Salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia yang sudah dikenal hingga seluruh dunia adalah Pulau Bali. Menurut data dari BPS mengenai wisatawan yang berwisata ke Bali berjumlah 5.697.739 pengunjung pada tahun 2017 dan pada tahun 2018, terdapat 6.070.473 pengunjung sehingga mengalami kenaikan sejumlah 6,54%. Pada tahun 2020, populasi wisatawan Bali mengalami penurunan tajam. Ini akibat wabah flu yang fatal yang melumpuhkan ekonomi global. Virus corona adalah nama wabah yang pertama kali muncul secara lokal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Menurut pemerintah Bali, di wilayah tersebut terdapat 337 kasus terkonfirmasi Covid-19. 19. Angka ini menempati urutan ke-10 di antara provinsi lainnya. Divisi UMKM korporasi mempekerjakan setidaknya 1,1 juta orang. Salah satu industri yang paling terkena dampak pandemi adalah pariwisata. Menerapkan infrastruktur pariwisata, konsep, pengembangan destinasi, dan taktik untuk menarik wisatawan. Akan ada sejumlah teknik yang digunakan untuk menarik pengunjung kembali. Ada tujuh taktik yang perlu diterapkan, agar pengunjung ke Bali merasa aman dan betah di tengah pandemi. Sanitasi Standar Tinggi, Keamanan Standar Tinggi, Pariwisata Niche, Tur Perjalanan Tunggal, Tur Kesehatan, dan Pariwisata Virtual adalah beberapa dari inisiatif ini. Pariwisata pantai yang menjadi destinasi paling diminati juga terkena imbas dari pandemi.