cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
ISSN : 20862407     EISSN : 2549886X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F), with a registered number ISSN 2086-2407 (Print), ISSN 2549-886X (online) is a scientific journal published by the Physics Education Study Program Universitas PGRI Semarang. The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and learning Physics research results that have been achieved, both at school and in college.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021" : 13 Documents clear
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Mind Mapping dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Usaha dan Energi Ayu Rosdianti Asuri; Andri Suherman; Dina Rahmi Darman
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7624

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu Mind Mapping terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi usaha dan energi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al Husna pada tahun 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimen (eksperimen semu). Penelitian ini menggunakan desain rancangan nonequitevalent control group design. Populasi penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas X MIA SMA Al Husna. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan mengambil 2 kelas secara tidak acak yang terdiri dari 65 peserta didik. Kelas X MIA 1 adalah kelas eksperimen. Kelas X MIA 2 adalah kelas kontrol. Instrumen penelitian menggunakan 6 soal tes essay kemampuan pemecahan masalah yang telah dinyatakan valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah fisika pada pesera didik kelas X khususnya pada X MIA 1 dan X MIA 2. Uji normal gain pada kelas eksperimen sebesar 0,36 dan dikategorikan sebagai G Sedang, dan pada kelas kontrol sebesar 0,15 dikategorikan sebagai G rendah. Pengujian hipotesis diperoleh 0,00  0,05 hal ini disimpulkan H1 diterima dan H0 ditolak sehingga model Problem Based Learning (PBL) berbantu mind mapping pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional.
Profil Sikap Ilmiah Peserta Didik Dalam Pembelajaran Fisika di SMA YPPK Teruna Bakti Jayapura Maura Trynovita Sakliressy; Widha Sunarno; Fahru Nurosyid
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.8025

Abstract

Physics learning aims to provide provision experience and skill process, increase the creativity and scientific attitude of students. A scientific attitude is needed in learning science, including physics, because when students have a high scientific attitude, understanding of the concept and learning outcomes will increase. The purpose of this article is to look at the profile of students' scientific attitudes on the dimensions of attitudes, critical attitudes to facts, critical thinking, respect for data / facts, open thinking and cooperation in learning physics. This study aims to describe the scientific attitude profile of the XII grade students of SMA YPPK Teruna Bakti. The method used in this research is quantitative quantitative. The data was collected through a non-test instrument in the form of a questionnaire based on four of the six dimensions of scientific attitudes according to Harlen. The test was conducted on 35 students. The test results showed that the total average level of mastery was 73%. Scientific attitude per dimension, for curiosity dimension 75%, critical thinking dimension 72%, critical thinking dimension to data / facts 67%, open thinking dimension 77% and cooperation 74%.Keywords: Scientific Attitude, Assessment, Physics
Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Fisika Melalui Media Video Pembelajaran dan Whatsapp Group Dalam Pembelajaran Daring Di SMA Negeri 1 Belik Suminarsih Suminarsih
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.6716

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan media Teams dan Whatsapp Group pada pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Belik. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring yang disampaikan oleh guru mata pelajaran yang diperoleh dari aplikasi Teams dan Watsapp Group mata pelajaran yang diampu serta angket pendapat siswa tentang pembelajaran daring yang telah dilaksanakan.  Berdasarkan angket pendapat siswa tentang  media pembelajaran daring yang efektif  didapatkan hasil dari responden peserta didik sebanyak 297, memberikan pendapat tentang media yang paling efektif dalam pembelajaran daring dengan pendapat sebagai berikut:  163 pesert didik memilih media Teams dan Whatsapp Group, 110 peserta didik memilih media Whatsapp Group, dan 24 speserta didik memilih media Teams. Dari angket peserta didik juga diketahui tentang aktivitas diskusi yang diadakan guru melalui Teams dan Whatsapp Group dengan hasil sebagai berikut: pilihan bahwa diskusi dalam Teams menarik sebanyak 153 peserta didik, pilihan bahwa diskusi dalam Teams kurang menarik sebanyak 129 peserta didik, dan pilihan bahwa diskusi dalam Teams tidak menarik sebanyak 15 peserta didik. Sedangkan pendapat siswa tentang diskusi dengan media Whatsapp Group dengan hasil sebagai berikut: pilihan bahwa diskusi dalam Whatsapp Group menarik sebanyak 244 peserta didik, pilihan bahwa diskusi dalam Whatsapp Group kurang sebanyak 51 peserta didik, dan pilihan bahwa diskusi dalam Whatsapp Group tidak menarik sebanyak 2 peserta didik. Sehingga disimpulkan bahwa media Teams dan Whatsapp Group menjadi media yang efektif dalam pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Belik.Kata Kunci: Media,  Teams, Whatsapp GroupAbstractThis study aims to determine and describe the effectiveness of using the Teams and Whatsapp Group media in online learning at  SMA Negeri 1 Belik. The research methode used a qualitative research approach with descriptive research type. The data collection tool in this study based on the result of evaluation the implementation of online learning delivered by the subject teacher obtained Teams and  Whatsapp Group application of the subject being taught and a questionnaire on student opinions about  online learning that has been implemented. Based on questionnaire on students’ opinions about effective online learning media, the results obtained were 297 student respondens, giving opinions about the most effective media in online with the following opinions: 163 student chose  Teams and Whatsapp Group media, 110 student chose   Whatsapp Group media, and 24 student chose Teams media. From the student questionnaire  it was also known about discussion activities helt by the teacher trough Teams and Whatsaap Group with the following results: the choice that discussions in Teams  attracted as many as 153 students, the choice that discussions in Teams  were less interesting were 129 students, and  , the choice that discussions in Teams  were less interesting Teams doesn’t attract as many as 15  students. While students’ opinions about discussions in the  Whatsapp Group media with the following results: the choice that discussions in the Whatsapp Group  attracted as many as  244 students, the choice that discussions in the Whatsapp Group was less than 51 students, and  the choice that discussions in Whatsapp Group   did not attract as many as 2 students. So is concluded that the  Teams and Whatsapp Group media a effective in online learning at SMA Negeri 1 Belik.Keywords: Media,  Teams, Whatsapp Group
Analisis Scientific Writing Skills Mahasiswa Pada Praktikum Fisika Kelistrikan Elsa Munawarotul Jannah; Lailatul Nuraini; Moch. Bachrul Ulum
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7800

