cover
Contact Name
Chairil Faif Pasani
Contact Email
chfaifp@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
edu.mat@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Prodi Pendidikan Matematika Gedung FKIP ULM Banjarmasin Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 23382759     EISSN : 25979051     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Core Subject : Education,
EDU-MAT adalah jurnal yang didirikan pada tahun 2013 di Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. EDU-MAT merupakan kumpulan artikel hasil penelitian maupun kajian dosen, peneliti, guru, maupun mahasiswa di bidang pendidikan matematika yang belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain. EDU-MAT diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat yang terbit 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022)" : 16 Documents clear
KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SMP PADA KONTEKS PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) PASCA COVID-19 Hardian Mei Fajri; Zulkardi Zulkardi; Ratu Ilma Indra Putri; Ely Susanti
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.12144

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan literasi numerasi siswa SMP dalam menjawab soal konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pasca covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan atau subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas VIIISMP berjumlah 22 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa soal tes. Penelitian menggunakan triangulasi sumber untuk memeriksa keabsahan data. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan literasi numerasi siswa dalam mehamami informasi tergolong cukup baik, siswa dapat memilih informasi apa saja yang penting dan menggunakan bahasa sendiri dalam menjelaskan pemahamannya baik dalam bentuk narasi maupun kedalam bentuk angka-angka matematis. Pada soal level kognitif penerapan, kemampuan literasi numerasi siswa berguna dalam menganalisis informasi sehingga dapat menentukan serta menerapkan strategi penyelesaian. Dalam soal penalaran, kemampuan literasi numerasi penting yang berguna selain menganalisis dan menggunakan penalarannya tetapi juga dapat meningkatkan ketepatan dan ketelitian siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Kata kunci: Literasi Numerasi, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Konteks Covid-19. Abstract: The purpose of this study is to describe how the numeracy literacy skills of junior high school students in answering questions in the context of Distance Learning (PJJ) post-covid-19 are described. The method used in this research is descriptive qualitative research. The informants or subjects of this study were 22 students of class VIII SMP. The sampling technique uses purposive sampling. The data collection technique in this study was in the form of test questions. The study used source triangulation to check the validity of the data. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of data analysis of this study indicate that students' numeracy literacy skills in understanding information are quite good, students can choose what information is important and use their own language in explaining their understanding both in narrative form and in the form of mathematical numbers. At the cognitive level of application, students' numeracy literacy skills are useful in analyzing information so that they can determine and implement settlement strategies. In terms of reasoning, numeracy literacy skills are important which is useful in addition to analyzing and using reasoning but can also increase students' accuracy and thoroughness in solving problems. Keywords: Numerical Literacy, Distance Learning (PJJ), The Contect of Covid-19.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI TINGKAT PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTS DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Aisyah Amini; Yenita Roza; Maimunah Maimunah
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.13582

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari tingkat prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal segitiga dan segiempat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deksriptif. Subjek penelitian ini adalah kelas VII MTs Miftahul Khairiyah sejumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap jawaban yang selanjutnya akan dilakukan pendeskripsian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan tingkat prestasi belajar siswa di sekolah dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan tingkat prestasi belajar tinggi dikategorikan baik pada indikator keluwesan, kelancaran dan keaslian. Tingkat prestasi sedang dikategorikan baik pada indikator keluwesan dan kelancaran, sedangkan tingkat prestasi rendah masih kurang pada tiap indikator kemampuan berpikir kreatif matematis. Secara keseluruhan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII MTs Miftahul Khairiyah termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata Indikator keluwesan adalah 2,9 kelancaran 2,8, keaslian 1,25 dan elaborasi 0,95. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soal, Prestasi Belajar, Segitiga, Segiempat Abstract: The purpose of this study was to describe mathematical creative thinking skills in terms of the level of student achievement in solving triangle and quadrilateral problems. This type of research is a qualitative research with a descriptive method. The subjects of this study were class VII MTs Miftahul Khairiyah with a total of 20 students. Data collection techniques using tests, interview techniques and documentation. The data that has been collected is then examined for answers which will then be described in terms of students' mathematical creative thinking abilities based on the level of student achievement in schools in the high, medium and low categories. The results of this study are students with high levels of learning achievement categorized both on the indicators of flexibility, fluency and authenticity. The average level of achievement is categorized both on the indicators of flexibility and fluency, while the low level of achievement is still lacking in each indicator of mathematical creative thinking ability. Overall, the mathematical creative thinking ability of the seventh grade students of MTs Miftahul Khairiyah is in the low category with an average flexibility indicator of 2.9, fluency 2.8, originality 1.25 and elaboration 0.95. Keywords: Mathematical Creative Thinking, Problems Solving, Learning Achievement, Triangles, Quadrilaterals
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES NUMERASI DENGAN KONTEKS LINGKUNGAN LAHAN BASAH UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Iskandar Zulkarnain; Rahmita Noorbaiti; Indah Budiarti; Lailatul Badriyah; Nanda Lascoba Pramanata
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.14639

