cover
Contact Name
buhari
Contact Email
pend.sejarah.fkip@uho.ac.id
Phone
+6285241919232
Journal Mail Official
pend.sejarah.fkip@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Sulawesi Tenggara – Indonesia Telp Kantor/HP : 04013127180 / 085241919232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25026666     EISSN : 25026674     DOI : https://doi.org/10.36709/jpps
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Terbitan awal Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO yaitu Volume 1 nomor 1 Maret 2016. Tujuan dari adanya publikasi pada jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual dan hasil penelitian. Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO merupakan wadah ilmiah untuk mempublikasikan berbagai hasil penelitian mahasiswa, dosen, maupun guru, dengan Ruang lingkup Jurnal memuat tentang kajian Pendidikan Sosial-Budaya khususnya aspek: Pendidikan Sejarah, Etnopedagogik, Kajian Sejarah Lokal, Kajian kearifan lokal sebagai modal pendidikan dan penguatan karakter.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO" : 15 Documents clear
TRADISI KANTISELE PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA LABONE KECAMATAN LASALEPA KABUPATEN MUNA (1998 -2019) Asna, WA Ode; Jamiludin, Jamiludin; Hayari, Hayari
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.23087

Abstract

ABSTRAK: Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk menguraikan latar belakang pelaksanaan tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, (2) Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, (3) Untuk menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas tiga tahapan kerja, yaitu: (1) Heuristik, yaitu kegiatan pengumpulan sumber, (2) Verifikasi, yaitu  kritik terhadap keaslian (otentisitas) dan kebenaran (kredibilitas) sumber, (3) Historiografi, yaitu penulisan sejarah secara kronologis, sistematis dan ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang pelaksanaan tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna yaitu sebagai salah satu bentuk usaha masyarakat Muna dalam mengobati atau menyembuhkan penyakit yang diderita oleh seseorang yaitu penyakit tisele (penyakit karena kaget) dan penyakit kakalano lalo (penyakit karena kecewa). Dimana masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna meyakini dengan diadakannya tradisi Kantisele pada seseorang yang sakit akan dapat mengembalikan tonuana (semangat hidup) yang keluar dari tubuh orang yang sakit tersebut seperti sediakala sehingga segera mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya atas izin Allah SWT. (2) Proses pelaksanaan tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna pada dasarnya dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: (a) Tahap persiapan, yaitu mempersipkan waktu dan hari pelaksanaan serta alat atau perlengkapan yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan tradisi Kantisele yaitu parang atau pisau dan satu botol air putih, (b) Tahap pelaksanaan, yaitu dilakukan dalam dua tahap, yaitu (1)Tahap dekapihi tonuana (pencarian denyut nadi) dan (2) tahap dekantisele. Pada tahap dekantisele ini ada 8 (delapan) bagian tubuh tertentu yang dibaca-bacakan doa (bhatata) oleh Bhisa Kantisele, yaitu: (1) kepala (ubun-ubun), (2) telinga, (3) bahu, (4) siku, (5) telapak tangan, (6) dada, (7) lutut, dan (8) kaki, (c) Tahap penutup, yaitu deferebua oe (pembacaaaan doa pada air putih) dan desoowi (pemberian uang atau tebusan sebagai tanda permintaan maaf). (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Kantisele pada masyarakat Muna di Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, yaitu nilai religius atau kepercayaan, nilai sosial, nilai pendidikan dan nilai budaya. Kata Kunci: Tradisi Kantisele, pengobatan tradisional, masyarakat Muna
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR IPS MELALUI PELATIHAN TERBIMBING Kamria, Sitti
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.21800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas penerapan metode pelatihan tebimbing dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun soal pilihan ganda, (2) meningkatkan pemahaman guru tentang evaluasi pendidikan secara umum, dan lebih khusus tentang tes bentuk pilihan ganda, (3) meningkatkan kualitas pembelajaran terutama pada bidang evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research). Subjek penelitian adalah guru kelas  V-A, V-B, dan Kelas VI-A, dan VI-B SDN 34 Kendari yang berjumlah 4 orang.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara, pedoman observasi, serta dokumen tes buatan guru. Untuk menguji keabsahan data tentang validitas tes digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode statistik sederhana dalam bentuk persentase dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan standar KKM ≥ 90% kriteria soal pilihan ganda, maka pencapaian rata-rata skor butir soal adalah: Pada siklus pertama guru A mencapai skor 83,38 %, guru B = 89,33 %, guru C = 80.01 %, serta guru D = 77,06 %. Siklus kedua mengalami peningkatan skor kinerja, yaitu: guru A =  95,29 %, guru B = 96,61 %, guru C = 95,26 % dan guru D mencapai 92,50 %.  Berdasarkan KKM ≥ 90 % maka seluruh peserta telah mencapai target. Dengan demikian, pelatihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan guru SDN 34 Kendari dalam menyusun tes pilihan ganda.
INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI DESA LAWORO Lasadi, Lasadi; Untarti, Dade Prat
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.23055

