Sumiman Udu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Perkampungan Wisata Sousu, Kabupaten Wakatobi) Hidrawati, Hidrawati; Udu, Sumiman; Manan, Abdul; Sahari, Sariamin; Fyka, Samsul Alam
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v5i3.12028

Abstract

This research is based on an effort to implement a community-based tourism approach, generally has the main objective to arrange strategy of community-based tourism development at tourism Sousu Rustic. Specifically, this research has a purpose to identify local characteristics that consist of internal and external elements of Sousu in developing tourism based on community. The research was conducted in March-October 2018 at Tourism Sousu Rustic Matahora Village, South of Wangi-Wangi District, Wakatobi Regency, Southeast Sulawesi. Data in this research consists of primer and secondary data collected by observation, interview, and focus group discussion techniques. The data analyzed qualitatively descriptively by using a matrix SWOT analysis tool and litmus test to identify the most strategy issue at Sousu Tourism development. The result of the research showed that the most strategic issues in Sousu tourism development consist of: community knowledge and skills improvement, funding to community tourism business support, minimize relocation community settlement issues and beach abrasion, and improve tourism exciting and does tourism promotion. To implement the strategies, it needs multi-collaboration between communities as the main actor, local government as a regulator, private sector as donor institution, and NGO as community facilitator.
REALITAS SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN TERIAKAN DALAM BUNGKAM KARYA RIZQI TURAMA Wulandari, Tanti Nur; Udu, Sumiman; Yunus, Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 4, No 3 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2019
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v4i3.10750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan masalah realitas sosial pada enam cerpen dalam kumpulan cerpen Teriakan dalam Bungkam karya Rizqi Turama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan. Sumber penelitian ini adalah enam cerpen dalam kumpulan cerpen Teriakan dalam Bungkam karya Rizqi Turama yang diterbitkan oleh Histeria tahun 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca catat. Data dalam penelitian di analisis mengunakan pendekatan sosiologi karya sastra. Berdasarkan hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Teriakan dalam Bungkam pada enam cerpen yaitu cerpen  Profesor bermulut runcing, Pisuh dan Makian Untuknya, Warung Bubur di Dekat Jembatan Layang, Kobal-kebul Televisi Kobel, Somat Memutuskan untuk Mati, dan Air Mata Seonggok Dasi terdapat realitas  sosial pada masalah disorganisasi keluarga, masalah kejahatan, masalah kependudukan, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, masalah delinkuensi anak-anak, dan masalah politik.Kata Kunci: realitas, sosial, cerpen
SIMBOL LESBIAN DALAM NOVEL GERHANA KEMBAR KARYA CLARA NG Alam, Adryan Nur; Syukur, La Ode; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 4, No 2 (2019): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2019
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v4i2.10745

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya lesbianisme yang sering terjadi dalam masyarakat, sehingga dengan mengidentifikasi makna-makna simbol lesbianisme dalam novel Gerhana Kembar  karya Clara Ng ini kita dapat mengambil nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, dimana dengan diketahuinya simbol-simbol lesbian dapat menjadi acuan atau patokan untuk orang-orang terdekat kita bagaimana melakukan pengawasan tentang perilaku yang hampir mendekat ke arah lesbian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Simbol Lesbian dalam Novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian berupa kata-kata, percakapan dan kalimat dalam bentuk ungkapan yang mengandung tanda dan simbol lesbian dalam novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan semiotik menurut Roland Barthes. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa, lebian dalam Novel Gerhana Kembar dianalisis berdasarkan 5 kode yaitu berdasarkan kode Hermeneutik yang menunjukkan asbabun nuzul atau sebab akibat terjadinya lesbian yang dilakukan oleh Henrietta dan Fola sebagai akibat selalu mempunyai waktu bersama, kemudian melalui kode konotatif atau kilasan makna yang menunjukkan atas kebersamaan Henrietta dan Fola mereka mulai menyatakan apa yang mereka rasakan melalui beberapa kilasan makna, kode simbolik yang menunjukkan tanda atau symbol yang hanya mereka mengerti sendiri bahwa Henrietta maupun Fola menyukai sesama jenis, selanjutnya adalah kode proaretik atau tindakan yang mereka lakukan sebagai ungkapan perilaku lesbian mereka, dan yang terakhir adalah kode Gnomik atau kultural yang menunjukkan kebudayaan yang selaras dalam latar novel Gerhana kembar.Kemudian tindakan lesbian tersebut bertentangan dengan nilai agama dan norma sosial yang dimana masyarakat indonesia masih menganggap tabu persoalan perilaku lesbian. Kata Kunci : makna, simbol, lesbian
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR PEMBANGUN TEKS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATAP 10 KONAWE SELATAN Rosalinda, Intan; Yunus, Yunus; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i3.13208

