Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Lingkungan

Efektivitas Kombinasi Kitosan dan Ampas Teh Sebagai Adsorben Alami dalam Menurunkan Konsentrasi Timbal Pada Limbah Cair PT PXI Dhonny Suwazan; Nisa Nurhidayanti
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 20, No 1 (2022): January 2022
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.20.1.37-44

Abstract

ABSTRAKLogam berat merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup karena memiliki toksisitas yang tinggi dan tidak dapat terbiodegradasi sehingga menjadi bioakumulasi pada rantai makanan. Dalam limbah cair yang dihasilkan pada industri tekstil terdapat salah satu logam berat yaitu timbal (Pb) yang digunakan sebagai pengikat zat warna. Salah satu metode penghilangan logam berat pada limbah cair yaitu metode adsorpsi menggunakan biosorben. Biosorben yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran antara kitosan dan karbon aktif dari ampas teh. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan efektivitas penurunan konsentrasi Pb menggunakan adsorben alami dengan kombinasi kitosan dan ampas teh. Tahap awal dilakukan pengujian kandungan logam berat pada PT PXI dan diperoleh kandungan awal logam Pb sebesar 1,02 mg/L. Kemudian dilakukan sintesis adsorben hasil kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh. Hasil karakterisasi diperoleh kadar karbon terikat sebesar 78,09%. Karakterisasi dilanjutkan untuk mengetahui sifat fisika dan kimia biosorben dilakukan menggunakan FTIR dan SEM-EDS. Hasil karakterisasi menggunakan FTIR didapatkan gugus fungsi O-H yang berperan dalam proses adsorpsi, hasil SEM-EDS menunjukan peningkatan kualitas struktur pori dan komposisi unsur dari kitosan yang telah di sintesis dengan ampas teh. Biosorben kombinasi kitosan dan karbon aktif dari ampas teh diaplikasikan sebagai adsorben dalam penghilangan logam berat Pb pada limbah industri tekstil PT PXI dengan variasi massa adsorben. Analisa konsentrasi Pb dilakukan menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan karbon aktif ampas teh sebesar 1,4 gr menghasilkan persen efektivitas tertinggi dalam penghilangan logam berat Pb sebesar 90,6% dan dapat menurunkan konsentrasi hingga 0.1 mg/L sehingga dapat memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.ABSTRACTHeavy metal is one of the hazardous chemicals that can pose a danger to the environment and living things because it has high toxicity and cannot be biodegraded so that it becomes bioaccumulation in the food chain. In the liquid waste produced in the textile industry there is one heavy metal, namely lead (Pb) which is used as a dye binder. One method of removing heavy metals in liquid waste is the adsorption method using a biosorbent. The biosorbent used in this research is a mixture of chitosan and activated carbon from tea dregs. The purpose of this study was to determine the effectiveness of reducing Pb concentration using a natural adsorbent with a combination of chitosan and tea dregs. The initial stage was testing the heavy metal content of PT PXI, the initial Pb content was 1.02 mg/L. Then the synthesis of the adsorbent resulting from the combination of chitosan and activated carbon from tea dregs was carried out. The results of the characterization obtained bound carbon content of 78.09%. Characterization was continued to determine the physical and chemical properties of biosorbents using FTIR and SEM-EDS. The results of characterization using FTIR obtained O-H functional groups that play a role in the adsorption process, the SEM-EDS results showed an increase in the quality of the pore structure and elemental composition of chitosan that had been synthesized with tea dregs. Biosorbent combination of chitosan and activated carbon from tea dregs was applied as an adsorbent in the removal of heavy metal Pb in textile industry waste PT PXI with variations in adsorbent mass. Pb concentration analysis was carried out using AAS. The results showed that the addition of 1.4 g of tea dregs activated carbon produced the highest percentage of effectiveness in the removal of heavy metal Pb by 90.6% and could reduce the concentration to 0.1 mg/L so that it could meet the required quality standards. 
Mekanisme Biosorpsi Senyawa Polutan Organik Persisten (POPs) dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi: Suatu Review Nisa Nurhidayanti; Mindriany Syafila; Agus Jatnika Effendi; Dyah Wulandari Putri
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 21, No 2 (2023): April 2023
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.21.2.408-419

Abstract

Industri farmasi menghasilkan senyawa aktif farmasi yang bersifat persisten dan berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup jika memasuki badan air. Pengolahan air limbah secara konvensional belum mampu menyisihkan senyawa aktif farmasi dengan baik. Review artikel ini dilakukan karena semakin meningkatnya populasi penduduk di Indonesia maka semakin meningkat pula produksi dan penggunaan produk obat-obatan dari industri farmasi. Pelepasan kandungan mikropolutan obat-obatan yang bersifat persisten ke dalam saluran pembuangan air adalah sekitar ng ~ µg/L secara terus menerus mengalir ke lingkungan dan air limbah akan membahayakan kesehatan makhluk hidup dan lingkungan. Senyawa aktif farmasi yang bersifat persisten terdiri dari analgesik dan antiinflamasi, antibiotik, antidiabetik, antihipertensi, beta-blocker, diuretik, lipid regulator, obat psikiatri, reseptor antagonis, hormon, beta-agonis, antineoplastik, produk topikal, antiseptik, agen kontras dan agen anti kanker. Artikel ini mereview mekanisme biosorpsi beberapa biosorben yang digunakan dalam menurunkan senyawa POPs dalam pengolahan limbah cair industri farmasi yang terdiri dari biomassa dari limbah pertanian dan limbah industri. Mekanisme biosorpsi senyawa POPs dalam pengolahan limbah cair industri farmasi meliputi interaksi elektrostatik, interaksi ikatan π-π elektron donor akseptor, ikatan hidrogen, pengisian pori, interaksi hidrofobik, atraksi dipol permanen, pertukaran ion, interaksi asam basa Lewis, gaya Van der Waals, dan fotodegradasi. Arah pengembangan penelitian berikutnya yaitu pengembangan biosorben dari limbah yang dimodifikasi kimia untuk mengoptimalkan kapasitas biosorpsi senyawa POPs dalam pengolahan limbah cair industri farmasi.