Abstract

Kemampuan numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan. Konteks lingkungan lahan basah dihadirkan sebagai dunia nyata untuk mengukur kemampuan numerasi mahasiswa calon guru matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses perngembangan instrumen tes kemampuan numerasi mahasiswa calon guru matematika dengan konteks lingkungan lahan basah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang digunakan adalah Dick & Carey. Model ini terdiri atas enam tahapan yang dimulai dengan analisis tujuan, analisis subjek, pengembangan produk, validasi, ujicoba, serta revisi untuk menghasilkan produk yang valid. Instrumen yang digunakan untuk mengukur validitas produk adalah lembar validasi ahli. Hasil validasi kemudian dianalisis secara kuantiataif beradasarkan skor dari setiap aspek validasi dan secara kualitatif dengan memperhatikan saran perbaikan yang diberikan. Hasil pengembangan berupa instrumen tes numerasi yang terdiri atas 12 soal dengan sebaran proses kognitif, konten, serta konteks beragam. Instrumen tersebut dikembangkan sesuai dengan tahapan pengembangan produk dan termasuk dalam kategori cukup valid dengan skor validitas rata-rata yakni 74%. Kata kunci: numerasi, instrumen tes, lingkungan lahan basah, mahasiswa calon guru, valid Abstract: Numerical ability is the ability to think using concepts, procedures, facts and mathematical tools to solve everyday problems in various types of relevant contexts. The context of the wetland environment is presented as a real world to measure the numeracy skills of prospective mathematics teacher students. The purpose of this study was to describe the process of developing a numeracy ability test instrument for prospective mathematics teacher students in the context of a wetland environment. This research is development research with the development model used is Dick & Carey. This model consists of six stages starting with objective analysis, subject analysis, development process, validation, testing, and revision to produce a valid product. The instrument used to measure product validity is an expert validation sheet. The results of the validation were then analyzed quantitatively based on the scores from each aspect of the validation and qualitatively by considering the suggestions for improvement. The results of the development are in the form of a numeration test instrument consisting of 12 questions with a variety of cognitive processes, content, and contexts. The instrument was developed in accordance with the stages of product development and was included in the fairly valid category with an average validity score of 74%. Keywords: numeration, test instrument, wetland environment, student teacher candidates, valid
DESAIN MATEMATIKA BERMAKNA UNTUK PENGUATAN LITERASI NUMERASI SISWA SMP Anton Prayitno; Febi Dwi Widayanti; Nukhan Wicaksana Pribadi
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.14174

