuan membilang 1-20 tinggi dan sangat tinggi adalah 40% atau sebanyak 10 anak. Pada siklus II, anak yang memiliki kemampuan membilang 1-20 tinggi dan sangat tinggi adalah 88% atau sebanyak 22 anak. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini, anak sudah mencapai ketuntasan dalam pembelajaran kemampuan membilang 1-20 sesuai indikator yang ditetapkan. Kesimpulan akhir penelitian ini adalahmetode bermain peran dapat meningkatkan kemandirian anak kelompok B TK Tulung 02 Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2014/2015. Saran yang diajukan diharapkan pelaksanaan penelitian ini dapat membantu guru khusunya guru TK dalam memberikan pembelajaran membilang angka 1-20. Kata Kunci : Kemampuan Membilang, Media Pembelajaran
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN CENDEKIA KIDS SCHOOL MADIUN DAN IMPLIKASINYA PADA LAYANAN KONSELING Saputra, Wahyu Nanda Eka; Setianingrum, Indah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap individu berpotensi mengalami masalah. Anak usia dini adalah salah satu individu yang memiliki potensi memiliki masalah. Salah satu masalah pada anak usia dini adalah perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus berkaitan dengan perkembangan kemampuan dalam menggunakan jari-jari tangan untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti gerakan dalam menjimpit, menggenggam, menulis, memotong, menggunting, dan lain-lain. Permasalahan perkembangan motorik halus ditemukan pada anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Cendekia Kids School Madiun. Anak mengalami masalah dalam mengerjakan kolase dan menyusun balok. Salah satu usaha yang bisa dilaksanakan adalah melakukan layanan bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan dan konseling yang dapat diterapkan adalah layanan konsultasi dan bimbingan dengan metode bermain.  Kata kunci: anak usia dini, motorik halus, bimbingan dan konseling
PROFIL KEMATANGAN SOSIAL ANAK SD AWAL SE-KOTA MADIUN DI TINJAU DARI VINELAND SOCIAL MATURITY SCALE Afifah, Dian Ratnaningtyas; Susari, Hermawati Dwi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi kematangan sosial usia SD Awal yaitu kelas 1 yang baru memulai pendidikannya di tingkat sekolah dasar. Berangkat dari pengcamatan terhadap bagaimana para orang tua melihat kesiapan sekolah anak yang acap kali hanya didasarkan pada anak sudah bisa baca-tulis-hitung yang bagian dari raaspek kognitif  saja. Jika menilik bagaiman proses pembelajaran di sekolah dasar seyogyanya kesiapan anak untuk berproses didalamnya tidak hanya didasarkan pada aspek kognitif tetapi juga pada aspek sosial dan emosional serta aspek psikologis yang lain. Kata Kunci: kematangan sosial, anak, vineland social maturity scale
PENGARUH MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL ANAK DIDIK KELOMPOK B TK DESA NGEPEH SARADAN MADIUN TAHUN AJARAN 2014-2015 Damayanti, Lely; Sumarwoto, Vitalis Djarot
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap kehidupan sosial anak didik kelompok B TK Desa Ngepeh Saradan Madiun Tahun Ajaran 2014-2015. Sampel di dalam penelitian ini adalah kelompok B1 TK Desa Ngepeh Saradan Madiun sejumlah 40 anak didik dengan menggunakan teknik “purposive sampling”. Pengumpulan data menggunakan teknik non-test dalam bentuk daftar cocok. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain “intact-group comparison”. Hasil analisis data dengan teknik statistik rumus t-score menunjukkan harga t-hitung lebih besar dibandingkan harga t-tabel (0,477 > 0,022)/TS 5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: ada pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap kehidupan sosial anak didik kelompok B TK Desa Ngepeh Saradan Madiun tahun Ajaran 2014-2015. Kata kunci: Media Cerita Bergambar, Kehidupan Sosial
MANAJERIAL LAYANAN BIMBINGAN UNTUK ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS DI CENDEKIA KIDS SCHOOL Rohmadheny, Prima Suci
