Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN Kuswanto, Cahniyo Wijaya
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan harus dimulai sejak dini. Pembentukan karakter, pemberian ilmu yang bermanfaat, pola asuh, sampai kemandirian harus diperhatikan demi mewujudkan kepribadian anak usia dini yang baik. Karena keseharian anak usia dini masih bermain, maka alangkah baiknya pendidik memilih dan merangsang kemandirian anak usia dini melalui permainan. Memberikan sebuah permainan anak harus disesuaikan dengan usianya.Seperti permainan-permainan yang educative, menyenangkan, memberikan dampak sosial, menjadikan anak lebih mandiri, dipilih untuk bermain di setiap harinya. Permainan-permainan itu diharapkan dapat membantu memumbuhkan kemandirian anak usia dini dan tidak mudah bergantung pada orang lain dalam kesehariannya.
Managemen Pengelolaan Kelas di TK Kartika II-26 Bandar Lampung Fitriani, Ani; kusuma, Cahniyo Wijaya; Ahmad, H
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 1 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v7i1.4681

Abstract

This study aims to describe the application of classroom management in TK Kartika II-26 Bandar Lampung. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection methods used are the method of observation, interviews, and documentation. The results showed that the management of classroom management used by educators in TK Kartika II-26 Bandar Lampung was (1) arrangement of room facilities and infrastructure tailored to the activities to be carried out (2) grouping of tables and chairs according to children's needs so that they had space more flexible motion (3) The arrangement of table chairs can change, when participating in activities, children do not always sit in a chair, but can also sit on the floor / carpet, (4) Walls can be used to attach facilities used as learning resources and results children's activities but not too much so as not to disturb the child's attention, (5) Laying and storing playground equipment is arranged in such a way that it can train children to get used to habituation such as independence, responsibility, making decisions, customizing equipment and so on, play tools for safety activities are arranged in ruanga n, so that it can function if needed by students, (6) Classes for kindergarten children need to be designed fun. Bright and cheerful colors are loved by children. However, do not overcrowd the color because it can distract the child and (7) the sun's light can try to enter properly so the class is not dark.
Penyusunan tes fisik atlet pencak silat dewasa kategori tanding Kuswanto, Cahniyo Wijaya
Jurnal Keolahragaan Vol 4, No 2: September 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.407 KB) | DOI: 10.21831/jk.v4i2.6423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah pedoman tes fisik atlet pencak silat dewasa kategori tanding yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk mengukur kondisi fisik atlet pencak silat dewasa kategori tanding. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Teknik Analisis data menggunakan penyusunan skor baku dengan rerata dan simpangan baku skor T yang digolongkan menjadi lima norma berdasar pada distribusi gejala normal, yaitu sangat baik, baik, sedang, kurang, sangat kurang. Data yang diperoleh tiap-tiap jenis tes merupakan data kasar dari hasil tiap tes yang di capai atlet. Selanjutnya hasil data kasar tersebut diubah dengan rumus T skor. Hasil penelitian ini diperoleh 9 (Sembilan) jenis tes fisik atlet pencak silat dewasa kategori tanding, antara lain: (1) Fleksibilitas (Side Splite), (2) Kecepatan (Sprint 40 Meter), (3) Power Lengan (Push Up 30 Detik), (4) Kekuatan Perut (Sit Up), (5) Kekuatan Punggung (Back Up), (6) Power Tungkai (Standing Triple Jump), (7) Kelincahan (Shuttle Run), (8) Daya tahan anaerobik (Sprint 300 meter), dan (9) Daya tahan aerobik (Bleep Tes). Tes ini dinyatakan valid dan menunjukkan koefisien reliabilitas putra dan putri > 0,5.Kata Kunci: tes pengukuran, pencak silat, kondisi fisik. THE CONSTRUCTION OF A PHYSICAL TEST OF ADULT FIGHTING CATEGORY PENCAK SILAT ATHLETEAbstractThis research was aimed to produce a valid and reliable guide book for a physical test for adult pencak silat athlete in fighting category. This guide book was supposed to measure the physical condition of adult pencak silat athlete at the fighting category. This research was using research and development method. The data analysis techniques used in this research were the construction of standard score by the mean and standard deviation of T score. The T score was classified into five norms based on normal indication distribution, namely very good, good, moderate, poor, and very poor. The data taken from each test was the raw data from the result of each test achieved by the athletes. Then, that result was changed into T-score. This research reveals nine types of physical test for adult pencak silat athlete at the fighting category. They are: (1) Flexibility (Side Splite), (2) Speed (Sprint 40 meters), (3) Arm Power (30 seconds Push Up), (4) Abdominal Strength (Sit Up), (5) Back Strength (Back Up), (6) Leg Power (Standing Triple Jump), (7) Agility (Shuttle Run), (8) Anaerobic Endurance (300 meters Sprint), and (9) Aerobic Endurance (Bleep Test). This test is valid and indicates reliability coefficient of male and female > 0.5.Keywords: measurement test, pencak silat, physical condition.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Cahniyo Wijaya Kuswanto; Ilham Syahrudin Syahrudin
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2021): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.116 KB) | DOI: 10.32332/ejipd.v7i2.3191