Abstract

ABSTRAK: Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskipsikan interaksi sosial yang terjadi antara orang Bugis dan orang Muna di desa Laworo. (2) Untuk mengindentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial antara orang Bugis dan orang Muna di desa Laworo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengamatan. Analisis data dilakukan melalui model interaktif yang terdiri dari a) reduksi, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan. Validitasi data yang terdiri dari a) perpanjangan pengamatan b) triangulasi, triangulasi sumber, triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Interkasi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo berjalan dengan sangat baik. Tidak ada diskrimasi dalam interaksi social yang terjadi. Justru sebaliknya, interkasi yang terjadi semakin meningkatkan keeratan dalam bermasyarakat antara masyarakat local dan masyarakat pendatang. Terdapat banyak bentuk interkasi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat. Bentuk interkasi social yang terjadi diantaranya adalah membangun masjid, membuka lahan baru, pesta penen, membantu diacara hajatan hingga memperbaiki balai desa. Kesemua bentuk interkasi ini dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan untuk mempererat persaudaraan antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo. Tidak ditemukan sama sekali kendala dalam interaksi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabuapten Muna Barat. Hal ini dikarenakan pada dasarnaya baik masyarakat local dan masyarakat pendatang telah paham bagaimana cara bermasyarakat yang baik. Selain itu juga ditambah dengan perilaku yang ditunjukkan oleh masyarakat pendatang maupun masyarakat local adalah sikap keterbukaan dan saling menerima.
EKSISTENSI PERMAINAN TRADISIONAL DAN MODERN BAGI ANAK-ANAK DI KECAMATAN BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI Rina, Wa; Hadara, Ali
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.23089

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1) Untuk mendeskripsikan jenis-jenis permainan tradisional apa saja yang ada di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi pada era modern. 2) Untuk mendeskripsikan jenis-jenis permainan modern apa saja yang ada di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi pada era modern. 3) Untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pergeseran permainan tradisional menjadi permainan modern di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. 2) Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. 3) Validitas data terdiri dari meningkatkan ketekunan, triangulasi dan mengadakan member chek. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Jenis-jenis permainan tradisional yang masih di mainkan di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi pada era modern yaitu permainan  Gobak Sodor (Ase), permainan Bola Bekel (Katende), permainan Engklek (Ka’ada-ada), permainan Boi-boian (Boi-boi), permainan Lompat Tali (Kaiyeiye), permainan Gasing (Gasi), permainan Kelereng (Muti), permainan Layang-layang (Rombo), permainan Katapel (Kartapele). 2) Jenis-jenis permainan modern yang ada di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi pada era modern yaitu Game Free fire, Game Onet, Game Mobile Legends, Game PUBG Mobile, Game Worms Zone, Game Helix Jump, Game Ludo King, Game Subway Surfers, Game Dropdom. 3) Faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran permainan tradisional menjadi permainan modern di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi yaitu faktor kemajuan teknologi, faktor lokasi atau tempat bermain, faktor peran orang tua, faktor kurang adanya transformasi pengetahuan dan kebudayaan dari generasi tua ke generasi muda.   Kata Kunci: Permainan Tradisional, Permainan Modern.
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN PAKEM MELALUI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) Harman, Harman
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.21802

