Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal InTent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu

ANALISA PENERAPAN GEMBA KAIZEN DI AREA WORKSHOP PT. JUHDI SAKTI ENGINNERING Deril Raedi; Sri Mukti Wirawati; Pugy Gautama
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.258

Abstract

Juhdi Sakti Enginering merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi baja yang beralamat di jalan Taktakan Serang Banten , PO BOX 42511. Terdapat beberapa aktifitas kerja yang dilakukan setiap hari berkaitan dengan produksi fabrikasi yaitu proses marking, cutting, drilling, assembling, welding, finishing dan painting. Data yang terdapat pada (tabel 4.1) dan (tabel 4.2) menyatakan bahwa peralatan penunjang harus dikelompokan sesuai dengan tempat, kegunaan dan berat dari spare part atau tools tersebut. Data yang terdapat pada gambar (4.1 sampai 4.3) menyatakan bahwa dalam penempatan spare part dan tools yang masih berantakan dan diperlukan penataan ulang dengan menggunakan metode Gemba Kaizen yang mengacu pada konsep PDCA. 5W+ 1H, 3M, 5S, 3G. Melakukan manajemen visual dengan cara memberi identitas di setiap lemari penyimpanan spare part dan tools. Dilihat dari perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan Kaizen menyatakan bahwa Kaizen adalah suatu metode perbaikan yang dilakukan secara terus menerus untuk mencapai hasil yang lebih baik. Dalam Kaizen terdapat beberapa dampak positif dan beberapa peranan penting pada saat perbaikan yaitu peranan dari manajemen puncak, supervisor dan karyawan khususnya.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN BOTOL PLASTIK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. SINAR SOSRO KPB PANDEGLANG Sri Mukti Wirawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 2 No 1 (2019): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v2i1.524

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi proses produksi tidak maksimal, salah satunya penyebab cacat label rusak, cacat botol penyok dan cacat tutup botol. Tujuan penelitian ini untuk 1. mengetahui bagaimana proses produksi pembuatan teh minum kemasan plastik, 2. untuk menetahui jenis cacat yang paling dominan terjadi, dan 3. mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab kecacatan produk. Penelitian ini di lakukan di bagian lini produksi di PT. Sinar Sosro KPB Pandeglang. Dalam penelitian ini pengolahan data di lakukan dengan yang pertama yaitu penyebaran kuesioner, penyebaran kuesioner dilakukan kepada 2 responden, yaitu SPV Produksi, (Pengendalian Kualitas). Langkah yang kedua yaitu melakukan identifikasi faktor penyebab terjadinya cacat produk minuman kemasan botol plastik dengan menggunakan 4 tools ,check sheet, Histogram, P- chart, Fishbone. Hasil dari penelitian ini ialah dengan persentase cacat botol penyok sebesar 62%, cacat tutup botol 29,50% dan cacat label 0,85%. Penyebabnya karena Manusia yang lalai dalam tugasnya, kurangnya pengetahuan dan keahlian. Selainitu mesin juga berpengaruh karena kurangya perawatan dan perbaikan yang tidak berkelanjutan, metode, material dan lingkungan.
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI COKE DI PT. KRAKATAU STEEL Tbk Sri Mukti Wirawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 3 No 1 (2020): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v3i1.797

Abstract

Indonesia merupakan negera yang berkembang, sehingga banyak dari produsen baja mancanegara mengincar pasar baja di Indonesia. Indonesia memiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang peleburan besi baja yaitu PT. Krakatau Steel (persero) Tbk PT. Krakatau Steel (persero) Tbk bekerja sama dengan investor untuk menambah kapasitas produksi baja nasional sehingga bisa mencukupi kebutuhan baja nasional. Dalam hal kualitas dan kepercayaan konsumen, peralatan (7 tools) pengendalian kualitas ; Histogram, Diagram Pareto, Diagram SIPOC dan Diagram Tulang Ikan merupakan salah satu yang digunakan untuk menunjukan faktor, tingkat dan kuantitas secara umum dari suatu penyimpangan. Untuk mengetahui terjadinya coke yang kurang matang atau kurang baik digunakan cara mengecek flue combustion pada pembakaran yang mengalami blocking saat proses pembakaran itu berlangsung,sehingga flow gas tidak dapat masuk kedalam ruang pembakaran,
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG CARDED UNTUK MENGURANGI CACAT DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Sri Mukti Wirawati; Anita Dyah Juniarti
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 3 No 2 (2020): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v3i2.954