Abstract

ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan Mengidentifikasi Unsur-unsur Pembangun Teks Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini tergolong dalam penelitian kelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 45 orag siswa yang menjadi responden penelitian, secara individual terdapat 21 orang siswa (46,67%)  masuk kategori mampu dan 24  orang siswa (53,33%) masuk kategori belum mampu dalam mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi. Secara klasikal kemampuan Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi siswa kelas VIII SMP Negeri Satap 10 Konawe Selatan masuk kategori belum mampu. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa secara individual mencapai kemampuan minimal 70% hanya sebesar 46,67% belum mencapai kriteria kentutasan secara klasikal yaitu 85%. Dilihat dari tingkat kemampuan siswa bahwa dari kedelapan komponenen yang menjadi aspek penilain yaitu pada aspek tema, amanat, majas, irama, kata konotasi, kata berlambang, dan pengimajian tidak tuntas secara klasikal karena persentasenya tidak mencapai kriteria kentutasan klasika yaitu 85%. Kata Kunci  : kemampuan mengidentifikasi; teks puisi; unsur pembangun teks puisi 
GAYA BAHASA PERBANDINGAN DAN PENEGASAN DALAM NOVEL KUTUKAN TANAH BUTON KARYA SAFARUDIN Songohano, Dedeh Ayu Aden Prastika; Badara, Aris; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 4, No 1 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2019
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v4i1.10725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gaya bahasa perbandingan dan penegasan dalam novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini termaksud jenis penelitian kepustakaan. Sumber penelitian ini adalah novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin, yang diterbitkan pada tahun 2018. Teknik ppengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca catat. Data dalam penelitian di analisis menggunakan pendekatan stilistika. Hasil penelitian gaya bahasa dalam novel Kutukan Tanah Buton karya Safarudin meliputi (1) gaya bahasa perbandingan yaitu, (a) gaya bahasa simile, (b) gaya bahasa hiperbola, (c) gaya bahasa metafora, (d) gaya bahasa alegori dan (e) Personifikasi (2) Gaya bahasa penegasan yaitu, (a) gaya bahasa repitisi, (b) gaya bahasa aliterasi, (c) gaya bahasa elepsis, (d) gaya bahasa retoris, (e) gaya bahasa eklamasio, dan (f) gaya bahasa sindenton. Peristiwa dalam novel ini terjadi di tiga tempat yakni Kendari, Bau-bau dan Makassar.Kata kunci : novel, gaya bahasa, perbandingan, penegasan
KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL SOGI KARYA FAIKA BURHAN Walhidaya, Taufik; Udu, Sumiman; Yunus, Yunus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5, No 1 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2020
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v5i1.13548

