Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

POLA ASUH AUTORITATIF GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK PERMATA HATI PAUH KOTA PADANG Izzati, Izzati
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.775 KB) | DOI: 10.24036/103853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola asuh yang diterpkan guru dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak Permata Hati, Pauh, Padang. Pola asuh yang dikaji adalah pola asuh autoritatif, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi tertulis. Informan penelitian terdiri dari dua, yaitu informan kunci adalah guru kelas Nn dan informan pendukung yaitu guru-guru Taman Kanak-kanak Permata Hati Padang yang berjumlah lima orang Data dianalisis melalui reduksi data yakni merangkum data yang didalamnya terdapat proses dan pernataan-pernyataan yang dibutuhkan dalam tujuan penelitian yang telah ditetapkan, display data yakni paparan naratif yang menggambarkan pola asuh guru dalam proses pembelajaran serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh autoritatif digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran hal ini terlihat dari sikap guru dalam proses pembelajaran yang lebih berorientasi pada anak, hangat, mendorong anak untuk mandiri, memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang dan hubungan antara anak didik dan guru sangat akrab.
PENGARUH KEGIATAN ROLE PLAYING WITH MUSIC TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SOCIAL CARE ANAK DI TK Besmah, Amelia Anggun; Eliza, Delfi; Mahyuddin, Nenny; Izzati, Izzati
Jurnal Warna Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to look at the effect of role playing with music activities on the development of children’s social care in kindergardeten. Role playing with music itself is a role playing activity using music so that the development of children’s social care. The method in this study uses quantitative with experimental quasy types. The test is used as a data collection technique, in the form of a 5-point statement, then the data is processed using a difference test (t-test). The results of the data analysis of the experimental group got on average using 79,25 role playing activities with music and 70,93 control groups with micro role playing activities. The results of this study can be concluded that the role playing with music activities affect the development of social care (social care) children in Islamic Kindergarten Khaira Ummah Padang.
Pengembangan Sosial Anak Menggunakan Permainan Ucing Kupu-Kupu di Taman Kanak-Kanak Anugrah Padang Yanto, Erika Dwi; Izzati, Izzati; Nurhafizah, Nurhafizah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.083 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.535

Abstract

Artikel ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Anugrah Padang, dimana sosial anak belum berkembang secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari anak yang tidak mau bermain dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh permainan ucing kupu-kupu terhadap perkembangan sosial anak di Taman Kanak-kanak Anugrah Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental , menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh anak TK Anugrah Padang, dengan teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling, yaitu kelompok B1 untuk kelas eksperimen dan kelompok kontrol kelas B2. Masing-masing berjumlah 10 orang anak. Teknik penumpulan data menggunakan tes perbuatan dan alat pengumpulan data digunakan lembaran pertanyaan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test). Berdasarkan analisis data, diperoleh rata-rata hasil tes kelompok eksperimen adalah 79,37 dan SD sebesar 7,93 sedangkan dikelompok kontrol adalah 70,62 dan SD sebesar 6,78. Pada pengujian hipotesis diperoleh t hitung sebesar 2,507 dan t tabel sebesar 2.10092 pada taraf nyata ?=0,05 (5%) dan dk=18. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan tradisional berpengaruh signifikan terhadap perkembangan sosial anak di TK Anugrah Padang tahun ajaran 2019/2020.
Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui Permainan Boneka Jari di Taman Kanak-Kanak Evanofiana, Nina; Mahyuddin, Nenny; Izzati, Izzati
JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education
Publisher : Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.2649340

Abstract

The aim of this research is to improven the story telling ability of the children thought playing with the finger puppet in the kindergarten Rahmah Abadi Padang in order to be able to answer the more complex questions, to express the ideas or opinions of the story and to continue a part of the story. This research is the action class research by using quantitative method. Based on the data analysis, the result of the research in the improvement of the story telling ability thought playing finger puppet do not reach the criteria of the minimal exhaustiveness as determined yet. And this research is continued to the second cycles. On the second cycles the ability of the story telling increases the criteria of the minimal exhautiveness. This result describes that the story telling ability of the children is improved.
Pelaksanaan Perkembangan Kemandirian Anak yang Diasuh oleh Grandparent Putri, Alisza Dwi; Izzati, Izzati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.225 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.593

Abstract

Permasalahan yang diteliti adalah tidak berkembangannya kemandirian anak hal ini terlihat ketika anak belum mampu menyelesaikan suatu masalah tanpa bantuan orang lain, anak belum mampu mengambil keputusan sendiri, anak masih bergantung kepada orang lain, dan anak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya hal ini dikarenakan anak diasuh oleh grandparent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa pelaksanaan perkembangan kemandirian anak yang diasuh oleh grandparent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian studi literatur, teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menganalisa sumber primer berupa buku referensi dan jurnal yang relevan dengan masalah. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Hasil temuan dari beberapa referensi menyatakan bahwa banyak anak yang diasuh oleh grandparent cenderung tidak mandiri karena pola asuh yang digunakan grandparent belum tepat, pola asuh yang banyak digunakan oleh grandparent adalah pola asuh pemisif, dimana pola asuh ini pola asuh yang selalu mengikuti semua kemauan anak dan terlalu memanjakan anak.
Hubungan Pemberian Reward terhadap Perilaku Disiplin Anak Usia Dini Verawaty, Verawaty; Izzati, Izzati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.181 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.594