Abstract

Abstrak. Keterampilan menulis ilmiah dalam penyusunan laporan praktikum merupakan salah satu cakupan yang diperhatikan dalam penilaian pembuatan sebuah laporan. Pembuatan laporan bertujuan untuk menguraikan hasil dari pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat melakukan percobaan dengan membandingkan teori yang sudah ada, kemudian membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis ilmiah (scientific writing skills) pada praktikum kelistrikan mahasiswa pendidikan fisika angkatan 2019 Universitas Jember dalam menyusun laporan praktikum fisika dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan instrumen berupa rubrik penilaian hasil laporan sesuai dengan indikator keterampilan menulis ilmiah. Hasil analisis scientific writing skills mahasiswa pada praktikum fisika kelistrikan tergolong baik.Kata kunci: scientific writing skills, laporan praktikum, kelistrikan.
Efektivitas Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Proses Sains Nur Khoiri
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.8313

Abstract

Keterampilan proses sains sangat penting dalam rangka membangun konsep sains yang baik bagi siswa. Keterampilan proses sains bisa dimunculkan melalui pembelajaran yang interaktif, salahsatu pembelajaran interaktif dalam pembelajaran sains adalah model pembelajaran inkuiri. Penelitian bertujuan untuk mengukur dampak pembelajarn inkuiri terhadap sikap dan keterampilan proses sains. Penelitian menggunakan metode quasi ekperimen. Sasaran penelitian siswa yang berjumlah 360 siswa sekolah menengah atas di kabupaten Brebes. Data utama sikap ilmiah dan keterampilan proses sains siswa didapatkan dari hasil pengamatan saat pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa. Rata-rata penilaian sikap ilmiah kelas siswa di kelas eksperiment 49,7 sedangkan kelas kontrol 42.1. saedangkan rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas eksperiment adalah 76,8 dan kelas kontrol 57,8. Sedangkan berdasarkan hasil analisis uji t untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol  didapatkan skor  0.04 artinya terdapat perbedaan nyata antara kelas eksperiment dan kelas kontrol. Simpulan penelitian bahwa dampak pemanfaata model inkuiri terhadap sikap ilmiah dan keterampilan proses sains siswa sangat nyata.
Analisis Model Blended POE2WE Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Penggunaan Laboratorium Virtual Pada Materi Dualisme Gelombang Partikel Mutia Laelawati; Nana Nana; Dwi Sulistyaningsih
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7162

Abstract

Most natural phenomena in physics learning require students to understand conscientific knowledge, so to improve students' understanding requires a scientific approach. The skills that can be developed are the skills of the science process. To balance theory and practice, practical activities are required to practice the skills of the science process. . However, there have been some experiments in which processes and concepts are abstract - one of which is on particle wave dualisme material. This research aims to describe how poe2we blended models students' science process skills on particle wave dualism material through the use of virtual laboratories. This research method uses literature studies from previous research. The results showed that the poe2we blended model in the use of virtual laboratories in particle wave dualism material was found to be a science process skill in students.
Analisis Kompetensi Pedagogical Content Knowledge Calon Guru Fisika Berdasarkan Instrumen CoRe dan PaP-eRs Pada Materi Gelombang Bunyi Diah Mulhayatiah; L Syifa Agnia; H Y Suhendi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7912