Abstract

Abstract : Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana karakter tokoh dalam novel “Sogi karya Faika Burhan?”Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakter tokoh dalam novel Sogi karya Faika Burhan, yang kemudian diharapkan dapat memberi manfaat.Salah satunya dapat memberikan pemahaman kepada pembaca tentang karya sastra mengenai karakter tokoh dalam novel Sogi karya Faika Burhan.Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Dikatakan deskriptif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan data yang dianalisis berupa karakter tokoh yang terdapat dalam novel “Sogi” karya Faika Burhan. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena-fenomena, peristiwa aktivitas sosial secara alamiah maka dalam penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan tokoh dan karakter tokoh dalam novel sogi, karya Faika Burhan. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan, karena penelitian ini didukung oleh referensi teks novel maupun sumber buku penunjang lainnya yang mencakup masalah dalam penelitian ini.Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang objeknya berupa buku, naskah berbentuk manuskrip, dan internet.    Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sogi karya Faika Burhan yang di terbitkan oleh Penerbit Garudhawaca bekerja sama dengan Rumah Bunyi, tahun 2018 terdiri dari 174 halaman. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca catat.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis struktural.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Sogikarya Faika Burhan membahas tentang latar dan tokoh.Latar ada tiga yaitu latar tempat, waktu, dan sosial. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Sogi karya Faika Burhan, ada dua puluh lima tokoh tetapi peneliti membatasi tokoh-tokoh yang akan di analisis karakternya mengingat hanya empat tokoh yang aktif dan begitu memengaruhi kehidupan tokoh lainya, dan tokoh tokoh tersebut memiliki penceritaan yang sangat menarik untuk di analisis. Adapun  keempat tokoh tersebut ialah: tokoh Tenri yang memiliki sfat tokoh tritagonis, Tokoh Linda yang memiliki sifat tokoh protagonis, Tokoh Rosa yang memiliki sifat tokoh antagonis, sedangkan Tokoh Ogi yang memiliki sifat protagonis. Ke empat tokoh tersebut memiliki karakter yang berbeda. Kata Kunci: karakter; tokoh; novel
NILAI MORAL DALAM UNGKAPAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT WAWONII TENGAH Rahmi, Efri; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli-September 2021
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v6i3.19642

Abstract

Tujuan - untuk mendeskripsikan makna nilai moral yang terkandung dalam ungkapan tradisional dalam ungkapan tradisional pada masyarakat Wawonii Tengah.Desain / metodologi / pendekatan -Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriftif  kualitatif. Jenis penelitian ini penelitian lapangan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik Wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Data penelitian dianalisis menggunakan pendekatan semotik etnografi.Temuan/ Hasil -  Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukan wujud nilai- nilai moral meliputi:  (a) hubungan manusia dengan diri sendiri (individual) berupa nilai moral menjaga diri, kerja keras, rendah hati,  dan  kesetiaan. (b) hubungan manusia dengan manusia lain(sosial) berupa bekerja sama, gotong royong, tolong menolong, kepedulian, suka memberi nasihat, peduli nasib orang lain, dan suka mendoakan orang lain. Perwujudan nilai moral yang paling dominan adalah kepedulian, tolong menolong, dan gotong royong.  (c) hubungan manusia dengan tuhannya berupa mengemukakan bahwa akhlak atau moralitas manusia menjalankan perintah dan menjauhi laranganya; ikhlas.  Kewajiban manusia beribadah kepadanya dengan ikhlas dan pasrah; tadlarru dan khusyuk; dalam beribadah hendaklah sungguh-sungguh, merendahkan diri serta khusyuk kepada ar-raja mempunyai pengharapan atau optimis bahwa allah akan memberikan rahmat kepadanya husnud-dhan; berbaik sangka kepada Allah; tawakal; mempercayakan sepenuhnya kepada Allah, bersyukur kepada Allah, dan taubat (istigfar). Perwujudan nilai yang paling dominan adalah nilai percaya.
KONFLIK TOKOH DALAM NOVEL RUMANTI BUKAN PEREMPUAN BIASA KARYA ACHMAD MUNIF Putri, Rahma Eka; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 6, No 1 (2021): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2021
Publisher : FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v6i1.16312

