Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Locus of Control Dan Resiliensi Terhadap Adaptabilitas Karir Pada Dewasa Awal Di Kabupaten Karawang Dwi Toni Indra Pamungkas; Cempaka Putrie Dimala; Yulyanti Minarsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3977

Abstract

Kompleksitas semakin bertambah apabila pekerjaan yang dijalani tidak sejalan dengan bidang ilmu yang sebelumnya dipelajari. Agar mampu mengatasi hambatan yang muncul selama transisi karir ini, diperlukan persiapan yang disebut sebagai adaptabilitas karir. Adaptabilitas karir dapat di tinggikan melalui locus of control dan resiliensi. Locus of control adalah keyakinan atau cara pandang individu dalam mengartikan sumber kekuatannya, yang bersumber dari tindakannya sendiri atau berasal dari kekuatan luar dirinya. Sementara, resiliensi adalah kemampuan individu untuk bertahan, bangkit, dan menyesuaikan dengan kondisi yang sulit. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control dan resiliensi terhadap adaptabilitas karir pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling, dengan jumlah sampel 106 orang. Alat ukur yang digunakan untuk skala adaptabilitas karir yaitu, Career Adapt-Ability Scale (CAAS), skala locus of control menggunakan Levenson IPC Scale dan skala resiliensi menggunakan Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan locus of control dan resiliensi berpengaruh secara bersamaan terhadap adaptabilitas karir dengan taraf sig 0,000 < 0,05.
Resilience as a Mediator of Peer Support Against Workforce Burnout Resi Wulansari; Cempaka Putrie Dimala; M Choirul Ibad
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.11766

Abstract

The reduced number of employees caused by the effects of the Covid-19 pandemic has caused the workload of employees who are still working to increase, so that employees experience burnout. The purpose of this study was to determine whether the influence of coworker support on burnout, the influence of coworker support on resilience, the effect of resilience on burnout and the influence of coworker support on burnout with resilience as the mediator. The research subjects are workers who are domiciled in Karawang, the number of respondents is 400 people taken using the incidental sampling technique. This study uses a quantitative approach. Questionnaires were distributed via Google form. The burnout scale using the adaptation scale from the Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey (MBI-HSS) which consists of 11 question items, the peer support scale using the adaptation scale from Sarafino & Smith theory which consist of 20 question items, the resilience scale uses the adaptation scale from Connor David’s Resilience Scale (CD-RISC), which consists of 23 items questions. Data analysis using simple regression and multiple regression. The influence of coworker support variables on burnout is 19.1%. The influence of peer support on resilience is 4.7%. The effect of resilience on burnout. The effect of resilience on burnout is 24.2%. The influence of the mediator using the Sobel calculator with a value of 3.98. Based on the results of statistical tests conducted, there is a significant positive effect of coworker support on resilience, there is a significant negative effect of coworker support on burnout, there is a significant negative effect of resilience on burnout, there is a mediator effect of the resilience between coworker support on burnout.Pengurangan jumlah karyawan yang disebabkan oleh efek pandemi covid-19 menyebabkan beban kerja karyawan yang masih bekerja bertambah, sehingga karyawan mengalami burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dukungan rekan kerja terhadap burnout, pengaruh dukungan rekan kerja terhadap resiliensi, pengaruh resiliensi terhadap burnout dan pengaruh dukungan rekan kerja terhadap burnout dengan resiliensi sebagai mediator nya. Subjek penelitian merupakan tenaga kerja yang berdomisili di Kabupaten Karawang, jumlah responden sebanyak 400 orang diambil menggunakan teknik Incidental sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner di sebar melalui Google form. Skala burnout menggunakan skala adaptasi dari Masclach Burnout Inventory-Human Service Survey (MBI-HSS) yang terdiri dari 11 aitem pertanyaan, skala dukungan rekan kerja menggunakan skala adaptasi dari teori Sarafino & Smith yang terdiri dari 20 aitem pertanyaan, skala resiliensi menggunakan skala adaptasi dari Connor-Davidson’s Resilience Scale (CD-RISC), yang terdiri dari 23 aitem pertanyaan. Analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda. Besar pengaruh variabel dukungan rekan kerja terhadap burnout sebesar 19.1%. Besar pengaruh dukungan rekan kerja terhadap resiliensi sebesar 4.7%. Besar pengaruh resiliensi terhadap burnout sebesar 24.2%. Besar pengaruh mediator menggunakan kalkulator sobel dengan nilai sebesar 3.98. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan terdapat pengaruh positif signifikan dukungan rekan kerja terhadap resiliensi, terdapat pengaruh negatif signifikan dukungan rekan kerja terhadap burnout, terdapat pengaruh negatif siginifikan resiliensi terhadap burnout, terdapat pengaruh mediator resiliensi antara dukungan rekan kerja terhadap burnout.