Abstract

Pembelajaran matematika bermakna apabila dipandang dari guru, terkait dengan “bagaimana guru mengarah, memicu dan membangkitkan siswa untuk belajar secara bermakna”. Dari sudut pandang siswa, terkait dengan “bagaimana siswa belajar mulai dari mengonstruksi konsep dan pengetahuan baru (apa yang dipelajari), menyelesaikan masalah, menganalisis, dan mengambil keputusan yang tepat untuk masalah tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran matematika bermakna untuk penguatan literasi numerasi, karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini adalah SMP 5 Karangploso yang menjadi mitra dalam kegiatan riset MBKM. Berdasarkan hasil pengembangan dan tahap uji coba, maka LKS yang dikembangkan memenuhi kriteria keefektifan, memenuhi kriteria kevalidan, dan kepraktisan (keterlaksanaan). Disisi lain, bahwa nilai Fhitung gaya berpikir siswa sebesar 6.20 dengan nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0.010< 0.05. Hal ini berarti bahwa kemampuan literasi numerasi siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran matematika bermakna lebih baik dari siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Kata kunci: matematika bermakna, litreasi numerasi, mathematical thinking Abstract: Mathematics learning is meaningful from the teacher's point of view, related to "how the teacher leads, triggers and awakens students to learn meaningfully." From the student's point of view, it is related to "how students learn starting from constructing new concepts and knowledge (what is learned), solving problems, analyzing, and making the right decisions for certain problems. This study aimed to develop a meaningful mathematical learning model for strengthening numeracy literacy; therefore, this study used a development research approach. The subject of this research is SMP 5 Karangploso, a partner in MBKM research activities. Based on the development and trial phase results, the worksheet meets the criteria of effectiveness, validity, and practicality. On the other hand, the F value of students' thinking style is 6.20, with a probability or significance value of 0.010 < 0.05. So that the numeracy literacy skills of students who are taught using meaningful mathematics learning are better than students who use conventional learning methods. Keywords: meaningful mathematics, literacy-numeracy, mathematical thinking
PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI NUMERASI MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMA Sri Apriatni; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.13720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen literasi numerasi materi trigonometri kelas X SMA yang teruji validitas dan reliabilitasnya, serta melalui analisis instrumen yang sistematis dengan uji daya pembeda dan indeks kesukaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembagnan dengan model Wilson dan Model Oriondo dan Antonio. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, lembar validasi ahli, angket dan tes literasi numerasi. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitaif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : 1) penilaian ahli menyatakan instrumen literasi numerasi ini adalah instrumen yang layak digunakan dengan sedikit perbaikan; 2) uji keterbacaan menunjukkan bahwa instrumen literasi numerasi ini berkategori “baik”, 3) uji validitas menunjukkan bahwa instrumen ini adalah valid dengan kriteria validitas butir soal tinggi dan sangat tinggi; 4) instrumen literasi numerasi ini merupakan instrumen yang reliabel dengan nilai reliabilitas sebesar  ; 5) memiliki interpretasi daya pembeda cukup baik dengan dua butir soal diterima dan dua butir soal lainnya direvisi; 6) Indeks kesukaran butir soal terdiri dari 1 item mudah, 1 item sedang dan 2 item sulit. Sehingga instrumen yang dihasilkan merupakan instrumen yang layak digunakan untuk mengukur literasi numerasi siswa. Kata kunci: pengembangan, instrumen, literasi numerasi, trigonometri Abstract: This study aims to produce a numeracy literacy instrument for class X high school trigonometry that has been tested for validity and reliability, as well as through a systematic analysis of the instrument with discriminatory power and difficulty index tests. The type of this research is development research using the Wilson and the Oriondo and Antonio model. Data collection methods used interviews, validation sheets, questionnaires, and tests. Data were analyzed descriptively and quantitatively. The research results: 1) expert assessment states that this numeracy literacy instrument is an instrument that is suitable for use with minor improvements; 2) the readability test shows that this numeracy literacy instrument is in the "good" category, 3) the validity test shows that this instrument is valid with the criteria for item validity being high and very high; 4) this numeracy literacy instrument is a reliable instrument with a reliability value of ri=0.597>rtable=0.388; 5) has a fairly good interpretation of discriminatory power with two items being accepted and the other two items being revised; 6) The item difficulty index consists of one easy item, one medium item, and two difficult items. So that the resulting instrument is a suitable instrument to measure students' numeracy literacy. Keywords: development, instrument, numeracy literacy, trigonometry
Pengembangan Media Pembelajaran Aperska Berbasis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Kelas VII Niken Ayu Noor Azizah; Himmatul Ulya; Savitri Wanabuliandari
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.11322