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam penelitian ini ialah mendeskripsikan konflik tokoh dalam novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa karya Achmad Munif. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimanakah Konflik Tokoh dalam Novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa?. Metode penelitian yang digunakan  dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah teks novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa yang terdiri dari 324 halaman, yang diterbitkan oleh Penerbit Gava Media. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah baca-catat serta dianalisis menggunakan  pendekatan struktural. Dalam analisis diperoleh bahwa novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa terdapat konflik yang terjadi berupa konflik internal dan konflik eksternal.                Berdasarkan pembahasan dan analisis konflik tokoh dalam novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa menujukkan bahwa konflik yang terjadi dalam novel tersebut ialah konflik internal dan eksternal tokoh yang terjadi pada cerita novel Rumanti Bukan Perempuan Biasa. Adapun tokoh-tokoh yang mengalami konflik internal adalah tokoh Rumanti, Indri dan Popi. Sedangkan konflik eksternal yang dialami oleh tokoh-tokoh tersebut ialah tokoh Ramadan, Ibram, Indri, Danu, Pak Darman, Popi dan Om Frans. Secara umum konflik yang terjadi disebabkan oleh pergolakan keinginan tokoh Rumanti kepada Suaminya Danu yang hendak menikah lagi. Tekanan yang dialami oleh Rumanti menyebabkan konflik batin yang terjadi pada dirinya sendiri. Selain itu konflik batin yang dialami oleh tokoh Indri ialah pertentangan Indri terhadap keinginan Danu agar Indri menikah dengan lelaki pilihan kakaknya yang menyebabkan tokoh Indri mengalami konflik batin. Sedangkan tokoh Popi mengalami kekecewaan kepada keluarganya. Konflik batin yang terjadi pada tokoh Popi ialah akibat tekanan batin yang dirasakan oleh Popi sehingga ia harus menjual badannya kepada lelaki hidung belang disebabkan perasaan kecewa kepada ibunya sendiri.
NILAI MORAL DALAM NOVEL SI ANAK BADAI KARYA TERE Marwanti, Marwanti; Udu, Sumiman
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 6, No 4 (2021): Edisi Oktober-Desember 2021
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v6i4.21329

Abstract

Tujuan – Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral dalam novel Si Anak Badai Karya  Tere Liye.  Desain / metodologi / pendekatan-  Jenis  penelitian  ini adalah  penelitian  kepustakaan.  Metode  yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif.. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa teks novel yang berhubungan dengan nilai moral yang terdapat dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Si Anak Badai karya Tere Liye yang diterbitkan oleh  Republika Penerbit cetakan pertama, Agustus tahun 2019 yang terdiri dari 322 halaman. Teknik  yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik baca-catat. Data dianalisis menggunakan pendekatan moral.Temuan/ Hasil - Berdasarkan hasil analisis data, disimpukan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan wujud nilai-nilai moral meliputi : (1) nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri berupa harga diri, percaya diri, rasa takut, rasa rindu, rasa dendam, tanggung jawab terhadap diri sendiri, dan kreatif. (2) nilai moral dalam hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial berupa berpikir positif, menolong sesama, cinta kasih sejati, menolong tanpa pamrih, dan saling menghargai. (3) nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu bersyukur kepada Tuhan dan pasrah dan patuh kehendak Tuhan.
PROSES PENCIPTAAN INTERNAL KELOMPOK “TEATER SENDIRI” UNTUK MENGEMBANGKAN KESENIAN DI SULAWESI TENGGARA Syaifuddin, Syaifuddin; Niampe, La; Udu, Sumiman
Jurnal Penelitian Budaya Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.243 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v4i1.6613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan internal yang dilaksanakan Teater Sendiri sebagai strategi kebudayaannya. Penelitian ini berjenis kualitatif-deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara mendalam, sedangkan data sekunder didapatkan dari berbagai dokumen dan data kepustakaan. Sumber data juga didapatkan dari hasil pengamatan di lapangan. Teknik analisis data diawali dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Data tersebut dibaca, dipelajari, dan ditelaah untuk kemudian memasuki tahap penafsiran data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Teater Sendiri melaksanakan berbagai kegiatan sebagai proses penciptaan internal untuk mengembangkan kesenian. Proses penciptaan internal itu adalah perekrutan anggota (angkatan pertama, angkatan kedua, angkatan “yang lain”), latihan teater, menulis karya sastra dan nonsastra (puisi, prosa, naskah drama, esai/opini), pentas teater, penerbitan buku sastra, penerbitan buletin seni, dan dokumentasi/pengarsipan).Kata kunci: Penciptaan internal, strategi kebudayaan, kelompok Teater                       sendiri