Abstract

Pendahuluan: Keprbadian sebuah bangsa tercermin dari karakter warganya. Amat sangat penting pendidikan karakter diajarkan sedini mungkun kepada anak, karena anak adalah seorang peniru yang ulung. Seorang anak adalah pemimpin bangsa yang akan datang, apabila karakter anak tersebut baik maka kepribadian bangsa dimasa yang akan datang juga baik. Akan tetapi sebaliknya, jika karakter seorang anak itu buruk maka kepribadian bangsa juga buruk. Gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) merupakan sebuah wadah untuk membentuk serta membina karakter anak yang ada di sekolah milik persyarikatan Muhammadiyah. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW). Metode: Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan multisitus. Situs penelitian ini adalah siswa di SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung kelas 4, 5 dan 6 yang aktif dalam mengikuti kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pendidikan karakter melalui kegiatan kepanduan Hizbul Wathan (HW) dilakukan dengan habitual action, pengejawatan keteladanan para pendidik, penugasan, ceramah dan punishment. Dengan adanya penelitian ini, harapannya kedepan pendidikan karakter di Indonesia lebih baik lagi dalam rangka mencerdaskan bangsa salah satunya melalui Kepanduan Hizbul Wathan (HW). Kata kunci: Karakter, Hizbul Wathan (HW), Sekolah Dasar.
The Implementation of Madrasah Aliyah Curriculum: Quality Improvement Management Agus Pahrudin; Cahniyo Wijaya Kuswanto; Nurhasanah Leni
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6, No 2 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.192 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v6i2.9719

Abstract

Curriculum is one element that contributes greatly to realizing the students’ quality and potential development. To face the challenges that will befall the world of education in Indonesia, clarity of the curriculum and its implementation is needed to improve the performance of education which is far behind the developed countries in the world. This study aims to see how to improve the quality of curriculum implementation at Madrasah Aliyah in Bandar Lampung City. The researcher employed the mixed methods with source explanatory design and source triangulation design involving 34 teachers in two madrasahs in Bandar Lampung City. The study revealed that teachers' ability to prepare lesson plans influences their performance in learning. The percentage of effects obtained from MAN 1 Bandar Lampung was 36.6 percent, while the percentage value obtained from MAN 2 Bandar Lampung was 46.4 percent. The results are in line with the theory that the teacher's ability to prepare lesson plans will positively impact the teacher's ability to carry out learning. The results in both schools show that the greater the teacher's ability to prepare lesson plans, the greater the teacher's ability to carry out learning.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Abdurrahman Harun; Nur Asiah; Cahniyo Wijaya Kuswanto; Ahmad Iqbal; Nova Diadara
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2021): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.695 KB) | DOI: 10.24042/atjpi.v12i2.11221

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa dapat dipengaruhi dari sumber belajar yang belum memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran, model hybrid learning (menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dengan online) dapat melibatkan peserta didik dan guru agar saling berinteraksi setiap saat dan di mana saja. Pembelajaran ini juga menekankan peserta didik untuk belajar mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber guna untuk menambah wawasannya. Mengetahui pengaruh model pembelajaran hybrid learning pada mata pelajaran pendidikan agama islam merupakan tujuan penelitian ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitati dengan jenis penelitian quasi experiment. Hasil perhitungan uji-t yang telah dilakukan pada kelas kontrol dan  kelas eksperimen diperoleh thitung  sebesar thitung = 1,72888 dan ttabel = 1,31946 sehingga hasilnya thitung ttabel yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dari perhitungan uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran hybrid learning dalam hasil belajar (kognitif) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI DENGAN MODEL OUTBOUND Neni Sintia; Cahniyo Wijaya Kuswanto; Meriyati Meriyati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.847 KB)

Abstract

Abstrak Pertumbuhan anak usia dini akan mempengaruhi periode berikutnya yaitu pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Penelitian ini ingin melihat pengembangan kemampuan social anak usia dini secara maksimal dan tepat sasaran, sehingga mampu mengembangkan semua lingkup aspek perkembangan anak termasuk aspek sosial anak. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan kemampuan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK) As-sallam 1 Sukarame Bandar lampung dengan menggunakan kegiatan outbound. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahawa kemampuan sosial anak usia dini di Taman Kanak-Kanak TK As-sallam 1 Sukarame Bandar lampung meliputi kemampuan menunjukan keaktifan dalam permainan, berempati terhadap teman, bersikap sportif di dalam permainan, mampu memimpin di dalam kelompok, melihat kelebihan teman bukan sebagai kendala, mampu mengambil keputusan yang cepat, percaya diri di dalam melakukan permainan, mampu berkerja sama di dalam kelompok, dapat berkomunikasi dengan baik kepada teman, selalu mencoba dan pantang menyerah, mudah bergaul dengan teman yang ada di sekitarnya dan mampu memahami teman  
PENGEMBANGAN DESAIN RPP DAN ASESSMEN HARDSKILLS MATEMATIKA PESERTA DIDIK TINGKAT MENENGAH BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Dona Dinda Pratiwi; Cahniyo Wijaya Kuswanto
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.344 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i1.10574