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengamatan awal peneliti yang menemukan masih banyak anak yang mengalami kesulitan dalam menerapkan perilaku disiplin. Hal ini dibuktikan dari banyaknya anak yang belum disiplin meletakan dan menyusun tas dengan rapi, meletakan dan menyusun sepatu dengan rapi, dan beberapa anak yang masih bermain ketika bel berbaris berbunyi. Sehingga diperlukan metode yang dapat meningkatkan perilaku disiplin anak yang salah satunya pemberian reward pada anak. reward sangat penting dalam proses belajar mengajar dan dalam menegakkan disiplin anak, dengan reward anak lebih termotivasi untuk melaksanakan peraturan yang telah dibuat karena anak merasa dihargai perilaku positifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reward terhadap perilaku disiplin anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data dengan menelaah sumber sekunder berupa buku referensi dan jurnal yang relevan dengan masalah penelitian. Setelah mendapatkan data yang diperlukan maka dilanjutkan dengan menganalisis data. Analisis dilakukan dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori relevan. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberian reward berhubungan terhadap perilaku disiplin anak. Hasil penelitian berdasarkan atas temuan keunggulan dari pemberian reward dari sisi: kemudahan pengaplikasian pada anak, reward disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik perkembangan anak, materi reward, reward yang sederhana serta pemanfaatan stimulasi berbagai aspek yang terintegrasi
Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Anak Usia Dini Maharani, Sri; Izzati, Izzati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.363 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.596

Abstract

Pengenalan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an salah satu keharusan yang wajib diberikan pada anak usia dini sebagai bagian dari umat muslim. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam berperan sebagai sumber hukum, dasar dari ilmu pengetahuan dan sebagai tolak ukur dalam pembentukan perilaku anak usia dini. melalui pembelajaran dasar-dasar Al-Qur’an seperti membaca dan menuliskannya anak mengenal nilai-nilai baik yang terkandung didalam Al-Qur’an. Pembentukan karakter religius adalah melalui pembelajaran Al-Qur’an salah satunya mampu membaca dan menuliskannya. Karakter religius dan pribadi yang Qur’ani diperlukan dalam membentuk bangsa yang beradab. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang baik dan seharusnya bagi anak usia dini. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisa sumber data primer dari buku, artikel dan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terdahulu. Data yang dianalisis relevan dengan penelitian pembelajaran baca tulis Al-Qur’an anak usia dini. hasil temuan dari beberapa referensi menggambarkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an anak usia dini.
Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Fun Cooking Di Tk Kasih Ibu Giri Maju Pasaman Barat yulidawati, Maiyulidawati; Mahyuddin, Nenny; Izzati, Izzati
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/9285

Abstract

Maiyulidawati Warsun, Nenny Mahyuddin, IzzatiPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DiniFakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri PadangJalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat,  Padang Email : maiyulidawatiwarsun25@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan reativitas anak melalui fun cooking. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak Taman Kanak – Kanak Kasih Ibu dengan jumlah 15 orang. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu pada November – Desember 2017. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, yaitu siklus I dengan 3 kali pertemuan dan siklus II dengan 3 kali pertemuan. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan studi dokumentasi. Data kemudian diolah dengan teknik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kreativitas anak setelah dilakukan siklus I dan siklus II sehingga dapat disimpulkan bahwa fun cooking  dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak. Kata kunci : Kemampuan Kreativitas, Fun Cooking, taman kanak-kanak IMPROVING CHILDREN’S CREATICITY THROUNGH FUN COOKING IN KINDERGARTEN CHILDREN’S KASIH IBU ADVANCED GIRI  WEST PASAMAN This study aims to determine the improvement of children's reativity through fun cooking. This type of research is a classroom action research (PTK). The subject of this research is the children of Kindergarten of Kasih Ibu with the number of 15 people. The research was conducted for 2 months, from November to December 2017. The research was conducted in 2 cycles, namely cycle I with 3 meetings and cycle II with 3 meetings. The research data was collected by observation and documentation study. The data is then processed by a percentage technique. The results of this study indicate that there is an increase in the creativity of children after the cycle I and cycle II so it can be concluded that fun cooking can improve children's creativity. Keywords: Creativity, Fun Cooking, kindergarten
Pelaksanaan model Experiental Learning di PAUD sekoolahalam minangkabau Yetra, Silvia; Izzati, Izzati; Yaswinda, Yaswinda
Jurnal Golden Age Vol 4, No 01 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v4i01.2141

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan model Experiental Learning di Pendidikan Anak Usia Dini sekolahalam minangkabau. Penelitian yang dilakukan menggunkan metode deskriptif kualitatif. Informannyaadalah  kepala sekolah, fasilitator, dan orang tua. Yang digunakan dalam teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara serta dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data pengumpulan data, reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan. Untuk teknik pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan model Experiental Learning terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  Pada perencanaan guru membuat daily plan, weekly plan, yearly plan, dan mempersiapkan lingkungan belajar. Pada tahap pelaksanaan ada kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam pelaksanaan ini guru menggunakan berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti adanya kegiatan observsi, fieldtrip, outing, gardening, outbound, dan percobaan sederhana. Sedangkan pada tahap ketiga guru melaksanakan evaluasi dalam proses kegiatan Experiental Learning. Pelaksanaan model Experiental Learning di PAUD sekolahalam sudah berjalan dengan baik mulai dari fasilitator melakukan persiapan sampai evaluasi kegiatan.