Abstract

PCK competencies are one of the important competencies for prospective physics teachers to have. The measurement of PCK competence for prospective physics teachers can be done using two instruments developed by Loughran, namely the CoRe and PaP-eRs instruments. This study aims to determine and describe the PCK competencies of prospective physics teachers in sound wave metering based on the CoRe instrument, the learning process and PaP-eRs. The method used in this research is descriptive qualitative and carried out by researchers as prospective physics teachers who teach second semester students of physics education study program UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The results showed that the PCK competency of prospective teachers based on the CoRe instrument was in the Maturing PCK category or level 3 with a score of 88.17. The PCK competence of prospective teachers based on the learning process is in the effective category with a percentage of 77.67% and based on the PaP-eRs instrument, the PCK competencies of prospective teachers are in the Maturing PCK category or level 3 with a score of 85.18. Keywords: PCK, CoRe, PaP-eRs
Analisis Pengaruh Bahan Bakar Minyak terhadap Energi Kinetik pada Kapal Otok-Otok berbantuan Software Tracker Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Fisika Gerak Melingkar Intan Fatmawati; Ishafit Ishafit
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7177

Abstract

Local wisdom merupakan budaya lokal yang  menciri khaskan suatu daerah. pelestarian local wisdom dapat dilakukan dalam ranah pembelajaran, terutama dalam pembelajaran fisika gerak melingkar. Tujuan dari  penelitian ini 1) mengetahui nilai konversi minyak terhadap energi kinetik (Ek) dan, 2) pengaruh volume minyak terhadap waktu tempuh. Teknik pengambilan data dilakukan dengan vidio dan dianalisis menggunakan Software Tracker. Hasil eksperimen menunjukkan 1) volume minyak 0,1 ml, 0,2 ml, 0,3 ml dan 0,4 ml menghasilkan energi kinetik  sebesar 0,3 J dan, 2) volume minyak 0,1 ml waktu tempuh 95.000 s, volume minyak 0,2 ml waktu tempuh 120.722 s, volume minyak 0,3 ml waktu tempuh 181.00 s dan volume minyak 0,4 ml waktu tempuh 327.611 s. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin besar volume minyak tidak berpengaruh terhadap energi kinetik tetapi berpengaruh terhadap waktu tempuh.
Model Pencampuran Konsep Fisika Dan Penalaran Matematika Dalam Memecahkan Masalah Fisika Nur Rahmah
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.7929

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisis pencampuran antara konsep fisika dan penalaran matematika. Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMA dengan subjek penelitian sembilan responden yang terbagi atas tiga kategori responden, yaitu kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah. Nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil tes responden adalah 43,46 dan standar devisiasi adalah 21,71. Responden dengan kategori tinggi adalah nilai responden yang berada di atas nilai 65,17, kategori sedang dengan nilai antara 21,71-65,17 dan kategori rendah dengan nilai di bawah 21,71. Pengambilan subjek tersebut dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama adalah memberikan tes PG dan tahap kedua adalah memberikan tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan responden kategori tinggi menggunakan penalaran matematika berupa template simbolis balance (⎕=⎕) dan ratio[x/y] dalam memecahkan masalah fisika. Analisis penggunaan penalaran matematika berupa template simbolis ini membantu siswa dalam mengasosiasikan dengan tepat makna dan struktur tersebut ke dalam konsep fisika. Pencampuran double scope blends dan single scope blends merupakan model pencampuran antara konsep fisika dan penalaran matematika. Cara siswa memadukan antara konsep fisika dan penalaran matematika bergantung pada seberapa baik siswa tersebut mengasosiasikan dengan tepat simbolis template matematika ke konsep fisika.
Profil Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Taman Tahun Pelajaran 2019/2020 Kukuh Sugandi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v12i1.5511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis mata pelajaran IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Taman Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Taman. Data dikumpulkan melalui metode tes yang dijabarkan berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan berpikir kritis siswa SMP N 3 Taman sebesar 17,3 (43 %) dari nilai maksimum 40. Ditinjau dari indikatornya, kemampuan siswa memberikan penjelasan sederhana sebesar 3,3(81%), membangun  keterampilan dasar sebesar 2,1(53%), kemampuan menyimpulkan sebesar 1,7(43%), kemampuan memberikan penjelasan lanjut 1,1(27%), dan kemmpuan mengatur strategi dan teknik 0,5(12%).

Page 1 of 2 | Total Record : 13