cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Orasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021" : 10 Documents clear
STUDI KOMUNIKASI HUMANIS PEREMPUAN DALAM MENGENALKAN TRADISI NGEMBLOK DI DESA LODAN KECAMATAN SARANG mukoyimah mukoyimah; Ambar Hermawan
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8947

Abstract

Menjadi perempuan di era modern dan tetap teguh melestarikan tradisi ngemblok bukanlah hal yang mudah. Sebab inilah penulis melakukan penelitian di Desa Lodan Kecamatan Sarang dengan tujuan untuk mengetahui komunikasi para perempuan dalam mengenalkan budayanya kepada masyarakat luas dan publik. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan dengan pendekatan historis, hal ini bertujuan untuk menggali informasi dari struktur sejarah baik makna dan praktiknya. Sedangkan dalam penggalian datanya penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi agar data yang diperoleh dapat dengan baik di analisis sehingga diperoleh kesimpulan. Adapun hasil penelitian penulis ialah bahwa perempuan di Desa Lodan Kecamatan Sarang terlebih dahulu sudah hidup dilingkungan Lodan sejak kecil sehingga mengenal tradisi ngemblok pun sudah dari usia dini, lalu dipupuk oleh interaksi-interaski baik tu dalam keluarga ini maupun lingkungan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh perempuan baik di dalam maupun di luar Desa Lodan, berakar dari sisi makna dalam setiap praktik di tradisi ngemblok. Makna tersebut menunjukkan bahwa diri seorang perempuan sangat terjaga maarwahnya bukan justru merendahkan. Sehingga para perempuan di Desa Lodan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat luar sesuai dengan pemahaman makna tradisi ngemblok yang telah diperolehnya. Para perempuan di Desa Lodan melakukan komunikasi ialah interpersonal dan antarpersonal dan tidak bersifat memaksa. Tetapi lebih menekankan pemahaman komunikator atas makna dalam praktik tradisi ngemblok.
CITRA KULINER LOKAL IKLAN KECAP BANGO SERI MEAT DIAGRAM: KAJIAN SEMIOTIKA PEIRCE Arif Ardy Wibowo; Ulaya Ahdiani; Rahina Nugrahani
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.7831

Abstract

Kecap Bango sebagai salah satu produk yang memakai iklan yang unik, selalu berupaya untuk mengedepankan budaya lokal sebagai unsur yang harus ada dalam iklan mereka. Budaya lokal ini dikemas menggunakan media kuliner sehingga akan lebih menarik sekaligus mengkampanyekan budaya lokal asli Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dibalik visual dengan membaca tanda yang tersaji dalam sebuah iklan. Proses yang dilakukan yaitu analisis data diuraikan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian meliputi pengumpulan berbagai data dari subjek penelitian dan sumber yang relevan. Kemudian data dianalisis untuk mendapatkan pemahaman tentang objek kajian yang dihadapi. Beberapa kegiatan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data dengan cara observasi. Kemudian memilah dan menganalisa data. Kemudian diakhiri dengan membuat kesimpulan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini dengan penguatan citra budaya lokal yang disampaikan oleh iklan Kecap Bango seri Meat Diagram. Analisis menggunakan kajian semiotika C.S Pierce mengerucut pada bagian indeks, ikon dan simbol pada iklan. Dengan analisi ini diharapkan dapat mengungkap konsturksi tanda yang ada dibalik visual sebuah iklan, khususnya yang terkait dengan budaya kuliner lokal yang ada pada iklan Kecap Bango seri Meat Diagram.
PEREMPUAN DIFABEL DALAM BINGKAI MEDIA MASSA ONLINE Mochamad Syaefudin; Yayah Nurhidayah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.9062