Abstract

PT. Budi Texindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang textile dan menghasilkan produk benang yang setiap bulannya memproduksi seribu-dua ribu bale benang carded. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). Dari hasil hasil perhitungan diagram pareto didapat presentase jenis cacat tidak rapih sebesar 65,87%, cacat rapuh sebesar 14,95% dan cacat ukuran berbeda sebesar 19,18%. Cacat gulungan tidak rapi menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan karena memiliki persentase tertinggi. Selanjutnya diolah dengan menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab dari cacat tersebut, dan didapat 5 faktor yang menyebabkan cacat yaitu faktor manusia, metode, mesin, material dan lingkungan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan tabel FMEA dan mengitung nilai Risk Priority Number (RPN) yang didapat dari perkalian tingkat severity, occurance dan detection (S x O x D). Dari tabel FMEA dan perhitungan RPN didapat nilai RPN tertinggi sebesar 252 dan nilai RPN terendah sebesar 100. RPN tertinggi diprioritaskan untuk segera dilakukan perbaikan.
ANALISA KUALITAS PRODUK BAJA BESI BETON MENGGUNAKAN METODE BASIC SEVEN TOOLS DAN TAGUCHI DI PT. ABC Sri Mukti Wirawati; Sri Ndaru Arthawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 1 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ABC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dengan produk yaitu Baja Besi Beton, (Besi Behel Ulir dan Polos). Pada saat inspeksi produk terdapat beberapa kategori cacat produk sehingga produk cacat dan tidak sesuai dengan standar internal yang telah ditetapkan perusahaan kemudian untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk baja besi beton, mengetahui komposisi bahan baku, mengetahui cara dan urutan pengujian produk yang sesuai kualitas yang diharapkan. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian terhadap kualitas produk baja besi beton yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian terhadap kualitas produk baja besi beton dilakukan dengan menggunakan Teknik Seventools dan Metode Taguchi. Perbaikan berawal dari pemilihan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas baja besi beton dan nilai level yang kemudian menjadi dasar dalam pemilihan Ortogonal Array. Hasil analisa diolah dengan menggunakan analisis varians. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas produk baja besi beton adalah standarisai bahan baku dan standarisasi sifat mekanis serta setingan temperature tidak mengikuti sop acuan yang dipakai adalah teknis lapangan sehingga produk cacat sulit di kendalikan.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL DI UD. PENGGILINGAN BERAS PUTRI JAYA Hartadi Wijaya; Rayhan Arrofi; Sri Mukti Wirawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 1 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu bidang usaha UMKM, kualitas produk merupakan faktor penting dan utama, UD. Penggilingan Beras Putri Jaya merupakan bidang usaha yang bergerak dibidang industri industri pangan. Kegiatan utama UD. Penggilingan Beras Putri Jaya memproduksi beras. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kualitas beras dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas beras. Metode statistical quality control untuk mengetahui permasalahn yang ada di UD. Penggilingan Beras Putri Jaya. Hasil pengolahan data menggunkan metode statistical quality control total produksi pada tahun 2020 yaitu 533.495 kg dan jumlah beras cacat pada tahun 2020 yaitu 847 kg yang terdiri dari beras hancur dan beras tidak terkupas.
PENGUNAAN METODE SERVQUAL PADA ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UPTD PERLINDUNGAN SOSIAL DALAM PERLINDUNGAN ANAK TERLANTAR DI PROVINSI BANTEN Achmad Syarifudin; Gigih Ramadhani; Sri Mukti Wirawati
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 6 No 2 (2023): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v6i2.3042

Abstract

UPTD adalah Unit Pelayanan Teknis Daerah. UPTD Perlindungan Sosial is to carry out operational technical activities of the Office in the field of Social Protection, as outlined in the "Banten Governor Regulation Number 19 of 2018 concerning the Establishment of Organization and Work Procedures of Service Branches and Regional Technical Implementation Units within the Banten Provincial Office. The purpose of public service is to increase public trust in the government. Purpose This study knows the extent of abandoned children's satisfaction and what services must be improved on the five dimensions of service qualityThe methods used are Service Quality (Servqual), Data Collection Methods in this study Observation, Documentation and Questionnaires with 15 attribute statements. Based on the results of Gap Servqual data processing, 3 (three) attributes were obtained which are included in improving service quality. The Assurance dimension on the attribute (X9) with a gap of -0.59, (X8) with a gap of -0.04 and the Responsiveness dimension on the attribute (X4) with a gap of -0.25.The conclusion of this study, there are still 2 dimensions with unfavorable results, namely the Assurance and Responsiveness dimensions. UPTD Perlindungan Sosial Banten Province is expected to consider proposed improvements using the 5W+1H that the researcher has provided.