cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Biology Education
ISSN : 2540833X     EISSN : 22526579     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Journal of Biology Education [e-ISSN 2540-833X | p-ISSN 2252-6579 | DOI 10.15294/jbe | DOAJ toc/2252-6579 | Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang] publishes research articles and conceptual analysis of philosophy, education theory, biology education research, instrument of biology learning tools, biology of learning media, biological experiments developing, and evaluation of biology learning.
Arjuna Subject : -
Articles 941 Documents
PENERAPAN STRATEGI BIOEDUTAINMEN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI EKOLOGI DI SMA Nilasari, Zumala; Peniati, Endah; Marianti, Aditya
Journal of Biology Education Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran materi ekologi membutuhkan sumber belajar yang nyata untuk memahaminya. Berdasarkan observasi awal di SMA Negeri 7 Semarang diketahui bahwa nilai ketuntasan klasikal masih rendah yaitu sebesar 67,5%. Perlu adanya inovasi pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu strategi dan model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk membangkitkan aktivitas dan semangat belajar siswa adalah dengan menggunakan strategi bioedutainmen dengan model pembelajaran group investigation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi bioedutainmen dengan model pembelajaran group investigation. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Semarang pada Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan cara purposive sampling dan terpilih 2 kelas yaitu X MIA 4 dan X MIA 6. Rancangan penelitian ini adalah pre experiment design dengan one shot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar dari dua kelas mencapai ketuntasan klasikal sebesar 98,6%. Rata-rata aktivitas siswa dari kedua kelas sampel mencapai 90,5%. Hasil penelitian tersebut sudah melampaui kriteria minimum yang ditetapkan yaitu sebesar ≥85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi bioedutainmen dengan model pembelajaran group investigation berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Learning materials ecology requires real learning resources to understand. Based on early observations in SMA Negeri 7 Semarang is known that the classical completeness is still low at 67.5%. Need for innovation to improve activity and the results of learning students. One of the strategies and learning model that can be applied to generate activity and enthusiasm of student learning is to use a bioedutainmen strategy with model group investigation learning. This study aims to know the activity and the results of learning students after following the learning bioedutainmen strategy with group investigation learning model. This research was conducted in SMA Negeri 7 Semarang in the second Semester in Academic Year 2015/ 2016. Samples were taken using purposive sampling and selected two classes of X MIA 4 and X MIA 6. The research was pre experiment design with one shot case study. The results of research showed that the average learning outcomes of the two classes achieve classical amounted to 98.6%. The average activity of students of second grade sample reached 90,5 %. The results of these studies have exceeded the minimum criteria set forth in the amount of ≥85%. Based on the results of this study concluded that the use of the learning bioedutainmen strategy with group investigation learning model have positive effect on the results of learning and student activity.
PENGARUH STRATEGI BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Handayani, Hasanah Ratri; Alimah, Siti; Retnoningsih, Amin
Journal of Biology Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh strategi brain based learning pada materi klasifikasi makhluk hidup terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan desain non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Eka Sakti Semarang. VII Bahasa dan VII Bhinneka dipilih menjadi sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dinyatakan berpengaruh apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data keterampilan berpikir kritis siswa diuji menggunakan uji t. Hasil analisis uji t menunjukkan adanya perbedaan yang signifkan yaitu keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi brain based learning pada materi klasifikasi makhluk hidup berpengaruh lebih baik terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. The study examines the effect of brain based learning strategy on material classification of living things on sudents’ critical thinking. The study adopted non-equivalent control group design. The population of the study included all junior primary Eka Sakti Semarang. VII Bahasa and VII Bhinneka were selected using purposive sampling technique. This study avowed to be influential if there was a significant difference between critical thinking skill of experimental group and control group. Data of students’ critical thinking skill was examined using t test. The result of t test analyis showed that there was a significant difference which critical thinking skill of experimental group better than the control group. The study showed that brain based learning strategy on material classification of living things has positive effect on sudents’ critical thinking skill.
