cover
Contact Name
galuh
Contact Email
jurnalbastra@uho.ac.id
Phone
+6285241410992
Journal Mail Official
jurnalbastra@uho.ac.id
Editorial Address
KAMPUS BUMI TRIDHARMA ANDONOHU, KENDARI SULAWESI TENGGARA
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25033875     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jb
JURNAL BASTRA (Bahasa dan Sastra) adalah jurnal yang dapat diakses publik yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Universitas Halu Oleo. Jurnal ini diterbitkan 4 kali setahun, setiap bulan Januari, April, Juli dan Desember. Jurnal ini berisi hasil penelitian (lapangan atau studi pustaka), kajian teoretis maupun kajian kritis yang meliputi beberapa ranah kajian sebagai berikut: Pendidikan bahasa Indonesia, mencakup kajian mengenai pembelajaran linguistik, pembelajaran fonologi, pembelajaran morfologi, pembelajaran sintaksis, pembelajaran semantik, pembelajaran pragmatik, pembelajaran wacana, pembelajaran sosiolinguistik, dan pembelajaran psikolinguistik. Pendidikan sastra Indonesia, mencakup kajian mengenai pembelajaran puisi, pembelajaran prosa fiksi, serta pembelajaran drama dan film. Bahasa Indonesia, mencakup kajian mengenai linguistik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, wacana, sosiolinguistik, dan psikolinguistik. Sastra Indonesia, mencakup kajian mengenai puisi, prosa fiksi, drama, dan film dengan pendekatan struktural, stilistika, semiotika, sosiologi sastra, psikologi sastra, psikoanalis, ekologi sastra, dekonstruksi, filologi, fenomenologi, feminisme, resepsi sastra, dan antropologi sastra.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020" : 10 Documents clear
KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KABANGKA Alminawati, Ummi; Dinar, Sri Suryana; Hanafi, Fahruddin
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13204

Abstract

ABSTRACT : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka Tahun Ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis pantun. Untuk mengetahui kategori kemampuan menulis pantun mengacu pada standar ketuntasan belajar individual dan klasikal yang digunakan di SMP Negeri 1 Kabangka.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari 97 orang siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 82 orang siswa dikategorikan mampu secara individu dengan persentase 84,53%, sedangkan 15 orang siswa dikategorikan tidak mampu dengan persentase 15,46%. Dengan demikian, kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka secara klasikal tidak mencapai kriteria ketuntasan yaitu 85%. Dilihat dari  setiap aspek penilaian secara klasikal, kemampuan menulis pantun pada aspek kesesuaian tema terdapat 63 orang siswa dengan persentase 64,94% dikategorikan tidak mampu. Pada aspek struktur, terdapat 68 orang siswa dengan persentase 70,10% diikategorikan tidak mampu. Untuk aspek rima, terdapat 85 orang siswa dengan persentase 87,62% dikategorikan mampu. Demikian pula pada aspek pilihan  kata, terdapat 85 orang siswa dengan persentase 87,62%, dikategorikan mampu. Selanjutnya, pada aspek kalimat logis terdapat 80 orang siswa dengan persentase 82,47% diikategorikan tidak mampu. Sementara itu, pada aspek kesesuaian sampiran dan isi pantun terdapat 81 orang siswa dengan persentase 83,50%, juga dikategorikan tidak mampu. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabangka belum mampu menulis puisi.kata kunci: kemampuan; menulis; pantun
KONFLIK DALAM NOVEL CINTA DALAM DIAM KARYA SHINEEMINKA Etiwati, Etiwati; Syukur, La Ode; Marwati, Marwati
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13216

