cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu biologi.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2021): November 2021" : 9 Documents clear
The Effect of The Combination Of Carde Waste, Dry Banana Leaves (Klaras) and Rice Husb As A Planting Media for Growth of Straw Mushroom (Volvarieela Volvacea L) Nabila Rizka Anisa; Samingan Samingan; Hafnati Rahmatan; Iswadi Iswadi; Wiwit Artika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTMushroom cultivation has bright prospects because the natural and environmental conditions in Indonesia are very supportive. Straw is a planting medium that is commonly used for the growth of edible mushrooms. Cardboard, klaras and husks are one of the household wastes that can be used as an alternative planting medium for mushroom as a substitute for straw. This study seeks to find out the effect of a combination of cardboard. Klaras and rice husks as a growing medium for mushroom and to find out the comparison of the composition of cardboard waste and klaras growing media that can have the best effect on the growth of edible mushrooms. This research was conducted in Rukoh Village, Banda Aceh from October to November 2019 for ± months. This study used a quantitative method in the form of an experiment with a completely randomized  design (CRD) consisting of 7 treatments and 4 replications. Data were analyzed using further test of Least Significant Difference (LSD). The results showed that cardboard waste, klaras and husks had the best effect on the growth of edible mushrooms on the wet weight of mushroom and the number of fruit bodies was in treatment 6 with the composition (cardboard 25% + Straw 25% + and husks 50%) with average weight. Wet 25.97 grams and the average number of fruit bodies 4.53. Whereas the effect of cardboard waste, klaras and husks has an effect on the growth of mushroom with the best growth in the size of mushroom fruit body diameter in treatmen 4 with a combination of 50% cardboard waste, 25% klaras and 25% rice husks with an average body diameter. Mushroom fruit is 6.57 cm.Keywords: Mushrooms, Waste, Cardboard, Klaras, Rice Husk, Planting Media ABSTRAKBudidaya jamur memiliki prospek yang cerah karena kondisi alam dan lingkungan di Indonesia sangat mendukung. Jerami merupakan media tanam yang umum digunakan untuk pertumbuhan jamur merang. Kardus, kelaras dan sekam merupakan salah satu limbah rumah tangga yang dapat dijadikan sebagai alternatif media tanam jamur merang sebagai pengganti jerami. Penelitian ini berupaya mencari tahu pengaruh kombinasi kardus, kelaras dan sekam padi sebagai media tanam jamur merang serta mengetahui perbandingan kombinasi komposisi media tanam limbah kardus dan kelaras yang dapat memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan jamur merang.  Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rukoh, Banda Aceh pada Bulan Oktober sampai November 2019 selama ± 2 bulan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan limbah kardus, kelaras dan sekam berpengaruh  terhadap pertumbuhan jamur merang yang paling baik terhadap berat basah jamur merang serta jumlah tubuh buah adalah pada perlakuan 6 dengan komposisi (kardus 25% + jerami 25% dan sekam 50%) dengan rata-rata berat basah 25,97 gram dan rata-rata jumlah tubuh buah 4,53. Sedangkan pengaruh limbah kardus, kelaras dan sekam berpengaruh  terhadap pertumbuhan jamur merang yang paling baik pertumbuhan ukuran diameter tubuh buah jamur merang yang paling baik pada perlakuan 4dengan kombinasi 50% limbah kardus, 25% kelaras dan 25% sekam padi dengan rata-rata diameter tubuh buah jamur merang adalah 6,57 cm.Kata Kunci: Jamur Merang, Limbah, Kardus, Kelaras, Sekam Padi, Media Tanam
Analysis Of Plant Vegetation In The Forest Park Of Langsa City Khairul Alfi Syahra; Hasanuddin Hasanuddin; Wardiah Wardiah; Samingan Samingan; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTLangsa City Forest is a green open area that is used as a tourist spot and is an open laboratory. One aspect that can be used as an open laboratory benchmark is the amount of vegetation species in an urban forest park. ‘`This study aims to determine the species, important value index (INP), and the level of diversity in Langsa City Forest Park. The` research was conducted in October 2020 - January 2021. The data were taken by dividing three observation station points. The objects of this research were all plant species with tree, shrub, shrubs, and herbs with a tree plot size of 10m x 10m, a bush / shrub plot of 5m x5m, and a herb plot of 1m x 1m. The research parameters were species, frequency, density, and species density in each habitus, and supporting environmental parameters including temperature, soil pH, light intensity, humidity (soil air). `Data analysis was performed using the Shannon-wienner diversity index formula. The results` obtained 60 plant species consisting of tree species (33 species), shrubs (6 species), shrubs (11 species), and herbs (8 species). The species that dominates the Langsa City Forest Area is Damar (Agathis dammara Lamb.Rich.) (INP = 36.80%) and the level of vegetation diversity is categorized as high (H '= 3.86).Keywords: vegetation, important value, urban forest Hutan Kota Langsa merupakan ruang terbuka hijau yang dijadikan tempat wisata dan merupakan laboratorium terbuka. Salah satu aspek yang dapat menjadi tolak ukur laboratorium terbuka adalah jumlah vegetasi spesies pada sebuah taman hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, indeks nilai penting (INP), dan tingkat keanekaragaman di Taman Hutan Kota Langsa. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 – Januari 2021. Data diambil dengan membagi tiga titik stasiun pengamatan. Objek penelitian ini yaitu seluruh jenis tumbuhan yang berhabitus pohon,semak, perdu, dan herba dengan ukuran plot untuk pohon yaitu 10m x 10m, plot semak/perdu yaitu 5m x5m, dan plot herba yaitu 1m x 1m. Parameter penelitian yaitu  spesies, frekuensi, kerapatan, dan kerimbunan spesies pada masing-masing habitus, dan parameter lingkungan pendukung meliputi suhu, pH tanah, intensitas cahaya, kelembaban (tanah udara). Analisis data yang dilakukan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-wienner. Hasil penelitian diperoleh 60 spesies tumbuhan yang terdiri dari spesies berhabitus pohon (36 spesies), semak (6 spesies), perdu (11 spesies), dan herba ( 8 spesies). Spesies yang mendominasi Kawasan Hutan Kota Langsa adalah Damar (Agathis dammara Lamb.Rich.) (INP=36,80%) dan tingkat keanekaragaman vegetasi dikategorikan tingg (H’=3,86)Kata kunci: keanekaragaman, vegetasi, nilai penting, hutan kota
The Effect of Synergetic Teaching Method Application on Learning Outcomes of The Circulatory System Topic Public Senior High School 11 in Banda Aceh (Online Based Learning) Suci Amalia; Hasanuddin Hasanuddin; Khairil Khairil; Supriatno Supriatno; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT It aims to recognize the influence of implementing synergetic teaching procedures on student learning outcomes in the circulation system module. The  research was conducted in October 2020 using the True Experimental Design procedure with the pre-test post-test countroul group design. Parameters The parameters used are the learning outcomes that are measured via the pre-test and post-test. The information obtained was then tabulated and analyzed using the t test against the comparison of the mean value of N-Gain in the experimental class and the control class. The results of the information analysis obtained t hit = 2.11 t table = 1.67. The conclusion of this research  shows that the application of synergetic teaching procedures affects student learning outcomes in the circulation system module.Keywords: synergetic teaching, learning outcomes, applicationPENGARUH PENERAPAN METODE SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM SIRKULASI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH (PEMBELAJARAN BERBASIS DARING) Suci Amalia(1), Hasanuddin (1), Khairil (1), Supriatno(1), Dewi Andayani(1)1Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh*Email: Suciamalia026@gmail.com ABSTRAKBertjuan untuk mengenali terdapatnya pengaruh pelaksanaan tata cara synergetic teaching terhadap hasil belajar peserta didik pada modul sistem sirkulasi. Penelitian dilakukan bulan Oktober Tahun 2020 dengan tata cara True Experimental Design dengan desain pre-test post-test countroul group. Parameter Parameter yang digunakan ialah merupakan hasil belajar yang diukur lewat pre-test dan post-test. Informasi yang diperoleh berikutnya ditabulasi serta dianalisis memakai uji t terhadap perbandingan nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen serta kelas kontrol. Hasil analisis informasi diperoleh t hit = 2,11 t tabel = 1,67. Simpulan dari penelitian ini menampilkan kalau penerapan tata cara synergetic teaching pengaruhi hasil belajar peserta didik pada modul sistem sirkulasi.Kata Kunci: synergetic teaching, hasil belajar, penerapan
Application Of The 7E Learning Cycle Model To Students Learning Outcomes In Human Blood Circulation System Materials At Tgk Chiek Umar Diyan Junior High School Nida Ulkhaira; Khairil Khairil; Wiwit Artika; Cut Nurmaliah; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractImproving learning outcomes can be done by increasing the quality of the learning process. One type of learning strategy that can be used to improve learning outcomes is the Learning Cycle. This model can improve the cognitive skills of students, nameIy learning outcomes. This study aims to see the appIication of the 7E Learning Cycle model can improve student learning outcomes in the human circulatory system material. The method in this study was an experimental design with a pretest-posttest control group design. The parameters used are the learning outcomes that were collected through the pre-test and post-test. The data obtained were tabulated and analyzed with the N-Gain formula to see an increase in the score. Independent sample t-test was conducted to see the difference in the learning outcomes of students in the experimental class and the control class. The results of the independent sample t-test for the learning outcomes of male students, obtained tcount = 7.55 ttable = 1.67 (Mean = 85.61. SD = 5.30). And for the female class, obtained tcount 5.29 ttable 1.67 (Mean = 86.39. SD = 5.32). So it can be ignored that the 7E Learning Cycle model can improve student learning outcomes in the human circulatory system material.Keywords: Learning Cycle 7E, Learning Outcomes, Oemar DiyanAbstrakPeningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas proses belajar. Salah satu jenis strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar adalah siklus belajar (Learning Cycle). Pada dasarnya model ini dapat meningkatkan keterampilan kognitif peserta didik yaitu hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penenerapan model Learning Cycle 7E dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem peredaran darah manusia. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen berdesain pretest-posttest controlIgroup desain. Parameter yang digunakan yaitu hasil belajar belajar yang dikumpulkan melalui pre-test dan post-test. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan rumus N-Gain untuk mengetahui peningkatan skor. Uji independent sample t-test dilakukan untuk mengetahui perbedaan skor hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji independent sample t-test untuk hasil belajar kelas peserta didik laki-laki, diperoleh thitung = 7,55 ttable = 1,67 (Mean= 85,61. SD= 5,30). Dan kelas peserta didik perempuan, diperoleh thitung 5,29 ttable 1,67 (Mean= 86,39. SD=5,32). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Learning Cycle 7E dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem peredaran darah manusia.Kata  Kunci:  Learning Cycle 7E,  Hasil Belajar, Oemar Diyan
Studi Kondisi Pengasuhan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Konservasi Gajah Saree, Aceh Besar Azura - Novitri; Abdullah - -; Mimie - Saputri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research aims to identify conditions caregiving of Sumatran Elephant in the PKG Saree, Aceh Besar accordance with the level of animal welfare in the environment of domestication. Study of condition of elephant care using 18 variable that refers to the five principles of animal welfare shoppers. This data is used in applicable data primary and secondary data. Primary data collected through triangulation: participatory observation, structured interviews, and documentation. The data obtained is then compiled using the Likert scale took place applies appropriate answer (score 3), lack of appropriate (score 2), and is not appropriate (score 1). Data analysis techniques using Model Miles and Huberman. The condition of the caregiving Sumatran Elephant (Elephas maximus sumatranus) in PKG Saree, Aceh Besar including appropriate categories (43-54) with the level of prosperity in an environment of domestication with a score is 44. Keywords: caregiving, Sumatran Elephant, Elephant Conservation Center (PKG)                                                                                                               ABSTRAKInformasi tentang kondisi gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Saree, Aceh  berkaitan dengan pengasuhan yang dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan satwa tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi pengasuhan Gajah Sumatera di PKG Saree, Aceh Besar sesuai dengan tingkat kesejahteraan hewan di lingkungan domestikasi. Studi kondisi pengasuhan gajah dalam penelitian ini menggunakan 18 variabel yang mengacu pada lima prinsip kesejahteraan hewan. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui triangulasi: observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dihimpun menggunakan skala Likert yaitu jawaban sesuai (diberi skor 3), kurang sesuai (diberi skor 2), dan tidak sesuai (diberi skor 1). Teknik analisis data menggunakan Model Miles and Huberman. Kondisi pengasuhan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di PKG Saree, Aceh Besar telah termasuk kategori sesuai (43-54) dengan tingkat kesejahteraan di lingkungan domestikasi total skor sejumlah 44.   Kata Kunci: pengasuhan, Gajah Sumatera, Pusat Konservasi Gajah (PKG) 
Inventory of Plant Types Used in Postpartum Care in Singkil District, Aceh Singkil Regency Yetri Amalia; Hasanuddin Hasanuddin; Asiah Asiah; Wardiah Wardiah; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPostpartum care plant inventory is an activity to collect plant species used by the community in healing postpartum care. This study aims to determine the types, parts and methods of processing plants used in postpartum care as well as conservation efforts made on plants that have the potential as postpartum care in Singkil District, Aceh Singkil Regency. The study was conducted in July-August 2020, and collected data using a qualitative descriptive method with data collection techniques carried out by observation and structural interviews. Sources of data taken were 50 respondents consisting of 10 healers, 10 midwives and 30 mothers who had given birth. Data analysis was carried out descriptively using a qualitative approach. The results showed that 31 plant species were used for postpartum care. The parts of the plants used consisted of fruit, seeds, stems, flowers, leaves, tubers, and rhizomes. The processing was done by boiling and grinding.Keywords: Inventory, Childbirth, Medicinal Plants  ABSTRAKInventarisasi tumbuhan perawatan pasca persalinan merupakan kegiatan pengumpulan jenis-jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat dalam penyembuhan perawatan pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, bagian-bagian dan cara pengolahan tumbuhan yang digunakan dalam perawatan pasca persalinan serta upaya konservasi yang dilakukan terhadap tumbuhan yang berpotensi sebagai perawatan pasca persalinan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2020, dan mengambil data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara struktural. Sumber data yang diambil adalah 50 responden yang terdiri dari 10 orang tabib, 10 orang bidan dan 30 orang ibu yang pernah melahirkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh 31 spesies tumbuhan yang digunakan untuk perawatan pasca persalinan, bagian tumbuhan yang digunakan terdiri dari buah, biji, batang, bunga, daun, umbi, dan rimpang, cara pengolahan dilakukan dengan cara direbus dan digiling.Kata kunci:Inventarisasi, Persalinan, Tumbuhan Obat 
PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING INCLUDED BY DISCOVERY (ALID) DAN KELAS KONVENSIONAL PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH DI SMAN 4 BANDA ACEH Maisarah Husaini; Cut Nurmaliah; Devi Syafrianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diterapkan model pembelajaran ALID (kelas eksperimen) dan kelas konvensional (kelas kontrol) dengan waktu pelaksanaan mulai dari Oktober 2015 hingga Januari 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental Design bentuk post-test only kontrol group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IA 4sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak. Data yang diperoleh berasal dari tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah pembelajaran materi Sistem Peredaran Darah berakhir. Selanjutnya, data penelitian dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 82,27 dan kelas kontrol 70,17. Berdasarkan hasil uji-tdidapatkan nilai thitung = 6,36 dan ttabel = 1,67 atau thitung ttabel maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada materi sistem peredaran darah di SMAN 4 Banda Aceh, yaitu hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol.
The Level of Knowledge of the Lamkubu Village Community, Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh District on Balanced Nutrition Fitri Anisa Fadilla; Hafnati Rahmatan; Asiah Asiah; Cut Nurmaliah; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutritional knowledge is an understanding of food and its nutritional components, food that is safe for consumption and is needed as a source of energy used to carry out activities. This research was conducted in August-September 2020. This study aims to determine the level of knowledge of balanced nutrition in the community of Lamkubu Village, Lembah Seulawah District, Aceh Besar District. The approach used in this research is qualitative and quantitative with descriptive research type. The population in this study was the village community which was taken based on the age group, namely adolescents, adults and the elderly, the number of village people was 362 people. Samples were taken by purposive sampling as much as 25% so that the number of samples used in this study were 30 people per age group so that the number of samples in the study was 90 people. The research data were collected by filling out a questionnaire and the data were analyzed using a percentage formula. The results showed that the majority of the level of knowledge of the people of Gampong Lamkubu, Lembah Seulawah Sub-district, Aceh Besar District, had poor nutrition knowledge.Keywords: knowledge, nutrition, balanced Pengetahuan gizi adalah pemahaman mengenai makanan dan komponen zat gizi, makanan yang aman dikonsumsi serta dibutuhkan sebagai sumber energi yang digunakan untuk dapat melakukan aktivitas. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi seimbang masyarakat Gampong Lamkubu Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat gampong yang diambil berdasarkan kelompok umur yaitu remaja, dewasa dan lansia, jumlah masyarakat gampong berjumlah 362 orang. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 25% sehingga jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 orang tiap kelompok umur sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 90 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan pengisian kuesioner dan data dianalisis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian diperoleh mayoritas tingkat pengetahuan masyarakat Gampong Lamkubu Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar memiliki pengetahuan gizi kurang.Kata Kunci: pengetahuan, gizi, seimbang
The Abundance of Gastropods in the Mangrove Ecosystem of Kuala Langsa, Langsa Barat Districts, Langsa City Cut Rushayu Putri; M. Ali S; Mimie Saputri; Ismul Huda; Abdullah Abdullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastropods are a class of the Phylum Mollusca, which use their stomachs as legs for walking. Gastropod habitat at this time, disturbances occur due to the many activities and changes in environmental physico-chemical factors are feared to cause a decrease in the number and abundance of gastropod species. This study aims to assess the abundance of Gastropods. The study was conducted from August to September 2020 in the Kuala Langsa Mangrove Ecosystem Area, West Langsa District, Langsa City. The research method used is a survey method with purposive sampling technique, consisting of 4 stations with 3 sampling times. Analysis of the abundance level was calculated using the formula for abundance and relative abundance. The results showed that the abundance of species of Gastropods amounted to 422.50 Ind/m2 and the relative abundance values ranged from 1% to 35%, indicating that the abundance levels were low and high.Keywords: Abundance,  Gastropods,  Mangrove Ecosystem, and Kuala Langsa

Page 1 of 1 | Total Record : 9