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE (QSH), MEDIA INTERAKTIF EKOSISTEM, DAN KOMBINASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Rahmawati, Lady; Rahayu, Enni Suwarsi; Martin H.B., F. Putut
Journal of Biology Education Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan strategi QSH, media interaktif ekosistem, dan kombinasi keduanya dan menentukan yang paling optimal digunakan pada pembelajaran ekosistem. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-Experiment Design, dengan menggunakan pola Pretest-Posttest Group Design. Populasi penelitian terdiri atas seluruh siswa kelas X SMA PGRI 2 Kayen yang terdiri atas 7 kelas, dengan 3 kelas sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling.  Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 60% siswa kelas QSH, 82% siswa kelas flash, 100% siswa kelas kombinasi lulus KKM. Rata-rata n-gain ketiga kelas eksperimen mencapai kriteria sedang, dan hasil belajar afektif siswa mencapai kategori baik. Hasil uji hipotesis dilanjutkan dengan uji lanjut BNT menunjukkan bahwa kelas kombinasi paling optimal digunakan dalam pembelajaran ekosistem dibandingkan kedua kelas lainnya.The objective of the research to examine the effect of using QSH strategy, interactive media of ecosystem, and a combination of both and which is more optimal treatment used in the ecosystem. This research was Pre-Experiment Design, using pretest-posttest group design. The population in this research was all students X SMA PGRI 2 Kayen, while samples in this study was three classes taken using purposiv sampling. The results showed 60% of QSH class , 82% students of flash class, 100% of students of combination class pass KKM. N-gain result of third class reached medium criteria, and affective learning outcomes reach high category. Hypothesis results continued with LSD test showed that treatment of combination class was the most optimal  in the learning ecosystem than the other two classes.
KESIAPAN LABORATORIUM BIOLOGI DALAM MENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES Indriastuti, Indriastuti; Herlina, Lina; Widiyaningrum, Priyantini
Journal of Biology Education Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of researcs was to know a readiness of the biology laboratory at High Schools in Brebes Regency in supporting a practical activity. The method that is used is descriptive qualitative. The object of this research are students of Senior High Schools in Brebes Regency. Sampling technique in the research has been done by stratified random sample technique based of  school achivments status that is RSBI (International  Path of School Standard), SKM (SelfSchool Category) and GeneralStateSchool Category. This research has been done at Biology Laboratories of  SMAN 1 Bulakamba and SMAN 1 Losari as General State School Category, SMAN 1 Tanjung dan SMAN 3 Brebes as International  Path of School Standard (RSBI). Data in the form of qualitative data. Variables were measured included three indicators of facilities, infrastructure and laboratory activities readiness.  The result of the research showed that level of readiness in providing facilities and infrastructure, management readiness of practice implemention and readiness of laboraty activities processing gradually scores for 67,40%, 83,75% and 68,72%. This research’s conclusion is biology laboratories of Senior High Schools in Brebes regency belong to ready category in supporting a practical activity with preparation range is 73,29%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan laboratorium biologi SMA Negeri di Kabupaten Brebes dalam menunjang kegiatan praktikum. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, populasi penelitianadalah seluruh SMA Negeri di Kabupaten Brebes. Pengambilan sampel penelitiandilakukan dengan teknik stratified random sample berdasarkan status prestasi sekolah, yaitu RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), SKM (Sekolah Kategori Mandiri) dan Sekolah Negeri kategori biasa. Penelitian ini dilakukan pada laboratorium biologi SMAN 1 Bulakamba dan SMAN 1 Losari sebagai sekolah negeri kategori biasa, SMAN 1 Tanjung dan SMAN 3 Brebes sebagai sekolah negeri kategori mandiri dan SMAN 2 Brebes sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional.Variabel yang diukur meliputi tiga indikator kesiapan, yakni kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan pengelolaan penyelenggaraan praktikum dan kesiapan kegiatan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat kesiapan laboratorium dalam menyediakan sarana dan prasarana, kesiapan pengelolaan penyelenggaraan praktikum dan kesiapan kegiatan laboratorium secara berturut-turut memperoleh skor 67,40%, 83,75% dan 68,72%. Simpulan penelitian ini adalah, laboratorium biologi SMA Negeri di Kabupaten Brebes siap dalam menunjang kegiatan praktikum pada pembelajaran biologi dengan rata-rata tingkat kesiapan sebesar 73,29%.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI PROTISTA Ayuningrum, Diah; Susilowati, Sri Mulyani Endang