Abstract

Pemberitaan terkait perempuan difabel di media massa online seringkali dimanfaatkan untuk menarik atensi atau perhatian pembaca dengan mengekploitasi sisi kelemahannya padahal cara pandang yang demikian akan berdampak besar terhadap kesulitan mereka untuk memperoleh lehidupan yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari media massa online khususnya sindonews.com dalam membingkai berita mengenai perempuan difabel sebagai korban pemerkosaan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.  Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk menghasilkan paparan yang menyeluruh dengan menggunakan empat dimensi yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sindonews.com melakukan pembingkaian atau framing melalui berita yang dibuat. Berdasarkan pemilihan angle, penggunaan diksi, perangkaian kalimat, pemilihan narasumber ditemukan bahwa sindonews.com menempatkan difabel dengan porsi yang sesuai tanpa mengeksploitasi aspek kekurangan untuk menarik minat baca.
KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA TAYANGAN ‘KEADILAN UNTUK PARA PENGHAYAT’ DI METRO TV Ahmad Sugeng Riady
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8256

Abstract

Artikel ini membahas tentang kepentingan dari sebuah media dalam meliput penghayat kepercayaan. Di satu sisi, Indonesia memiliki ratusan kelompok penghayat kepercayaan lokal yang secara eksistensi dibedakan dengan enam agama resmi yang telah diakui pemerintah. Sementara di sisi lain, media menjadi instrumen untuk mendistribusikan informasi dengan kepentingan tertentu. Berangkat dari hal itu, artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang tanda-tanda yang terdapat pada tayangan ‘Keadilan untuk Para Penghayat’ yang diproduksi oleh Metro TV. Tayangan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika. Adapun analisis artikel ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan memperhatikan tanda, penanda, dan petanda yang kemudian dilihat makna denotasi dan konotasi. Makna-makna ini dilihat sebagai upaya rekonstruksi yang dilakukan oleh Metro TV terhadap para penghayat kepercayaan lokal. Adapun hasilnya diperoleh bahwa tayangan tersebut diproduksi oleh Metro TV memiliki dua kepentingan yang saling berkaitan, yakni yang pertama mengenai kesadaran multikultural. Kepercayaan lokal dinilai sebagai fakta yang tidak dapat dinegasikan dalam kehidupan umat beragama di Indonesia. Kemudian yang kedua berkaitan dengan toleransi yang belum melibatkan kelompok penghayat kepercayaan lokal, baik dalam konteks wacana, pengambilan kebijakan, sampai pada bentuk aplikatif pembangunan nasional. Artikel ini juga menjadi kontribusi dari saling silang wacana berkaitan dengan studi agama-agama dan culture studies.
ANALISIS SEMIOTIKA POSTER “AYO, LINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DARI COVID-19” (TEORI FERDINAND DE SAUSSURE) Mutakhirani Mustafa; Irma - Syahriani
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8815

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna verbal dan visual yang terkandung dalam Poster “Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari Covid-19 “ yang diterbitkan oleh Kemenkes dan Germas dengan menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure serta untuk mengukur sejauh mana memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk meminimalisir isu hoax tentang penyebaran virus Covid-19 terutama untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang tindakan yang tepat dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poster yang berjudul “Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari Covid-19” ada dua aspek yang dirumuskan pada poster ini yaitu aspek verbal dan aspek visual. Aspek verbal merujuk pada tanda-tanda verbal seperti beberapa kata yang terdapat pada poster tersebut diantaranya; memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, vaksinasi covid-19, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Pada setiap aspek verbal yang tercantum pada poster tersebut memiliki makna himbauan dan anjuran kepada masyarakat tentang bagaimana melindungi diri dan keluarga dari ganasnya penyebaran virus covid-19. Sedangkan aspek visual merujuk pada aspek visual yang terdiri dari aspek warna, gambar serta posisi dari gambar yang ada pada poster tersebut. Makna visual pada poster yang menarik masyarakat untuk membaca dan menerapkan setiap anjuran pada poster tersebut. Setiap visual yang ditampilkan pada poster tersebut menunjukkan anjuran serta contoh yang tepat agar dapat dimengerti oleh masyarakat. Kata Kunci: Poster, Covid-19, Semiotika, Ferdinand De Saussure
JURNALISME INDONESIA: PEMBERITAAN MEDIA MAINSTREAM DI ERA MEDIA BARU Awad Bin Muhammad Alkatiri; Dani Dani
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8554