Abstract

ABSTRAK: Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan kompetensi guru-guru SD Negeri 23 Kendari dalam menerapkan PAKEM. 2) Meningkatkan kompetensi guru-guru SD Negeri 23 Kendari dalam memanfaatkan diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG). Subyek penelitian ini adalah guru-guru SD Negeri 23 Kendari, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun pembelajaran 2019/2020. Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai sebagaimana yang telah didesain dalam faktor yang diteliti. Setiap siklus dilaksanakan sesuai skenario yang ditetapkan pada rencana awal penelitian, serta hasil refleksi pada masing-masing siklus tindakan. Untuk keperluan data, pengumpulan data tentang proses dan hasil yang dicapai, dipergunakan observasi. Data yang diperoleh bersumber dari guru. Data tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif didapat dari proses pelaksanaan tindakan, yaitu berupa kemampuan dan antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan diskusi kelompok kerja guru (KKG). Data kuantitatif didapat dari hasil yang diperoleh melalui observasi selama kegiatan penelitian berlangsung dan dikonfersi kedalam data kualitatif menggunakan skala Likert dan penilaian acuan skala lima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Guru SD Negeri 23 Kendari  dalam penerapan PAKEM melalui kegiatan kelompok kerja guru (KKG) dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data penilaian selama penelitian seluruh guru SD Negeri 23 Kendari pada akhir siklus II masuk kategori ”Baik”.
PARTISIPASI MASYARAKAT TRANSMIGRASI DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PEMBANGUNAN DESA LAMOERI KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN Marwan, La Ode; Darnawati, Darnawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.23074

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat transmigrasi dan masyarakat lokal dalam pembangunan Desa Lamoeri Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan, (2) Untuk mendeskripsikan dampak partisipasi masyarakat transmigrasi dan masyarakat lokal dalam pembanguanan Desa Lamoeri Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: (1) Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, (2) Teknik analisis data terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan, (3) Validitas data terdiri dari perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat transmigran dan masyarakat lokal dalam pembangunan Desa Lamoeri adalah masyarakat terlibat dalam tahap perencanaan mulai dari musrembangdus sampai musrembangdes, pengambilan keputusan partisipasinya dalam bentuk pikiran, pelaksanaan kegiatan bentuk partisipasinya tenaga dan materi serta partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi. (2) Dampak yang timbul dari partisipasi masyarakat transmigran dan masyarakat lokal dalam pembanguanan Desa Lamoeri adalah adanya komitmen bersama antara masyarakat lokal dan masyarakat transmigran dalam pembangunan desa yang berasal dari alokasi Dana Desa sesuai kebutuhan mereka untuk meningkatkan kesejahteraan 
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS PADA SD NEGERI 61 KENDARI Hila, Ahmad Samrun
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.21801

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi kunjungan kelas berpengaruh positif dalam meningkatkan keterampilan pelaksanaan pembelajaran tematik bila dibandingkan dengan kriteria pembelajaran tematik yang terdiri dari tujuh kriteria (indikator). Penelitian adalah penelitian tidakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tenik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil Pada siklus 1 pertemuan pertama (sebelum dilakukan tindakan) dari tujuh indikator yang diobservasi seluruhnya masih berada pada level antara cukup dan kurang dengan skor ratarata 1,5. Dua indikator sama sekali belum menampakkan ciri pembelajaran tematik, yaitu pemisah antara muatan pelajaran tidak begitu jelas dan menyajikan konsep dari berbagai muatan pelajaran. Pembelajaran masih dilaksanakan secara parsial dengan pendekatan mata pelajaran, walaupun sudah menggunakan tema. Pada pertemuan kedua siklus 1 (setelah dilakukan tindakan), semua indicator pembelajaran tematik sudah tampak seluruhnya sebanyak tujuh indicator dan terjadi peningkatan pada tujuh indikator yang diobservasi berdasarkan skor hasil observasi yaitu dari rata-rata 1,5 menjadi rata-rata 2,4. Pada siklus 2 pertemuan ketiga, terjadi peningkatan pada tujuh indikator yang diobservasi berdasarkan skor hasil observasi yaitu dari rata-rata 2,4 menjadi rata-rata 3,3. 
EFFECTIVENESS OF THE USE OF MOODLE-ECLASS LEARNING MEDIA IN IPS LEARNING IN SATYA WACANA CHRISTIAN MIDDLE SCHOOL pamuttu, piter -; Widiarto, Tri; Sunardi, Sunardi
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.17648

