Ginanjar, Asep
Program Studi IPS Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Implementasi Literasi Digital melalui Film Dokumenter dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS (Kelas VII di SMP Negeri 2 Grogol Kabupaten Sukoharjo) Karima, Evia Rizqi; Ginanjar, Asep
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i2.47860

Abstract

The learning stage of the school literacy movement integrates literacy with the teaching and learning process in all subjects. State junior High School of 2 Grogol has implemented the school literacy movement for three years and has strengthened digital literacy in learning. The research method used is a qualitative method. The results of the research on digital literacy social studies learning planning and implementation through documentary films at State Junior High School of 2 Grogol are good. Evaluation of the process of implementing social studies learning through documentary films, students are very enthusiastic and actively participate in learning in zoom. Obstacles in implementing digital literacy social studies learning through documentary films, include teacher laptop speakers that cannot be connected to the zoom, students' internet signals that disappear and arise.
Pengembangan Aplikasi Go Social Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran IPS pada Materi Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia Kelas VIII di SMP Negeri 11 Semarang Trihartini, Dian; Ginanjar, Asep
Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS Vol 3 No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sosiolium.v3i2.51267

Abstract

Learning media is a tool that can be used by students to understand the material presented by the teacher. Innovation in the use of learning media that uses many visual aspects will help students understand the material more than just text narratives. This android-based go social application learning media contains material for the history of SMP class VIII, namely material for the arrival of western nations to Indonesia. The type of research used is development research, using the ADDIE model. The results showed that the android-based go social application as a social study learning media was included in the very feasible and very practical criteria to be used as a learning medium with an assessment obtained of 89.41% from material experts, 86.66% from media experts, and 97.32% of the student response questionnaire. It is hoped that the results of this study can be further developed and can meet the needs of class VIII SMP students in the future.
PENGUATAN SOCIAL AWARENESS DAN OPTIMALISASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA ERA NEW NORMAL MELALUI “PROGRAM PELITA” Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Syakuro, Afif Abdan; Listiyo, Deny; Fandilah, Alifia Putri Tisa
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 6 No 2 (2021): Volume 6 Nomor 2 November 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v6i2.50583

Abstract

The Covid-19 pandemic is still around us. The number of positive cases of Covid-19 in Indonesia has not been fully completed. In an effort to prevent the impact of Covid-19 from getting worse, each country has issued various policies in an effort to suppress the spread of the virus. These various policies are preventive measures so that everyone can avoid transmission. Some of these policies include implementing online learning, reducing activities outside the home, limiting the occurrence of crowds, limiting opening hours or closing some crowded places, using masks, and various other rules. But unfortunately so far there are still many people who do not comply with the Health Protocol. One of them is often found in residents of Tambakrejo, Semarang. Many children, adults, the elderly and even the elderly who do not wear masks, crowd and there are no hand washing facilities. In addition, the lack of literacy on Health Protocol education and low Social Awareness can cause the spread of the Corona Virus to spread. Therefore, preventive measures are needed for residents so that the chain of the spread of Covid-19 can be broken. This condition has moved us as a service team to be able to help and lighten their burden. Through this PPM activity, we try to provide several activities that we put into one program, which we call the “PELITA” (Our Environmental Approach) program. This program aims not only to provide knowledge about new adaptation habit policies, not only to provide education related to Health Protocols but further than that, this service activity seeks to strengthen Social Awareness for residents. So, through this service, Social Awareness has become one of our important focuses in order to lead the community, especially the residents of Tambakrejo, to be able to strengthen the social competence of the Tambakrejo residents so that they can work together in dealing with various Threats, Challenges, Obstacles and Disturbances during this pandemic. The results of this activity are Strengthening Social Awareness and Optimizing the Implementation of Health Protocols in the New Normal Era through the "Pelita Program" at TPQ Al-Firdaus Tambakrejo Semarang. This PELITA program is to get closer to our brothers and sisters who are experiencing difficulties or lacks both in terms of education, motivation, and economy. In more detail, these activities include Policy Socialization, 5 M Education, Health Protocol Video Turorials, Optimization of Social Media, Active Campaigns, Partnerships and Strengthening Social Awareness. Pandemi Covid-19 sampai detik ini masih terus ada disekitar kita. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya tuntas. Upaya agar dampak Covid-19 tidak semakin parah, maka setiap negara mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus. Berbagai kebijakan tersebut merupakan upaya preventif agar setiap orang dapat terhindar dari penularan. Beberapa kebijakan tersebut seperti melaksanakan pembelajaran secara daring (online), mengurangi aktivitas di luar rumah, membatasi terjadinya kerumunan, membatasi jam buka atau menutup beberapa tempat keramaian, menggunakan masker, serta berbagai aturan lainnya. Namun sayangnya sampai sejauh ini masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menaati adanya Protokol Kesehatan. Salah satunya banyak dijumpai pada warga Tambakrejo, Semarang. Banyak anak-anak, orang dewasa, orang tua bahkan lansia yang tidak memakai masker, berkerumun serta fasilitas cuci tanganpun tidak ada. Selain itu kurangnya literasi tentang edukasi Protokol Kesehatan dan rendahnya Social Awareness dapat menyebabkan penyebaran Virus Corona semakin merebak. Oleh karena itu dibutuhkan upaya preventif bagi warga agar rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus. Kondisi inilah yang menggerakkan kami sebagai tim pengabdi tergugah hati untuk dapat membatu dan meringankan beban mereka. Melalui kegiatan PPM ini kami mencoba memberikan beberapa kegiatan yang kami tuangkan dalam satu program, dimana kami menyebutnya dengan program “PELITA” (Pendekatan Lingkungan Kita). Program ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kebijakan kebiasaan adaptasi baru, tidak hanya memberikan edukasi terkait dengan Protokol Kesehatan namun lebih jauh dari itu yakni kegiatan pengabdian ini berupaya memberikan penguatan Social Awareness bagi warga. Maka melalui pengabdian inilah Social Awareeness menjadi salah satu fokus penting kami guna mengantar masyarakat khususnya warga Tambakrejo untuk dapat menguatkan kembali kompetensi sosial warga Tambakrejo agar dapat bergotong royong bersama dalam menghadapi berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di masa pandemi ini. Hasil dari kegiatan ini yakni Penguatan Social Awareness dan Optimalisasi Penerapan Protokol Kesehatan pada Era New Normal melalui “Program Pelita” di TPQ Al-Firdaus Tambakrejo Semarang. Program PELITA ini, untuk mendekatkan diri terhadap saudara-saudara kita yang mengalami kesusahan atau kekurangan baik secara pendidikan, motivasi, hingga ekonomi. Secara lebih rinci kegiatan tersebut meliputi Sosialisasi Kebijakan, Edukasi 5 M, Video Turorial Protokol Kesehatan, Optimalisas Media Sosial, Giat Kampanye, Kemitraan dan Penguatan Social Awareness.
MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI SOSIAL PADA LINGKUNGAN SEKOLAH Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Putri, Noviani Achmad; Hermanto, Fredy; Ginanjar, Asep
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 5 No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v5i2.42316