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang begitu pesat memungkinkan informasi atau berita dengan cepat disebarluaskan ke masyarakat. Salah satunya, informasi ataupun berita melalui media sosial yang pada saat ini banyak digunakan sebagai media alternatif selain media mainstream. Media mainstream diharapkan untuk dapat menjadi kontrol sosial dan sumber informasi yang dapat dipercaya di tengah terpaaan berita palsu, misinformasi, disinformasi, dan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan permasalahan ditengah masyarakat. Penggunaan Causal Loop Diagram (CLD) sebagai tool dapat membantu untuk memahami akar persoalan sebagai pemecahan masalah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengambarkan struktur sistem permasalahan dalam memahami konsep tentang jurnalisme dan pemberitaan media pada saat ini baik media mainstream dan media sosial dengan menggunakan causal loop diagram. Hasil yang di dapat ialah berupa model Causal Loop Diagram yang dapat difungsikan untuk melihat akar permasalahan dari penyebaran berita palsu, misinformasi, dan disinformasi yang bersumber dari media sosial dan media mainstream yang tidak bersumber dari data atau informasi yang valid.
EKSISTENSI LDNU YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI: STUDI POLA PERGESERAN DAKWAH Zahrotus Saidah; Achmad Khusnul Khitam
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8563

Abstract

Lembaga Dakwah Nahdhotul Ulama Yogyakarta merupakan organisasi yang terdiri dari dai-dai muda yang ada di Yogyakarta. Organisasi ini merupakan bagian dari salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdhotul Ulama. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah bagi dai-dai muda untuk hadir secara aktif di tengah masyarakat melalui program dakwah, baik yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal, misalnya kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kajian rutinan. Namun, sejak pandemi Covid-19 masuk di Indonesia, masyarakat dituntut untuk melakukan hamper seluruh kegiatan seperti belajar, bekerja, beribadah serta aktivitas lainnya di rumah, termasuk tentu saja aktivitas dakwah. Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus. Untuk itulah LDNU Yogyakarta kemudian melakukan berbagai adaptasi kegiatan terutama yang berkaitan dengan kontak fisik ke dalam kegiatan online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analitik dengan harapan penelitian ini dapat mendeskripsikan serta mempetakan problematika perubahan pola dakwah LDNU Yogyakarta demi tetap eksis di tengah masa pandemi covid-19. Dari penelitian ini ditemukan bahwa selama masa pandemi, LDNU telah beradaptasi dengan situasi yang terjadi dengan melakukan beberapa pergeseran metode dan pola dakwah, dari pola dakwah yang sebelumnya bersifat konvensional, yakni dengan “off-line preaching” ke dakwah yang lebih bersifat virtual, atau “online preaching”. Di antara program dakwah tersebut adalah ngaji online, siaran on-air by phone, dan masih banyak lagi.
DISTORSI BAHASA KOMUNIKASI POLITIK JOKOWI MENGENAI PEMBANGUNAN PAPUA Hanifah Islamiyah; Muzaki - Muzaki
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.9084