Abstract

This study aims to discuss the effectiveness of using the Moodle-Eclass application in the social studies learning process at Satya Wacana Christian Middle School. With the government's recommendation to conduct distance learning due to the Covid-19 outbreak, every school is obliged to provide application services that are used for the learning process, the use of moodle-Eclass at Satya Wacana Christian Middle School is to make it easier for students andteachers to manage learning.The use of Moodle-Eclass itself at Satya Wacana Christian Middle School shows the effectiveness of its use when viewed from its users which are more trusted by the school in managing student test exams, distributing materials, announcements and as a medium for collecting assignments. One of the problems found was that the interface was difficult for beginners to use, so a course or tutorial was needed to use it. but this application has the advantage that it has many educational support features and the use of test media that is easy for teachers to input school test questions.
PERSEPSI PEMBELI TERHADAP TREND PENJUALAN FASHION JILBAB ONLINE PADA MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO yanti, Irma; Halim, Muliha; irawaty, irawaty
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.21803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan alasan mahasiswa  FKIP UHO belanja online di media sosial. (2) Mengidentifikasi persepsi pembeli terhadap trend penjualan fashion jilbab online pada mahasiswa FKIP UHO. Kajian ini dilakukan pada Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kota Kendari. Perkembangan pengguna jilbab saat ini menjadikan jilbab sebagai sebuah fashion atau gaya hidup yang digemari diberbagai kalangan. Mahasiswi adalah salah satu konsumen jilbab saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: (1) Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa bagian, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi; (2) Teknik analisis data; (3) Validitas data. Dalam penelitian ini ada sebanyak 17 informan yang keseluruhannya merupakan Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan cenderung melakukan pembelian fashion jilbab secara online di media sosial dikarenakan lebih memudahkan serta menghemat waktu dan tenaga. Belanja online di media sosial merupakan salah satu cara instan yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang diinginkan tanpa harus ke pasar atau pusat perbelanjaan lainnya dan membuang banyak waktu. Media sosial yang paling banyak digunakan konsumen dalam melakukan pembelian secara online pada fashion jilbab yaitu Facebook. Media sosial tidak hanya dinilai lebih mudah dan praktis tapi juga produk yang ditawarkan juga lebih menarik. Sehingga media sosial sangat mempengaruhi pembeli untuk melakukan pembelian secara online, sebagian mahasiswi lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan berbelanja offline.
SEJARAH KAAGO-AGONO LIWU PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA KAWITE-WITE KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA (1994-2019) Lestari, Suriana; Mursidin T, Mursisdi T
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i3.23080

Abstract

ABSTRAK: Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk menjelaskan latar belakang diadakannya Kaago-agono Liwu pada masyarakat di Desa Kawite-wite Kecamatan Kabawo Kabupaten  Muna, (2) Untuk menguraikan proses pelaksanaan Kaago-Agono Liwu pada Masyarakat di Desa Kawite-wite Kecamatan Kabawo Kabupaten  Muna, (3) Untuk menjelaskan fungsi Kaago-Agono Liwu pada Masyarakat di Desa Kawite-wite Kecamatan Kabawo Kabupaten  Muna, (4) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam Kaago-Agono Liwu pada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang bersifat kualitatif. Menurut Sjamsuddin tahapan-tahapan metode sejarah adalah  sebagai berikut: 1) Heuristik 2) Verifikasi 3) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Diadakannya Kaago-agono Liwu pada masyarakat di Desa Kawite-wite dilatar belakangi oleh keyakinan orang Muna pada pada saat itu yang percaya hampir semua tempat, termasuk di hutan yang dihuni oleh roh halus yang harus diakui peran dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Kaago-agono Liwu dilaksanakan sebagai upacara tolak bala untuk meminta keselamatan masyarakat yang dilakukan pada saat pergantian musim yaitu dari musim barat kemusim timur dan musim timur kemusim barat, upaya tersebut sebagai ritual pencegahan munculnya wabah penyakit sebagai akibat dari gangguan makhluk halus yang terjadi pada setiap pergantian musim yang dilakukan pada masyarakat. (2) Proses pelaksanaan tradisi Kaago-agono Liwu pada masyarakat Muna terdiri dari lima tahap yaitu : (a) Menggunting rambut, untuk membuang kesialan dan juga mimpi buruk yang selalu terjadi pada masyarakat sehingga mereka bebas melakukan aktivitas tanpa khawatir dengan lingkungan setempat. (b) Kalolei, untuk meneguhkan roh manusia sehingga tidak mudah diganggu roh jahat dan tidak keluar dari tubuh manusia. (c) Sambu Wite, untuk memberikan hak nabi adam sebagai tempat manusia melakukan aktivitas di muka bumi. (d) Membuat katalasa, untuk tempat penyimpanan makanan yang disediakan untuk melaksanakan ritual Kaago-agono Liwu dan disediakan sebagai penyambutan makhluk halus. (e) Dopoo, untuk memindahkan bala dalam perkampungan dan sebagai batasan wilayah yang mereka masuki dan kuasai.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 1, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO More Issue