cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Teaching and Learning Physics
ISSN : 25285505     EISSN : 25803107     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics is a peer-reviewed journal on Physics Education field and intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal is published by Departement of Physics Education Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. The editors welcome scholars, researchers and practitioners of education around the world to submit scholarly articles to be published in this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. JoTaLP: Journal of Teaching and Learning Physics published periodically every February and August (twice a year).
Arjuna Subject : -
Articles 101 Documents
PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA DENGAN STRATEGI TIPE PREDICTION GUIDE PADA PENDEKATAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF PADA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII SMP N 5 DEPOK Warsito Warsito
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 3, No 2 (2018): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2018)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v3i2.6551

Abstract

This study aims to determine differences in cognitive physics learning outcomes with Prediction Guide type strategies on deductive and inductive approaches in SMP N 5 Depok. This type of research is a quasi-experimental study using a pretest-posttest experimental design. The sample in this study was determined by random cluster sampling technique. The population of this study was all students of class VIII of SMP Negeri 5 Depok, and the sample was 36 students from class VIII A as an experimental class given teaching with a deductive approach and 36 students from class VIII B as a control class given teaching with an inductive approach. The hypothesis testing method used is independent sample t-test. The results of this study indicate that there is no significant difference in the improvement of students' cognitive learning outcomes between the experimental class and the control class.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERSI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Irma Pazriatussa'diyah; Dedi Kuntadi
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 1, No 2 (2016): Journal of Teaching and Learning Physics (Agustus 2016)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v1i2.6593

Abstract

Hasil studi pendahuluan di SMAN Jatinangor menunjukkan bahwa kurangnya minat baca dan kesulitan dalam memahami istilah fisika serta minimnya keinginan peserta didik untuk mencari hubungan pembelajaran fisika dengan lingkungan sekitarnya sehingga kemampuan literasi sains peserta didik masih rendah. Rata-rata kemampuan literasi sains pada materi Gelombang Elektromagnetik ditunjukkan pada tes awal sebesar 34,36%. Salah satu untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi gelombang elektromagnetik adalah model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap literasi sains peserta didik dan untuk mengetahui peningkatan literasi sains peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain One Group Pretest-Posttes Design. Populasi dari penelitian adalah peserta didik kelas X-2 dengan jumlah sampel 35 orang. Hasil dari penelitian: 1) Keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terkategori baik dengna rata-rata aktivitas guru sebesar 91% dan rata-rata aktivitas peserta didik sebesar 89%. 2) Literasi sains peserta didik mengalami peningkatan diperoleh hasil Zhitung (4,86) > Ztabel (1,65). Besarnya peningkatan literasi sains peserta didik dapat dilihat dari rata-rata N-Gain sebesar 0,62 terkategori sedang.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN ”IDEAL” TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI Bondan Priyandaru
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 3, No 1 (2018): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2018)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v3i1.6540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika pada pembelajaran dengan pendekatan “IDEAL” terbimbing menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi pada pokok bahasan pengukuran di SMP N 1 Tanjungsari. Hasil belajar tersebut mencakup ranah kognitif dan psikomotorik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang menggunakan rancangan eksperimen pretest-posttest (pada ranah kognitif). Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik random dengan menggunakan rumus Cohran. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanjungsari, dan sampelnya adalah 28 siswa dari kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang diberikan pengajaran dengan pendekatan “IDEAL” terbimbing dengan metode eksperimen dan 28 siswa dari kelas VII B sebagai kelas kontrol yang diberikan pengajaran dengan pendekatan “IDEAL” terbimbing dengan metode demonstrasi. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa ranah kognitif antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol tetapi ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol pada ranah psikomotorik. 
CONSTRUCTION SPIN COATING AS PRINTING EDIBEL FILM GANYONG Endah Kurnia Yuningsih; Tuti Kurniati; Neneng Windayani; Rizki Zakwandi; Tiana Azmi Alawiyah
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 2, No 1 (2017): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2017)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v2i1.6584