Abstract

Permasalahan yang terjadi di SMP 5 Kudus adalah pada kemampuan koneksi matematis yang rendah dikarenakan kurangnya bahan ajar. Hasil angket siswa kelas VII-A menunjukkan siswa tertarik dan aktif dalam pembelajaran matematika sebanyak 57%, hal itu mempengaruhi tingkat kemampuan koneksi matematis siswa yang rendah dengan nilai 51. Sebanyak 72% siswa membutuhkan media pembelajaran yang interaktif berupa aplikasi android Aperska. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Aperska berbasis kemampuan koneksi matematis siswa SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian ini menggunakan model ADDIE antara lain: (1) Analyse; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan angket. Instrumen meliputi pedoman, lembar wawancara dan angket. Analisis data meliputi analisis proses pengembangan media. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dibutuhkan bahan ajar interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran agar membuat siswa tidak mudah bosan. Lokasi penelitian di SMP 5 Kudus kelas VII. Hasil uji validitas oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa menunjukkan bahwa media pembelajaran aperska valid dengan skor rata-rata 3,0. Hasil tes kepraktisan guru diperoleh rata-rata 3,6 dan nilai praktis siswa 3,2. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran Aperska valid dan praktis. Kata Kunci: Perbandingan, Media Pembelajaran Aperska, Kemampuan Koneksi Matematis Abstract: The problem that occurs at SMP 5 Kudus is the low mathematical connection ability due to lack of teaching materials. The results of the class VII-A student questionnaire showed that 57% of students were interested and active in learning mathematics, it affected the students' low level of connection ability with a score of 51. As many as 72% of students needed interactive learning media in the form of the Aperska android application. The purpose of this study was to develop Aperska learning media based on the mathematical connection ability of seventh grade junior high school students. This research uses Research and Development (R&D). The steps of this research using the ADDIE model include: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Data collection techniques include interviews and questionnaires. Instruments include guidelines, interview sheets and questionnaires. Data analysis includes analysis of the media development process. Based on the analysis of the needs of interactive teaching materials that can be used in learning so that students do not get bored easily. The research location is in SMP 5 Kudus class VII. The results of the validity test by media experts and material experts showed that the aperska learning media was valid with an average score of 3.0. The teacher's practicality test results obtained an average of 3.6 and students' practical value of 3.2. This shows that the Aperska learning media is valid and practical Keyword: Comparison, Aperska Learning Media,Mathematical Connecting ability
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MENYUSUN SOAL LITERASI MATEMATIKA KONTEKS LINGKUNGAN LAHAN BASAH Taufiq Hidayanto; Kamaliyah Kamaliyah; Muhammad Rayhan Ramadhan; Muhammad Alif Anwar
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.14595

Abstract

Agar dapat menemukan penyelesaian masalah yang berhubungan dengan penerapan matematika di kehidupan sehari-hari, siswa harus mempunyai literasi matematika yang baik. Namun, hasil PISA menunjukkan bahwa literasi matematika siswa di Indonesia masih belum memuaskan. Untuk itu, perlu ada upaya peningkatan mutu pendidikan yang salah satunya fokus pada standar proses pembelajaran. Peningkatan mutu pendidikan diawali dengan penyiapan guru yang kredibel. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menelusuri kemampuan mahasiswa calon guru dalam penyusunan soal literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan mahasiswa pendidikan matematika dalam menyusun soal literasi matematika konteks lingkungan lahan basah perlu dilakukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 42 mahasiswa prodi Pendidikan Matematika. Mahasiswa diberi tugas untuk membuat soal literasi matematika, selanjutnya setiap soal yang telah dibuat dinilai oleh peneliti dan tiga orang penilai dengan latar belakang dosen Pendidikan matematika. Hasil penilaian terhadap soal yang dikembangkan oleh mahasiswa, didapat rata-rata mahasiswa berkemampuan baik dalam menyusun soal literasi matematika konteks lingkungan lahan basah. Meskipun demikian, masih ada mahasiswa yang berkemampuan kurang baik dan tidak baik. Kata kunci: Menyusun soal, Literasi Matematika, Mahasiswa, Lingkungan Lahan Basah Abstract: In order to find solutions to problems related to the application of mathematics in everyday life, students must have good mathematical literacy. However, the PISA results show that students' mathematical literacy in Indonesia is still not satisfactory. For this reason, there needs to be an effort to improve the quality of education, one of which focuses on learning process standards. Improving the quality of education begins with the preparation of credible teachers. One of the efforts that can be made is to trace the ability of prospective teacher students in developing mathematical literacy questions. This study aims to identify the abilities of mathematics education students in developing mathematical literacy questions in the context of a wetland environment. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were 42 students of Mathematics Education Study Program. Students were given the task of developing math literacy questions, then each question that had been made was assessed by the researcher and three assessors with a background in mathematics education lecturers. The results of the assessment of the questions developed by students showed that on average students had good skills in developing mathematical literacy questions in the context of the wetland environment. Even so, there are still students who have poor and not good abilities.Keywords: Developing questions, Mathematical Literacy, Students, Wetland Environment.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TRIGONOMETRI BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA SISWA KELAS X SMA/MA Ramona Dwiastuti; Hidayah Ansori; Rizki Amalia
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.14340

