Garuda - Garba Rujukan Digital

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013 Listiqowati, Nurvita, Ika
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Geografi Regional Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas/PTK dengan menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yang menggunakan empat tahapan yaitu: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi, dan 4. Refleksi. Penelitian dilaksanakan di Universitas Tadulako Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Geografi. Subjek penelitian adalah mahasiswa kelas C semester 3 angkatan 2012 tahun akademik 2013/2014 dengan jumlah 42 mahasiswa. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genjil 2013/2014 yaitu pada bulan Agustus sampai dengan Nopember. Jenis data dalam penelitian adalah data primer dan data skunder. Cara pengumpulan data adalah dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitaian berupa silabus, RPP, dan tugas-tugas mahasiswa. Instrumen pengumpulan data adalah lembar tes observasi, tes awal dan tes akhir. Teknik analisis data adalah analisis data kualitatif, analisis data kuantitatif yang meliputi : daya serap individu, daya serap klasikal, dan ketuntasan belajar klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, dari hasil perolehan analisis Tes Tindakan Siklus I skor tertingi 88, skor terendah 58, banyaknya siswa yang tuntas 24, banyaknya siswa yang tidak tuntas 18, banyaknya mahasiswa yang mempunyai nilai A adalah 1 orang, Nilai B adalah 23 orang, dan nilai C adalah 18 orang, persentase ketuntasan belajar klasikal 57% dan persentase daya serap klasikal 70,93%. Dari persentase ketuntasan belajar klasikal menunjukkan bahwa kelas belum tuntas dan masih masuk pada kategori cukup. Akan tetapi mengalami peningkatan pada hasil Perolehan Analisis Tes Tindakan Siklus II skor tertingi 93, skor terendah 60, banyaknya siswa yang tuntas 37, banyaknya siswa yang tidak tuntas 5, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai A adalah 1 orang, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai B adalah 36 orang, banyaknya mahasiswa yang memiliki nilai C adalah 5 orang persentase ketuntasan belajar klasikal 88,09% dan persentase daya serap klasikal 77,21%. Dari persentase ketuntasan belajar klasikal menunjukkan bahwa kelas tuntas dan masuk pada kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pembelajaran mahasiswa

PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KARTOGRAFI DASAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS TADULAKO Rahmawati, Widyastuti,
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di prodi Pendidikan Geografi bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kartografi dasar dengan menggunakan media pembelajaran yaitu peta dan GPS. Hal ini didasarkan oleh nilai Daya Serap Klasikal (DSK) dan Ketuntasan Belajar Klasikal (KBK) masih sangat rendah khususnya untuk kelas C angkatan 2012. Berdasarkan nilai DSK dari ketiga kelas, kelas C memiliki perolehan nilai terendah sebesar 47,63 %, sedangkan KBK sebesar 48.35%. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan peningkatan hasil belajar mahasiswa melalui media pembelajaran berupa peta dan GPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diterapkan pada mata kuliah kartografi dasar. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau pengumpulan data dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus untuk melihat sejauh mana tingkat perubahan hasil belajar mahasiswa. Dari hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa penerapan media belajar peta dan GPS dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, hal ini dapat dilihat dari peningkatan daya serap klasikal dari siklus I yaitu 48,08 %, meningkat pada siklus II menjadi 62,62 %.

ALTERASI DAN MINERALISASI ENDAPAN EMAS TIPE EPITHERMAL DAERAH POLONGGO-HULUBALANG KABUPATEN BUOL PROPINSI SULAWESI TENGAH Hamad, Harly
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Daerah Polonggo-Hulubalang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Paleleh dan Paleleh Barat, merupakan daerah prospek penambangan emas yang telah ditambang oleh masyarakat setempat dengan cara penambangan tradisional. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang mineralisasi endapan emas dari segi cara terbentuk dan proses terbentuknya. Proses pembentukan mineralisasi endapan emas sangat tergantung dari alterasi mineral dan tipe mineralisasinya. Berdasarkan atas hasil pengamatan mikroskopis batuan dan kandungan unsur-unsur dalam batuan (Metode AAS) diperoleh kumpulan mineral berupa kuarsa, lempung, silika, klorit, epidot, pyrite, sedikit karbonat, zeolit, serisit dan feldspar. menunjukkan jenis alterasi yang berkembang terutama dalam bentuk argilitisasi, silisifikasi, propilitisasi serta sebagian lainnya dalam bentuk serisitisasi. Cebakan mineralisasi logam sulfida pada daerah Polonggo-Hulubalang dijumpai dalam bentuk urat-urat silika (quartz veins), urat-urat silika berukuran halus hingga sangat halus (veinlet-microveinlet) yang kadang memperlihatkan struktur menganyam (veinlet stocwork), setempat dalam bentuk hamburan (disseminated) dan terbreksikan (hydrothermal breccia). Berdasarkan pada kumpulan mineralisasi dan bentuk-bentuk cebakan tersebut, maka tipe endapan mineralisasi logam sulfida pada lokasi Prospek Polonggo-Hulubalang dapat dikategorikan sebagai endapan Epithermal Low Sulphidation, dimana kehadiran zona stockwork dan zona hydrothermal breccia merupakan bagian dari sistem epithermal ini