Abstract

The existence of halal and good food is a basic requirement for Muslims. Maintaining the quality of food from the integrity of nutrients and keep it away from the source of disease is one effort to create good quality food. This will be more valuable if it can be done with natural materials that exist around the community itself. Growing environmental awareness and social sensitivity on the young generation of Muslims is something that can not be separated from education in college. This research is aimed to develop bio-plastic making device based on ganyong (Canna edulis) with the utilization of used and cheap goods. The method used in the research is Research and Development (R & D). Develop Spin Coating devices to suit the needs of edible printing. The effectiveness of measurable measurements of physical bio-plastic factor measurements resulted in strength, thickness and durability. The results of this study show that the results are quite optimal, especially on the thickness factor. The thickness of bio-plastics produced using modified spin coating is <0.5 mm with rotation at a certain speed, ie at 12 volts and 60o - 80oC. The result of bio-plastic obtained can be used as food wrapper which in this research is applied as dodol wrapping. So the quality of nutrition dodol can be more durable.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Raehan Raehan; Kurniawan Arizona; Bahtiar Bahtiar
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (February 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i1.5755

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah. Sampel dalam penelitian adalah peserta didik kelas VIII MTs Ad-Diinul Qayyim dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas. Adapun materi yang digunakan adalah Tekanan Zat. Penelitian ini dilaksanakan pada semester kedua tahun pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan meliputi 1) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru; 2) lembar observasi aktivitas peserta didik; 3) instrumen tes penguasaan konsep dan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif berupa soal essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan peguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif, dengan diproleh skor sebagai berikut: Untuk penguasaan konsep pada siklus I diperoleh 65.52% dan siklus II 89.65%. Sedangkan keterampilan berpikir kreatif  dengan menggunakan tes berupa soal essay diperoleh 37.93% dan siklus II 93%.
Konstruksi dan Validasi Bahan Ajar Fisika Berbasis Problem-Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Siswa Tanti Tanti
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (February 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i1.6635

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi dan memvalidasi, serta menganalisis efektivitas bahan ajar fisika berbasis problem-based learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan generik siswa. Metode yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar fisika berbasis PBL didasarkan pada kerangka pengembangan yang dilakukan oleh Haryanto (2018). Pemilihan kerangka ini didasarkan pada pertimbangan bahwa model pengembangan ini didesain khusus untuk meningkatkan keterampilan generik siswa dengan mengintegrasikan komponen pembelajaran berbasis masalah ke dalam model hingga pengurutannya. Komponen model disusun mengikuti pendekatan model campuran, hal ini dimaksudkan agar penggunaan model lebih fleksibel. Model desain bahan ajar divalidasi ahli materi dan ahli media, serta empat orang guru fisika sebagai praktisi. Produk bahan ajar yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini dapat digunakan sebagai salah satu komponen pengajaran yang khusus ditujukan untuk meningkatkan keterampilan generik siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Hasil uji validasi dan praktikalitas menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan valid dan praktis digunakans ebagai bahan ajar untuk meningkatkan keterampilan generik siswa. Hasil uji efektivitas menggunakan desain one class pre test and post test menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan generik siswa, terutama dalam kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah dengan nilai Ngain sebesar 0.53 dengan kategori sedang untuk kemampuan berpikir kritis, dan Ngain 0.80 untuk kemampuan pemecahan masalah dengan kategori tinggi. Kata kunci: bahan ajar, generic skills, problem based learning
Pengembangan Modul Elektronik Fisika Berbasis Konstruktivisme untuk Kelas X SMA Sri Maiyena; Marjoni Imamora
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (February 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i1.5739