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami hambatan perkembangan tertentu baik itu fisik, intelektual, ataupun sosial emosional sehingga membutuhkan bantuan khusus untuk dapat menerima pendidikan yang sama seperti teman sebayanya. Bantuan khusus atau dapat disebut bimbingan khusus ini sangat dibutuhkan oleh mereka. Diperlukan seorang ahli untuk dapat melakukan screening test dan mendiagnosis seorang anak mengalami hambatan perkembangan jenis apa, namun seorang pendidik dapat mengases kondisi perkembangan anak setiap kali pertemuan dan melakukan bimbingan khusus terhadap anak tersebut agar dapat menerima pendidikan yang sama seperti teman-temannya. Cendekia Kids School merupakan salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Madiun yang melayani anak usia dini dengan berbagai kondisi perkembangan. Sampai pada tahun ajaran baru 2015/2016, di Cendekia Kids School ditemukan beberapa peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan. Bentuk layanan bimbingan yang dapat diberikan untuk mereka sesuai dengan usia dan kondisi anaknya. Layanan ini tidak hanya berhubungan dengan peserta didik saja melainkan juga melibatkan orangtua atau anggota keluarga yang dapat menjadi sasaran layanan bimbingan dan dapat juga melibatkan ahli. Layanan bimbingan ini perlu dilakukan oleh guru kelas yang secara teknis perlu dibantu oleh shadow teacher. Melalui pemberian layanan ini, diharapkan peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan dapat berkembang dengan baik dan mampu menerima pendidikan untuk kesiapnnya melanjutkan pendidikan di sekolah dasar. Dalam pemberian layanan bimbingan ini diperlukan manajerial yang baik, agar pelaksanaan bimbingan dapat terselenggara dengan efektif dan tepat sasaran sehingga tujuan pemberian layanan bimbingan khusus dapat tercapai.  Kata Kunci: manajerial, layanan bimbingan, anak usia dini berkebutuhan khusus
BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK USIA SEKOLAH DASAR Bhakti, Caraka Putra; Hasan, Sitti Ummi Novirizka; Indriyani, Wuni
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia dini merupakan periode keemasan dalam rentang kehidupan seorang individu. Pada masa ini anak sangat peka/sensitif dalam menerima berbagai rangsangan. Pada masa ini juga merupakan peletak dasar pertama unutk mengembangkan seluruh kemampuan anak pada tahap berikutnya. Dengan demikian, pendidikan dan pembelajaran yang diberikan memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalamann yang memungkinkan anak menjalanka tugas perkembangannya seoptimal mungkin. Salah satunya yaitu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini. Melalui model pembelajaran Beyond Center and Circle Time(BCCT) menggunakan teknik bermain secara langsung dengan media boneka jari menjadi salah satu metode pembelajaran aktif dan menyenangkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini.Kata Kunci : Boneka Jari, Percaya Diri, Usia Dini
Peningkatan Kreativitas Anak Kelompok Bmelalui Kegiatan Mewarnai Gambar di RA Al Muta A’limin Jati Rahayu Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2016/2017 Lily Yuntina
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.43 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai Peningkatan  kreativitas anak usia dini    melalui kegiatan mewarnai gambar. Penelitian ini dilaksanakan  di  RA  Al Muta’ Alimin Jati Rahayu Pondok Gede Kota  Bekasi pada Februari sampai dengan  April 2017 Metode yang digunakan adalah  Penelitian Tindakan ,Rancangan penelitian Model Kemmist dan Taggart , yaitu Setiap Siklus ada 4 tahap yaitu Perencanaan, Tindakan,Pengamatan dan Refleksi. Penelltian dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan.Objek Penelitian pada anak  kelompok B usia 5-6 tahun , Jumlah siswa  ada 18  siswa , terdiri  10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah  data  kreativitas anak dan data pengajaran guru melalui kegiatan mewarnai gambar. Kedua data tersebut dikumpulkan melalui teknik observasi..Instrument penelitian  berupa  pencatatan wawancara, lembar pemantau tindakan dan  catatan lapangan. Teknik analisis data  adalah teknik analisis komparatif. Hasil analisis peningkatan kreativitas  anak rata-rata  pada prasiklus  47,2 % artinya  kreativitas  anak mulai berkembang.Setelah dilakukan tindakan siklus I maka  peningkatan kreativitas anak mencapai 64,6 % artinya  peningkatan kreativitas anak berkembang sesuai harapan namun sudah ada peningkatan. Setelah dilakukan tindakan Siklus II rata-rata peningkatan kreativitas anak  meningkat  signifikan  83,3% Hal tersebut menunjukan kesesuaian dengan hipotesis maka hipotesis diterima.Dengan demikian  dapat dinyatakan  bahwa kegiatan mewarnai gambar dapat meningkatkan kreativitas  Anak   dengan hasil Berkembang Sangat  Baik .
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN MODEL OUTBOUND Neni Sintia; Cahniyo Wijaya Kuswanto; Meriyati Meriyati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.847 KB)