Abstract

ABSTRAK : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud konflik yang terdapat dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dikatakan kajian kepustakaan, karena kajian dalam penelitian ini berupa data tertulis dan kegiatan dalam mencari, mengumpulkan, dan mendapatkan data-data yang diperlukan dengan cara menelaah dan menganalisis konflik apa saja yang terdapat pada novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan objek secara rinci mengenai konflik dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka. Dikatakan kualitatif karena dalam menjelaskan konsep-konsep atau kalimat bukan menggunakan angka-angka. Berdasarkan hasil penelitian ini menemukan wujud konflik yang terdapat dalam novel Cinta Dalam Diam karya Shineeminka yaitu konflik internal dan konflik ekternal. Konflik internal salah satunya yaitu pertentangan antara keinginan Zahra dan Mama Zahra sehingga ia terpaksa menuruti apa yang diinginkan oleh mamanya walau sebenarnya Zahra tidak setuju. Sedangkan konflik eksternal yang terdiri dari 3 bagian. Pertama, konflik fisik yaitu adanya perseteruan yang menyebabkan Ali meninju Andra ketika Andra mengakui bahwa ia istri Ali, yakni Zahra. Kedua, konflik sosial yang terjadi karena percocekan antara Mama Ayana dengan Kelurga Zahra sehingga menimbulkan perdebatan masalah mengenai musibah yang menimpah Mama Ayana. Ketiga, konflik alam yaitu konflik yang disebabkan adanya pembenturan antara tokoh dengan alam mislnya pada tokoh Zahra yang tidak sengaja kesandung di batu ketika di jalan. Kata Kunci: novel; konflik;  objektif
KEMAMPUAN MENULIS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 KENDARI Diana, Meidi; Hanafi, Hilaluddin; Ana, Haerun
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13206

Abstract

ABSTRAK : Masalah dalam penelitian ini adalah tentang kemampuan menulis cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 211 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu instrumen tes menulis. Siswa diberi kebebasan untuk menulis cerita fantasi sesuai dengan kreativitas masing-masing. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa dari 80 orang siswa yang menjadi sampel penelitian, secara individual terdapat 63 orang siswa dengan persentase 78,75% masuk kategori mampu. Selebihnya, 17 orang siswa dengan persentase 21,25% masuk kategori tidak mampu. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari dalam menulis cerita fantasi dikategorikan tidak mampu. Dikatakan demikian, karena secara klasikal kemampuan menulis cerita fantasi siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari hanya mencapai 78,75% atau belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kendari dalam menulis cerita fantasi. Aspek penilaian menulis cerita fantasi meliputi aspek orientasi (62,5%), komplikasi (71,25%), resolusi (22,5%), terdapat keanehan atau keajaiban dalam cerita (48,75%), tokoh yang unik (7,5%), ide cerita (10%), menggunakan berbagai latar (latar ruang dan waktu) (5%), bersifat fiksi (86,25%), bahasa (87,5), penggunaan kata ganti orang (95%), penggunaan kata sambung urutan waktu (73,75%), penggunaan kata/ungkapan terkejut (16,25%), dan penggunaan dialog/kalimat langsung dalam cerita (56,25%). Dari keseluruhan aspek yang dinilai terdapat tiga aspek yang dikategorikan mampu yaitu bersifat fiksi, bahasa, dan penggunaan kata ganti orang.kata kunci: kemampuan; menulis; cerita; fantasi
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL LELAKI YANG SANGAT MENCINTAI ISTRINYA KARYA MUHAMMAD B. ANGGORO Dewi Sanreke, Wa Ode Iin; Rahim, Amirudin; Balawa, La Ode
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13219

Abstract

Abstract : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius dalam novel Lelaki yang Sangat Mencintai Istrinya karya Muhammad B.  Anggoro.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu peneliti berusaha mendeskripsikan data yang akan dianalisis berupa nilai-nilai religius dalam novel Lelaki yang Sangat Mencintai Istrinya karya Muhammad B.  Anggoro.  Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Lelaki yang Sangat Mencintai Istrinya karya Muhammad B.  Anggoro.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat.  Teknik analisis data dalam Menganalisis novel Lelaki yang Sangat Mencintai Istrinya karya Muhammad B.  Anggoro, peneliti menggunakan empat tahapan teknik dalam menganalisis data yaitu sebagaiberikut; 1) mengidentifikasi data, 2) mengklasifikasi data, 3) mendeskripsikan data, 4) mengkaji/menganalisis data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai religius dalam novel Lelaki yang Sangat Mencintai Istrinya karya Muhammad B.  Anggoro yaitu terdapat enam aspek pokok; 1) penyerahan diri, tunduk, dan taat, 2) kehidupan yang penuh kemuliaan, 3) perasaan batin yang ada hubunganya dengan Tuhan, 4) perasaan berdosa, 5) perasaan takut, dan 6) mengakui kebesaran Tuhan.   Kata kunci: nilai; religius; novel
KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Syahda, Hamlina; Sailan, Zalili; Ibrahim, Irianto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13207