Abstract

Pemimpin politik kerap menggunakan penuturan bahasa untuk melindungi kekuasaannya. Distorsi bahasa dalam komunikasi politik dirumuskan oleh Mochtar Pabottingi yakni distorsi bahasa sebagai topeng, distorsi bahasa sebagai proyek lupa, distorsi bahasa sebagai representasi, dan distorsi bahasa sebagai ideologi. Bahayanya distorsi  bahasa dengan tujuan menguatkan kekuasaan Jokowi dapat menjadikan negara yang totalitarianisme. Penelitian ini hendak mengetahui distorsi dalam penggunaan bahasa sebagai komunikasi politik yang dilakukan oleh Jokowi mengenai pembangunan infrastruktur di Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif, yakni menganalisis bahasa yang memiliki fungsi yang bermacam-macam ketika dikomunikasikan, utamanya dalam menyampaikan ideologi program kepemimpinannya. Hasilnya adalah Jokowi menggunakan distorsi bahasa sebagai topeng untuk menarasikan Papua dikesampingkan, distorsi bahasa sebagai representasi untuk menggambarkan kondisi Papua tidak seperti yang sebenarnya, distorsi bahasa sebagai proyek lupa untuk melupakan aspek antropologis suku Papua, dan distorsi bahasa sebagai ideologi agar dapat dipahami dan menjadi maklum atas segala dampak yang diakibatkan daripada hal itu serta sila ke-lima Pancasila landasan pembangunan Jokowi.
PEMBENTUKAN KATA BARU MELALUI PROSES BLENDING SEBAGAI IDENTITAS PERUSAHAAN DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN Arif Budiwinarto; Mursyid Kasmir Naserly
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8765

Abstract

Manusia melakukan komunikasi dalam upaya mencapai tujuannya. Dalam proses komunikasi terdapat interaksi antara komunikator dan komunikan menggunakan bahasa sebagai saluran (media) penyampai pesan. Memiliki sifat unik, bahasa dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, termasuk sebagai identitas perusahaan dalam komunikasi pemasaran. Bahasa dapat dimodifikasi serta menghasilkan kata baru melalui proses morfologi, khususnya blending. Pembentukan kata baru melalui proses blending merupakan proses kreatif yang menarik dalam berbagai bidang mencakup juga komunikasi pemasaran. Penelitian ini menganalisa proses morfologis pembentukan kata baru sebagai tagline produk jasa yang diliuncurkan oleh perusahaan retail Ace Hardware serta implementasinya sebagai identitas perusahaan dalam perangkat promosi (promotion tools). Penulis meneliti penciptaan kata baru dalam tagline Acesistant melalui proses morfologis blending menurut Adriene Lehrer dan John Algeo, serta analisis penggunaan tagline sebagai identitas perusahaan dalam perangkat promosi. Hasil penelitian menunjukkan pembentukan kata baru melalui proses morfologis blending mampu menghasilkan sebuah tagline produk jasa yang merepresentasikan identitas sebuah institusi bisnis. Lebih jauhnya, tagline juga berfungsi sebagai komponen promosi dalam komunikasi pemasaran yang menonjolkan ciri khas.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNAGRAHITA DI SLB C BERINGIN BHAKTI KABUPATEN CIREBON Maria Fransisca; Sunarto .
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8929

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Komunikasi antarpersonal tenaga pengajar dalam membentuk konsep diri siswa-siswi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SLB Beringin Bhakti Cirebon serta apa saja faktor penghambatnya. Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif yaitu meneliti secara mendalam dengan teknik pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teori Johari window yang merupakan perwujudan hubungan seseorang dalam sebuah gambaran berupa jendela yang dibagi kedalam empat bidang masing-masing menunjukan daerah self (diri) baik yang diketahui orang lain maupun tidak diketahui orang lain. Hasil penelitiannya, proses penyampaian stimulus berupa pesan yang lebih banyak mengggunakan pesan non verbal, seperti dengan menggunakan isyarat gerak tubuh, dan jarak kedekatan. Kemudian konsep diri yang terbentuk pada siswi ABK yaitu konsep diri yang positif seperti aktif berbicara, bertanya, dan terlibat dalam    kegiatan di lingkungan. Dalam melakukan komunikasi antarpribadi antara guru dengan siswa memiliki faktor penghambat berupa fasilitas ruang kelas dan jumlah guru yang tidak memadai dengan  jumlah siswa ABK dan minimnya fasilitas alat peraga untuk mengkomunikasikan pembelajaran bina diri. Hambatan lainnya bersifat kondisional, yaitu komunikasi terhambat ketika keadaan mental ABK tunagrahita yang cenderung labil, mengalami gangguan mood dan gangguan lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10