Abstract

Coronavirus Disease atau COVID-19 berdampak pada proses pembelajaran yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh (daring). Hal tersebut membuat pembelajaran siswa menjadi jenuh dan menghambat keterampilan yang harus dimiliki siswa, agar dapat mengembangkan keterampilan tersebut, diperlukan sebuah perangkat pembelajaran yang menarik dan lebih efektif berlandaskan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Sehingga, dikembangkanlah perangkat pembelajaran bahan ajar berupa modul dengan materi Trigonometri yang dikaitkan dengan kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian adalah agar dapat memberikan deskripsi terkait proses serta hasil dari perkembangan modul pada materi Trigonometri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa kelas X SMA/MA dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) dan model pengembangan 4D yang dikemukakan Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Namun pada penelitian ini hanya sampai tahap validasi ahli saja. Uji validitas dinilai oleh tiga validator ahli dengan mengisi setiap skor pada lembar validasi yang diberikan. Hasil dari pengembangan menunjukkan nilai 77,4% dalam kategori valid. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengembangan dari modul trigonometri dengan basis keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk siswa SMA/MA memenuhi kriteria kevalidan. Kata kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Trigonometri, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Abstract: Coronavirus Disease or COVID-19 has an impact on the learning process which requires students to study remotely (online). This makes student learning saturated and inhibits skills that students must have, in order to develop these skills, an interesting and more effective learning tool is needed based on higher order thinking skills. Thus, a teaching material learning tool was developed in the form of a module with Trigonometry material that is associated with higher-order thinking skills. The aim of the research is to be able to provide a description regarding the process and results of module development in Trigonometry material with high-level thinking skills for class X SMA/MA students using the Research and Development (R&D) method and the 4D development model proposed by Thiagarajan, Semmel and Semmel who consists of 4 stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. However, this study only reached the expert validation stage. The validity test was assessed by three expert validators by filling in each score on the validation sheet provided. The results of the development show a value of 77.4% in the valid category. Based on the research results, it was concluded that the development of the trigonometry module based on high-level thinking skills for SMA/MA students met the validity criteria. Keywords: Development of Teaching Materials, Trigonometry, Higher Order Thinking Skills
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PADA MATERI GARIS DAN SUDUT BERBASIS KEBUDAYAAN BANJAR DI KELAS VII SMP/MTs Faridah Fitriani; Siti Mawaddah; Kamaliyah Kamaliyah
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.13846