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kusambi Kabupaten Muna Barat. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada empat aspek yakni ekspresi, lafal, tekanan dan intonasi. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pada penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan. Sumber data yang berhasil di data oleh penelti saat kelapangan guna pengambilan data kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kusambi Kabupaten Muna Barat tahun ajaran 2019/2020 ternyata tidak sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan dari total 65 orang yang terkumpul  hanya 63 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penilaian langsung. Berdasarkan hasil penelitian, maka kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kusambi Kabupaten Muna Barat aspek ekspresi mencapai 41,26%, aspek lafal mencapai 52,39%, aspek tekanan mencapai 49,20%, serta aspek intonasi mencapai 41,61%. Sedangkan total keseluruhan aspek mencapai 38,09%. Dari pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kusambi Kabupaten Muna Barat bahwa kemampuan membaca puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kusambi Kabupaten Muna Barat secara klasikal masuk dalam kategori tidak mampu, karena tidak mencapai 85% siswa yang mempunyai kemampuan <70%. Kata kunci: Kemampuan membaca; Membaca Puisi; Pembelajaran puisi
KENDALA PEMBELAJARAN SASTRA BAGI GURU BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 43 KONAWE SELATAN Saskia, Indra; Sahlan, Sahlan; Konisi, La Yani
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13220

Abstract

Abstract : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan yang menjadi kendala pembelajaran sastra bagi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan sebab peneliti turun langsung  ke lokasi untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu peneltian yang bertujuan untuk menggambarkan kendala pembelajaran sastra bagi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Konawe Selatan. Sumber data dalam penelitia ini terdiri dari tiga guru Bahasa Indonesia, sembilan siswa SMP Negeri 43 Konawe Selatan, kepala SMP Negeri 43 Konawe Selatan, dan petugas perpusakaan. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa pedoman observasi, wawancara, dan angket untuk mengetahui kendala pembelajaran sastra bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Konawe Selatan. Hasil penelitian menemukan lima faktor yang menjadi kendala pembelajaran sastra bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Konawe Selatan. Kendala pembelajaran sastra ditinjau dari guru adalah (1)  kurangnya pemahaman guru dalam pembelajaran sastra, (a) tidak adanya pengalaman guru bahasa Indonesia mengikuti pelatihan yang membahasa khusus pembelajaran sastra, (b) guru bahasa Indonesia sering mengunakan salah satu metode dalam pembelajaran sastra, (c) guru sebagian besar sudah menguasai materi pembelajaran sastra, (2) kendala pembelajaran sastra ditinjau dari siswa di SMP Negeri 43 Konawe Selatan, (a) masih kurang pemahaman siswa dalam pembelajaran sastra, (b) kurang ketidaksiapannya aspek psikologi siswa, (c) siswa kurang memiliki minat dan bakat terhadap pembelajaran sastra, (d) siswa jarang membaca buku-buku tentang sastra (3) kendala pembelajaran sastra ditinjau dari sarana prasarana, (a) kondisi perpustakaan di SMP Negeri 43 Konawe Selatan yang tidak menunjang dalam pembelajaran sastra, (b) tidak tersedia media yang akan diterapkan dalam pembelajaran, (c) tidak tersedia sanggar  praktek, (4) kendala pembelajaran sastra bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Konawe Selatan ditinjau dari faktor kurikulum, (5) faktor yang dominan yang menjadi kendala pembelajaran sastra bagi guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 konawe Selatan yaitu: (a) faktor guru itu sendiri, (b)faktor sarana prasarana.Kata Kunci : kendala; pembelajaran; sastra
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR PEMBANGUN TEKS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATAP 10 KONAWE SELATAN Rosalinda, Intan; Yunus, Yunus; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13208

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan Mengidentifikasi Unsur-unsur Pembangun Teks Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian kelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 45 orag siswa yang menjadi responden penelitian, secara individual terdapat 21 orang siswa (46,67%)  masuk kategori mampu dan 24  orang siswa (53,33%) masuk kategori belum mampu dalam mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi. Secara klasikal kemampuan Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan masuk kategori belum mampu. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa secara individual mencapai kemampuan minimal 70% hanya sebesar 46,67% belum mencapai kriteria kentutasan secara klasikal yaitu 85%. Dilihat dari tingkat kemampuan siswa bahwa dari kedelapan komponenen yang menjadi aspek penilain yaitu pada aspek tema, amanat, majas, irama, kata konotasi, kata berlambang, dan pengimajian tidak tuntas secara klasikal karena persentasenya tidak mencapai kriteria kentutasan klasika yaitu 85%. Kata Kunci  : kemampuan mengidentifikasi; teks puisi; unsur pembangun teks puisi 
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL LINTASAN MENIKUNG KARYA ARSYAD SALAM Krisdayanti, Wa Ode; Sahidin, La Ode; Balawa, La Ode
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13221