Abstract

This service is expected to help contribute to the benefit of the school environment and the character development of environmental care conservation. So that by taking advantage of the environment that is still not empowered at SDN Patemon 2, it is able to support learning later. This service is carried out in the planning, implementation and evaluation stages of activities that emphasize activities using the demonstration method. The service went smoothly and received a good and extraordinary response from partners, both from the school and the parent group for grade 2 students related to the environmental arrangement of SDN Patemon 2 by making a child-friendly park. This service also has a target of achievement, namely in the form of accepted articles. In addition, an additional output in this service is a draft book chapter. Pengabdian ini diharapkan dapat membantu memberikan kontribusi terhadap kebermanfaatan lingkungan sekolah dan penumbuhan karakter konservasi peduli lingkungan. Sehingga dengan memanfaatkan lingkungan yang masih belum diberdayakan di SDN Patemon 2, mampu untuk mendukung pembelajaran nantinya. Pengabdian ini dilakukan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang menitikberatkan kegiatan menggunakan metode demonstrasi. Pengabdian berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang baik dan luar biasa dari mitra, baik dari pihak sekolah maupun paguyuban wali murid kelas 2 terkait dengan penataan lingkungan SDN Patemon 2 dengan membuat taman ramah anak. Pengabdian ini juga memiliki target capaian yaitu berupa artikel capaian accepted. Selain itu, luaran tambahan dalam pengabdian ini adalah draft book chapter.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN IPS PADA SEMESTER GASAL 2020/2021 Ginanjar, Asep; Putri, Noviani Achmad; Setiawan, Heri
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v7i1.51406

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 dampaknya merambah ke berbagai sektor salah satunya sektor pendidikan. Pembelajaran daring dipilih sebagai solusi untuk melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring selama masa pandemic Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan IPS. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring mahasiswa masih merasa kurang nyaman dengan pembelajaran virtual saat ini. Dari hasil tanggapan mahasiswa IPS menyatakan bahwa pemanfaatan pembelajaran virtual tetap harus disertai dengan pembelajaran tatap muka secara langsung (blended learning). Mahasiswa banyak mengalami kendala mulai dari sulit memahami materi, tidak dapat berinteraksi langsung dengan dosen, tenggat waktu pengumpulan tugas yang terlalu singkat, dan terhambat karena masalah jaringan yang tidak mendukung serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
OPTIMALISASI GERAKAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM PELITA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN SOCIAL AWARENESS PADA MASYARAKAT TUGU KOTA SEMARANG Putri, Noviani Achmad; Nisa, Aisyah Nur Sayidatun; Ginanjar, Asep; Hermanto, Fredy
Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Vol 7 No 2 (2022): Volume 7 Nomor 2 November 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmony.v7i2.61872

Abstract

Kondisi kawasan hutan mangrove Tapak di Kecamatan Tugu Kota Semarang kini mulai terncam dikarenakan rendahnya kesadaran warga terhadap lingkungan, kurangnya literasi tentang menjaga kelestarian hutan mangrove, kurangnya optimalisasi media sosial untuk pelestarian hutan mangrove, belum adanya gerakan sosial dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan, belum terjalinnya kerjasama dengan beberapa stakeholder kawasan hutan mangrove. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melaksanakan program “PELITA” (Pelestarian Lingkungan Kita). Program ini terdiri dari Sosialisasi Gerakan Konservasi Hutan Mangrove, Edukasi Pelestarian Lingkungan, Video Turorial Peduli Lingkungan, Optimalisas Media Sosial, Giat Kampanye, Penguatan Social Awareness, dan Kemitraan. Program PELITA akn lebih optimal jika ada kerjasama dari berbagai pihak untuk saling membantu dan bergotong royong dalam melestarikan kegiatan penanaman konservasi hutan mangrove.