Abstract

Dalam upaya memahami konsep matematika, pendidik dapat mengaitkan materi ajar dengan kehidupan sekitar peserta didik agar mereka terbiasa dengan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan bahan pembelajaran. Penguasaan konsep dapat dipahami peserta didik dengan memberikan pengalaman langsung antara konsep materi Garis dan Sudut dengan budaya, khususnya budaya Banjar khas Kalimantan Selatan. Pada pembelajaran matematika di SMP, seringkali peserta didik ditekankan mengerjakan latihan tanpa memahami konsep. Oleh sebab itu, salah satu penyelesaian yang dapat dipakai ialah menyediakan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya Banjar dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik pada materi Garis dan Sudut berbasis kebudayaan Banjar di kelas VII SMP/MTs dengan kriteria valid. Metode penelitian yang dipakai ialah penelitian dan pengembangan dan model pengembangan Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (4-D). Tahapan pada penelitian ini ialah tahap define, design, dan develop dimana pada tahap develop hanya dilakukan tahap validasi ahli. Teknik pengumpulan data memakai lembar validasi. Validasi dilakukan oleh tiga orang validator ahli. Perolehan nilai rata-rata berdasarkan hasil validasi untuk kriteria valid sebesar 3,49, sehingga dihasilkan LKPD pada materi Garis dan Sudut berbasis kebudayaan Banjar yang valid. Kata kunci: Budaya Banjar, Garis dan Sudut, LKPD Abstract: In an effort to understand mathematical concepts, educators can relate teaching materials to the daily lives of students so that they are familiar with the surrounding environment that can be used as learning materials. Mastery of concepts can be understood by students by providing direct experience between the concept of Lines and Angles with culture, specifically the Banjar culture of South Kalimantan. In learning mathematics in junior high schools, they tend to only emphasize students on working on practice questions without a deeper understanding of concepts. Therefore, solutions that can be used is to provide Banjar culture-based mathematics learning tools in the form of Student Worksheets (LKPD). Describe the process and results of developing a Student Worksheets on Lines and Angles based on Banjar culture in grade VII SMP/MTs with valid criteria is the purpose of this study. The research and development is the research method used with the Thiagarajan, Semmel, and Semmel (4-D) development models. The phases in this research are the define, design, and develop phases, which are carried out only during the develop phase until the expert validation phases. Data collection techniques using validation sheet. Validation by three experts. Based on the results of expert validation, the average score for the valid criteria was 3.49, so that the LKPD on Lines and Angles material based on Banjar culture was valid. Keywords: Banjar Culture, Line and Angle, LKPD
ROPITRI: MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Avida Chilvy Zulbryanti; Wahyudi Wahyudi; Dwi Avita Nurhidayah
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.14160

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran matematika yang layak yang terpenuhi kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi rangkaian tahap mulai dari analysis, design, development, implementation, dan  evaluation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika dengan sebutan “ROPITRI” ini telah terbukti valid, praktis, dan efektif. ROPITRI singkatan dari roda putar trigonometri yang merupakan media pembelajaran matematika materi trigonometri yang berisi penentuan nilai sin cos tan sudut-sudut istimewa trigonometri. Selain itu, ROPITRI juga memuat turunan dan integral sinus cosinus, dan kuadran trigonometri. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan terhadap ahli materi menunjukkan prosentase 75% yang termasuk dalam kriteria “valid” dan prosentasi dari hasil validasi oleh ahli media sebesar 90% tergolong kriteria “sangat valid”. Prosentase hasil uji kepraktisan terhadap guru sebesar 93% dan sebesar 89% hasil kepraktisan terhadap siswa menunjukkan bahwa ROPITRI termasuk dalam kriteria “sangat praktis”. Selanjutnya untuk uji keefektifan ROPITRI, penelitian ini menggunakan skala guttman dan menghasilkan koefisien reprodubilitas sebesar 0,9085 dan koefisien skalabilitas sebesar 0,6216 yang termasuk dalam kategori efektif. Dengan demikian, ROPITRI dapat dijadikan sebagai pendukung dalam pembelajaran matematika yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi trigonometri. Kata kunci: ROPITRI, media pembelajaran, trigonometri, motivasi belajar Abstract: The purpose of this research is to produce proper mathematics learning media that fulfill validity, practicality, and effectiveness. This research is development research using Research and Development (R&D) with the ADDIE model which includes a series of stages starting from analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of this study indicate that the mathematics learning media known as "ROPITRI" has proven to be valid, practical, and effective. ROPITRI stands for trigonometry rotary wheel which is a medium for learning mathematics trigonometry material that contains the determination of the sin cos tan values of trigonometry special angles. Apart from that, ROPITRI also contains derivatives and integrals of sine cosine and trigonometry quadrants. Based on the results of the validation carried out on material experts, it shows that the percentage of 75% is included in the "valid" criteria and the percentage of the validation results by media experts is 90% which is classified as "very valid" criteria. The percentage of practicality test results for teachers is 93% and 89% of practical results for students show that ROPITRI is included in the "very practical" criteria. Furthermore, to test the effectiveness of ROPITRI, this study uses the Guttman scale and produces a reproducibility coefficient of 0.9085 and a scalability coefficient of 0.6216 which are included in the effective category. Thus, ROPITRI can be used as a support in learning mathematics which can increase student motivation in trigonometry material. Keywords: ROPITRI, learning media, trigonometry, learning motivation

Page 1 of 2 | Total Record : 16