Abstract

Abstrak Pertumbuhan anak usia dini akan mempengaruhi periode berikutnya yaitu pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Penelitian ini ingin melihat pengembangan kemampuan social anak usia dini secara maksimal dan tepat sasaran, sehingga mampu mengembangkan semua lingkup aspek perkembangan anak termasuk aspek sosial anak. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan kemampuan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) As-sallam 1 Sukarame Bandar lampung dengan menggunakan kegiatan outbound. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahawa kemampuan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak TK As-sallam 1 Sukarame Bandar lampung meliputi kemampuan menunjukan keaktifan dalam permainan, berempati terhadap teman, bersikap sportif di dalam permainan, mampu memimpin di dalam kelompok, melihat kelebihan teman bukan sebagai kendala, mampu mengambil keputusan yang cepat, percaya diri di dalam melakukan permainan, mampu berkerja sama di dalam kelompok, dapat berkomunikasi dengan baik kepada teman, selalu mencoba dan pantang menyerah, mudah bergaul dengan teman yang ada di sekitarnya dan mampu memahami teman  
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP FREKUENSI BERTANYA SAAT PERKULIAHAN BERLANGSUNG BAGI MAHASISWA PG-PAUD Made Ayu Anggreni; Achmadi Achmadi
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.051 KB)

Abstract

AbstrakMahasiswa baru (khususnya di tahun pertama dan kedua) dalam mengikuti perkuliahan masih mengikuti pola pembelajaran di SLTA. Dasar penelitian ini perlu dilakukan karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam 2 tahun terakhir mahasisa kurang aktif melakukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dosen, masih dengan mind set belajar di SLTA. Alternatif solusi yang dipilih yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual dengan rumusan masalah yaitu “Seberapa besar pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekuensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG- PAUD?”. Penelitian ini memakai rancangan quasieksperiment atau Pre Experimental Desain yang dapat digambarkan dengan uji tanda (SignTest) atau Desain2:Pre-test and Post-test, dan tanpa adanya kelompok pembanding/kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode test, metode observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan frekuensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD, yang dapat kita lihat pada rata-rata pretest dan posttest dimana nilai rata-rata post test (42,41) lebih baik daripada nilai rata-rata pretest (17,06). Berdasarkan hipotesis jika thitung lebih besar daripada ttabel maka ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekwensi bertanya pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD. Analisis data diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel yaitu 49,70>1,699. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap frekwensi pada saat perkuliahan berlangsung bagi mahasiswa PG-PAUD, serta perlu diterapkan disetiap matakuliah, serta bisa dijadikan acuan bagi semua dosen agar perkuliahan menjadi lebih nyaman, kondusif. Interaksi antara mahasiswa dengan temannya atau mahasiswa dengan dosen atau sebaliknya berjalan dengan lancar, mengurangi rasa tidak percaya diri mahasiswa karena merasa takut salah.
PENERAPAN METODE PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA PADA ANAK KELOMPOK B TK CANDRA SIWI TAMA KOTA MADIUN Hemy Kustiyam
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.308 KB)

Abstract

AbstractPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak melalui kegiatan permainan tradisional pada Kelompok B TK Candra Siwi Tama. Permainan tradisional yang digunakan dibatasi pada permainan Jamuran, Engklek, dan Cublak-cublak Suweng. Jenis penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan subjek yaitu anak didik kelompok B TK Candra Siwi Tama yang berjumlah 21 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode dokumentasi. Penelitian mengenai kemampuan kerjasama ini telah melalui proses validasi instrumen guna memperoleh validitas dan reliabilitas instrument penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Kegiatan pra tindakan yang mengawali penelitian ini menghasilkan data bahwa nilai rata-rata kemampuan kerjasama anak baru mencapai nilai 15%. Tindakan dalam penelitian kemampuan kerjasama ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil dari siklus II, nilai rata-rata kemampuan anak telah mencapai nilai 81%. Perkembangan ini telah mencapai indikator keberhasilan dimana penelitian dikatakan berhasil apabila telah mencapai nilai 76%. Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan berhasil.

Page 2 of 17 | Total Record : 167