Abstract

Abstractlimitations on the hard module and the lack of availability of technology-based learning media led to a lack of student motivation in learning physics. As a result, it is necessary to develop a constructivism-based electronic physics module. The objective of this research is to know the validity of constructivism-based electronic physics module for 1st student in Senior high school. This research is research and development research. Feasibility tests of the electronic module are carried out through the validation. Validation was carried out by three validators. Based on validation, it showed that constructivism-based electronic physics module that was developed is very valid with a percentage of 89.08%.AbstrakKeterbatasan pada modul cetak serta kurangnya ketersediaan media pembelajaran yang berbasis teknologi menyebabkan kurangnya motivasi siswa dalam mempelajari fisika. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah Modul Elektronik fisika berbasis konstruktivisme. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Elektronik Fisika yang valid untuk siswa Kelas X SMA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research development) dengan menggunakan model 4-D. Pada tahap develop dilakukan pengembangan modul dengan divalidasi oleh 3 orang validator. Berdasarkan hasil validasi terhadap modul elektronik fisika berbasis konstruktivisme yang dikembangkan adalah sangat valid dengan persentase 89,08%.
PROBLEM POSING: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA Sujito Sujito; Ika Rahmania; Hestiningtyas Yuli Pratiwi; Dwi Haryoto
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (February 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i1.5692

Abstract

Siswa di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Malang memiliki daya nalar, inovasi, dan kemampuan komunikasi yang rendah. Hal ini ditunjukkan oleh sebagian besar siswa tidak mampu mencapai nilai SKM dan tidak memperhatikan saat teman melakukan presentasi. Berdasarkan observasi, siswa yang tidak mencapai nilai SKM adalah 68 %. Solusi yang diterapkan untuk memecahkan masalah ini adalah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Proses pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan prestasi belajar siswa. Pembelajaran yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah problem posing. Data dikumpulkan melalui observasi dan hasil tes formatif pada setiap akhir siklus. Keterlaksanaan pendekatan problem posing mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 80% menjadi 90% pada siklus II. Kemampuan komunikasi siswa juga mengalami peningkatan, yang pada siklus I sebesar 67,6% dengan kriteria cukup, meningkat pada siklus II menjadi 75% dengan kriteria baik. Sementara untuk prestasi belajarpun mengalami peningkatan, pada siklus I rata-ratanya sebesar 69,7 dan pada siklus II naik rata-ratanya menjadi 85,7
HOW TO RESULT OF GUIDED INQUIRY LEARNING PHYSICS MODEL ON THE CONCEPT OF STATIC FLUID Maruf Maruf
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 5, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Physics (February 2020)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v5i1.7725

Abstract

This research aims to find out the improvement of physics learning outcomes of students of class X IPA SMA Negeri 13 Takalar after being taught with the the guided inquiry learning model. This research is a pre-experimental with one group pretest-posttest design. The population in this research were all student of class XI IPA SMA Negeri 13 Takalar totaling 63 students. As for data collection techniques, namely the test of learning outcomes in the form of multiple-choice consisting of 26 valid questions. The descriptive analysis result shows that the average score of student pretest is 9.5 and the standard deviation of 2.88 while the posttest average score of 18.98 and a standard deviation of 2.98. The N-Gain score of 0.57 and located at a moderate level. , thus it can be argued that the the guided inquiry learning model can be used to improve the physics learning outcomes of students of grade XI IPA SMA Negeri 13 Takalar on the concept of static fluid.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS FISIKA SISWA SMA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS DI MASA PANDEMI COVID-19 Farikhatul Mukharomah; Wiyanto Wiyanto; Ngurah Made Darma Putra
Journal of Teaching and Learning Physics Vol 6, No 1 (2021): Journal of Teaching and Learning Physics (Februari 2021)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jotalp.v6i1.10391

Abstract

Pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 yang tidak maksimal memberikan dampak terhadap kemampuan literasi sains, termasuk literasi sains fisika. Terlebih fakta di Indoensia, kemampuan literasi sains siswa masih rendahmenurut hasil PISA. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan awal literasi sains fisika siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Jepara di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 71 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Jepara. Data dikumpulkan dengan wawancara dan tes secara online. Domain kemampuan literasi sains yang diukur adalah domain kompetensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains fisika siswa pada materi kinematika gerak lurus pada domain kompetensi sebesar 57,50% masih dalam kategori pencapaian “rendah”. Oleh sebab itu, kemampuan literasi sains fisika siswa perlu ditingkatkan. Salah satu faktor rendahnya kemampuan literasi sains fisika ini adalah proses pembelajaran daring yang belum menerapkan kegiatan praktikum. Maka dari itu, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi sains fisika tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan kegiatan praktikum berbasis literasi sains secara daring

Page 5 of 11 | Total Record : 101