Journal of Biology Education Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA N 1 Rembang. Penelitian quasi experimental ini menggunakan desain pretes postes nonequivalent control group. Sampel yang digunakan adalah X MIA 5 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Hasil uji-t post-test diperoleh thitung sebesar 10,12 t tabel = 1,67, sehingga Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil uji-t N-Gain yang menggunakan taraf ketidakpastian 5% dan dk= 59 diperoleh harga t tabel = 1,67 sedangkan harga t hitung = 3,55. Harga t hitung > t tabel , sehingga Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Penerapan model PBL berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis Siswa SMA pada materi protista.   Abstract ___________________________________________________________________ This research aimed to determine the effect of problem based learning on student’s critical thinking skills from class X SMA N 1 Rembang. The research method was Quasi experimental with Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. The samples were taken by technique cluster random sampling and obtained X MIA 5 as class experiment and X MIA 6 as class control. The analysis of post-test and n-gain t-test results the critical thinking skills of class experiment were better than class control. The result of pot-test t-test obtained t-calculated = 10.12 and t-table = 1.67, concluded that critical thinking skills of class experiment is greater than class control. The result of n-gain t-test obtained t-table = 1.67, whereas t-calculated = 3.55. The value of t-calculated > t-table, and can be concluded as the enhancement of critical thinking skills of class experiment was greater than class control. The implementation of PBL gave positive effect on senior high school student’s critical thinking skills.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BIOEDUTAINMENT MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATERI ALAT INDERA MANUSIA TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA Febriyani, Shoimatun; Isnaeni, Wiwi; Irsadi, Andin
Journal of Biology Education Vol 5 No 3 (2016): 2016
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan strategi bioedutainment model Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran materi alat indera manusia terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Rancangan penelitian ini menggunakan pola non randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 11 Semarang, dan sampelnya adalah kelas XI MIPA 6 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan strategi bioedutainment model TGT, dan kelas XI MIPA 7 sebagai kelas kontrol yang menerapkan cermah dan diskusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar dan tingkat keaktifan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil posttest yang diperoleh kemudian di analisis dengan uji t. Hasil analisis uji t diperoleh harga t hitung > harga t tabel yaitu 4,58 > 1,99. Dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen. Selain itu keaktifan siswa kelas ekperimen lebih baik daripada kelas control. Sejumlah 36,84% siswa kelas eksperimen sangat aktif dan 63,16% siswa aktif mempelajari materi alat indera manusia. Hal ini didukung dengan tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan strategi bioedutainment model TGT yang memberikan respon positif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan strategi bioedutainment model TGT pada pembelajaran alat indera manusia berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan strategi bioedutainment model Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran materi alat indera manusia terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Rancangan penelitian ini menggunakan pola non randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 11 Semarang, dan sampelnya adalah kelas XI MIPA 6 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan strategi bioedutainment model TGT, dan kelas XI MIPA 7 sebagai kelas kontrol yang menerapkan cermah dan diskusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar dan tingkat keaktifan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil posttest yang diperoleh kemudian di analisis dengan uji t. Hasil analisis uji t diperoleh harga t hitung > harga t tabel yaitu 4,58 > 1,99. Dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen. Selain itu keaktifan siswa kelas ekperimen lebih baik daripada kelas control. Sejumlah 36,84% siswa kelas eksperimen sangat aktif dan 63,16% siswa aktif mempelajari materi alat indera manusia. Hal ini didukung dengan tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan strategi bioedutainment model TGT yang memberikan respon positif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan strategi bioedutainment model TGT pada pembelajaran alat indera manusia berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.
ANALISIS REPRESENTASI SALINGTEMAS BUKU AJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI SEKOTA SEMARANG Pratiwi, Dian -; -, Lisdiana -; Christijanti, Wulan -
Journal of Biology Education Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN DI SMAN 1 JATIBARANG BREBES Ziqri, Ichya Musytafizur; Supriyanto, Supriyanto
Journal of Biology Education Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPurpose of this study is to determine the effectiveness of the application of the Creative Problem Solving in the respiratory system of learning material in SMAN 1 Jatibarang Brebes.The study was conducted with one- shot case study design. The study population was all students of class XI of SMAN 1 Jatibarang Brebes school year 2013/2014. The sample was 2 class, XI Science 1 and XI Science 2. Procedure research: preparation, execution, data collection , and data analysis. Method of data collection: observation sheets, final test, the results of discussions and questionnaires.Methods of data analysis: descriptive quantitative and qualitative.The results of the study were taken in the form of activities and student learning outcomes. Proven by the achievement of mastery learning which amounted to 93.94 % and student activity is high and very high with a percentage of 80.02 %. Based on the results of the study concluded that learning by using the Creative Problem Solving model of learning material in the respiratory system SMAN 1 Jatibarang Brebes can be applied because it proved effective .  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model Creative Problem Solving dalam pembelajaran materi sistem pernapasan di SMAN 1 Jatibarang Brebes. Penelitian dilakukan dengan desain one shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Jatibarang Brebes tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas dari 3 kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Prosedur penelitian: persiapan, pelaksanaan, pengambilan data, dan analisis data. Cara pengambilan data: lembar observasi, tes akhir, hasil diskusi dan angket. Metode analisis data: deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diambil berupa aktivitas dan hasil belajar siswa. Pencapaian ketuntasan belajar sebesar 93,94% dan aktivitas siswa yang tergolong tinggi dan sangat tinggi dengan persentase sebesar  80,02%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving pada materi sistem pernapasan di SMAN 1 Jatibarang Brebes dapat diterapkan karena terbukti efektif.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SARAF Jazilah, Nur; Sukaesih, Sri; Harini, Nugrahaningsih Wahyu