Abstract

Setiap bahan ajar yang disiapkan berfungsi sebagai sarana penunjang pembelajaran agar kualitas pembelajaran dan pemahaman anak terus meningkat, karena bahan ajar cetak ini dilengkapi dengan materi yang diberikan dalam buku teks dan materi yang diberikan secara lisan. Tujuan pengembangan produk adalah untuk memfasilitasi desain RPP (RPP) dan penilaian hard skill matematika pada kurikulum 2013 tingkat menengah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D dengan pendekatan ADDIE yang melibatkan 3 orang ahli media dan 3 orang ahli materi untuk memberikan masukan terkait produk dan 30 guru matematika kompeten di 6 sekolah yang tersebar di Provinsi Lampung menjadi responden dalam penyusunan produk ini. Hasil penelitian menemukan bahwa handout ini menambah wawasan sekaligus memudahkan guru dalam menerapkan strategi, metode, dan pendekatan yang disusun ke dalam RPP. Selain itu, Handout ini memberikan kesempatan kepada guru untuk lebih mendalami kemampuannya dalam menyusun dan mengaplikasikan beberapa metode, model, pendekatan pembelajaran dalam membuat RPP dan kemudian mudah diterapkan. Bahan ajar ini merupakan alternatif dan kemudahan bagi guru untuk merancang RPP dan menilai hard skill matematis siswa tingkat menengah.
Perkembangan Fisik Anak Usia Dini Saat Work From Home Selama Pandemi Covid-19 Cahniyo Wijaya Kuswanto; Hesti Rafitasari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v11i1.48281

Abstract

Covid-19 sangat memberikan dampak bagi perkembangan fisik anak usia dini karena dapat membahayakan kesehatan dengan penyebaran melalui udara yang dihasilkan saat batuk, berbicara dan bersin yang dapat masuk ketubuh melalui mulut, hidung dan mata sehingga Pemerintah menerapkan Work From Home. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik anak usia dini selama work frome home yang terjadi pada saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme dengan jenis penelitian survey. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 25 anak usia dini di Kelurahan Kemiling Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Alat pengumpul data menggunakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Sebelum digunakan instrumen angket dan wawancara dilakukan uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Selanjutnya analisis data menggunakan Model Miles and Huberman yang terbagi menjadi tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis dalam perkembangan fisik anak usia dini selama work from home menunjukkan hasil berkembangan dengan baik namun beberapa anak mengalami perkembangan sangat baik.
Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Peran Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak An-Nahl Bandar Lampung Devi sofa nurhidayah Rustamaji; Cahniyo Wijaya Kuswanto
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 01 (2019): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.62 KB) | DOI: 10.31849/paud-lectura.v3i01.3080

Abstract

Character education is considered very important to instill in children from an early age. Given the importance of forming these character values, character education can be developed by teachers by implementing character education through role playing methods. The formulation of the problem that the researchers proposed was how to implement character education for early childhood through the role playing method aged 5-6 years in An-Nahl Bandar Lampung Kindergarten. The purpose of this study was to find out about how the implementation of character education through the method of playing the role of early childhood in An-Nahl Bandar Lampung Kindergarten.This research method uses a qualitative descriptive approach involving 1 teacher and the number of 14 children while the object of the research is the implementation of early childhood character education through role playing methods aged 5-6 years at An-Nahl Bandar Lampung Kindergarten, data collected through observation, interviews, and documentation.The results of the study show that the implementation of character education through role playing methods is as follows with the steps: (1) The Teacher Gathered the Children to Give Direction and Rules of the Play, (2) The teacher discusses the Tools that Will Be Used by Children to Play, (3 ) The Teacher Shares the Assignment to Children Before Playing According to Groups To Not Fight, (4) Teachers Gather Children To Be Guided, Give Rules In Games, Accompany And Calculate Children, (5) Educators Only Watch Or Accompany Children In Role Playing, (6 ) Children Play As They Are, Children Can Switch When Bored. Based on the results of the study that the development of the character education of children who have not yet developed (0), began to develop (5), developed according to expectations (6), developed very well (3). This research describes how the teacher processes in implementing child character education and can be used as an alternative source in the process of implementing character education for early childhood.