Abstract

Abstract : Kritik sosial dalam Novel Lintasan Menikung Karya Arsyad Salam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep bahwa karya sastra merupakan pengungkapan pikiran dan pengalaman hidup serta imajinatif manusia yang tertuang dalam media bahasa.  Sastra dan masyarakat tidak dapat dipisahkan karena pengarangnya tumbuh dari masyarakat.  Masalah dalam penelitian ini adalah kritik sosial apa saja yang terdapat dalam novel Lintasan Menikung ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial yang terdapat dalam novel Lintasan Menikung karya Arsyad Salam.  Data dalam penelitian adalah teks novel Lintasan Menikung karya Arsyad Salam, yang berkaitan dengan kritik sosial.  Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Lintasan Menikung karya Arsyad Salam yang diterbitkan oleh penerbit (Langgam Pustaka) Tasikmalaya, 2017 dan terdiri dari 184 halaman.  Teknik pengumulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat.  Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi karya sastra.  Sosiologi karya sastra merupakan analisis yang mempermasalahkan tentang isi karya sastra, tujuan, serta hal-hal lain tersirat dalam karya sastra itu sendiri, dan berkaitan dengan masalah sosial serta tujuan dan amanat yang hendak disampaikan dalam novel Lintasan Menikung karya Arsyad Salam.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat jenis kritik sosial, yaitu kritik sosial terhadap ekonomi, kritik sosial terhadap politik, kritik sosial terhadap kekerasan, dan kritik sosial terhadap pendidikan karya Arsyad Salam.   Kata kunci: kritik sastra; novel; sosiologi sastra
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS NARASI (CERITA FANTASI) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KENDARI Rusnayanti, Rusnayanti; Harijaty, Erny; Konisi, La Yani
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13193

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan sebab peneliti turun langsung ke lokasi penelitian (sekolah) untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara jelas mengenai kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari yang selanjutnya analisis data dengan menggunakan prinsip statistik yang berupa angka-angka. Responden dalam penelitian ini berjumlah 88 siswa yang tersebar dalam 11 kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai untuk mengetahui kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi), angket dan observasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara individu terdapat 71 (80,8%) siswa yang dikategorikan mampu dan 17 (19,2%) siswa dikategorikan tidak mampu. Secara klasikal persentase kemampuan siswa dikategorikan tidak mampu karena tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal 85% atau hanya mencapai 80,8%. Adapun faktor yang menyebabkan siswa mampu dalam belajar yaitu alat pembelajaran sedangkan faktor yang menyebabkan siswa tidak mampu dalam belajar yaitu metode mengajar. Kata Kunci: hasil belajar; kemampuan mengidentifikasi; unsur-unsur teks narasi
KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 17 KEPULAUAN MASALOKA RAYA Almawati, Almawati; Badara, Aris; Sulfiah, Sulfiah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13215

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menulis rangkuman teks laporan hasil observasi  siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Kepulauan Masaloka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif.  Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian lapangan. Adapun 29 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah esai tes siswa menulis rangkuman teks laporan hasil observasi. Untuk mengetahui kategori kemampuan menulis rangkuman teks laporan hasil observasi mengacu pada standar ketuntasan belajar individual dan klasikal yang digunakan di SMP Negeri 17 Kepulauan Masaloka Raya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 29 orang siswa yang menjadi sampel penelitian ini terdapat 1 orang siswa atau 3,44% mampu menulis rangkuman teks laporan hasil observasi dan 28 orang siswa atau 96,55% tidak mampu dalam menulis rangkuman teks laporan hasil observasi.  Secara klasikal dikatakan tidak mampu karena siswa belum mencapai kemampuan ≥62% mencapai 3,44% mencapai ketuntasan klasikal 70%.  Dilihat dari setiap aspek penilaian menulis rangkuman teks laporan hasil observasi yaitu kemampuan menulis pernyataan umum memperoleh persentase sebesar 24,13% (tidak mampu), Kemampuan menulis deskripsi bagian memperoleh persentase sebesar 13,79% (tidak mampu), kemampuan menulis deksripsi manfaat memperoleh persentase sebesar 3,44% (tidak msmpu), kemampuan menulis kesimpulan memperoleh persentase sebesar 20,68% (tidak mampu).Kata kunci: kemampuan, menulis, rangkuman, teks laporan hasil  observasi

Page 1 of 1 | Total Record : 10