Journal of Biology Education Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v6i1.14066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan prezi terhadap hasil belajar siswa materi sistem saraf.Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental design dengan menggunakan pola non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 2 Ungaran, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 (kelas eksperimen) dan XI IPA 2 (kelas kontrol). Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil uji t menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan thitung2,2411>ttabel1,9971. Hasil uji N gain sebagian besar kelas eksperimen masuk kriteria tinggi (79%) sedangkan kelas kontrol masuk kriteria sedang (67%). Hasil belajar afektif kelas eksperimen 87,79% lebih baik dibanding kelas kontrol yang bernilai 81,51%. Hasil belajar psikomotorik kelas eksperimen 96,69% dan kelas kontrol 93,69%. Tanggapan guru positif terhadap pembelajaran yang diterapkan dan 88,31%siswa memberi tanggapan yang sangatbaik. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran sangat baik sebesar 99,7%. Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan prezi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa materi sistem saraf. This research aimed to analyze the influence of theNumbered HeadsTogether learning model aided prezi toward students’ learning outcome in the nervous system chapter.This research was a quasi experimental design.The design of this research was non-equivalent control group design. The population in this research was all students XI IPA at SMA N 2 Ungaran, while the sample was XI IPA 3 as experiment class and XI IPA 2 as control class. Sampling used purposive sampling technique. The results showed that the result of cognitive learning outcome of experimental class was higher than control class. The t-test shows that there was a significant difference between the result of experimental and control class with tcount2,2411>ttable1,997. N-gain showed that most of students in the experimental class belonged to the high criteria (79%), whereas control class belonged to the average (67%).The result of the affective study in the experiment class was 87,79%, it was better than control class with 81,51%. The result of the psychomotor study in the experiment class was 96,69%, and 93,69% for the control class. Learning model that applied was gained a positive respond from the teacher and 88,31% of students also responded very well. The level of learning feasibility was very well, with 99,7%. This research concludes that Numbered Heads Together learning model aided prezi influence toward students’ outcome in the nervous system chapter.
PENUGASAN RISET MINI DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH Azizah, Nur; Pukan, Krispinus Kedati
Journal of Biology Education Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penugasan riset mini dengan strategi metakognitif terhadap kemampuan metakognitif siswa. Dalam penelitian ini peneliti berusaha menggabungkan strategi yang mampu mencakup kognisi dan metakognisi dalam upaya melatih pembelajaran mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental design dengan rancangan posttest-only design. Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015 di SMA 1 Gombong pada kelas XI dengan materi sistem peredaran darah. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik acak dan diperoleh tiga kelas, dua kelas eksperimen dan satu  kelas kontrol. Hasil penelitian meliputi tingkat keterlaksanaan penugasan riset mini dengan strategi metakognitif, hasil belajar siswa, skor kemampuan metakognitif siswa, dan hubungan antara hasil belajar dan kemampuan metakognitif. Hasil uji t test posttest diperoleh thitung (4,442) > ttabel (1,985) sehingga dapat disimpulkan bahwa penugasan riset mini dengan strategi metakognitif berpengaruh terhadap hasil belajar. Di sisi lain, korelasi antara hasil belajar dan kemampuan metakognitif belum menunjukkan hubungan yang signifikan.    This research aimed to determine the effect of mini research assignment with metacognitive strategies upon students metacognitive skills. During the study, a strategy for improving both cognition and metacognition was used to support student self-regulated learning. Quasi-experimental design with posttest-only design was implemented,  in the first semester of academic year 2014/2015 at Senior High School 1 Gombong, in which class XI students were studying circulatory system. Random  sampling techniques were implemented to  indentify  three classes, two experimental classes and one control class. Findings included level scores of mini research assignment with metacognitive strategies, of student learning outcomes, of student metacognitive skills, and the relationship between learning outcomes and metacognitive skills. t-test posttest indicated that  tcount (4.442) > ttable (1.985) and it was concluded that mini research assignment with metacognitive strategies could influence on learning outcomes. On the other hand, the correlation between learning outcomes and metacognitive skills was not positively strong.

Page 1 of 95 | Total Record : 941