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Arsy, Ade Nanang Sarikin, Risma Fadhilla
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Tadulako Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidika Geografi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui efektivitas pendekatan cooperative learning model dua tinggal dua tamu pada pembelajaran Geografi Regional Indonesia, (2) Meningkatkan prestasi mahasiswa semester III angkatan 2012 program studi pendidikan geografi. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa geografi kelas B yang memprogramkan mata kuliah GRI, sebanyak 20 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengantotal sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan ada dua yaitu teknik analisis data kualitatif dan teknik analisisdata kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran two stay two stray pada mahasiswa geografi semester III angkatan 2012 kelas B maka hasil belajar mahasiswa meningkat dari sebelumnya. Hasil perolehan pada siklus I jumlah mahasiswa yang tuntas 8 orang dan mahasiswa yang tidak tuntas 12 orang, daya serap klasikal adalah 50,33% sedangkan tuntas belajar klasikal 66,66%. berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) adalah 70. Dengan melihat kendala-kendala yang ada maka dosen dan peneliti berusaha untuk memperbaiki pada pembelajaran siklus ke II. Hasil yang dicapai pada siklus II jauh lebih meningkat dari siklus sebelumnya yaitu diperoleh daya serap klasikal adalah 90,08 %. Sedangkan tuntas belajar klasikal 92,5 %, dengan jumlah mahasiswa yang mengalami ketuntasan sebanyak 16 orang dan mahasiswa yang tidak tuntas 4 orang, berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 60.

PENGARUH SUMBER BELAJAR DI PERPUSTAKAANTERHADAP PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Riyantini, Ni Wayan
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Sumber belajar geografi yang tersedia di perpustakaan sekolah cukup memadai, akan tetapi kurang mendapat perhatian dari siswa dalam pemanfaatannya untuk menunjang belajar geografi. Sehingga keberadaan perpustakaan SMA Negeri 1 Torue belum memberikan pengaruh maksimal terhadap proses pembelajaran geografi. Peristiwa ini dikarenakan oleh kurangnya kesadaran dan keinginan siswa SMA Negeri 1 Torue ke perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh sumber belajar perpustakaan terhadap pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Torue. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, dimana jumlah populasi 140 orang dan diambil sampel sebanyak 35 orang siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis deskriptif menggunakan teknik persentase untuk mendeskripsikan sumber belajar geografi yang ada di perpustakaan sekolah dan pembelajaran geografi. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui bahwa sumber belajar perpustakaan tergolong baik yaitu 68,87% dan pembelajaran geografi tergolong baik yaitu 70,71%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber belajar geografi di perpustakaan berpengaruh baik terhadap pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Torue.

MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK SAMPAI KE JENJANG PERGURUAN TINGGI DI DESA UEDAGO KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI Hamid, Lilis Saparina, Abdul
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Masalah dalam penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui motivasi orang tua terhadap pendidikan anaknya sampai ke Jenjang Perguruan tinggi dan faktor-faktor apa yang menyebabkan anak tidak melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang Perguruan Tinggi di Desa Uedago Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang tidak melanjutkan pendidikan anaknya sampai ke jenjang Perguruan Tinggi dengan jumlah 20 orang dan dijadikan sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Peranan orang tua dalam memotivasi anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi tampak terlihat sangat tinggi, akan tetapi karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi keluarga sehingga di Desa Uedago sekarang ini banyak anak-anak yang sudah selesai pendidikanya di SMA dan tidak melanjutkan pendidikanya ke Perguruan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 orang tua yang tidak melanjutkan pendidikan anaknya ke Perguruan Tinggi karena di latar belakangi oleh ketidak mampuan ekonomi keluarga, akibat pendidikan yang dirasakan sangat mahal. Padahal sesungguhnya keinginan orang tua anak-anak yang ada di Desa Uedago untuk melanjutkan pendidikan anaknya sampai ke jenjang Perguruan Tinggi, itu terlihat sangat besar. Disamping itu faktor lain yang menyebabkan anak-anak tidak melanjutkan pendidikanya sampai ke jenjang Perguruan Tinggi, selain ekonomi keluarga juga disebabkan oleh faktor lingkungan.

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN SIMULASI EVAKUASI MANDIRI PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI 2012 KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Akbar, Akbar
Geotadulako Vol 1, No 2 (2013): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian yang dilakukan mengukur persepsi masyarakat di Kelurahan Talise terhadap simulasi evakuasi mandiri penanggulangan bencana gempa dan tsunami pada hari Jumat tanggal 23 November 2012 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sebelumnya sebagian masyarakat juga telah mengikuti simulasi yang diadakan oleh pemerintah Kota Palu. Hal ini dilakukan melihat kondisi Kota Palu yang rawan bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan faktor-faktor kurangnya partisipasi masyarakat terhadap kegiatan simulasi evakuasi mandiri penanggulangan bencana gempa dan tsunami yang dilaksanakan di Pantai Talise serta mengukur tingkat keberhasilan program pemerintah terkait kesiapsiagaan bencana alam di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Talise yang telah ikut simulasi dengan jumlah 60 orang, berkurangnya sampel jadi 45 orang dikarenakan sebagian responden bukan penduduk tetap di Kelurahan Talise dan sudah berpindah tempat keluar daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap simulasi sangat efektif dalam membangun pemahaman masyarakat mengenai cara simulasi evakuasi mandiri dengan tingkat pemahaman sebesar 95,56%. Partisipasi sebagian masyarakat Kelurahan Talise sebanyak 16 orang (35,56%) responden menyatakan masyarakat di sekitarnya masih kurang berpartisipasi hal ini diakibatkan karena belum optimalnya sosialisasi dan koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan masyarakat. Tingkat keberhasilan program pemerintah terkait kesiapsiagaan bencana alam melalui simulasi berada pada ktriteria Sedang-Tinggi. Dengan demikian diharapkan kedepannya pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu lebih intensif membuat program-program pengetahuan kebencanaan lainnnya sehingga masyarakat semakin sadar dan siap menghadapi ancaman bencana.

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kota palu,

Sulawesi tengah

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name -

Contact Email -

Phone -

Journal Mail Official -

Editorial Address -

Location Kota palu, Sulawesi tengah INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kota palu,

Sulawesi tengah

INDONESIA